NovelToon NovelToon
Suami Cacat Ku

Suami Cacat Ku

Status: tamat
Genre:CEO / Tamat
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.4
Nama Author: devi oktavia_10

Malika Anggraini 19 th yang di paksa menikah oleh keluarga angkatnya dengan laki laki cacat yang duduk di kursi roda karena sebuah kecelakaan.


Demi membalas budi keluarga angkatnya dan juga ingin keluar dari rumah yang seperti neraka bagi Malika, dia menyetujui permintaan Ibu angkatnya, berharap setelah keluar dari rumah Keluarga angkatnya Malika bisa mendapatkan kehidupan bahagia.


Bagaimana kisah Malika, yukkk.... ikuti cerita selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Malika sampai di lobi apartemen dia berniat mencari ojeg untuk mengantarnya ke kampus, ternyata kampus itu tidak terlalu jauh dari apartemennya.

"Nyonya Malika" sapa seseorang kepada Malika, mambuat Malika kaget.

"Siapa ya...?" tanya Malika bingung.

"Kenalkan saya Karyo nyonya, saya supir pribadi anda" ujar mang karyo sopan.

"Sopir... saya tidak punya mobil bagaimana saya bisa punya mobil?" ujar Malika bingung.

Dreeettt....

Sebelum mang Karyo menjawab pertanyaan Malika, namun hp Malika lebih dahulu berbunyi.

Tapi Malika bingung sendiri dengan hp tersebut, dia tidak merasa hp itu punya dia, hpnya hp jadul, dan ini yang ada di dalam tasnya hp mahal keluaran terbaru, Malika ragu untuk mengangkatnya.

"Kenapa tidak di angkat nyonya, siapa tau itu Tuan yang menelpon anda" tanya Mang Karyo.

"Tapi ini bukan hp saya" jawab Malika memandang hpnya.

"Coba aja dulu nyonya" paksa mang Karyo.

Mau tidak mau Malika menjawab panggilan tersebut.

"Hallo.... " ucap Malika.

"Hallo... sayang, kenapa lama angkat telpon nya?" tanya orang di seberang sana.

"Ini siapa ya, ini bukan hp saya" polos Malika.

Di ujung sana, Refandi terbahak mendengar jawaban istri polosnya itu, dia lah yang mengganti hp jadul sang istri dan yakin lah setelah istrinya membuka dompet juga akan berteriak kencang, Refandi sedang membayangkan wajah kaget sang istri.

Hallo... Kenapa anda tertawa tuan apa ada yang lucu" kesal Malika sewot, mang karyo susah payah menahan tawanya, nyonya mudanya ini benar benar polos, tidak tau apa pun, padahal kuliah tapi entah lah, mungkin karena tidak matre dan tidak biasa mengandalkan orang lain, saat di kasih kejutan bukan senang malah bingung.

"Sayang... Kenapa kamu tidak mengenal suara suami mu?" gemes Refandi dengan tingkah sang istri.

"Ohhh... ini mas Refan ya, aku pikir siapa, soalnya ini bukan hp aku mas, mana aku tau kalau itu kamu, lagian kamu kok tau nomor hp ini, kan bukan punya aku?" ujar Malika dengan polosnya.

"Sayang... Itu hp kamu sayang, mas yang ganti, mas lihat hp kamu sudah retak gitu, layar pun sudah buram" ujar Refandi miris melihat hp sang istri.

"Haa... Serius mas, ini hpnya punya aku, ya ampun mas makasih banget loh udah di gantiin sama yang baru, tapi ini kayanya mahal banget deh mas, mas ganti sama yang harga 1jt aja aku udah senang loh mas, ngak usah yang semahal ini juga" jawab Malika dengan senang hati.

Refandi tersenyum mendengar celotehan sang istri, dia ikut bahagia mendengar suara bahagia istrinya itu.

"Itu pantas untuk kamu sayang, hadiah dari mas, karena kamu sudah mau hidup bersama laki laki cacat ini" ujar Refandi serak menahan desa di dadanya.

"Mas ngak boleh ngomong gitu, sebentar lagi mas akan sembuh kok, seperti dulu, jangan berkecil hati semangat lah suami ku... ada aku bersama mu" ujar Malika menghibur sang suami.

"Iya mas akan semangat mulai hari ini" jawab Refandi di seberang sana.

"Oh... Iya mas, ini ada yang ngaku ngaku sopir aku mas, kan aku ngak punya mobil ya, gimana mau punya sopir coba kan aneh ya" ujar Malika menatap Mang karyo yang masih menahan tawa dan haru dengan kelakuan nyonya mudanya ini.

"Hahaha.... Dia memang sopir kamu sayang, yang akan setia mengantar jemput kamu, kemanapun kamu pergi, mas yang menyuruh dia sayang, jadi berangkat lah kuliah, pulang cepat ya, mas menunggu mu di rumah" ucap Refandi.

Malika mengerjap ngerjapkan matanya tanda dia kaget dan tidak percaya.

"Hallo....Sayang, kamu masih di situ?" tanya Refandi, karena tidak ada sahutan dari sang istri.

"Ehhh... Iya mas, aku masih di sini, ini serius mas, aku naik mobil pribadi ke kampus, ngak naik angkot apa ojeg gitu?" tanya Malika dengan tampang kagetnya.

"Iya sayang, masa mas bohong, mas ngak mau kamu kelelahan, kepanasan dan ke hujan di luar sana, makannya mas beliin kamu mobil" ujar Refandi.

"Astaga mas, jangan terlalu memanjakan aku mas, aku takut lupa daratan" ujar Malika berkaca kaca.

"Haiii.... kenapa ngomong gitu, itu sudah sepantasnya kamu dapatkan, mas berusaha membahagiakan kamu dengan cara mas" ujar Refandi di seberang sana.

"Makasih mas..." ucap Malika dengan suara beratnya, sungguh dia tidak tau mau bicara apa lagi, hidupnya seperti kembalikan telapak tangan, baru dua hari lalu hidupnya bagai di neraka penuh siksaan dan hinaan, namun sekarang di perlakukan bak tuan putri semua keperluannya sudah ada tanpa dia minta sama sekali.

"Sudah berangkat lah kuliah, nanti terlambat" ujar Refandi lembut.

"Iya mas, makasih, aku sayang sama mas"

Tuttt....

Malika buru buru mematikan hpnya sebelum Refandi bicara, dia sangat malu mengungkapkan isi hatinya.

"Hallo.... hallo... sayang. Malika... Hallo, kenapa di matiin, dasar kamu ya" Refandi terkekeh dengan kelakuan sang istri yang membuat dia berbunga bunga dan memandangi hpnya sambil senyum senyum sendiri.

Bersambung....

1
ganti nama
bukankah di bab satu refandi sudah bisa menggerakkan kakinya sedikit sedikit? ko kesininya disampaikan belum ada perubahan?
Vioni Yuliani
wow keren si nii seru juga bacanya🥰
Marvina
Aku sampai baca bolak balik thor gara2 gak mudeng, ini 2 tempat yg berbeda....ga ada pemisah ato keterangan paragrafnya, jadi aku bacanya blast...abis itu bingung 🤣
Yunita Asep
pulang dong malika.,.
Yunita Asep
ya betul itu kasih plajaran suami malika biar tau rasa
Yunita Asep
semangat terus malika..
Yunita Asep
wow keren banget malika kamu memang pantas bahagia
Yunita Asep
takutnya ad yg menggoda malika di kmpus tuh
Yunita Asep
ya betul gk kya pembantu gitu
Yunita Asep
yaahh... kasian malika emang lumpuh semuanya gituu...
Yunita Asep
yes lanjut
Yunita Asep
kepala rumah tangga kok loyo
Yunita Asep
lanjut kyanya bagus ni cerita
Marina Tarigan
bandel juga kamu Tama semua orang kamu kerjai
Marina Tarigan
cerita ini kurang srech deh biasanya seorang ceo apalagi orang orang tuanya semua orang kuat masa tdk sanggup melawan Tama sendiri
Marina Tarigan
memang kamu luar biasa baik Tama tapi kamu tdk boleh memanasi Malika terus menerus utk marah terus sama suaminya jangan2kamu ada udang dibalik batu semua keluargamu ikut berperan menyakiti Malika marah boleh tapi jgn keterlaluan rmh tanggamu pun belum tentu tdk diterpa badai
Marina Tarigan
kalau tdk sanggup lagi memaafkan suamimu cersi saja tapi ingat anakmu iti ayahnys ttp Refandi memang. kamu sakiyt karena lisa pingsan tampaknya keluargamu td k perduli pdmu itu spontan saja karna pingsan dan terkejut bukan murni sengaja memang kamu orang super darii prang paling siper didunia tapi imgat anakmu perlu sosok ayah
Marina Tarigan
otak ceo2 ini lemot ya benar juga kata sandi
Marina Tarigan
penggoda laki2 lagi nih muncul tdk tahu malu cari tukang ojek saja Melisa mudah2an mau
Marina Tarigan
berita ibu angkat dan kakak2 Malika gimana khabarnya thour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!