NovelToon NovelToon
Jerat Pernikahan Palsu Presdir Arogan!

Jerat Pernikahan Palsu Presdir Arogan!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Identitas Tersembunyi
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fakrullah

Masuk ke situs gelap. Cassia Amore nekat menjajakan dirinya demi bisa membiayai pengobatan ibunya. Kenekatan itu membawa Amore bertemu dengan Joel Kenneth pengusaha ternama yang namanya cukup disegani tak hanya bagi sesama pengusaha, namun juga di dunia gelap!

“Apa kau tuli, Amore?” tanya Joel ketika sudah berhadapan langsung tepat dihadapan Cassia. Tangannya lalu meraih dagu Cassia, mengangkat wajah Cassia agar bersitatap langsung dengan matanya yang kini menyorot tajam.

“Bisu!” Joel mengalihkan pandangan sejenak. Lalu sesaat kembali menatap wajah Cassia. Maniknya semakin menyorot tajam, bahkan kini tanpa segan menghentakkan salah satu tungkainya tepat di atas telapak kaki Cassia.

“Akkhhh …. aduh!” Cassia berteriak.

“Kau fikir aku membelimu hanya untuk diam, hmm? Jika aku bertanya kau wajib jawab. Apalagi sekarang seluruh ragamu adalah milikku, yang itu berarti kau harus menuruti semua perkataanku!” tekan Joel sangat arogan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fakrullah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER—12

“Apa?!” Cassia terkejut saat mendengar kabar dari Nania jika dirinya telah diangkat menjadi sekretaris pribadi Joel. “Nanny… kamu nggak lagi bercanda ‘kan?” ucap Cassia agak tergagap. Masih belum sepenuhnya percaya dengan apa yang apa yang barusan Nania sampaikan.

‘Nggak mungkin… nggak mungkin aku diangkat menjadi sekretaris pria itu. Informasi yang di dapan Nania pasti salah!’

Nania mengangguk. Menepis segala keraguan Cassia. “Benar, Cassy… Presdir J telah memutuskan untuk mengangkat mu menjadi sekretaris pribadinya,” ucap Nania seraya tersenyum.

“Selamat, Cassy! Karena ini adalah kesempatan besar bagimu,” ucap wanita itu lagi memberi selamat penuh dukungan terhadap Cassia yang kini berkesempatan bekerja langsung dengan Presdir J.

Joel Kenneth pria dengan sejuta pesona. Selain parasnya yang tampan serta karismatik, bekerja langsung dengan Joel merupakan impian setiap pegawai yang ada di sana. Termasuk Nania sendiri.

Dengan diangkatnya Cassia sebagai sekretaris pribadi Joel tidak membuat Nania merasa iri apalagi tersaingi. Ia justru bangga terhadap sahabatnya itu, karena akhirnya bisa mendapatkan pengalaman kerja langsung dari Joel, juga kenaikan gaji dua kali lipat.

Tapi Cassia tidak merasa senang. Ia malah seperti terjebak dalam mimpi buruk. Joel Kenneth merupakan pria yang telah membelinya, sekarang akan menjadi atasannya. Cassia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Menolak hanya akan membuatnya kehilangan pekerjaan. Lalu menerima? Sudah pasti akan menjadi bumerang tersendiri untuknya.

Cassia tersenyum. Ia berusaha menutupi kepanikannya. Lalu berterima kasih kepada Nania “Terima kasih, Nanny.”

Tapi dalam hati Cassia merasa sedang menghadapi tantangan yang sangat besar. Tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, namun harus mempersiapkan mental untuk menghadapi kemungkinan apa pun yang akan datang.

Nania kemudian mengatakan Cassia ke ruangan Joel. Diperjalanan, Nania kembali memberikan semangat. “Jangan khawatir, Cassy. Kamu pasti bisa! Presdir J merupakan seorang businessman yang sangat profesional. Jadi kamu nggak perlu khawatir tentang apapun.”

Cassia menarik garis senyumnya. Ia kembali mengucapkan kalimat terimakasih kepada Nania. Padahal dalam hati Cassia sangat gugup. Tak bisa membayangkan bagaimana nanti jika ia berhadapan langsung dengan Joel.

Ketika keduanya sudah tiba di depan ruangan Joel, Nania kembali memberikan Cassia sebuah dorongan ringan. “Sudah sampai. Sekarang waktunya kamu masuk ke dalam untuk bertemu langsung dengan Presdir J.” Nania tersenyum, kemudian meninggalkan Cassia sendirian di sana.

Cassia menarik napas dalam-dalam dan memasuki ruangan Joel. Ia melihat Joel duduk di belakang meja, dengan mata yang tajam serta senyum yang ramah.

Cassia merasa seperti terpukul oleh petir. Tapi ia berusaha untuk tidak menunjukkannya. “Selamat pagi, Presdir J,” ucapnya dengan suara yang stabil.

Joel bergeming. Pria itu tak langsung menyambut sapaan Cassia. Menatap wanita itu intens beberapa saat, baru akhirnya membalas sapaannya. “Selamat pagi kembali, Nona Cassia.”

Joel semakin mengulas senyum ramah. Melihat Cassia, ia sama sekali tak menunjukkan keterkejutannya. Bahkan Joel bersikap biasa saja. Seolah apa yang sebelumnya terjadi di antara mereka, tidak pernah ada.

Entah mengapa sikap Joel yang seperti ini membuat wanita itu merasa sakit. Ia yang mati-matian menekan kegugupannya karena takut akan merasa akward sebab malam itu, merasa terkhianati oleh Joel yang bersikap biasa saja.

‘Astaga Cassia… apa yang kau pikirkan sih? Pria sepertinya pasti tidak akan mengingatmu lagi setelah malam itu, karena ia dikelilingi oleh banyak wanita!’

‘Kau bahkan harusnya ragu, jika ia masih ingat bagaimana cara kalian menghabiskan malam bersama. Membayar mu dengan harga semahal itu saja serasa ringan untuknya. Pasti, karena ia sudah sering melakukannya!’

Cassia mengingatkan diri. Jika harusnya ia tak perlu mengambil hati dengan sikap Joel sekarang. Merasa akan selalu dikenang hanya karena pria itu membayar mahal, hanya menyakiti perasaan Cassia semata.

Dari cara bicara Joel serta bagaimana pria itu dalam menyambut kedatangannya, semua tampak biasa saja selayaknya profesionalitas kerja. Joel sama sekali tidak menyinggung tentang malam itu, apalagi memandang sinis pada Cassia yang pernah ia beli satu malam.

“Silakan duduk, Cassia.” Joel kembali berujar dengan nada juga gestur santai. “Kita akan membahas tentang tugas-tugasmu sebagai sekretaris saya.”

Cassia mengangguk. Ia duduk dengan perasaan tidak enak. Joel mulai menjelaskan tentang apa saja yang harus dilakukan Cassia sebagai sekretarisnya. Namun, entah mengapa dari beberapa penyampaian Joel, Cassia merasa pria itu seperti sedang menginterogasi dirinya.

Misal tentang Cassia akan melakukan apa sepulang kerja, tempat tinggal Cassia dimana. Lalu, pekerjaan sampingan Cassia seusai pulang kerja, semua itu Joel tanyakan—yang mana membentuk argumentasi Cassia jika semua hal yang ditanyakan Joel sudah melenceng dari pekerjaannya.

Akan tetapi disaat Cassia mulai gundah tentang Joel yang berkemungkinan besar mengenal dirinya. Joel malah mengungkapkan sebuah hal yang membuat wanita itu kembali bingung dengan perkiraannya.

“Saya bertanya seperti ini karena ada banyak hal yang harus saya pastikan. Sebagai seorang sekretaris presdir, Anda harus siap kapan saja disaat saya memerlukan. Tidak kenal waktu, mengingat ada banyak hal yang kadang harus saya lakukan mendadak,” ucap Joel.

Pria itu juga menjelaskan apa saja keuntungan selama Cassia menjadi sekretarisnya. Dalam hati Cassia ingin menolak. Namun, ucapan Joel yang mengatakan jika ia juga akan memberikan jaminan kesehatan kepada Cassia serta ibunya, membuat wanita itu mengurungkan niatnya.

“Cassia, saya ingin Anda tahu bahwa saya sangat menghargai kinerja Anda. Maka dari itu saya akan memberikan semua fasilitas yang Anda butuhkan agar Anda bisa bekerja dengan baik.”

“Tapi… biaya pengobatan ibu saya tidak murah, Tuan.” Cassia menimpali. Tidak ingin Joel merasa terjebak dengan ucapannya. Apalagi sampai mengira Cassia sengaja memanfaatkan keadaan dengan menerima semua kemurahan hati Joel tanpa menjelaskan penyakit yang di derita ibunya.

Joel bergeming. Namun sesaat ia kembali tersenyum ramah. “Tidak masalah, selama Anda selalu siap kapan saja saat saya butuhkan. Perusahaan akan menjamin kesehatan ibu Anda sampai pulih,” ujar Joel dengan suara yang halus.

“Pekerjaan saya sering dilakukan secara dadakan. Terutama ke beberapa kantor cabang, serta melakukan pertemuan ke luar negara. Oleh karena itu, saya membutuhkan seseorang yang dapat menyesuaikan diri dengan jadwal yang tidak terprediksi,” kata Joel kemudian.

Cassia mengangguk paham. Joel kembali mengulas senyumnya, namun kali ini senyum yang agak misterius. Tanpa banyak berpikir lagi wanita itu menerima tawaran Joel untuk menjadi sekretarisnya. “Saya siap, Tuan Presdir,” ucapnya penuh percaya diri. “Sebagai sekretaris Anda, saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu Anda.”

Kalimat Cassia membuat Joel kembali menarik garis senyumnya, smirk. “Saya yakin Anda akan melakukan yang terbaik, Cassia. Saya juga sangat berharap kerjasama antara kita bisa terjalin dengan baik.”

Keduanya lantas berjabat tangan, dengan senyum yang ramah dan mata yang tajam. Cassia merasa seperti sedang membuat kesepakatan dengan seseorang yang memiliki kekuatan yang tidak terbatas. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi ia tahu bahwa hidupnya akan berubah secara drastis.

Saat mereka berjabat tangan, Cassia merasa seperti sedang merasakan sesuatu yang tidak bisa dijelaskan. Ia merasa seperti sedang terjebak dalam sebuah permainan yang tidak bisa dimenangkan. Tapi, ia tidak bisa menarik diri kembali. Ia telah membuat kesepakatan dengan Joel, dan sekarang ia harus menyelesaikannya.

“Selamat bekerja sama, Cassia,” kata Joel dengan senyum yang ramah.

Cassia tersenyum kembali, tapi dengan perasaan yang tidak enak. “Selamat bekerja sama, Presdir J,” kata Cassia dengan suara yang pelan.

Saat mereka melepaskan jabatan tangan, Cassia merasa seperti sedang melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh mata. Ia merasa seperti sedang merasakan sesuatu yang tidak bisa dijelaskan. Dan saat itu, Cassia tahu bahwa hidupnya akan berubah secara drastis, tapi ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya?

Bersambung.

1
kalea rizuky
terlalu bertele tele np g cpet ketauan jd g mood baca ttep oon
Fakrullah (@fakhiral2013): Sabar... orang sabar tanahnya lebar 🤣 Sebenarnya cerita ini banyak plot twist nya, yang nanti akan kebuka seiring berjalannya cerita🥰
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Fakrullah (@fakhiral2013): Wahh... terima kasih Kak Randa🥰
total 1 replies
Farah
Jasmine lukcnut
F A N A
Untung aja nggak jadi
Fakrullah (@fakhiral2013): Orang Konoha memang banyak untungnya 🤭🤣
total 1 replies
F A N A
Gila!
Fakrullah (@fakhiral2013): Gila kenapa hayo?🤣🤣
total 1 replies
Tara
kasian Luke. pasti kecewa berat jika tau suda tidak perawan lagi🫣😱😓🤔
Fakrullah (@fakhiral2013): Enggak perlu dikasihani Luke mah🤭
total 1 replies
F A N A
Mulai suka? atau memang udah suka😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!