Apa yang harus di lakukan jika di jodohkan dan sudah di persiapkan untuk pernikahannya dengan orang yang tidak ia kenal Setelah di telusuri ternyata dia adalah bagaimana kelanjutannya....?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jovanca Florencya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
" Ani gwaenchanhdamyeon " ucapku kembali Jalan
Bruk
" Min Ji....!" ucap Ji Woon panik
Ji woon segera bawa aku ke UKS
Saat Aku bangun
" Aku dimana " ucapku
" Kamu sudah bangun kamu di uks Tadi kamu pingsan " ucap Ji woon
" Gamsahabnida seonsaengnim " ucapku
" Gwaenchanhdamyeon Jangan Panggil aku seonsaengnim kalau kita hanya berdua saja " ucap Ji woon
Aku mau turun dari ranjang
" Kamu mau kemana? " Tanya Ji Woon
" Aku mau Pulang " Jawabku
" Aku antar " ucap Ji woon
" Tidak usah aku bawa kendaraan " ucapku
Saat aku turun aku langsung mau jatuh
" Aku sudah bilang kamu tidak bisa sudah aku antarkan " ucap Ji woon
Ji Woon segera gendong ala bridal
" Turunkan aku " ucapku
" Diam saja " ucap Ji Woon
" Tuan...." ucap sekretaris lim
" Saya mau antarkan nona so min dulu kamu ikut dari belakang " ucap Ji Woon
" Baik tuan " ucap sekretaris lim
" Kamu kasih tau rumahmu dimana " ucap Ji Woon
Saat Ji Woon melihat ke arahku aku melihat ke arah jendela
" Min Ji...." panggil Ji Woon
" Ne? " jawabku
Ji Woon mendekati
" Owhh " ucapku
Aku Segera memakai Sabuk pengamannya Ji woon segera menyalakan mesinnya dan berangkat ke rumahku.
Saat sudah sampai rumahku aku segera membuka pintu mobilku tapi Ji Woon Langsung keluar dari mobilku dan memegang tanganku.
" Nona sudah Pulang " ucap Ahjumma
Saat Ahjumma melihat Ji Woon memapahku Ahjumma langsung khawatir.
" Nona kenapa ? " tanya Ahjumma Panik
" Tadi Min Ji Pingsan tapi tidak usah khawatir dia sudah baik baik saja " Ucap Ji Woon
" Syukurlah gumawo Ji Woon " ucap Ahjumma
" Ne Ahjumma tidak apa apa " ucap Ji Woon
" Tuan mau Mampir dulu? " Tanya Ahjumma
" Tidak Ahjumma saya langsung Pulang saja" ucap Ji Woon
" Ho ne..." ucap Ahjumma
" Kalau begitu saya Pamit " Ucap Ji Woon
" Tunggu " ucapku
" Ada apa ? " tanya Ji Woon
" Gumawo " ucapku
Ji Woon hanya tersenyum dan pergi
" Ayo nona masuk nanti nona masuk angin " ucap Ahjumma
" Apakah Eomma dan appa sudah pulang? " tanyaku
" Belum nona " jawab Ahjumma
" Huff sudahku duga " ucapku
Aku segera masuk ke dalam dan langsung naik ke atas untuk beberes, dan tidur.
Beberapa minggu kemudian
" Saengil chukhamnida ( Selamat ulang tahun ) " ucap para tamu yang datang
" Gumawo..." ucap eomma
" Eomma ini untuk eomma " ucapku
" Ige mwoya? " tanya eomma
" Bukalah " jawab
Saat eomma membukanya
" Omo... gumawo sayang eomma suka sekali " ucap eomma
Tiba tiba
" Nyonya, nyonya Lee sudah datang " ucap sekertaris Han
" Ne...Min Ji kamu ikut eomma " ucap eomma
" Ne....eomma " ucapku
Eomma segera jalan duluan dan di susul olehku
" Saengil chukhamnida nyonya Kim " ucap nyonya Lee
" Gumawo....sudah datang " ucap eomma
" Ini hadiah untukmu " ucap nyonya Lee
" Gumawo hadiahnya " ucap eomma
" Eomma aku keluar sebentar ya " ucapku berbisik ke eomma
" Hmm jangan lama lama ne..." ucap eomma
" Okeyyy Eomma " ucapku
Aku segera keluar dari ballroom dan ke arah
Hawa malam sejuk, lampu kota berkelap kelip dan aku menikmati angin pelan sambil menatap jauh.
Tiba tiba langkah ringan terdengar dari belakang
" Kamu sendirian di sini? " tanya pria itu
Aku menoleh dan terkejut. Ji Woon berdiri di sana jas rapi tapi rambut sedikit tertiup angin.
" Eh...Ji Woon kamu di sini? " tanyaku
" Eommamu ulang tahun kan? Aku pikir kamu mungkin butuh teman ngobrol di luar keramaian " ucap Ji Woon
" Aku...iya, aku bosan semua orang ngobrol tapi aku nggak terlalu ikut lagipula....udara malam enak " ucapku
" Setuju...kadang kita cuma perlu sedikit ruang untuk bernapas...atau menikmati pemandangan " ucap Ji Woon
" Kamu sering muncul di saat tak terduga ya " ucapku
" Karena aku selalu pengen ada di saat kamu butuh....tanpa kamu tahu " ucap Ji Woon
Angin malam membuat rambutku tertiup lembut Ji Woon menatapnya, tersenyum, dan tanpa sadar mereka tertawa kecil bersamaan.
" Kamu tahu rasanya aneh senang tapi juga deg degan " ucapku
" Itu tandanya kita saling nyambung lebih dari yang kita kira " ucap Ji Woon mendekatiku
" Kamu jangan menggodaku ya " ucapku
" Baiklah kalau begitu...boleh tidak aku temani kamu sampai masuk lagi ke ruangan? tanya Ji Woon dengan berbisik
" Boleh tapi jangan menggodaku lagi " ucapku menatapnya sedikit ragu
Saat sudah kembali aku duduk kembali di meja appa dan eomma sedangkan jI Woon duduk di meja yang sudah di siapkan. walaupun kami sudah pisah meja tapi pikiranku melayang ke momen balkon bersama Ji Woon.
" Min Ji....? " memanggilku lagi
Aku tidak mendengarnya karena keasikan bengong
" Min ji? " kembali memanggilku lagi
" Ne...eomma? " tanyaku
" Kamu ngapain bengong sendiri " ucap eomma
" Heheh...." ucapku
" Kamu dari mana kok lama? " tanya eomma
" Aku...dari balkon terus ngobrol sama beberapa tamu " jawabku
" Hmmm....sudah makanlah " ucap eomma
Malam itu adalah acara ulang tahun eomma berjalan dengan lancar
^^^Bersambung.......^^^