NovelToon NovelToon
Wanita Istimewa

Wanita Istimewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Mafia / Single Mom / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Serena Muna

Berkisah mengenai Misha seorang istri yang baru saja melahirkan anaknya namun sayangnya anak yang baru lahir secara prematur itu tak selamat. Radit, suami Misha terlibat dalam lingkaran peredaran obat terlarang dan diburu oleh polisi. Demi pengorbanan atas nama seorang istri ia rela dipenjara menggantikan Radit. 7 tahun berlalu dan Misha bebas setelah mendapat remisi ia mencari Radit namun rupanya Radit sudah pindah ke Jakarta. Misha menyusul namun di sana ia malah menemukan sesuatu yang menyakitkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serena Muna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Labrak Di Warung Menjadi Viral

Siang yang cerah di gang kecil itu kembali dirusak oleh keributan. Pak Lurah, yang sudah lelah dengan drama tak berkesudahan ini, datang dengan wajah murka. Kali ini ia tak main-main. Di belakangnya, dua orang hansip bersiap.

"Cukup! Saya sudah muak dengan kalian berdua!" bentak Pak Lurah, menunjuk Bu Ratmi dan Bu RT. "Saya peringatkan, hentikan semua kekacauan ini atau saya akan laporkan kalian ke polisi! Kalian sudah membuat onar!"

Wajah Bu RT dan Bu Ratmi memucat. Ancaman Pak Lurah kali ini terdengar sangat serius. Namun, sebelum mereka sempat membantah, sebuah mobil mewah berhenti di depan warung. Seorang pria berjas rapi keluar dari mobil. Ia adalah pengacara. Matanya menyapu kerumunan dan berhenti pada Misha.

"Nona Misha?" tanyanya.

Misha terkejut. "Iya, saya," jawabnya lirih.

Pengacara itu berjalan mendekat, lalu mengeluarkan sebuah amplop cokelat. "Saya pengacara Tuan Radit. Saya datang untuk menemui Anda."

Semua mata menatap Misha, termasuk Bu RT dan Bu Ratmi. Kecurigaan langsung membayangi.

"Tuan Radit mengirimkan ini untuk Anda," kata pengacara itu, menyerahkan amplop tersebut. "Ini adalah surat gugatan cerai."

Dunia Misha terasa berhenti berputar. Amplop itu terasa berat di tangannya. Ia tidak tahu harus merasakan apa. Kesedihan? Amarah? Atau justru kehampaan? Ia membuka amplop itu dengan tangan gemetar. Di dalamnya, ada surat gugatan cerai dan beberapa lembar uang.

Bu Ratmi tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia maju, menatap Misha dengan tatapan penuh kemenangan. "Sudah saya bilang! Wanita ini memang tidak benar! Suami sendiri saja sampai minta cerai!" teriaknya.

Bu RT ikut mengompori, "Pasti dia sudah selingkuh! Makanya suaminya menceraikannya! Warung ini memang tempat maksiat!"

"Tidak!" teriak Misha, air matanya tumpah. Ia menatap Bu Ratmi dan Bu RT dengan tatapan penuh kebencian. "Kalian yang membuat semuanya jadi begini! Kalian yang menghancurkan hidup saya!"

"Halah! Jangan menyalahkan kami!" kata Bu Ratmi sinis. "Suamimu itu pasti tahu busukmu makanya dia menceraikanmu! Itu akibatnya karena suka menggoda suami orang!"

Misha tak kuasa lagi menahan amarah dan kesedihannya. Ia meremas surat gugatan cerai itu, lalu berteriak. "Kalian tidak tahu apa-apa! Kalian tidak tahu penderitaan saya! Suami saya menceraikan saya bukan karena saya selingkuh, tapi karena dia sudah punya keluarga baru!"

Teriakan Misha membuat semua orang terdiam. Bu Ratmi dan Bu RT mematung. Wajah mereka menunjukkan keterkejutan. Mereka tidak menyangka, kebenaran di balik gugatan cerai itu jauh lebih menyakitkan.

****

Misha jatuh terduduk, air matanya mengalir deras. Ia membiarkan semua emosi itu keluar. Ia tidak peduli lagi dengan siapa pun. Ia hanya ingin semua ini berakhir.

Pengacara itu melihat Misha yang menangis, hatinya tersentuh. "Nona, Anda butuh waktu untuk berpikir. Kami akan kembali lagi dalam beberapa hari. Anda bisa hubungi saya jika ada yang ingin dibicarakan."

Pengacara itu menyerahkan kartu namanya, lalu masuk ke dalam mobilnya dan pergi. Misha hanya bisa terduduk di sana, membiarkan dirinya tenggelam dalam kesedihan.

Pak Raharjo dan Bu Lastri segera menghampiri Misha, memeluknya erat. "Sabar ya, Nak," bisik Bu Lastri.

"Kenapa, Bu? Kenapa semua ini terjadi padaku?" isak Misha. "Kenapa...?"

Tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan Misha. Hanya takdir yang tahu. Takdir yang seolah tak pernah berpihak padanya.

****

Beberapa hari setelah kunjungan pengacara Radit, Misha kembali mencoba menata hatinya yang hancur. Ia tahu, ia harus kuat. Namun, takdir seolah tak pernah memberinya jeda. Sore itu, saat Misha sedang membersihkan meja di Warung Bahagia, sebuah mobil mewah berhenti di depan warung. Seorang wanita cantik, berpenampilan anggun, keluar dari mobil. Wajahnya yang rupawan kini dipenuhi amarah. Dia berjalan lurus ke arah Misha.

"Nona Misha?" tanyanya dengan suara tajam.

Misha menoleh. Ia mengenali wanita itu. Wanita yang ia lihat bersama Radit di mal. Hatinya mencelos. "Iya, saya," jawab Misha lirih.

Wanita itu tertawa sinis. "Jadi ini wanita yang mencoba merebut suami saya?"

Misha terkejut. "Maksud Anda?"

"Tidak usah pura-pura tidak tahu!" bentak wanita itu. "Saya Hana. Istri Radit. Dan saya tahu, kamu mencoba merebut suami saya kembali!"

Dunia Misha terasa berputar. Ia tidak bisa lagi menahan air matanya. "Saya tidak pernah bermaksud begitu, Nona. Saya... saya hanya..."

"Hanya apa?!" potong Hana. "Hanya ingin bertemu Radit? Hanya ingin tahu kabarnya? Halah, omong kosong! Kamu pikir saya bodoh? Kamu datang ke Jakarta untuk merebut Radit, kan?!"

Misha menggelengkan kepalanya. "Saya datang ke sini untuk mencari kebenaran. Saya tidak tahu, Radit sudah menikah lagi."

"Sudah! Jangan berbohong!" Hana semakin emosi. Ia menunjuk Misha. "Kamu dengar baik-baik! Saya tidak akan pernah membiarkan kamu merebut Radit dari saya! Radit milik saya! Anak-anak saya membutuhkan Radit!"

Misha menunduk, menangis. Ia merasa sangat bersalah. Kehadirannya telah membawa begitu banyak masalah. "Saya minta maaf, Nona. Saya... saya tidak akan mengganggu kalian lagi," isaknya.

Keributan itu menarik perhatian warga sekitar. Bu RT dan Bu Ratmi yang melihat Hana, langsung datang mendekat. Mereka melihat penampilan Hana yang mewah, dan langsung menyimpulkan bahwa Hana adalah korban Misha.

"Lihat! Benar kan apa yang saya bilang?!" teriak Bu Ratmi, matanya berbinar. "Misha itu memang penggoda suami orang! Sampai istrinya saja datang ke sini!"

Bu RT ikut mengompori. "Benar, Bu! Wanita ini memang sumber masalah! Dia sudah merusak rumah tangga orang!"

Hana menatap Misha dengan tatapan penuh kebencian. "Kamu dengar, kan? Semua orang di sini tahu kamu itu wanita murahan! Kamu tidak pantas bersama Radit!"

Hati Misha hancur berkeping-keping. Ia tidak tahu, ia harus membela diri atau diam saja. Ia hanya bisa menangis, membiarkan semua hinaan itu menghujamnya.

Tiba-tiba, Bu Lastri datang. Ia mendengar keributan itu, dan langsung menghampiri Misha. "Ada apa ini?!" bentaknya. "Kenapa kalian mengganggu Misha lagi?!"

"Kamu juga sama saja! Kamu melindungi wanita ular ini!" teriak Hana.

"Wanita ular apa?! Misha itu anak yang baik! Kamu tidak tahu apa-apa!" balas Bu Lastri, tak terima.

****

Langit sore Jakarta yang mendung seolah mewakili perasaan Misha. Hatinya hancur, bukan karena caci maki Hana, melainkan karena perbuatannya yang tanpa sadar telah merusak kebahagiaan orang lain. Ia merasa sangat bersalah.

Tiba-tiba, suara nyaring ponsel Bu Ratmi terdengar. Ia sedang duduk di teras rumahnya, tertawa puas sambil melihat layar ponselnya. "Hahaha! Lihat, Bu Endah! Video saya sudah viral!" teriaknya, bangga.

Bu Endah, yang juga sedang duduk di sana, mengerutkan dahi. "Video apa, Bu Ratmi?"

"Video saat Bu Hana melabrak si Misha itu!" jawab Bu Ratmi. "Saya rekam diam-diam, lalu saya unggah di media sosial dengan judul yang bombastis! Hahaha! Netizen langsung ramai! Mereka semua menghujat Misha! Mereka bilang Misha wanita penggoda! Wanita penghancur rumah tangga orang!"

Misha yang mendengar itu dari dalam warung, langsung keluar. Ia menatap Bu Ratmi dengan tatapan tak percaya. "Ibu! Kenapa Ibu tega?!"

Bu Ratmi menatap Misha sinis. "Kenapa? Memang begitu kan kenyataannya?! Kamu itu wanita penggoda! Kamu pantas dihujat!"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!