NovelToon NovelToon
Queen Mafia'S Son, Wants Me

Queen Mafia'S Son, Wants Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Single Mom / Janda / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:56.2k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Jika biasanya seorang wanita yang terlibat oleh seorang anak dan juga ayahnya, maka kali ini berbeda.

Smith Rian Andromeda, dia harus terlibat dengan seorang anak laki-laki yang bernama Lev Zoran Rostova dan juga ibunya, Irina Rostova.

"Aku mau Ayah Smith yang jadi ayahku. Kalau tidak, maka aku tidak akan tingal sama Ibu lagi. Aku bakalan pergi dari rumah sampai Ibu tidak bisa menemukanku!"

Lev yang berusia 9 tahun tahun itu agaknya sedang masa-masa memberontak. Dia kesal dan marah karena ibunya tidak pernah menjawab saat dirinya bertanya tentang ayah kandungnya.

Bagaimana Smith menghadapi situasi ini?

Akankah Irina menerima permintaan Lev, atau dia hanya menganggap bahwa itu hanya sebuah gertakan?

Lalu, bagaimana sikap Lev saat ayah kandungnya muncul?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak Mafia 12

Irina ingin berlari memeluknya. Ia ingin memberitahukan kepadanya tentang kehamilannya. Namun kakinya tak bisa bergerak seperti dilem dan menempel dengan kuat.

Pria itu, pria yang merupakan suaminya berdiri di depannya dengan jarak yang tidak jauh. Namun tatapan mata tajam, seringai mengerikan yang seolah siap membunuh mangsanya, membuat hati Irina sakit.

Dan yang lebih membuatnya sakit adalah, saat pria itu dengan kesadaran penuh, menodongkan senjata ke arah dirinya.

"Mengapa? Mengapa kamu melakukan ini?"

Irina hanya bisa berucap dalam hati. Meski tanpa penjelasan apapun, dia bisa tahu apa yang sekarang dilakukan oleh Robert Sanders terhadap keluarga Rostova dan juga klan Chernyye Rozy.

"Ck ck ck, kau masih saja naif, sayang,"ucap Robert dengan masih menodongkan pistolnya ke arah Irina. Irina bisa melihat dengan jelas bahwa pria itu juga menarik pelatuknya dan siap melepaskan tembakan.

Irina bergeming, rasa terkejut bercampur sakit hati, kecewa dan benci kini membaur satu padu dalam dirinya.

"Kenapa? Kenapa kau ~"

Akhirnya lidah yang tadinya kelu pun kini bisa berucap. Irina berhasil bertanya meski pada akhirnya tetap dipotong oleh Robert.

"Kenapa? Hahaha, ya aku hanya ingin menghancurkan. Black Rose membayar ku dengan sangat besar untuk bisa mengetahui kelemahan kalian. Kau saja yang kelewat bodoh. Ah sudahlah, aku tak ingin membuang waktu ku."

Dor!

"Tidaaak Ayaaah!!!"

Dor dor dor

Tidak ada yang menyadari, bahwa Paul berlari menghadang peluru untuk putrinya.

Sedangkan Mela dan Anya, mereka berdua melepaskan tembakan dengan membabi buta ke arah Robert. Kaki pria itu berhasil di lukai namun dia berhasil kabur.

Mengapa tadi saat berbicara mereka berdua diam saja dan tidak mengambil tindakan untuk menembak Robert lebih dulu? Jawabannya adalah, karena Anya dan Mela masih memiliki pikiran positif. Yang mereka lihat selama ini, Robert sangat mencintai Irina. Jadi mereka tidak pernah berpikir bahwa Robert akan tega melepaskan tembakan ke arah wanita yang sudah 3 bulan ini dinikahinya.

"Ayah! tidak! Dale, siapkan mobil. Kita harus bahwa Ayah segera ke rumah sakit." Irina histeris.

"Tidak Nak, peluru ini tepat menembus jantung. Uhuk ... Ayah tidak mungkin bisa bertahan di perjalanan ke rumah sakit. Sayang, maafkan Ayah. Maafkan ayah mu ini,"ucap Paul. Darah sudah keluar dari mulutnya. Wajahnya pun mulai pucat dan nafasnya tersengal.

"Maafkan aku, Ayah. Aku sungguh minta maaf. Semua gara-gara kebodohanku. Andai, andi aku tidak mencintainya. Anda aku tidak menikah dengannya, semua ini~"

"Tidak putriku. Jatuh cinta bukanlah sebuah kesalahan. Yang salah adalah mereka yang menggunakan cinta sebagai alat untuk mencapai tujuan buruk. Ayah ingin kamu terus bahagia. Besarkan Lev dengan baik. Ya, jika cucu ku laki-laki beri nama Lev. Dan jika perempuan, beri nama dia Levia. Dale, Anya, dan Mela, jaga putri dan cucuku."

Aaaaaaaahhhhhhh

Tangis Irina pecah saat nyawa Paul tak lagi ada di raga. Bukan hanya Irina, melainkan Anya, Mela dan bahkan Dale juga.

Paul sudah seperti ayah bagi Dale, maka kesedihan atan meninggalnya ketua Chernyye Rozy itu jelas membuat hatinya sangat sakit.

"Dale, kejar orang itu. Entah itu hidup atau mati, bawakan ke hadapan ku. Dan datangi Black Rose. Kita harus meminta pertanggungjawaban dari mereka soal semua ini."

"SIAP!"

Dale melakukan perintah Irina.Hari itu juga, pemakaman Paul Rostova diadakan. Irina mengumumkan kematian Paul karena serangan jantung. Semua rekan dan kolega datang untuk menyampaikan bela sungkawa.

Setelah pemakaman diadakan, Irina memutuskan untuk pindah. Dia meninggalkan semua kenangan buruk dari tempat itu.

Pun dengan cinta yang lalu, dia tidak lagi ingin mengingatnya. Setiap mengingat Robert, dia menjadi jijik dengan dirinya sendiri.

Pengkhianatan itu sungguh sangat menyakitkan sekaligus menjijikkan. Dan sejak itu, Irina tak lagi percaya dengan cinta.

Kembali ke masa sekarang.

Dalam duduk termenung nya, Irina yang kembali mengingat tentang kenangan menyakitkan itu semakin bertambah geram. Dia merasa tidak percaya dengan kematian Robert, sehingga Irina ingin langsung datang ke Swiss untuk melihat nisannya secara langsung.

"Bajingan itu, aku tidak yakin dia mati dengan semudah itu. Mengingat selama ini dia sangat pandai bersembunyi layaknya tikus, aku jadi ragu tentang kematiannya," ucapnya.

Meskipun beberapa waktu lalu Irina meminta Anya menghentikan pencarian, namun tidak bisa dipungkiri dirinya ingin terus mencari keberadaan pria itu. Irina ingin sekali membunuh pria itu dengan tangannya sendiri.

"Ah tunggu, Lev. Urusan Lev juga harus segera diselesaikan. Jika aku ke Swiss, aku harus membawa Lev pulang dulu ke Ufa. Haah, kenapa semuanya menjadi begitu menyulitkan. Lev, kenapa kamu mencoba ibu dengan cara seperti ini?" ucap Irina sambil memijit keningnya yang terasa berdenyut. Baru kali ini dia kesulitan seperti ini hingga dia tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Tok tok tok

"Nyonya, ini Mela."

"Masuk."

Mela berjalan menuju ke arah dimana Irina duduk. Dia merasa sedikit risau dengan wajah Irina yang nampak lelah itu.

"Ah iya, pas sekali kamu ke sini. Mel, kamu masih ingat tidak bagian sebelah mana peluru mu mengenai kaki bajingan itu?" tanya Irina.

"Masih sangat ingat, Nyonya. Bagian paha sebelah kiri. Ada dua peluru yang saya yakin menembusnya," jawab Mela yakin. Dia waktu itu sama marahnya dengan Irina. Dan tanpa pandang bulu, menyerang Robert secara brutal.

"Tapi ada apa, Nyonya. Mengapa bertanya hal yang sudah lama berlalu?" tanya Mela. Dia sedikit heran sang nyonya mengungkit hal tersebut.

"Tidak ada, hanya saja aku tidak percaya bajingan itu sudah mati. Aku yakin orang itu tidak mudah mati," sahut Irina. Ya, hati dan pikirannya sangat tidak percaya akan kabar kematian Robert Sanders.

TBC

1
Rita
👍👍👍👍👍kibul malah dikibulin
Srie Handayantie
benerr orang licik tuh hrus di lawan dgn cerdik . jgn mau kalah lahh rugii nantii 😅
Dew666
😍😍
Moh Rifti
up
Soraya
yg banyak thor updatenya
Heni Mulyani
lanjut
Miss Typo
Lev dan Richi emang anak² yg pinter cerdas bisa diajak kerjasama, jadi penasaran ban selanjutnya 😁
PengGeng EN SifHa
Benar² sebuah permainan ULAR TANGGA yg akan sulit ditebak.

Dimana richi akan menemukan arti keluarga di tengah² LEV & yg lainnya.

Semangat richi...kamu bener2 menemukan JATI DIRI kamu sendiri..Semangat✊️✊️
PengGeng EN SifHa: inilah kecerdasan anak didunia novel mak...sangat² best👏👏
total 2 replies
GiZaNyA
hohoho Robert Sanders.. siap2 kamu masuk jebakannya Irina..
Nanin Rahayu
anak pintar BS bersandiwara,good job Richi
Rita
wah Lev kmu dewasa sblm waktu nya
Miss Typo
akhirnya Lev tau juga siapa ayah kandung nya itu, mungkin lebih baik bilang juga ke Smith hehe
Azahra Rahma
bagus lev bantu ibumu mengancurkan Robert Sanders/Rodion ,,,buat dia menangis darah
puspa endah
double up thor please💪💪💪🙏🙏🙏🙏🙏
Ema
lanjut ka
Nurjannah Rajja
Akhirnya Lev tau asal usulnya...
GiZaNyA
akhirnya dah tau juga si Lev tentang Ayah kandungnya... gimana Lev... masih mendingan Ayah Smith kan... biarpun bukan Ayah kandung tapi kasihnya tulus ke kamu..
Soraya
semangat thor lanjut
Vie
😢😢😢😢
Heni Mulyani
lanjut 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!