NovelToon NovelToon
Jadi Kesayangan Suami Konglomerat

Jadi Kesayangan Suami Konglomerat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:234.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Safeea dan ibunya sudah lama hidup di desa. Setelah kematian ibunya, Safeea terpaksa merantau ke kota demi mencari kehidupan yang layak dan bekerja sebagai pelayan di hotel berbintang lima.

Ketika Safeea tengah menjalani pekerjaannya, ia dibawa masuk ke dalam kamar oleh William yang mabuk setelah diberi obat perangsang oleh rekan rekannya.

Karena malam itu, Safeea harus menanggung akibatnya ketika ia mengetahui dirinya hamil anak laki laki itu.

Dan ketika William mengetahui kebenaran itu, tanpa ragu ia menyatakan akan bertanggung jawab atas kehamilan Safeea.

Namun benarkah semua bisa diperbaiki hanya dengan "bertanggung jawab"?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

“Saya datang ke ruangan ini bukan untuk mendengar semua penilaian buruk Anda tentang Safeea, Saya ke sini untuk satu hal—saya ingin tahu, di mana dia sekarang? Itu saja.” kata William lebih lanjut.

Pak Hardi membeku. Kata-kata William menghantam egonya, tapi juga membuka matanya. Ada nada ketulusan yang sulit dibantah dalam suara sang CEO muda itu.

Ruangan terasa hening sebelum akhirnya Pak Hardi menunduk sedikit untuk mengakui kesalahannya dalam hati.

"Safeea sedang bertugas membersihkan kamar-kamar yang ada di lantai empat, Pak. Bagian VIP. Dia bersama dua rekannya, Karin dan Lita.” ucap pak Hardi singkat dan membuat William mengangguk singkat.

“Baik. Terima kasih.”

Tanpa berkata lebih lanjut, William pun berbalik meninggalkan ruangan pak Hardi dengan langkah tegas dan cepat, sementara Pak Hardi hanya bisa berdiri di tempatnya sembari menatap pintu yang kini telah tertutup rapat.

Lantai empat terasa sunyi meski lorongnya panjang dan bersih. Cahaya lampu temaram menyinari karpet merah marun yang membentang rapi di sepanjang lorong hotel. William melangkah cepat namun hati-hati, pandangannya menyapu setiap pintu kamar yang sedikit terbuka—tanda bahwa kamar itu sedang dibersihkan oleh staf housekeeping.

Beberapa kamar William lewati, dan hanya ada suara pel yang digesekkan ke lantai atau derik troli pembersih yang terdorong pelan. Tapi tidak ada Safeea di sana. Ia bertemu Karin dan Lita yang tampak terkejut melihat kehadirannya, namun William hanya bertanya singkat.

"Apa kalian tahu di mana Safeea?”

Lita menunjuk ke kamar yang berada di ujung lorong.

“Safeea ada di kamar 418, Pak.”

Tanpa menjawab, William langsung menuju ke kamar itu.

Pintu kamar 418 setengah terbuka, dan suara vacuum cleaner kecil terdengar samar dari dalam. William menarik napas panjang, lalu masuk dengan perlahan, tanpa mengetuk. Ia menutup pintu secara perlahan hingga terdengar bunyi klik yang mengejutkan Safeea.

Gadis itu yang saat ini tengah mengelap meja kecil langsung tersentak dan menoleh. Matanya membulat saat melihat kehadiran William yang berdiri di ambang pintu dengan sorot mata serius.

“P—Pak William? Ma—maaf, saya sedang—”

“Safeea,” potong William pelan, tapi tegas. Ia mendekat, langkahnya mantap namun tidak tergesa-gesa. “Kita perlu bicara.”

Safeea mundur selangkah sembari memeluk kedua lengannya sendiri. Tatapan matanya mulai diselimuti rasa ketakutan.

“Saya… saya minta maaf kalau saya salah, Pak. Saya sudah ditegur sama Pak Hardi. Saya janji akan lebih hati-hati. Tolong jangan pecat saya, pak.” ucap safeea dengan penuh ketakutan.

William menghentikan langkahnya. Ada luka yang menusuk dalam dadanya saat ia melihat ekspresi ketakutan itu di wajah Safeea. Ia tidak pernah berniat untuk menakutinya.

“Bukan itu maksudku datang ke sini. Aku tahu soal kehamilanmu, safeea. Dokter sendiri yang mengatakan hal itu padaku.” ucap William dengan lembut.

Safeea merasa waktu seperti berhenti sejenak. Napas Safeea tercekat di tenggorokannya. Matanya melebar penuh syok sementara wajahnya terlihat pucat seperti baru ditampar oleh kenyataan.

“A—apa…?” gumamnya pelan.

William mengangguk pelan, lalu mendekat satu langkah lagi.

“Aku tahu dan aku tahu aku lah penyebabnya.” ucap William.

Safeea menggigit bibirnya perlahan, ia mencoba untuk menahan air mata yang mulai jatuh membasahi pipinya. Safeea memalingkan wajahnya dari William sementara tubuhnya sedikit gemetar.

1
Ani Basiati
lanjut thor
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: siap kak
total 1 replies
👋👋👋👋ajalah sama cerita ini..
bagus d awal doang cerita.. . makin kesini ternyata membosankan .. apa beda nya safea sama wiliam dia aja masih sttus istri. tapi kurang jaga jarak sama pria lain...
Ariany Sudjana
kenapa juga William harus cemburu sama Lucas? Safeea sudah menjelaskan semua yang terjadi, William tidak percaya, malah lebih percaya sama omongan si pelakor, hanya Lucas yang peduli dan selalu mendampingi Safeea. ya terima saja konsekuensinya William, semua karena kebodohan kamu
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: ya gimana gak cemburu kak, Lucas terlihat peduli pada Safeea di depan mata William sendiri 🤣🤣🤣
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: siap kakak😄
total 1 replies
Agunk Setyawan
oh ,, bijak x Mr Lucas 🤭😍😍
Ariany Sudjana
William terima saja hasil dari kebodohan kamu yang lebih percaya sama si wanita ular daripada istrinya sendiri
Ariany Sudjana
Lucas itu wise, mengerti posisi sulit Safeea. seandainya kemarin William juga seperti Lucas, mungkin tidak seperti ini jadinya. ya sekarang William harus terima konsekuensinya
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: nasi sudah menjadi bubur, dan itu tidak akan bisa kembali seperti semula.
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: siap kakak 😄
total 1 replies
Ira Puspitasari
ka', ceritanya teramat bagus tapi sangat di sayangkan banyak suara hatinya🤭
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: iya kak, terkesan dilematis banget ya 😄
total 1 replies
Ariany Sudjana
William harus terima semua konsekuensi dari kebodohannya sendiri, yang lebih percaya sherlyn daripada istrinya sendiri. Lucas meski awalnya bukan siapa-siapa bagi Safeea, tapi lebih peduli sama Safeea
Agunk Setyawan
sakit dibikin sendiri ko repot sapa suruh g percaya istri katanya cinta tp percaya omongan orang,, wis toh AQ nunggu Lucas cepet Pepet trus
🤣
Agunk Setyawan: pastinya
total 2 replies
Ani Basiati
lanjut thor
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: oke kak😄
total 1 replies
Agunk Setyawan
ya iyalah nggak mau dianggap hutang Budi la wong mau dipepet trus biar cepet luluh hati safeea💪 lucas🤭
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: tahu aja kakak ini isi hatinya lucas🤣🤣🤣
total 1 replies
Syasha
ceritqnya semakin menarik
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: terima kasih bintangnya kak 😍🙏😄
total 1 replies
Agunk Setyawan
wah Lucas mepet ya💪
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: harus gitu biar dapat safeea dia😄
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: oke kak
total 1 replies
Ariany Sudjana
semoga Lucas yang akan jadi pasangan hidup Safeea, setelah berpisah dengan William
☘️🍀Author Sylvia🍀☘️: lagi berproses kak😄
total 1 replies
Agunk Setyawan
ayo Lucas pantang mundur dapetin safeea💪💪
Ani Basiati: hu'um semoga berjodoh thor
total 2 replies
Ariany Sudjana
setuju dengan Lucas, jangan mencemarkan nama baik keluarga Beaumont dengan tindakan mengambil seorang wanita psikopat untuk menjadi pendamping hidup Lucas. semangat menjemput harapan baru Lucas 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!