NovelToon NovelToon
Sistem Jual Beli Barang

Sistem Jual Beli Barang

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha
Popularitas:219.8k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Alfino seorang siswa SMA yang sangat rajin, ia dari keluarga sederhana dan seorang anak yatim. Ibunya pembuat kue, dan ia yang menjual kue itu di sekolah dan keliling komplek, untuk kebutuhan hidup dan bayar hutang mendiang ayahnya.

Ia sering di bully di sekolah dan di jauhi tetangga karena Almarhum ayahnya pencuri dan tukang judi. Barang jualannya juga sering rusak, sehingga tidak bisa di jual.

Hingga suatu hari, kue-kuenya di hancurkan oleh anak kepala sekolah itu, membuat ia sangat marah, tapi apa yang ia dapat? Perlakuan buruk yang ia terima. Sementara guru tidak ada yang menolongnya, mereka malah tersenyum sinis karena berpihak pada kepala sekolah. Tidak ada perlakuan adil untuknya. Ia pulang dalam keadaan terluka, dan jatuh pingsan di pinggir jalan.

Tanpa sadar, ia mendapatkan sebuah sistem, yaitu sistem Jual Beli barang, sistem yang mengubah hidupnya. Setiap ia menjual beli barang, maka akan mendapatkan hadiah menarik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

...☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️☘️❇️...

...Happy Reading...

...❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹...

Alfino secepatnya kembali ke kelasnya agar tidak ketahuan. Sementara Buk Beli berjalan menuju ke kelas. kembali dengan senyum lebar.

Plakk!

Sebuah tamparan melayang di wajah Gio kembali membua Gio terpental ke lantai.

"Dasar anak kurang ajar! Beraninya kau membuka aib ku di depan Buk Beli. Kau sengaja membuat ku malu! Kau tahu, semua apa yang ingin kamu beli, sudah aku belikan. Kau itu satu-satunya anak kesayangan ku! Tapi kau malah ingin mempermalukan ku!" bentak Deri dengan penuh amarah yang membara.

Dengan mata berkaca-kaca, Gio mengusap pipinya yang memerah itu lagi, kali ini sangat sakit, terlihat darah di ujung bibirnya yang mengalir betapa kuatnya tamparan itu.

"Pa-papa, aku... aku juga nggak tau ke-kenapa aku keceplosan tadi Pa. Aku... aku beneran tidak tahu kenapa aku sampai bicara seperti itu," kata Gio meminta pengertian pada ayahnya agar ayahnya tidak marah.

"Itu lah kau itu karena selalu ku manja, makanya kamu itu melakukan sesuatu tidak di pikir dulu!" teriak Deri. Ia berjalan mendekati Gio dan memegang dagu Gio dengan kuat hingga Kepalanya mendongakkan ke atas.

"Kamu tau nggak apa. sekarang yang akan di lakukan oleh Buk Beli? Hah?!" kata Deri menatap Gio tajam, perlahan-lahan air matanya mengalir di pipinya, tubuhnya gemeteran ketakutan, karena sikap Ayahnya yang berubah menjadi pria yang menyeramkan, biasanya ayahnya itu penuh dengan kasih sayang.

"Buk Beli aka memeras Papa. Otomatis, uang yang harusnya di berikan untuk kamu, terpaksa aku berikan untuk Buk Beli, kalau dia sampai menyebarkan masalah ini di publik, jangan kan Papa yang di pecat dari kepala sekolah, kamu juga nakal putus sekolah, Mama kamu akan marah dan keluarga kita semuanya hancur, apa itu yang kamu inginkan?" tanya Deri dengan nada lembut tapi menekan.

Gio mulai tersedu sambil menggelengkan kepalanya dengan pelan. Deri pun menghempaskan wajah anaknya itu dengan paksa.

"Kalau kamu sampai ikut campur masalah ini, aku tidak akan memaafkanmu sekalipun kau adalah anakku," ucap Deri membalikkan badannya sambil melihat keluar jendela.

"I-Iya Pa." angguk Gio sambil memegang dagunya yang sakit itu. Rahangnya terasa ngilu akibat tekanan jari ayahnya yang kuat itu.

"Jadi kamu paham kan sekarang bahwa kamu tidak lagi mendapat uang jajan atau membeli barang-barang mewah seperti dulu lagi, uang jajanmu akan dipotong setengah dari uang jajanmu dulu," ingat Deri lagi.

"Baik Pa." angguk Gio dengan terpaksa.

"Dan satu hal yang harus kamu tahu. Andai nanti kau memberitahu ibumu Aku akan membuangmu ke tempat yang menyeramkan, tempat di mana yang membuat mu depresi," ancam Deri dengan suara sedikit tinggi.

"I-iya Pa," jawab Gio lagi.

"Ya sudah kamu kembali ke kelas, pikirkan bagaimana caranya agar kamu bisa mengambil hati Bu Beli agar dia mau memaafkanmu, ini juga untuk kebaikanmu dan kesempatan Terakhirmu," ucap Deri yang masih menatap jendela tembus pandang itu ia melihat kelas di mana Bu Beli mengajar.

Gio bersusah payah untuk bangun. Ia pun keluar dari ruangan kepala sekolah. Sebelum ia keluar, ia menyeka air matanya agar tidak terlihat Jika ia sedang menangis.

...❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹❤‍🩹...

1
saniscara patriawuha.
gassss polllll mbokkkk lesssss22
saniscara patriawuha.
gassss pollllll.....
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
lima bintang untukmu
saniscara patriawuha.
gasssd mangggg alllffff...
saniscara patriawuha.
sikattt sudahhhh mbokkk lessss22
saniscara patriawuha.
sikatttt manggg finnnn...
saniscara patriawuha.
gassss puollll mbokkkk lesss22...
saniscara patriawuha.
gassss pollll mbokkk lesss22...
Anonymous
moga ortu lu mati anjing
Anonymous
novel sampah
Anonymous
novel tersampah anjing
Fatkhur Kevin
menuduh tanpa menyelidiki. pak joni out juga
Fatkhur Kevin
pasti bu leni bls dendam
Was pray
kok ada kalimat " Bu Leni terus peristiwa tanpa mendengarkan pa feri" itu maksudnya apa sih Thor? kok Ra mudeng aku....
Fally Lilipory: apdate terus thor
total 2 replies
Fally Lilipory
tapi lanjut thor seru kali
Fally Lilipory
ia
pembaca setia
pendek bener thor.
Nany Susilowati
pendek banget
Sebut Saja Chikal
hehehe ini kemampuan paling ditunggu".
Sebut Saja Chikal
kampret /Scowl/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!