NovelToon NovelToon
Sang Pahlawan Dengan Sistem

Sang Pahlawan Dengan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Anak Genius / Perperangan / Penyelamat
Popularitas:674
Nilai: 5
Nama Author: DARK & LIGHT

Di tengah hiruk pikuk Akademi Cyberland, Leon Watkins, seorang jenius dengan kekuatan "Dream" yang memungkinkannya memanipulasi mimpi dan kenyataan, justru merasa bosan setengah mati. Kehidupannya yang monoton mendadak terusik ketika ia dan teman sebayanya, Axel Maxx yang flamboyan, secara tak terduga ditarik ke dalam sebuah misi rahasia oleh sosok misterius. Mereka harus menembus "Gerbang Sejati," sebuah portal menuju dimensi yang mengerikan dan mengancam dunia. Petualangan yang akan mengubah segalanya, dan menyingkap takdir yang jauh lebih besar dari yang pernah mereka bayangkan, baru saja dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DARK & LIGHT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 : Dunia Zafier & Janji Yang Terlupakan

Gelombang serangan Demon akhirnya melemah, kemudian mundur, meninggalkan jejak kehancuran dan kepulan asap hitam di antara pepohonan keemasan. Pasukan Demon yang tadinya menyerbu dengan ganas kini menarik diri, mungkin karena kekuatan Leon dan Axel yang tak terduga, atau mungkin karena perintah dari atasan yang tak terlihat.

Para Elf yang tersisa menghela napas lega, namun mata mereka masih dipenuhi kewaspadaan dan kebingungan, menatap dua orang asing yang tiba-tiba muncul bagai dewa penyelamat.

Putri Elly Greenwood, yang kini berdiri di garis depan dengan tongkat bercahayanya, wajahnya tampak lelah namun tekadnya tak goyah, mendekati Leon dan Axel. Di belakangnya, beberapa pemanah dan prajurit Elf mengikuti, busur mereka masih terhunus.

"Siapakah kalian?" tanya Elly, suaranya lembut namun mengandung otoritas seorang pemimpin. Matanya yang hijau zamrud menelisik Leon dan Axel, mencari jawaban di balik pakaian asing dan kekuatan luar biasa mereka. "Kalian bukan dari Zafier. Kekuatan kalian... belum pernah kami lihat."

Axel, meski masih terengah-engah, segera melangkah maju dengan senyum ceria khasnya, mencoba melupakan kengerian yang baru saja mereka alami.

"Salam, Putri yang mulia! Nama saya Axel Maxx, dan ini teman saya yang sedikit penyendiri, Leon Watkins!" Ia membungkuk hormat, sedikit berlebihan.

"Kami adalah pengembara dari negeri yang jauh, kebetulan lewat dan melihat kalian dalam masalah. Tentu saja, kami tidak bisa tinggal diam melihat makhluk seindah kalian diserang."

Leon hanya mengangguk kecil, membiarkan Axel yang berbicara. Ia lebih suka mengamati reaksi para Elf, terutama Elly.

Elly tersenyum tipis, geli melihat tingkah Axel. "Pengembara? Kalian datang dari mana? Bagaimana kalian bisa memiliki kekuatan yang begitu besar?"

Axel menggaruk kepalanya. "Yah, itu cerita panjang, Putri. Tapi bisa dibilang, kami datang dari... tempat yang berbeda." Ia berhati-hati dalam memilih kata-kata, mengingat peringatan sosok berjubah hitam tentang kerahasiaan. "Tapi izinkan saya bertanya balik, Putri. Di mana kami sebenarnya? Dan mengapa Demon-demon itu menyerang kalian?"

Elly mengangguk, melihat ketulusan (dan sedikit kebingungan) di mata Axel. "Kalian berada di Zafier, dunia tempat kami hidup." Ia mengulurkan tangannya, mengisyaratkan mereka untuk melihat sekeliling hutan.

"Dunia kami dibagi menjadi tiga bagian utama. Di Utara, yang kalian lihat ini, adalah Hutan Old Tree, kerajaan kami para Elf, yang diperintah oleh Ratu dan dilindungi oleh kekuatan kuno pohon-pohon. Di bagian Tengah adalah Zongming, kerajaan manusia, tempat kota-kota besar dan peradaban mereka berkembang. Dan di Selatan, jauh di seberang pegunungan api, adalah Chaos Land, wilayah tandus dan berbahaya, tempat kerajaan para Iblis (Demon)."

Leon menyipitkan mata. Sebuah dunia yang terbagi dengan jelas: Elf di utara, Manusia di tengah, Demon di selatan. Ini adalah geografi yang sederhana namun lugas. "Jadi, kalian sering diserang Demon?" tanyanya, suaranya datar.

Wajah Elly berubah muram. "Tidak sesering ini, dan tidak seganas ini. Dulu, perbatasan dijaga oleh kekuatan Ratu kami, Ratu Lyra, yang sangat kuat dan selalu terjaga. Namun, sekitar beberapa bulan lalu, Ratu kami dijebak oleh sihir hitam yang kuat saat meditasi." Matanya berkaca-kaca. "Dia jatuh ke dalam tidur abadi, dan tidak ada seorang pun yang bisa membangunkannya."

"Karena Ratu tertidur, pelindung kerajaan Elf melemah," lanjut Elly, suaranya dipenuhi kesedihan. "Pertahanan sihir kuno yang selama ini menahan Demon di Chaos Land menjadi tidak stabil. Para Demon mengambil kesempatan ini untuk menyerang, mencoba memperluas wilayah mereka dan menghancurkan kami."

Axel menatap Leon, lalu kembali ke Elly. "Jadi, tujuan kalian diserang adalah karena Ratu kalian tidak berdaya?"

"Ya," jawab Elly. "Tanpa kekuatan penuh Ratu Lyra, Hutan Old Tree rentan. Kami berjuang keras, tapi jumlah dan kekuatan Demon terus bertambah. Kami hampir putus asa sebelum kalian berdua tiba." Ia membungkuk sedikit, sebuah isyarat rasa terima kasih yang tulus.

"Kalian telah menyelamatkan banyak nyawa hari ini. Kami berhutang budi pada kalian."

Leon berpikir cepat. Jadi, ini adalah "Neraka" yang dimaksud. Bukan lanskap hancur Cyberland, melainkan ancaman invasi Demon di dunia lain, yang disebabkan oleh masalah internal mereka. Misi mereka jelas: menghentikan invasi ini, dan mungkin, mencari tahu lebih banyak tentang sihir yang menidurkan Ratu Elf.

"Putri Elly," kata Leon, suaranya mantap dan penuh tekad. "Kami tidak datang ke sini tanpa tujuan. Kami... kami mendengar tentang krisis yang menimpa dunia kalian. Jika kalian mengizinkan, kami ingin menawarkan bantuan kami. Kami akan membantu mengusir para Demon ini, dan mungkin, mencari cara untuk membangkitkan Ratu kalian."

Axel menatap Leon dengan terkejut. Biasanya Leon tidak seantusias ini dalam membantu orang lain. Ia tahu ini ada hubungannya dengan misi "Pembawa Harapan" mereka.

Mata Elly melebar, sebuah harapan baru bersinar di mata hijaunya. "Benarkah? Kalian mau membantu kami sejauh itu?" Ada keraguan di suaranya, namun juga rasa lega yang mendalam.

"Kami adalah pengembara," ucap Leon, mengulang kata-kata Axel, namun dengan makna yang lebih dalam. "Kami mencari tantangan. Dan menyelamatkan dunia ini dari invasi Demon tampaknya merupakan tantangan yang cukup menarik." Ia menatap Axel, memberikan isyarat agar mendukungnya.

Axel, yang mengerti maksud Leon, segera menimpali. "Betul sekali, Putri! Kami ini orang baik, kok! Apalagi setelah melihat betapa cantiknya kalian semua, terutama Anda sendiri, Putri! Rasanya tidak tega melihat kalian dalam bahaya!" Ia mengedipkan mata pada Elly, membuat beberapa Elf prajurit di belakangnya mendengus geli, meski juga sedikit canggung.

Elly tertawa kecil, sedikit tersipu. "Baiklah, pengembara dari negeri jauh. Jika kalian bersedia membantu, kami akan sangat berterima kasih. Mari ikut kami ke dalam pemukiman. Kalian pasti lelah dan lapar."

Leon dan Axel saling pandang. Misi pertama mereka di "Neraka" ini telah terungkap. Ini bukan hanya pertarungan fisik, tetapi juga misi untuk memahami dunia baru, menjalin aliansi, dan mengungkap misteri di balik tidurnya sang Ratu Elf. Perjalanan mereka di Dunia Zafier, yang pertama kali mereka pijak di luar Cyberland, baru saja dimulai.

1
iqbal nasution
oke
DARK & LIGHT: thank udah mampir bg
total 1 replies
DARK & LIGHT
MC anti naif
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!