NovelToon NovelToon
Mengubah Takdir Cintaku

Mengubah Takdir Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Balas Dendam / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rheaaa

Velia diperlakukan dingin oleh suaminya, Kael setelah menikah. Belum sempat mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan dirinya malah mendapati Kael mengkhianati dirinya.

Dalam semalam, Kael menunjukkan sifat aslinya membuat Velia tak tahan dan mengakhiri hidupnya. Namun, Velia justru terbangun di masa lalu dimana dirinya belum mengenal Kael sama sekali. Apa yang akan di lakukannya pada kesempatan kedua ini? Apakah gadis itu berhasil mengubah takdir? atau justru menempuh jalan yang sama?

cr cover: https://pin.it/5RJgxu4Ex :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rheaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Nara dan Velia saling melempar pandangan. Velia menggigit bibir bawahnya, "Apa yang kau lakukan?" bisik Velia.

"Aku tidak sengaja," balas Nara dengan mata yang masih terbelalak.

"Siapa disana?!" teriak pria itu menoleh ke kiri dan ke kanan mencari sumber suara.

Velia memejamkan kedua matanya erat-erat, jantungnya berdetak tak beraturan. Gadis itu menarik napas lalu menarik tangan Nara dengan cepat.

Pria itu berjalan beberapa langkah, namun hanya mendapati botol air mineral. "Pak, apa bapak menemukan seseorang?" tanya Anna, tangannya menarik lengan baju pria itu.

Pria itu mengerutkan dahinya, lalu membuang napasnya dengan kasar. "Anna, cukup. Kuharap ini jadi kali terakhir kita berbicara," ucapnya kemudian berlalu.

Di sisi lain Velia dan Nara bernapas lega di dalam mobil. "Hah ... tak kusangka kebiasaanmu yang lupa mengunci mobil malah menyelamatkan kita," ucap Velia dengan napas terengah-engah

"Aku lebih tidak menyangka kau punya refleks yang sangat bagus," timpal Nara, meraih tisu yang ada di dashboard mobil dan menyeka keringatnya.

"Kau lihat tadi? Anna dan manager kita. Ternyata mereka diam-diam menjalin hubungan gelap," ujar Velia sesekali mengintip melalui kaca jendela.

"Pantas saja dia sangat percaya diri kalau bisa menggantikan posisiku," balas Nara memantau keadaan di luar. Setelah dirasa aman, kedua wanita itu akhirnya pindah ke kursi depan dan segera pulang.

...****************...

"Kael, kumohon jangan seperti ini," ucap Gaby memeluk tubuh Kael dari belakang.

Kael mengeraskan rahangnya, "Gaby, ini di kantor. Tolong jaga tingkah lakumu!" perintah pria itu berusaha melepas tangan Gaby yang melingkar di tubuhnya.

"Tidak! Aku tidak akan melepaskannya sebelum kau memaafkanku," jerit Gaby seraya mengencangkan pelukannya.

Kael menghela napas, "Baiklah kita bicarakan ini di rumahmu," ucapnya disusul oleh Gaby yang perlahan melepaskan pelukannya.

Kael melangkah lebih dulu, diikuti oleh Gaby di belakangnya. Mata wanita itu berkaca-kaca, hatinya terasa sakit ketika membayangkan cintanya akan meninggalkannya.

Perjalanan mereka diselimuti oleh keheningan yang pekat, tidak ada yang membuka obrolan kala itu. Sesekali Gaby melirik wajah Kael, "Aku tidak bisa membiarkanmu membuangku begitu saja, Kael. Tidak ada wanita yang bisa memberikan seluruh jiwa dan raganya sepertiku. Aku wanita yang sempurna untukmu. Maka dari itu kau tidak boleh meninggalkanku begitu saja,"

Sesampainya di rumah Gaby, keduanya masih terjebak dalam keheningan. Suara dari tetesan air di westafel milik Gaby menggema di telinga mereka.

"A-aku minta maaf karena sudah mengacaukan rencanamu," ucap Gaby membuka obrolan.

Kael tidak menjawab, hanya menghela napas dengan malas. Gaby menggigit bibir bawahnya, wanita itu lalu berpindah ke kursi kosong di samping Kael dan sedikit menundukkan badannya.

"Kael ...," ucap Gaby pelan, tangannya menyentuh tangan Kael.

Insting lelaki Kael seketika aktif, matanya bergerak liar menatap bagian tubuh Gaby yang tidak tertutup. "Hah! Wanita bodoh! Sepertinya aku harus berterimakasih pada kebodohanmu itu. Berkatnya aku tidak perlu repot-repot menyewa wanita bayaran," batin pria itu tanpa berkedip.

"Baiklah, kali ini aku akan memaafkanmu. Lain kali jangan ulangi kesalahan yang sama. Kemarilah, Sayang," ucapnya lalu menarik Gaby ke dalam pelukannya. Kejadian itu membuat dua sejoli itu menghabiskan malam yang panas bersama untuk kesekian kalinya.

...****************...

Pagi itu, saat Velia tengah fokus menyetir ponselnya tiba-tiba berdering membuat perhatiannya terbagi.

"Nara? Tumben sekali," gumam Wanita itu lalu menyambungkan ponsel dengan earphone miliknya.

Velia: Halo?

Nara: Veli! Kau dimana sekarang?

Velia: Di jalan, sebentar lagi sampai. Kenapa? Ada sesuatu yang terjadi?

Nara: Ya, cepatlah ke kantor sekarang!

1
SugaredLamp 007
Gimana nih thor, update-nya kapan dong?
Rhea: Halo/Bye-Bye/, aku usahain update setiap hari ya kak
total 1 replies
indah 110
Kisahnya bikin baper thor, semangat terus menulisnya!
Rhea: Halo! terimakasih ya udah baca /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!