Eleanor Madison adalah seorang pengusaha sukses kaya raya nomor satu di negaranya, perusahaan nya sudah memiliki cabang di mana-mana bahkan di negara asing.
Eleanor sedang mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk di kantornya tiba-tiba mata nya terasa mengantuk tidak tertahankan lagi kemudian ia tertidur.
Saat membuka matanya ia sudah berada di dunia lain tidak ia kenali sama sekali tiba tiba terdengar suara di dalam benaknya.
Ting...
(Selamat tuan rumah mendapatkan sistem pertanian)
.
.
.
Selamat membaca...jangan lupa like dan komen ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua belas
Lalu daniel menoleh ke ayahnya, lalu melanjutkan pembicaraannya lagi.
"Yah, seandainya kita tidak memberhentikan pencarian waktu itu pasti kita menemukan orang jahat itu yang membuat adik seperti ini" kata Daniel kepada ayahnya.
"Bagaimana lagi nasi sudah jadi bubur, kita juga tidak bisa membuka kasus itu kembali kejadian sudah lama, kecuali kita mencarinya sendiri tanpa bantuan polisi setelah kita menemukan baru kita bawa ke kantor polisi" kata liam kepada semua anak-anaknya.
"Jadi tugas kita di sini memperhatikan orang-orang mencurigakan, tetapi Jangan mencolok juga untuk menghindari kewaspadaan pelaku, jika itu terjadi kita lebih susah lagi mencarinya, apakah kalian semua mengerti" kata Liam kepada semuanya dengan tegas.
"Iya ayah kami mengerti" kata semuanya serentak.
"Ya sudah kalau begitu kita semua keluar dari kamarnya lea, biarkan lea istirahat jangan ganggu dia, " kata Liam kepada semua nya.
"Sayang kamu istirahat di sini ya, jangan banyak melakukan aktivitas lagi" kata liam lembut sambil mengelus-elus kepala putrinya.
"Iya ayah, apakah ayah kembali lagi ke ladang" kata Eleanor kepada ayahnya itu.
"Ayah tidak tega meninggalkan mu di rumah, besok saja ayah ke ladang di sana sudah ada para pekerja kok" kata liam lagi.
"Aku tidak apa-apa ayah, ayah kembali saja bersama ibu juga abang niel abang Kevin, para pekerja itu juga harus di perhatikan dengan teliti kalau tidak ada yang membuat curang kepada tanaman kita kalau tidak ada ayah di sana." kata Eleanor lagi
"Baiklah kalau begitu ayah kembali ke ladang bersama abangmu saja ibu mu dan kakak ipar mu tinggal dirumah untuk menemani mu, jika kamu butuh sesuatu panggil saja mereka" kata Liam lalu ia keluar dari kamar putrinya dan menutup pintu dari luar.
Setelah itu semuanya menjadi sepi kembali di kamarnya Eleanor, hanya tinggal dia sendiri kemudian dia cek status nya.
"Lihat status" gumam Eleanor setelah tampil layar transparan di hadapannya.
Panel status
Nama : Eleanor Madison
Usia : 15 tahun
Status : Tuan rumah sistem pertanian
Kecantikan : 80 / 100
Kecerdasan : 90 / 100
Keberuntungan : 100 / 100 (Max)
Kekuatan : 9 / 100
Point sistem : 148
Point Exp : 4 / 10
Level : 0
Toko sistem : belum buka
Kekayaan : 100. 000
Aset : 0
"Kecantikan ku nilainya sudah 80 tapi kenapa tadi orang tadi tidak terkejut melihatku, apa ada yang salah" kata Eleanor bingung lalu ia pergi melihat wajahnya ke arah cermin.
"Aak.. Eleanor terkejut melihat wajahnya bukan nya cantik tapi malah cemong terkena lumpur sana sini ada di mana-mana lumpurnya bahkan rambut nya juga kena lumpur sedikit.
"pantas saja orang-orang di rumah ini tidak terkejut melihat ku, lebih baik aku mandi saja" kata Eleanor sambil mengambil baju gantinya lalu pergi ke kamar mandi, saat itu ibu nya juga melihatnya.
"Lea kamu mau kemana," kata emma kepada lea.
"Aku mau mandi bu tubuh ku terasa lengket juga cemong semua karena lumpur" kata Eleanor kepada ibunya.
"Hehe apa kah kamu bisa mandi sendiri kalau ibu bisa bantu" kata Emma dengan tersenyum.
"Tidak usah bu aku pergi dulu" kata Eleanor langsung masuk ke kamar mandi, saat sampai ke kamar mandi ia tertegun melihat body nya.
"Ternyata bukan wajahku saja di bentuk tapi tubuhku juga di bentuk aku suka tubuhku yang sekarang indah sekali berisi depan depan dan belakang tidak rata lagi.
Buah persik kembarku tambah besar padat berisi terasa kenyal dan juga kokong ku tambah besar sedikit dan padat, pantas saja aku merasa sesak memakai pakaian dalam ini. Aku panggil ibu saja dia pasti tau solusinya" gumam Eleanor
"Ibu...oh ibu.." teriak Eleanor di kamar mandi.
"Ada apa lea teriak-teriak begitu di kamar mandi, membuat ibu cemas saja dan kenapa kamu belum mandi juga" kata Emma menghampiri lea mungkin emma saja yang datang clara juga ke sana.
"Eh kakak ipar juga ke sini" kata Eleanor malu ngomong sama ibu nya kalau ada kakak ipar nya.
"Ada apa, cepat katakan ibu sedang masak untuk makan siang sebentar lagi adik mu pulang" kata emma
"Itu ibu, lebih baik masuk saja ke kamar mandi baru aku ngomong" kata Eleanor menyeret ibu nya itu ke kamar mandi, setelah sampai ke kamar mandi dia menyampaikan maksud dan tujuannya, emma hanya tertawa mendengar perkataan putri nya ternyata anak gadisnya sudah besar.
Hahahahah lalu emma keluar menemui clara dan berbicara kepadanya.
" Ibu mengapa ibu keluar jawab pertanyaan ku dulu apakah ibu mempunyai" kata Eleanor sambil mengikuti ibu keluar.
"Eh kakak ipar masih di sini" kata Eleanor kepada clara.
Lalu Emma menghampiri Clara memberitahu clara tentang maksud putri nya.
"Apakah punya mu ada yang belum kamu pakai, punya ibu tidak ada lagian punya ibu tidak muat dengan nya hanya punya mu ukurannya pas" kata Emma kepada Clara.
"Ibu kenapa ibu bilang kepada kak ipar aku kan malu" kata Eleanor, kedua orang itu hanya terkekeh melihat wajah Eleanor memerah menahan malu.
"Aku ada kok malah ada dua belum aku pakai masih baru, kamu tunggu di sini aku ambil dulu ke kamar" kata Clara sambil tersenyum menggoda kepada lea.
"Tunggu kak ipar beneran barukan Abang daniel belum melihatnya nya kan, kalau sudah aku mau pakai" kata Eleanor menyampingkan malu terlebih dulu.
"Abang daniel belum melihatnya soalnya aku beli bersama ibu waktu pergi ke kota kabupaten" kata Clara masih tersenyum.
"Hentikan senyuman mu yang seperti itu kakak ipar" kata Eleanor.
Kedua wanita itu tertawa "haha haha haha"
Ternyata adik iparnya ini lucu dan imut jika malu pikir clara dalam hati kemudian dia pergi ke kamar nya mengambil pakaian dalamnya, setelah itu dia memberikan kepada Eleanor.
"Terimakasih kakak ipar besok aku ganti soalnya aku pergi ke kota kabupaten besok bersama ella" kata Eleanor lagi.
"Tidak usah di ganti punyaku masih banyak, ya sudah kamu mandi sekarang dari pada kamu kedinginan nanti" kata clara lagi.
"Iya terimakasih kakak ipar dan juga terima kasih ibu" kata Eleanor masuk ke kamar mandi.
"Ibu kita juga pergi ke dapur kenapa ibu berdiri disini" kata clara lagi.
"Iya ayok ibu hanya berpikir anak gadis ibu ternyata sudah besar, waktu begitu cepat tidak terasa aku semakin tua anak gadis ku sudah besar" kata emma lalu ia pergi ke dapur melanjut kan acara masak nya.
.
.
.
Terimakasih telah membaca novel ku jangan lupa like bila suka dan komentarnya ya_♥️
semoga tidak terjadi apa-apa sama Lea ya 🙏🙏