NovelToon NovelToon
Secercah Kasih Dari Timor

Secercah Kasih Dari Timor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Dulu Renes berkenalan sejak masih kecil bahkan saat Valia melaksanakan pendidikan, renes selalu ada. Tapi sayang saat akan bertunangan, Valia kabur memilih menjadi istri senior yang notabene adalah duda satu anak. Luka hati tersebut membuatnya sulit menerima hadirnya wanita lain di dalam hidupnya.


Namun di waktu berganti, siapa yang menyangka Tuhan mengirimkan gadis pecicilan, kekanakan, ceroboh dan keras kepala hingga kecerobohan gadis itu membuat Renes harus bertanggung jawab dan menikahi gadis tersebut, gadis yang juga adalah adik dari suami mantan kekasihnya.

Belum cukup dengan itu, sulitnya mengatakan cinta membuat sahabatnya Aria, masuk ke tengah hubungan mereka dan membuat Renes meradang. Apakah sebenarnya Renes mencintai gadis itu.

Saat bunga rasa mulai bermekaran, ujian cinta datang. Kehilangan kekasih hati membuat guncangan batin yang hebat pada diri Renes, hingga Tuhan kembali mengirim satu cinta yang sebenarnya ia pendam dalam diamnya sejak lama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Tragedi malam.

Kebahagiaan atas kelahiran putri Bang Renes dan Laras terus berlanjut. Namun, kedamaian itu terusik ketika Saras, yang ternyata secara fakta memiliki koneksi di dunia hitam, bekerja sama dengan Alfred, komandan Bang Renes di wilayah timur.

Letnan Aria, yang pertama tiba di lokasi, segera menghubungi markas. "Komandan, situasi darurat..!! Keluarga Saras dan Alfred membuat kekacauan di sekitar area Kompi. Mereka menggunakan Dira sebagai umpan."

Sadar situasi genting, Letnan Aria kemudian melanjutkan menghubungi Fia, "Fia, ini Abang. Situasi di sekitar Kompi mulai memanas. Keluarga Saras dan Alfred terlibat kerusuhan. Tetap waspada, jangan gegabah. Siarkan agar menjadi pantauan pusat.. Segera..!!!!"

Namun, jiwa pemberani Fia bergejolak. Ia merasa terpanggil untuk membantu. Tanpa pikir panjang, Fia menuju lokasi kericuhan.

...

Di tengah kekacauan, Fia melihat Alfred berusaha melarikan diri. Dengan sigap, Fia mengejarnya. "Saraaass.. Jangan lari..!!!!!!!" teriak Fia.

Saras berbalik, matanya mengisyaratkan kebencian yang dalam. "Fia! Kamu yang menyebabkan semua ini..!! Sekarang kamu harus merasakan akibatnya..!!"

Dari arah berlawanan, Alfred menyerang Fia dengan pecahan botol. Sedangkan Saras melarikan diri dengan mobil. Fia berusaha menghindar, namun perutnya terkena sabetan kaca. Darah segar mengucur dari lukanya. Meski terluka, Fia tidak menyerah. Ia berusaha keras hingga seorang gadis kecil seperti Fia mampu melumpuhkan Alfred dengan jurusnya.

Di saat genting itulah, Letnan Renes tiba di lokasi. Matanya memancarkan kemarahan saat melihat Fia terluka. "Fia.!! Apa yang kamu lakukan di sini? Saya tidak pernah memerintahkanmu untuk datang!" bentak Letnan Renes.

"Komandan, saya hanya ingin membantu," jawab Fia lirih, menahan sakit di perutnya.

"Membantu? Dengan cara seperti ini? Lihat dirimu, kamu terluka. Bo*oh..!!" Bang Renes ngeri melihat luka di perut Fia dengan nada tinggi. "Kamu selalu bertindak tanpa memikirkan keselamatanmu sendiri. Tidak pernah mendengar arahan saya..!!"

Bang Renes membawa Fia ke pos medis terdekat. Selama proses perawatan, ia hanya diam, raut wajahnya menunjukkan kekecewaan dan kekhawatiran yang ia tahan dalam diam. Fia menangis bak seorang gadis manja, entahlah apakah semua ini reaksi alamiah seorang wanita atau bukan.

Fia sesenggukan merasa bersalah. Ia tau telah melanggar perintah dan membuat Bang Renes marah besar. Namun, ia juga merasa tidak menyesal karena sudah melakukan yang ia yakin memang benar.

...

Setelah luka Fia diobati, Bang Renes mengantarnya pulang kembali ke mess yang tidak jauh dari wilayah kompinya, menjadi satu dengan mess tentara wanita karena pekerjaan Fia memang beresiko tinggi, sama halnya seperti Bang Renes.

Suasana di dalam mobil terasa tegang.

"Saya tidak habis pikir dengan tindakanmu, Fi." kata Bang Renes akhirnya memecah keheningan. "Kamu selalu mengambil risiko tanpa memikirkan akibatnya. Apa kamu tidak pernah memikirkan perasaan orang lain?"

"Fia tau Fia salah, Om." jawab Fia dengan suara pelan. "Fia tidak bisa diam saja melihat kekisruhan ini terus ada."

"Tapi dengan cara ini, kamu justru membahayakan dirimu sendiri!" balas Bang Renes. "Saya tidak ingin kamu terluka, Fia. Saya peduli sama kamu."

Mendengar ucapan Letnan Renes, hati Fia berdesir. Ia tidak menyangka Bang Renes akan bicara seperti itu padanya.

"Maaf, Om." ucap Fia tulus. "Fia janji, Fia akan lebih berhati-hati di lain hari."

Bang Renes menghela napas. "Saya harap kamu benar-benar serius dengan ucapanmu, Fia. Jangan membuat saya khawatir lagi. Jantungan saya melihatmu seperti tadi."

***

Tengah malam, Bang Renes masuk ke dalam ruang bayi. Anak gadisnya sungguh membuatnya luluh, ibarat kata dirinya sedang 'jatuh cinta'.

"Cantiknya Papa.. Maaf ya, Papa membawamu dengan cara seperti ini. Maafkan kesalahan Papa, biar Papa tanggung dosa ini sendiri, sayangi mama seluas dan sedalamnya perasaanmu. Jika tidak ada cinta untuk Papa.. Papa ikhlas." Bang Renes mengecup sayang bayi kecilnya meskipun ia sempat gemetar menggendongnya.

Bayi kecilnya menggeliat, ia kembali mengecupnya. "I love you, sayang."

-_-_-_-_-_-

Matahari baru menampakan sinarnya, Bang Renes usai mengurus tembuni bayinya dan Bang Arial menghampiri.

"Ren, saya minta maaf..!!"

Bang Renes menyelesaikan do'a lalu berdiri berhadapan dengan Bang Arial. Ia menarik kerah pakaian sahabatnya itu.

"Saya sudah bilang.. selama saya off, jaga Fia baik-baik..!! Kenapa sampai Fia bisa masuk sarang ular sendirian?????" Wajah Bang Renes begitu murka.

Tepat saat itu Bang Wira menahannya, Bang Arma pun ikut menahan.

"Sudah, Ren.. Sudah.. Yang penting sekarang Fia sudah nggak apa-apa. Fokus saja dengan anak istrimu, jangan sampai urusan Fia mengganggu rumah tanggamu dengan Laras." Kata Bang Wira mengingatkan.

Bang Renes terdiam, mencoba meredam emosinya. Kata-kata Wira memukul hatinya. Ia melepaskan cengkeramannya dari kerah Bang Arial.

"Saya tahu." ucap Renes dengan suara tertahan. "Tapi tetap saja, saya tidak bisa terima Fia terluka."

Bang Arial menunduk, merasa begitu bersalah. "Saya lalai, Ren. Saya akui itu. Tapi saya janji, ini tidak akan terjadi lagi."

Bang Renes menghela napas panjang masih tidak terima.

"Sudahlah. Yang penting sekarang kita fokus mencari Saras dan memastikan Laras, bayimu serta Dira aman. Satu lagi.. Jaga Fia..!!" Arahan Bang Arma.

Mereka berdua mengangguk setuju. Suasana tegang perlahan mencair, tergantikan oleh tekad untuk menyelesaikan masalah ini bersama.

"Nanti siang Laras pulang. Mau tunggu disini atau ikut kerumah sakit??" Tanya Bang Renes menawari.

"Kami ikut saja. Tujuannya memang pengen jenguk ponakan." Kata Bang Wira.

"Iya, kami ikut saja." Respon yang lain.

.

.

.

.

1
dyah EkaPratiwi
semangat pak mil
dyah EkaPratiwi
Alhamdulillah
Maysuri
pasti si utuh ngerjain bapaknya 🤣🤣🤣
cipa
🤣🤣🤣
bagus detun, kerjain ayahmu biar gak emosian terus, bang Renes mabok sekalian ngidam disusul bang David jg kebobolan 😂😂😂
cipa
wkwkwkwk
awas tumbuh benih² sayang eh cinta 😂😂😂
Ros Miati
seperti biasa bagus banget
Ros Miati
ya Allah akhirnya bisa baca karya mbaknara lagi semangat thooor 😘😘😘😘
Sri I
kerennnnnn euyyyyy... nggak pernah gagal cerita nya
dyah EkaPratiwi
sat set nie bang hara
cipa
ayo kak buat bang David cpt nikah jg biar ngrasain pengantin baru dan bawelnya istri ngidam 😄
dyah EkaPratiwi
hahaha sabar bang renes
Lendra malayu
iya pah,, readers jg pengen tau nih /Joyful//Joyful/
dyah EkaPratiwi
hahaha ayoo jelaskan papa ren
cipa
dasar temen kompor 🤣🤣🤣🤣
Maysuri
klw damai kan enak liatnya,lanjut thor.....
dyah EkaPratiwi
Alhamdulillah bahagia selalu
Jero Rina
jangan lama lama kak nara
Jero Rina: sudah candu kali baca semua cerita kak nara
total 1 replies
Ella
bahagia sll Bang Renes😘
Maysuri
y allah.....sekali celup langsung tekdung aj,top cer bener bang ren....🤣🤣
Septi Astuti
/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!