Seorang Dokter Militer wanita era modern yang tangguh tiba-tiba melakukan perjalanan waktu ke dalam novel yang dibaca olehnya.
Seketika menjadi seorang nona muda yang lemah, selalu ditindas oleh seorang selir dan anaknya .
Dokter Militer itu jelas tahu bagaimana jalan cerita novel tersebut , karena sudah masuk ke dalam cerita maka dia akan mengubah jalan cerita dengan caranya sendiri .
Tanpa dukungan kalian maka novel ini tidak akan berarti ❤️ jangan lupa Vote,Like serta Komentar .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 11
Permaisuri memperingatkan kaisar agar pangeran kedua segera dinikahkan dengan Luo Ning .
" Ibu suri sudah berterus terang pada semua orang bahkan mengklaim nona Cheng sebagai menantunya ". Kata permaisuri.
" Kau jangan membuatku tertekan , lancang !!". Kesal Kaisar .
" Aku hanya tidak ingin pangeran Yong menargetkan Heng'er ". Ungkap permaisuri.
" Pangeran Yong menolak perjodohan itu pertanda dia tidak akan menikahi nona Cheng , apa yang terjadi denganmu ?". Heran kaisar.
Cheng Zhi langsung membawa adiknya pulang guna untuk menghindari rumor yang tidak berkenan .
Pangeran kedua sengaja pergi ke kediaman raja Ling untuk memastikan jika pamannya itu tidak tertarik menikahi Cheng Yu.
" Paman, aku ingin kau membantuku ". harap pangeran kedua.
" Menginginkan nona Cheng ?". Tebak Pangeran Yong.
" Paman sudah mengetahui segalanya ". Ujar Pangeran kedua.
" Namun ibumu menentang , hal ini jelas akan membahayakan nona Cheng. Kau sendiri harus mempertimbangkannya ". Jelas Pangeran Yong.
" Aku sudah mempertimbangkan hal ini , asal Paman membantuku mungkin sedikit lebih tenang ". Ujar Pangeran kedua.
Pangeran Yong hendak menemui Cheng Yu karena dia sudah membuat istana tidak stabil , bahkan bukan cuma pangeran kedua yang menginginkannya .
" Sepertinya kaisar juga tertarik kepada wanita itu , benar - benar membuat masalah ". gumam Pangeran Yong.
Secara kebetulan hari ini Cheng Yu berkunjung ke istana Weiyan . Ibu suri telah merencanakan sesuatu untuk menarik perhatian Pangeran Yong.
" Ibu suri , sepertinya penyakit anda mulai membaik . Tapi saya berharap anda tetap berhati - hati ". Saran Cheng Yu.
Pangeran Yong mendengar perkataan Cheng Yu , dia cukup terkejut melihatnya sedang melakukan pemeriksaan pada penyakit ibu suri.
" Ling'er kau sudah datang ". Sapa ibu suri.
Cheng Yu begitu malas melihat wajah Pangeran Yong , dia sengaja membuang wajah agar tidak bisa melihatnya .
" Ibu , bagaimana keadaanmu ?". tanya Pangeran Yong.
" Ibu sudah membaik, ini semua berkat Cheng Yu ". Ungkap Ibu suri.
" Maksut ibu ". Heran pangeran Yong.
" Hari ini ibu akan memberitahumu , penyakit ibu disembuhkan olehnya . Ternyata selama ini ada yang berniat jahat dan ingin membunuh ibumu ini dengan racun ". Jelas Ini suri.
" Racun ! siapa yang berani melakukan hal ini pada ibu ". Emosi pangeran Yong.
Ibu suri tersenyum , pangeran Yong sedikit melirik ke arah Cheng Yu.
" Masih belum diketahui , tapi berkat Cheng Yu yang pandai dengan ilmu pengobatannya lihatlah keadaan ibumu yang sudah sangat baik ". Kata Ibu suri .
Ibu suri merasa jika Cheng Yu dan Pangeran Yong memiliki kesalahpahaman.
" Kalian berbicaralah ". titah ibu suri .
" Nona Cheng , terima kasih atas ketulusanmu yang sudah merawat ibu suri ". ucap Pangeran Yong .
Cheng Yu hanya mengangguk anggukan kepala tanpa berbicara apapun.
Ketika Cheng Yu hendak berpamitan kembali, ibu suri meminta pangeran Yong mengantarnya.
Begitu keluar dari kamar ibu suri , Cheng Yu langsung meminta pangeran Yong untuk tidak mengantarnya lagi.
" Kau takut jika pangeran kedua melihatnya ". Ujar Pangeran Yong.
" Tidak ada hubungannnya dengan pangeran kedua ". Kata Cheng Yu.
" Ibu suri sudah memintaku untuk mengantarmu sampai kediaman Cheng ". Kata Pangeran Yong .
" Tidak dibutuhkan , pangeran Yong biasanya sangat sibuk . mohon jangan mengantar lagi". Kata Cheng Yu , langsung pergi dari hadapan pria itu.
Jinglan tiba - tiba berada di samping pangeran Yong dan berkomentar tentang Cheng Yu.
" Beraninya wanita itu menolak anda , tidak bersyukur ". Ujar Jinglan.
" Jangan mengolok-ngolokku ". Kata pangeran Yong.
Pengawal bayangan pangeran Yong sudah memastikan jika wanita yang dicari adalah Cheng Yu.
Karena kedua wanita yang sedang dalam pemeriksaan tidak memiliki keterampilan medis .
" Seharusnya memang nona Cheng tuan, hehehe bukankah dia yang merawat ibu suri sampai membaik ". Ujar Jinglan.
" Diamlah ". Kesal Pangeran Yong.
Pangeran kedua berkunjung ke kediaman Cheng dengan maksut tertentu.
Jendral Cheng menyambutnya dengan hangat .
" Jendral Cheng , mengapa aku tidak melihat nona Cheng ?". ujar Pangeran kedua.
" Dia sedang berada di istana Weiyan ". Kata Jendral Cheng.
Cheng Zhi sedikit khawatir apabila Cheng Yu menikah dengan pangeran kedua karena sangat terlihat dengan jelas jika permaisuri tidak menyukai adiknya.
" Tuan, apa yang sedang anda pikirkan ?". tanya Lin Jiao.
" Yu'er . Aku tidak ingin dia menikah dengan pangeran kedua ." Kata Cheng Zhi.
" Bukankah waktu itu ibu suri mengatakan jika nona memiliki kontak pernikahan dengan pangeran Yong ". Ujar Lin Jiao .
" Lebih baik dengan pangeran Yong , tapi sepertinya dia tidak tertarik dengan Yu'er . Pangeran Yong seperti pohon besi ". Ungkap Cheng Zhi.
Cheng Yu melihat kereta istana di depan kediaman , penjaga mengatakan jika pangeran kedua sedang berkunjung.
" Nah itu dia putriku yang cantik ". Kata Jendral Cheng.
Pangeran kedua langsung menghampiri Cheng Yu dan meminta waktu untuk mengobrol berdua.
" Bawalah pangeran ke kolam teratai ". Titah jendral Cheng.
Melihat kolam teratai yang begitu indah, pangeran kedua merasa takjub .
" Ternyata kediaman Cheng memiliki hal yang menakjubkan ". ujar Pangeran kedua.
" Apakah kedatangan pangeran kemari ada hubungannya denganku ?". tanya Cheng Yu.
" Benar , sudah lama sekali aku menantikan hal ini ". Kata pangeran kedua .
" Pangeran kedua bercanda ya ". Kata Cheng Yu.
" Tidak , aku tidak bercanda . Nona Cheng sebenarnya sejak pertama kali melihatmu , aku sudah jatuh cinta ". Ungkap Pangeran kedua.
" Hah ? Jatuh cinta , padaku ". Heran Cheng Yu.
" Aku menyukai kedua mata indahmu, terasa sejuk dihati . Nona Cheng , bisakah kita menikah ." ajak Pangeran kedua .
" Me - menikah ! secepat itu , pangeran kedua memang suka bercanda ya ". Kata Cheng Yu .
" Nona Cheng , aku sangat menyukaimu ". Kata Pangeran kedua.
" Tapi aku masih belum siap untuk menikah ". Jujur Cheng Yu.
" Tidak masalah , aku akan menunggumu siap. Aku akan melamarmu untuk mengikat hubungan ". Kata pangeran kedua.
Menurut Cheng Yu , pangeran kedua lebih baik daripada pangeran Yong namun dia juga tidak ingin permaisuri terus menargetkannya.
Ruyan menyiapkan air hangat untuk Cheng Yu mandi .
" Ruyan tolong pijat aku ya ". Pinta Cheng Yu .
Tangan Ruyan sangat terampil hingga membuat Cheng Yu menikmati dan tertidur.
" Nona tertidur ". Gumam Ruyan.
Ruyan terkejut mendengar suara desahan yang berasal dari mulut Cheng Yu .
" Mengapa nona bersuara seperti itu ? Apakah dia sedang bermimpi bercumbu , hihihi dasar nona tidak mau jujur . Bilang saja kalau sudah siap menikah ". Gumam Ruyan .
Di dalam mimpi Cheng Yu , dia memang sedang bercumbu dengan seorang pria bahkan sangat menikmati sentuhannya .
Pria itu adalah Pangeran Yong , Cheng Yu sangat tahu dengan jelas siapa yang mencumbunya .
Ruyan terkekeh mendengar suara - suara aneh yang tak biasa di dengarnya .
" Sepertinya nona sangat menikmati mimpinya ". Kata Ruyan.
Cheng Yu terbangun dari mimpinya , dia tidak menyangka jika akan memimpikan pangeran Yong lagi .
" Mengapa aku terus memimpikan hal ini dengannya ? Tidak , hufftt aku tidak boleh menyukainya ". Gumam Cheng Yu.
Ilustrasi Pangeran Yong kita ❤️