Prolog:
Ingin mengungkapkan misteri dibalik kejanggalan kematian orang tuanya di mana masih banyak menyimpan rahasia, seorang gadis bernama [Michelle] bertarung dengan semua cobaan yang ia hadapi karena ingin mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik semua kebohongan ini, di bantu dengan teman nya [Jack] mereka berdua harus bertarung melawan bahaya dari penyihir jahat dan naga.
Kisah ini adalah bagaimana kekuatan yang tidak terduga dapat mengubah takdir seseorang, dan bagaimana cinta dapat tumbuh di tengah bayang - bayang kegelapan".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon felyaklueva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 11 (Musim dingin tiba)
Jack : iya terserah kamu Lucy oh yah dan satu lagi apa kamu sudah bilang ke orang itu kalo kamu akan main kerumah ku?
Lucy : itu siapa? Apa maksudmu orang itu Alex? Tenang saja ia tidak akan tahu aku pergi aku sudah bilang kepada nya kalo aku akan menginap di rumah teman.
Jack : wah jahat sekali kamu membohongi pacar mu sendiri.
Lucy : aku tidak peduli! lagi pula dia sudah sangat mencintai ku jadi apapun yang ku katakan dia akan percaya.
*Michelle berbisik kepada Jack
Michelle : Jack memang seperti apa pacarnya?
Jack : kamu tidak perlu tahu Michelle intinya ia orang yang berbahaya melihatnya saja aku sudah membuat ku takut.
Michelle : padahal Lucy orang yang baik kenapa bisa dia berpacaran dengan orang yang menakutkan.
Jack : aku dengar dia dijodohkan dengan Lucy itu juga permintaan kedua orang tuanya, aku kasian liat kak Leo padahal dia lebih tua dari Lucy tapi karena tidak beruntung sampai sekarang kak Leo masih jomblo.
Michelle : jangan begitu kamu juga sama dengan dia Jack.
Lucy : hei! kalian lagi bicarakan apa sih bisik bisik begitu?
Michelle : tidak Lucy kami tidak membicarakan apa apa..
hanya saja Jack malu bilang di depan kamu jadi dia hanya ingin berbisik kepada ku.
Lucy : huuu! Dasar Jack! bilang saja kamu tidak mau ngomong sama aku, sudahlah aku aku mau pergi aja bye bye Michelle.
Michelle : bye bye Lucy.
Jack : akhirnya si pirang itu pergi juga lega rasanya jika tidak ada dia.
*Michelle tertawa*
Michelle : kamu ini Jack ada ada saja.
Akhirnya musim dingin tiba, semua murid sangat senang menyambut natal tiba, Michelle yang sedang sibuk menyiapkan mengemas pakaiannya ke dalam koper semua perlengkapannya di dalam asrama dan kamarnya juga sudah dibersihkan Natasha yang juga sama sibuknya, sebelum pergi Michelle berpamitan kepada Natasha, Michelle yang memberikan pelukan kepada Natasha untuk berpamitan.
Michelle : Shasa terimakasih banyak sudah menjadi teman baik untuk ku, aku pasti akan sangat merindukan mu selama liburan ini.
Natasha : aku pasti akan merindukan mu juga Michelle, aku akan mengirimi surat selalu, jaga dirimu baik-baik Michelle.
Michelle : kau juga Shasa jaga dirimu baik-baik.. Bersenang senang yah selama liburan.
Natasha : kamu juga Michelle bersenang senang lah selama liburan ini, aku pamit dulu Michelle bye bye.
Michelle : hati hati di jalan Shasa, bye bye
*Sambil melambai ke Shasa*
Natasha pergi meninggalkan Michelle lalu Michelle pergi masuk ke dalam kereta sambil duduk dengan tenang ia melihat pemandangan diluar jendela, baru pertama kali ini Michelle berpergian sendirian ia sangat menantikan bertemu dengan pamannya.
Michelle sudah sampai di tujuan dia turun dari kereta saat itu di kejauhan ia melihat pamannya yang sedang menunggu Michelle tiba, Michelle yang melihat pamannya ia langsung berlari menghampirinya.
*Michelle sambil memeluk paman mike*
Michelle : paman! aku sangat merindukanmu paman bagaimana kabarmu paman?
Paman mike : aku baik baik saja Michelle.. bagaimana denganmu apa kamu baik baik saja di sekolah?
Michelle : aku baik baik saja paman malah di sekolah aku sudah punya banyak teman baik.
Paman mike : syukurlah kalo begitu paman senang mendengarnya, ayo Michelle kita pergi kereta kuda sudah menunggu kita.
Michelle : iya paman.
Lalu Michelle dan pamannya pergi menaiki kereta kuda, di perjalanan menuju pulang Michelle menceritakan semua keseruan dia di sekolah Golden Grove.