Shen Xinyi rela mengorbankan seluruh harta dan keluarganya demi membantu pangeran ke-5 untuk mendapatkan posisi "Putra Mahkota" dan menjadi "Kaisar", setelah berhasil menjadi Kaisar ia tak pernah menyangka bahwa ternyata selama ini Pangeran ke-5 telah menjalin hubungan terlarang dengan anak haram keluarga Shen. Setelah membantai habis keluarga Shen dengan alasan pemberontakan, pada akhirnya Shen Xinyi tak dapat lari dari takdirnya. Ia tewas dengan cara yang mengerikan sehari sebelum pesta pernikahannya, namun siapa yang dapat mengira? Begitu ia membuka kembali matanya, Shen Xinyi kembali ke 5 tahun yang lalu. Sebelum tragedi mengerikan itu terjadi, kini ia berjanji akan membuat mereka semua membayar harga atas apa yang telah mereka lakukan.
"Aku kembali, dendam ini akan ku hitung satu-persatu!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SYF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
"Nona ternyata anda sedang bersama pangeran yang lain terlebih lagi Pangeran yang ini lebih tampan daripada Pangeran kelima." ucap Li Mei dengan ekspresi wajah yang terkejut bercampur kagum, dengan cepat Shen Xinyi langsung menutup mulut pelayannya itu. Ia sangat terkejut dan tak menyangka bahwa kalimat itu akan keluar dari mulut pelayannya.
"Apa yang sebenarnya kamu katakan? Jaga mulutmu!" Shen Xinyi berbisik tepat di sebelah telinga Li Mei, sementara itu Tang Yuchen hanya melihat interaksi antara pelayan dan Nona-nya itu.
Tak berselang lama pria yang sebelumnya mengantar Li Mei untuk masuk ke restoran tersebut datang menghampiri mereka bertiga dengan tergesa-gesa, ia terlihat seperti hendak menyampaikan sesuatu yang sangat penting kepada Tang Yuchen.
"Pangeran ketiga." panggilnya lirih, Tang Yuchen kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah pria itu lalu bertanya apa yang sebenarnya sedang terjadi sehingga ia memanggilnya seperti ini.
"Baginda Kaisar meminta anda untuk kembali ke istana, nampaknya kabar kepulangan anda dari wilayah barat sudah terdengar oleh Baginda Kaisar." bisik pria itu sambil terus melihat situasi, Tang Yuchen menganggukkan kepalanya menandakan bahwa ia paham dengan maksud pria yang saat ini berdiri di depannya. Ia kemudian kembali ke tempat duduknya dan berpamitan kepada Shen Xinyi untuk meninggalkan restoran tersebut.
"Saya benar-benar menyesal, padahal saya masih ingin bersama dengan anda Nona besar Shen. Namun apalah daya, tiba-tiba saja ayahanda memanggil saya untuk kembali ke istana. Nampaknya kabar kepulangan saya telah sampai ke telinganya." Tang Yuchen kemudian meletakkan sebuah kotak berukuran kecil di atas meja, setelah meninggalkan kotak tersebut ia pun pergi meninggalkan restoran tersebut diikuti dengan pria berbadan besar dengan pakaian serba hitam.
Setelah Tang Yuchen dan pengawalnya meninggalkan restoran tersebut, Shen Xinyi dan Li Mei saling menatap wajah satu sama lain dan ini terjadi cukup lama. Kemudian, Shen Xinyi mengulurkan tangannya dan mengambil kotak berukuran kecil yang sebelumnya ditinggalkan oleh Tang Yuchen. Di sana ada kertas berukuran kecil dengan tulisan 'Silahkan dibuka saat anda sendirian" dengan cepat Shen Xinyi langsung mengamankan kotak tersebut dan mengajak Li Mei untuk keluar dari restoran dan melanjutkan tujuan utama mereka yaitu untuk membeli hadiah yang nantinya akan ia berikan kepada anggota keluarganya.
Setelah berkeliling pasar selama 1 jam 30 menit akhirnya mereka berdua berhasil mengumpulkan semua hadiah yang akan diberikan oleh Shen Xinyi kepada anggota keluarganya. Setelah selesai membeli semua barang yang ia butuhkan akhirnya Shen Xinyi memutuskan untuk pulang ke rumah. Sementara Li Mei mengikuti langkah nona-nya dari belakang, ia tampak membawa beberapa kotak berukuran sedang. Di tengah jalan Shen Xinyi tak sengaja bertemu dengan orang yang paling ia benci di dunia ini, siapa lagi kalau bukan Tang Jiale.
"Wah~ aku rasa kita berdua benar-benar berjodoh ya." Tang Jiale langsung berjalan ke arah Shen Xinyi dan berdiri disamping Shen Xinyi dengan senyuman yang menghiasi wajahnya.
"Oh ya, apakah anda sudah puas bermain di kediaman Shen?" tanya Shen Xinyi terus terang, ia masih ingat saat dirinya dan Li Mei pergi meninggalkan paviliun Xian ia melihat Tang Jiale berjalan ke arah paviliun Yan tempat adik tirinya berada.
"Bermain? Apa maksudmu, aku bosan setengah mati karena harus menunggumu tahu! Sebenarnya bagaimana bisa kamu meninggalkanku selama ini? Hampir 3 jam aku menunggumu di paviliun Xian." bantah Tang Jiale, kini ia berniat untuk melimpahkan semua kesalahan kepada Shen Xinyi.
Shen Xinyi menyadari ada sesuatu yang aneh disini, mulai dari pengucapan bahkan gesture yang ditunjukkan oleh Tang Jiale sudah sangat jelas bahwa pangeran kelima itu akan melimpahkan semua kesalahannya kepadanya. Dengan cepat Shen Xinyi berjalan melewati Tang Jiale dan pergi menuju kediaman Shen, melihat reaksi Shen Xinyi yang biasa saja bahkan cenderung mengacuhkannya membuat Tang Jiale merasa kesal. Baru kali ini ia ditolak oleh seorang gadis, padahal selama ini belum ada satupun gadis yang menolak dirinya!
"Shen Xinyi, kamu benar-benar menguji batas kesabaranku! Lihat saja bagaimana aku akan membuatmu menyesal karena telah mengabaikanku!" Tang Jiale kemudian berbalik dan berjalan ke arah yang berlawanan dengan jalan yang di ambil oleh Shen Xinyi.
Sesampainya di kediaman Shen...
Begitu tiba di depan pintu gerbang kediaman Shen, Shen Xinyi langsung di sambut oleh 2 orang pengawal yang saat itu sedang berjaga di dekat pintu dan salah satunya adalah Du Dong, seorang pengawal kepercayaan Tuan Shen sekaligus ayah kandung Shen Yijing dan suami sah He Yuying. Melihat keberadaan Du Dong langsung membuat emosi Shen Xinyi meningkat, ia sangat tidak ingin melihat wajah orang-orang yang akan menyakiti keluarganya.
Di saat Shen Xinyi hendak menghiraukan keberadaan Du Dong dan menganggap keberadaannya ghaib (tidak ada/nyata) tiba-tiba saja He Yuying dan anaknya berjalan ke arah pintu gerbang dan menyapa Du Dong, mereka belum menyadari keberadaan Shen Xinyi, Li Mei, serta pengawal lain di tempat itu. Mereka terlalu terlena dengan urusan mereka masing-masing hingga mereka melupakan keberadaan orang lain di sekitar mereka.
"Wah, adik dan Bibi He kelihatannya sangat dekat dengan Pengawal Du ya. Kalian lebih terlihat seperti keluarga daripada saat bersanding dengan kami." gertak Shen Xinyi sambil menyeringai, ia sengaja mengatakan hal yang demikian untuk menarik emosi keluarga kecil itu.
"Kakak, apa yang sebenarnya kakak katakan? Bagaimana mungkin kami satu keluarga." bantah Shen Yijing, dengan cepat ia berjalan ke arah Shen Xinyi kemudian memegang tangan kanan Shen Xinyi lalu memeluk lengannya dan memasang wajah memelas.
Shen Xinyi menatap malas ke arah Shen Yijing, sebenarnya ia sangat ingin langsung membongkar kedok ibu dan anak itu saat ini juga. Namun sayangnya, ia masih belum mempunyai bukti yang kuat. Oleh karena itu, Shen Xinyi berniat untuk mengumpulkan semua bukti tentang perselingkuhan He Yuying secara pelan-pelan.
"Benarkah seperti itu?"
"Tentu saja seperti itu kak! Kakak kenapa menjadi begitu sensitif sih?"
Shen Xinyi hanya terdiam sejenak kemudian masuk ke dalam kediaman Shen, ia tak berbicara sepatah katapun! Yang berbicara terus menerus di sini adalah Shen Yijing, nampaknya ia sedang berusaha untuk mengembalikan mood kakaknya itu. Karena jika Shen Xinyi dalam keadaan kesal maka sudah dapat dipastikan bahwa ia dan ibunya tidak akan bisa menggunakan Shen Xinyi untuk menaikkan nominal uang bulanan yang mereka terima.
"Kak, nampaknya barang bawaan Li Mei sangat banyak ya? Bagaimana jika aku membantumu untuk mengangkatnya?" Shen Yijing kemudian menawarkan dirinya sendiri guna memberikan bantuan kepada Shen Xinyi namun sayangnya tawaran itu langsung ditolak mentah-mentah oleh Shen Xinyi.
tunggu update nya ya😍