Menikah dengan pria yang di cintai ternyata hanya membuat luka yang dalam,hingga setelah 1 tahun akhirnya Ia menyerah.
Namun ketika Ia tidak percaya lagi akan cinta, seorang pria hadir di hidupnya,Pria yang di jodohkan orang tuanya sebelum Ia menikah dengan pria yang Ia pilih sendiri.
Pria itu begitu mencintainya sehingga hatinya yang telah beku perlahan mencair karna perhatian dan cinta pria itu yang akhirnya membuatnya luluh.
Bagaimana kah kisah romantis mereka?,yuk ikutin ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu lagi
"Kenapa?"
"Dave aku ada urusan penting,kau ingin berada tetap di sini atau pergi"
Dave berdecak Nolan tidak pernah berubah padanya, ucapannya selalu saja begitu seenaknya."Apakah kau bisa berbincang baik-baik?,jika kau ada urusan keluar ya sebaiknya kau menyuruh ku pulang dengan baik-baik bukan malah sebaliknya,dasar kau ini"
Nolan tidak perduli lagi padanya,pria itu langsung pergi setelah tuan Jack masuk ke dalam ruangan seolah meminta untuk Nolan segera berangkat,hingga dua orang itu meninggal kannya di sana.
"Entah kenapa aku bisa bersahabat dengan orang seperti nya,sangat tidak mempunyai perasaan,pantas saja tidak menikah-menikah sampai sekarang tidak akan ada wanita yang tahan dengan sikap dingin dan arogan mu itu",cibirnya.
Saat itu Ia kembali terpikir dengan Lily,"Tapi ngomong-ngomong Nolan cukup hebat juga mencari pasangan,Ibu CEO perusahaan Fashion Lily yang dalam beberapa tahun ini menghiasi majalah brand Luxury termahal dan terkenal bersama brand-brand besar lainnya,namun tiga tahun terkahir ini brand bernama LILY sedang mendominasi karena desain mereka yang tidak biasa namun sangat elegan membuat siapapun tertarik,bahkan beberapa hari terakhir ini brand itu sedang melonjak melonjaknya hingga menutupi brand-brand lain karna mengeluarkan koleksi terbaru mereka dengan jumlah yang banyak.
dan artis-artis yang mereka gait menjadi model iklan bukanlah artis-artis biasa, melainkan artis-artis papan atas begitu pun model atau influencer.
Dave Alvero ataupun dirinya sendiri adalah salah satunya artis yang di gait menjadi model untuk brand itu, sejak tiga tahun lalu."Aku baru bertemu dengan Bu CEO yang sangat misterius itu secara langsung dan siapa sangka dia ternyata mempunyai hubungan dengan sahabatnya,aku hanya pernah melihat nya sekilas dan pada saat penandatanganan kontrak,hanya itu saja"
"Dia memang sangat cantik tidak berubah dari 3 tahun lalu"
Sangat keren,pikir Dave membayang Nolan sebagai CEO tampan dan kaya raya yang mempunyai kekuasaan bersanding dengan seorang wanita yang juga sebagai CEO dan orang yang sangat berpengaruh di bidang fashion.
***
Lily pergi menemui karyawannya yang akan berangkat hari ini ke Aussie tempat perusahaan nya dan juga tempat tinggalnya,Ia memberangkatkan mereka dan mengatakan akan kembali beberapa waktu dekat ini.
Ia juga sudah memberitahu Anna sekretarisnya tentang hal ini,Ia ingin memperpanjang waktu liburnya di Milan karena alasan pribadi jadi seperti biasa Anna akan mengambil alih perusahaan dengan tanggung jawab yang besar,dan Anna sama sekali tidak masalah akan hal itu justru Ia sangat senang karena tahu alasan Lily tinggal lama di Milan.
Saat ini setelah keberangkatan karyawannya ke Aussie untuk bekerja kembali di perusahaan,Lily menghubungi Anna sang sekertaris.
"Oh iya Bu Lily, mengenai pembatalan kontrak kemari paling lama besok jam delapan pembatalan kontrak dengan model bernama Melani Vernon akan di di serahkan ke tangannya dan mungkin beberapa Media akan meliputi berita ini"
"Bagus Anna"
"Bu Lily saya yakin ada pasti mempunyai alasan yang kuat sehingga anda membatalkan kerjasama dengan model bernama Melani ini,karna selama ini anda bukanlah bos yang suka ikut campur tentang artis-artis atau model iklan yang bekerja sama dengan perusahaan kita,anda tiba-tiba membatalkan kerja sama dengan Melani ini pasti ada hal yang sangat penting sehingga membuat Bu Lily turun tangan", sebenarnya Anna awalnya sedikit merasa aneh dan bersalah pada model bernama Melani itu,sebab Ia sendiri tidak tau apa alasan pembatalan kontrak itu,tapi setelah Ia memikirkan nya dengan baik Ia akhirnya mencoba memahami.
"Kau sangat bijak Anna,aku akan mengatakan nya setelah aku kembali nanti.Untuk pembatalan kerja sama dengan Melani ini harus secepatnya dan untuk biaya pembatalan kompensasi aku ingin dia hanya menerima setengah dari yang seharusnya"
Meski membenci Melani,Lily tetap ingin melakukan perkejaan secara profesional dan Ia tidak ingin di anggap sebagai brand yang perhitungan.
"...,Baiklah nyonya saya akan lakukan sesuai yang anda minta"
Setelah menutup telfon Lily kembali melanjutkan langkahnya, setelah dari sini Ia akan menjemput Theo dari sekolah, karna itu sudah menunjukkan jam dua siang dan itu memang jadwal pulang Theo.
Hingga saat ini Ia sudah berada di depan sekolah,dan setelah banyak anak-anak yang bubar keluar dari gerbang sekolah itu terlihat lah Theo yang langsung menghampiri nya dengan wajah bahagia.
"Aku pikir mama Lily tidak akan datang menjemput ku", ucapnya dengan tatapan terharu.
Lily gemas sekali dengan bocah tampan itu, sehingga Ia mengacak-acak rambut nya yang begitu lembut,"Selama Mama Lily di sini,mama Lily akan mengantar jemput Theo,dan setiap pulang sekolah kita akan pergi ke Playground bagaimana"
Theo girang kesenangan mendengar nya, namun sebenarnya dalam hati berbeda hanya saja Ia tidak ingin mengecewakan Lily yang begitu effort."Sebenarnya aku tidak suka ke Playground, tempat itu hanya untuk anak-anak manja", ucapnya dalam hati karena sebenarnya Ia lebih suka berada di rumah dan belajar hal-hal yang di luar jangkauan untuk anak seusianya.
Lily dengan polos dan tanpa tau apa-apa membawa Theo ke mall dan membawanya ke Playground untuk bermain banyak hal yang di sukai anak-anak kecil, seperti mandi balon,kuda-kudaan,dan perosotan hingga banyak permainan lainnya.
Setelah keluar dari Playground,raut wajah Theo justru lebih bahagia seolah baru saja melewati hal yang begitu berat dalam hidupnya,tapi Ia sangat suka dengan eskrim tapi jarang m memakan nya jadi Ia memohon pada Lily untuk membawanya makan eskrim.
Lily sebenarnya merasa khawatir karna Nolan melarang Theo untuk makan eskrim,namun Theo mengatakan hanya akan memakannya sekali ini lagi saja,"Ya udah,tapi jangan bilang-bilang papa ya", ucapnya melakukan janji kelingking dengan Theo.
Hingga saat ini mereka telah sampai ke toko eskrim yang juga berada di mall itu.
Namun setelah beberapa saat duduk,Lily melihat seseorang yang tidak familiar baginya dalam persekian detik jantung nya langsung berdenyut, entah apa namun Ia yakin kalau itu bukan perasaan sakit namu perasaan yang lain.
Matanya tak lepas dari seseorang yang Ia begitu kenali saat ini duduk bersama dengan orang lain.
Di saat yang sama,seolah pria yang Ia perhatikan itu menyadari nya atau sebuah kebetulan saja Ia juga melihat ke arah Lily.
Saat Ia melihat Lily,tatapnya terlihat sekali begitu terkejut.
"B-Bara?",ucapnya dengan suara bergumam.
"Lily", ucap pria itu juga hampir bersamaan dengan Lily.
Bersambung..
Bara harus sadar