NovelToon NovelToon
Fake Queen

Fake Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:153.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Reyarui

Ratu Esme Coventina Vasilica dieksekusi oleh suaminya sendiri, Raja Stefan Vasilica karena dituduh membunuh anak raja.

Anak raja yang berasal dari selir Jenna itu akan jadi putra mahkota dan akan duduk di tahta selanjutnya. Keputusan itu diambil karena Ratu Esme dinyatakan oleh tabib tidak akan bisa mengandung selamanya alias mandul.

Karena dianggap membunuh keturunan raja, Esme yang merupakan seorang ratu tetap tidak lepas dari hukuman.

Namun ketika ekseskusi akan dimulai, sebuah senyum licik dari Jenna membuat Esme merasa bahwa semua ini tidak lah benar. Dia sendiri tidak pernah merasa membunuh anak dari suaminya itu.

" Jika aku diberi kesempatan untuk hidup kembali, maka akan ku balas semua rasa sakit dan penghinaan ini."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyarui, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Queen 11

"Apa? Yang Mulia Baginda Kaisar Loyd Esteban Ravenloft ada di sini? Mengapa tidak memberitahuku dari tadi sih. Di sini kan sekarang sudah tidak ada Esme, jadi aku lah yang seharusnya menyambutnya. Cepat rias aku sebaik mungkin."

Jenna merasa kecolongan. Kedatangan Kaisar dari Ravenloft seharusnya menjadi ajang dirinya menampakkan diri.

Mia selaku dayang pun langsung terburu-buru menyiapkan Jenna, hanya saja tetap ada banyak yang kurang. Perhiasan dan gaun yang sesuai. Jenna belum mendapat anggaran dari Stefan untuk memiliki semuanya itu.

"Gaun ini kurang pas untuk bertemu Kaisar, Selir Jenna. Dan perhiasan ini juga terllau sederhana," keluh Mia. Yang dikatakan oleh Mia adalah sebuah fakta. Dan Jenna tahu akan hal itu. Dia berdecak kesal lalu mencoba berpikir bagaimana bisa tampil di depan Kaisar Ravenloft dengan anggun dan percaya diri.

Jenna masih terdiam, sedangkan Mia terus menerus memeriksa gaun dan mencocokkan dengan perhiasan yang ada.

"Berhenti! Berhentilah melakukan itu. Cepat ke kamar Ratu, kita bisa gunakan gaun dan perhiasan miliknya lebih dulu. Ya, sebenarnya sih aku enggan menggunakan barang bekas. Tapi saat ini kita tidak punya cara lain."

"Astaga, Anda benar sekali Selir Jenna. Benar-benar, sebentar Anda tunggu di sini."

"Tidak, terlalu lama. Aku akan ikut ke sana."

Jenna berdiri dan segera berjalan menuju istana ratu. Dia acuh tak acuh ketika beberapa pelayan dan orang yang bekerja di sana melihatnya. Namun ketika Jenna hendak masuk ke dalam kamar ratu, seorang kesatria menghalanginya.

"Anda tidak bisa masuk ke mari Selir Jenna?"

"Kurang ajar! Beraninya kau bicara kepada ibu calon penerus kerajaan Vasilica!"

Bukan Jenna yang bicara melainkan Mia. Mia sangat lantang membela majikannya itu.

"Masih belum pasti, Selir Jenna belum hamil bahkan dia juga baru beberapa hari menjadi selir. Lagi pula tidak ada hubungannya antara Selir dengan kamar Ratu."

Doeeeeg

Jenna dan Mia tersentak. Sebenarnya ucapan kesatria itu memang benar. Tapi untuk saat ini Jenna merasa harus bisa masuk ke sana untuk bisa menggunakan pakaian dan perhiasan milik Esme dulu demi menyambut Loyd.

"Jangan kurang ajar. Beraninya kau bicara demikian terhadapku!"

" Maaf Selir Jenna, tapi bagaimanapun Anda tidak akan bisa masuk."

Grrrrrrttt

Jenna sangar geram. Gigi-giginya sampai bergemelutuk karena saking kesalnya. Meskipun begitu Jenna tetap tidak bisa mundur.

"Minggir atau kau akan ku laporkan pada Baginda Raja. Kau tidak tahu kan sekarang aku lah yang jadi wanita kesayangannya beliau. Kalau sampai tahu ada yang mengabaikan keinginanku, maka orang itu pasti akan habis ditangannya."

Gluph!

Kesatria itu menciut, nama Stefan dijual oleh Jenna dan itu berhasil membuat si kesatria mundur. Langkah yang tadinya tegap menjadi goyah.

Jenna tersenyum puas melihat si kesatria yang tidak berkutik. Tentu saja jika membawa nama raja, kesatria tersebut tidak akan berani lagi.terlebih rumor yang beredar di istana mengatakan bahwa Selir Jenna tiap malam datang ke kamar Raja Stefan. Hal ini tentu sedikit membuat asumsi kalau wanita tersebut begitu mendapat cinta.

"Nah sekarang minggir!" Ucap Jenna dengan congkaknya. Mia pun sangat puas ketika melihat si kesatria yang tidak berkutik tersebut.

"Anda sungguh sangat luar biasa, Selir Jenna. Lagi pula, mereka sok-sokan sekali. Bukankah kamar ini nanti pun juga akan jadi milik Ana."

Mendengar kata-kata Mia yang demikian membuat Jenna semakin melayang. Ya, kamar ratu, istana ratu dan segala hal indah di dalamnya ini pasti akan menjadi miliknya, isi kepala Jenna berkata demikian dan dia menjadi sangat tidak sabar menunggu saat itu datang.

"Aku harap akan segera bisa hamil, dan menjadikan seisi kerajaan ini berada di dalam genggamanku."

Jenna kemudian meminta Mia untuk mencari gaun yang dirasa cocok untuk menyambut sang kaisar. Dia tidak ingin terlihat biasa-biasa saja. Ia ingin menunjukkan bahwa dirinya lah sekarang nyonya rumahnya.

Setelah menemukan yang cocok, Mia dengan sepenuh hati mendandani Jenna. Mereka kemudian bergegas menuju ke istana utama agar bisa melihat kaisar dari Ravenloft itu. Kaisar yang katanya jarang bisa dilihat karena tidak menyukai kehidupan bangsawan. Di kekaisaran Ravenloft, pihak istana juga jarang bahkan tidak pernah mengadakan pesta karena Kaisar tidak menyukainya.

"Ah itu dia. Mia, bagaimana aku sudah sempurna kan?"

"Sangat sempurna, Selir Jenna. Anda bisa menegakkan kepala Anda sekarang ini."

Klotak klotak klotak

Suara sepatu beradu dengan lantai marmer. Jenna masuk ke ruangan dimana saat ini Stefan tengah berada bersama Loyd. Dia ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah wanita yang pantas berdampingan dengan Stefan.

"Saya Jenna Arcarito memberi salam kepada Sang Matahari Ravenloft, semoga Kejayaan selalu bersama dengan Anda Yang Mulia Baginda Kaisar."

Loyd mengerutkan alisnya, dia melihat Jenna secara seksama. Lalu mengalihkan pandangannya kepada Stefan. Tanpa Loyd mengucapkan apapun, Stefan sudah paham arti pandangan tersebut. Pandangan itu berarti adalah, siapa wanita ini?

"Maaf terlambat mengenalkan Yang Mulia, dia adalah Jenna Arcarito, putri dari Marquis Rosen Arcarito. Dia merupakan selir saya."

Ahhh

Ekspres wajah Loyd nampak sedikit terkejut saat mengetahui wanita yang saat ini berdiri dan memberinya salam adalah selir dari raja Vasilica. Tentu saja dia sangat tidak menyangka. Ia pikir Stefan memiliki selera yang bagus. Jika benar menyingkirkan ratu dan mencari wanita lain sebagai pengganti, ia pikir wanita itu akan melebihi Esme. Tapi ini tidak samas sekali.

Menurut Loyd, wanita yang bernama Jenna dari sekilas melihat saja tidak lah istimewa. Sangat jauh ketimbang Esme yang waktu itu ditemuinya.

"Begitu ya, apa dia akan jadi ratumu selanjutnya?"

"Ah, maaf?"

"Oh, kau sedikit terkejut atas pertanyaanku. Aku pikir wanita ini akan jadi ratu mu selanjutnya? Apa jangan-jangan kau tidak akan melakukan itu? Aah atau mungkin kau masih berharap ratu mu yang dulu kembali lagi?"

Stefan terdiam, ucapan Loyd seolah-olah sangat menggambarkan isi hatinya. Dan ekspresi wajah Stefan yang tampak setuju dengan apa yang Loyd ucapkan itu membuat Jenna tidak suka. Dia nampak kesal. Namun sebisa mungkin dirinya mengontrol emosinya tersebut dengan cara menggenggam gaunnya dengan sangat erat.

"Hohoho, sangat menarik,"gumam Loyd lirih.

Pluk!

Heros yang tau apa sekarang yang dilakukan oleh tuannya itu hanya bisa membuang nafasnya kasar. Dia sudah cukup lelah mengikuti Loyd. Dan saat ini dia tahu betul bahwa Loyd sedang memercikan apai di ruangan ini.

"Haah, terserah Anda lah Yang Mulia. Anda pemegang kendalinya sekarang."

TBC

1
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Fajar Fathur
senangnya melihat setefan menderita
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒆𝒏𝒚𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒎𝒃𝒂𝒕 𝑺𝒕𝒆𝒇𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝑬𝒔𝒎𝒆 𝒅𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑳𝒐𝒚𝒅 𝒚𝒈 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓" 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊𝒏𝒚𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑺𝒕𝒆𝒇𝒂𝒏 𝒋𝒅 𝒕𝒉 𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒍 𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒚𝒈 𝒎𝒂𝒏𝒅𝒖𝒍 𝒃𝒌𝒏 𝑬𝒔𝒎𝒆 𝒋𝒅 𝒔𝒌𝒓𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒎𝒂𝒎 𝒕𝒖𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒚𝒈 𝒅𝒂𝒉 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒌𝒆 𝑬𝒔𝒎𝒆 😏😏
Ai Shiteru
yo sadar Steven, jd bgmn rasanya dibohongi? udah pula melepas berlian, dpt batu kerikil pembohong pula ckckck
fitriani
dahlah stefan nikmati aja penyesalan lu... krn penyesalan memang selalu di akhir kl di awal namanya pendaftaran.... lu dengar kan tadi esme blg apa kl dy udah bahagia dgn laki2 yg mencintai dy dan bahkan gak malu untuk menunjukan cintanya k esme....

modar kowe rosen dahlah skr terima aja nasib lu krn semua ini terjadi krn rencana licik lu...dan saking egoisnya lu malah bawa anak lu juga k jurang dan begonya jenna malah menikmati kelicikan bapaknya🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️dahlah skr kalian nikmati aja kehidupan di penjara
fitriani
asyikkkkk ada yg kena tampar... nah ketawa jahat dah aku🤪🤪🤪🤪gpp stefan tampar aja secara emang itu bukan anak kamu🤭🤭🤭🤭
@haerani-d
penyesalan selalu datang belakangan kalau didepan itu pendaftaran /Proud/
sudahlah Stefen terima saja, selamat menikmati penyesalan mu seumur hidup
@haerani-d
horeeee mari kita tepuk tangan yang keras pemirsah ../Facepalm//Facepalm/
Pa Muhsid
mungkin kah stefan mandul
GiZaNy
akhirnya Stefan tercerahkan juga pikiran nya... biarpun ngga langsung ambil tindakan juga sih.. 😁🤣🤣
SaRW
Tengkiuuu untuk karya mu yg luar biasa ...semangat Thor
@haerani-d
ayo Jenna lapor sama bapakmu, benar-benar bodoh dan selalu berlindung dibawah ketiaknya, segala ingin melebihi Esme, cih! mimpi kamu /CoolGuy/
marie_shitie💤💤
prediksi mu tentang kebahagiaan harus km tanam dalam dalam
marie_shitie💤💤
ya km memang ratu palsu hanya cangkang kosong yg g ad isinya
marie_shitie💤💤
ayo sol km bisa hancurkan Rosen dan antek antekny
fitriani
jenna tanpa ayahnya juga gak ada apa2nya.... selamanya hanya bisa ngandelin ayahnya tanpa taw kl dy cuma dimanfaatin ayahnya.... ydh terima aja nasib lu jenna yg sebentar lagi akan tamat lrn kebodohan lu sendiri
fitriani
hajar terus sol jgn mau kalah.... jgn sia2 kan kepercayaan permaisuri dan kaisar k kamu
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑱𝒆𝒏𝒏𝒂 𝒃𝒆𝒏𝒕𝒂𝒓 𝒍𝒈 𝒕𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒓𝒊𝒘𝒂𝒚𝒂𝒕𝒎𝒖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!