NovelToon NovelToon
Shadow Of The Seven Sins

Shadow Of The Seven Sins

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Anak Yatim Piatu / Epik Petualangan / Dunia Lain
Popularitas:160
Nilai: 5
Nama Author: Bisquit D Kairifz

Hanashiro Anzu, Seorang pria Yatim piatu yang menemukan sebuah portal di dalam hutan.

suara misterius menyuruhnya untuk masuk kedalam portal itu.

apa yang menanti anzu didalam portal?

ini cerita tentang petualangan Anzu dalam mencari 7 senjata dari seven deadly sins.

ini adalah akun kedua dari akun HDRstudio.Di karna kan beberapa kendala,akun HDRstudio harus dihapus dan novelnya dialihkan ke akun ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bisquit D Kairifz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga

CHAPTER 2

ARGHHH

Aku terbangun dari mimpi itu badanku panas dan berkeringat, aku melihat telapak tangan yang saat dimimpi aku memegang bahu anak perempuan yang terasa sangat nyata.

"haa... mimpi apa itu?" Menghelakan nafas.

Aku berusaha mengingat anak perempuan itu, tapi setiap kali wajahnya muncul di pikiranku, bayangan itu langsung hancur seperti kanca dilempar batu

"Entah kenapa.. rasanya aku pernah bertemu dengannya disuatu tempat, tapi dimana dan kapan itu terjadi..."

Setelah aku melamun cukup lama, akupun berdiri dan melihat diri sendiri di cermin

"Sebenarnya siapa anak perempuan didalam mimpi tadi?.."

Mau berusaha bagaimana pun aku mengingatnya, tetap saja aku tidak akan ingat, lebih baik hiraukan saja.

Jam menunjukkan pukul 06:48 Pagi

"Huft... aku memikirkan hal yang memusingkan, lebih baik aku pergi makan bersama ibu" Menghela nafas dan melangkah keluar kamar.

"oh anzu kamu sudah bangun rupanya, ayo makan bersama kami" Sambil menyiapkan makanan

"Baik bu, aku mau cuci tangan dulu"

"Begitu yah, cepat yah cuci tangannya nanti makanannya dihabiskan oleh adik-adik mu loh"

"Bener tuh kak anzu kalo tidak cepat nanti kami habiskan semua lohh" Berkata kepadaku bercanda.

"Baiklah-baiklah, aku setelah ini aku langsung ke sana"

Setelah kembali dari dapur untuk cuci tangan, aku pun mulai makan bersama mereka, walau makanannya cukup sederhana, kami tetap memakannya dengan lahap sambil bercanda sesekali.

"Yang terakhir menghabiskan makanan, nanti cuci piring yaaa" bercanda kepada anak-anak panti.

"wahhh, ayo cepat makannya, nanti kita tidak bisa bermain loh" Ucap salah satu anak panti yang dengan cepat menghabiskan makanannya.

Walau anak-anak panti bukan keluarga kandungku, mereka sudah kuanggap adik ku sendiri dan aku sangat menyayangi mereka.

"Hahahahah, kak anzu yang terakhir menghabiskan makanannya jadi kak anzu yang cuci piring hahaha"

dengan makanan yang belum habis dimulut mereka, mereka berlari keluar untuk bermain.

"Yaampun kalian ini" ibu panti berkata kepadaku

"Biarkan saja bu mereka kan masih anak-anak"

"jadi anzu silakan piringnya di cuci" dengan tangan yang menunjukan piring kotor di atas meja.

"iya juga ya, aku cuci piring dulu ya buu"

"yang bersih ya cucinya hehe"

aku pun mulai membereskan piring dan membawanya Ke dapur untuk di cuci

Setelah aku mencuci piringnya aku pun bersantai didepan panti, sambil melihat anak-anak panti bermain dengan riang.

walau mereka tidak punya banyak mainan, mereka tetap bermain bersama.

"akuuu pulangg" suara wanita yang terdengar lembut

"hah.. siapa itu?" menoleh kearah gerbang

Aku pun menghampiri suara itu dan membuka gerbang, dan alangkah terkejutnya aku dengan sosok didepan gerbang itu.

"e-eh k-ka-kamu!" dengan ekspresi terkejut

"halooo, masa kamu lupa sama aku anzu" tersenyum

"H-Hiromi!!" Sambil berteriak

"WAHHH, woyyy kak hiromi sudah pulang semuanya" teriak anak panti memberitahu yang lain

mereka pun berlari menghampiri hiromi dengan mula yang gembira

"hey kalian tidak nakal kan saat aku tidak ada disini" ujar hiromi kepada anak-anak panti

"Tidak donggg, kami kan anak baik"

Hiromi Kuroda, dia adalah teman pertamaku saat aku baru datang ke panti.

dulu dia dibuang oleh orang tuanya ke depan gerbang panti ini dan ditemukan ibu panti saat pulang berbelanja, betapa beratnya hidup hiromi, tapi dia selalu kuat dan berjuang untuk hidup, sampai dia dewasa, hiromi pergi ke kota untuk bekerja dan sekarang ia baru kembali dari kota

"Hiromi, gimana pekerjaan dikota" tanyaku kepadanya

"Aman kok, walau awal-awal sangat berat sih, tapi lama kelamaan aku mulai terbiasa" Sambil tersenyum

"oh iya, ibu dimana?" tanya hiromi

"ada didalam, masuk aja" Jawabku

"ohh baiklah, aku pergi kedalam dulu ya, kalian bermainlah bersama" kepada anak-anak panti

ibu dan hiromi bertemu, ibu sangat senang atas kepulauan hiromi dan mereka berbincang, aku pun langsung berangkat bekerja....

1
Nagisa Furukawa
Aku jadi bisa melupakan masalah sehari-hari setelah baca cerita ini, terima kasih author!
Bisquit D Kairifz: Semangat bree, walau masalah terus berdatangan tanpa memberi kita nafas sedikit pun
total 1 replies
Rabil 2022
lebih teliti lagi yah buatnya sebabnya ada kata memeluk jadi meneluk
tapi gpp aku suka kok sama alur kisahnya semangat yahh💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!