NovelToon NovelToon
TIGA AYAH SATU IBU

TIGA AYAH SATU IBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Jihan Hadid, seorang EO profesional, menjadi korban kesalahan identitas di rumah sakit yang membuatnya disuntik spermatozoa dari tiga pria berbeda—Adrian, David, dan Yusuf—CEO berkuasa sekaligus mafia. Tiga bulan kemudian, Jihan pingsan saat bekerja dan diketahui tengah mengandung kembar dari tiga ayah berbeda. David dan Yusuf siap bertanggung jawab, namun Adrian menolak mentah-mentah dan memaksa Jihan untuk menggugurkan kandungannya. Di tengah intrik, tekanan, dan ancaman, Jihan harus memperjuangkan hidupnya dan ketiga anak yang ia kandung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Mobil Jihan berhenti dengan mulus di parkiran basement hotel bintang lima yang akan menjadi lokasi acara malam ini.

Ia menarik nafas dalam-dalam sebelum keluar dari mobil dan mencoba menenangkan pikirannya yang masih kacau.

Perutnya masih terasa tidak nyaman, tapi ia memaksakan diri untuk tetap fokus.

Ini adalah momen puncak dalam kariernya dan ia tak boleh tampak goyah.

Begitu masuk ke lobi hotel, Mia sudah berdiri menunggunya dengan tablet di tangan dan wajah penuh semangat.

“Jihan!” sapa Mia sambil menghampiri.

“Syukurlah kamu lekas datang,Ji. Aku baru saja dapat laporan terakhir dari tim. Semua vendor sudah siap.”

“Bagus. Sekarang kita cek satu per satu. Aku mau pastikan semuanya sempurna.” ucap Jihan.

Mereka pun mulai bergerak dari satu titik ke titik lain di ballroom megah yang sudah disiapkan untuk menyambut para pemimpin bisnis dunia.

Jihan mulai memeriksa seluruh detail dengan teliti mulai panggung utama yang sudah terpasang lengkap, lighting dan sound system dalam kondisi optimal.

Dekorasi dengan nuansa modern klasik, dengan dominasi warna navy dan gold, terlihat elegan dan eksklusif.

Meja tamu VIP yang sudah ditata sesuai nama negara dan perusahaan masing-masing.

Catering dengan Chef yang sudah standby dengan menu eksklusif internasional.

Tim pengamanan dan protokol dari dalam dan luar negeri telah melakukan briefing.

“Semuanya sempurna, Mia. Aku kagum sama pekerjaan kamu" ucap Jihan.

Setelah semua dicek dan divalidasi, Jihan pun melangkah menuju lift dan naik ke kamar yang telah disiapkan untuknya.

Saat ia membuka pintu kamar, tubuhnya baru terasa lelah. Namun, tidak ada waktu untuk beristirahat.

Ia berdiri di depan cermin, membuka koper kecil berisi gaun malam berwarna merah menyala.

Gaun itu sederhana namun elegan, dengan potongan bahu terbuka dan belahan halus di samping kaki simbol kekuatan dan keanggunan.

Setelah berdandan dengan make-up flawless dan rambut disanggul rapi namun santai, Jihan menatap dirinya di cermin.

Untuk sesaat, ia tak lagi melihat wanita yang kelelahan karena kerja keras.

Jihan melihat dirinya yang seorang perempuan kuat, pemimpin, siap menyambut dunia dan para pria berkuasa yang akan hadir malam ini.

Ia teringat kata-kata Samuel sebelum meninggalkan ruangannya pagi tadi.

“Jihan, kamu bukan cuma EO malam ini. Kamu jadi tuan rumah. Kamu yang menyambut para raja bisnis itu. Tunjukkan bahwa kamu setara dengan mereka.”

***

Jam menunjukkan pukul delapan malam dan Jihan berdiri di ujung ballroom, memantau satu per satu detail untuk terakhir kalinya.

Musik jazz lembut mengalun, pencahayaan ruangan menghangatkan suasana, dan staf profesional bergerak dengan teratur.

Dari kejauhan, ia bisa melihat para tamu penting mulai berdatangan dengan gaya masing-masing dimana pria-pria dengan kekuasaan dan aura yang menuntut perhatian sejak mereka melangkah masuk.

Yang pertama memasuki ballroom adalah Adrian Demir, CEO muda dari Turki.

Mengenakan jas hitam slim fit dengan kemeja putih tanpa dasi, langkahnya tegas dan tatapannya tajam.

Saat lengan jasnya sedikit tersingkap, terlihat tato di lengan kanannya sebuah simbol misterius yang tak banyak orang tahu artinya.

Wajahnya tak menunjukkan emosi, tapi semua orang tahu jika pria ini bukan hanya pebisnis, tapi juga pemilik kekuasaan di balik layar.

Selanjutnya muncul David Armand, CEO asal Prancis dengan senyum dingin dan penuh rahasia.

Tato mencolok di lehernya terlihat jelas meski ia mengenakan setelan berwarna charcoal.

David dikenal sebagai pria manipulatif dengan kecerdasan luar biasa, sekaligus pemimpin di salah satu jaringan bawah tanah paling eksklusif di Eropa.

Tak lama kemudian, muncul Yusuf Al-Rafi, pengusaha minyak dari Timur Tengah yang juga memiliki bisnis tersembunyi dalam dunia perdagangan gelap.

Penampilannya tenang dan penuh wibawa, jas navy berkilau membalut tubuh tingginya, sementara tato di lengan kirinya sesekali terlihat saat ia bersalaman dengan tamu lain lambang keluarga yang hanya dikenali oleh kalangan mafia.

Jihan berdiri di posisi strategis, menyambut tamu dengan senyum profesional.

Namun saat matanya bertemu dengan mata ketiga pria itu dan hatinya bergetar aneh.

"Kenapa perasaanku tidak enak seperti ini," gumam Jihan.

Jihan mengalihkan pandangannya dan ia melihat Samuel yang akan memulai acara.

"Semoga acaranya lancar, Ji." ucap Mia.

Jihan menganggukkan kepalanya dan ia mengambil air minum.

Semakin malam, suasana ballroom berubah menjadi lautan kemewahan dan kejayaan.

Musik berubah lebih enerjik, lampu kristal berkilauan di langit-langit seperti bintang yang tumpah ke bumi dan gelas-gelas kristal penuh anggur mengalir dari satu tangan ke tangan lainnya.

Malam itu adalah perayaan kekuasaan dan Jihan berdiri di pusatnya.

Ia berdiri di samping panggung, memandangi hasil kerjanya dengan perasaan bangga.

Semua yang ia rancang berjalan sempurna mulai dari dekorasi mewah hingga alur acara yang mengalun tanpa cela.

Ini bukan hanya pesta untuk para penguasa, ini adalah mahakarya seorang Jihan Hadid.

Dengan gaun merah yang menyala anggun di bawah cahaya lampu gantung, Jihan menarik perhatian banyak mata malam itu.

Tatapan kagum dan penasaran datang dari para CEO dan tokoh penting dunia bisnis.

Mereka berbicara tentang strategi dan saham, tapi mata mereka tak bisa lepas dari pesona wanita di tengah pesta.

Samuel mendekat dengan senyum ramah dan tangan yang terulur.

“Sepertinya kamu pantas menikmati hasil kerja kerasmu malam ini dan maukah berdansa dengan tuan rumah kehormatan kita?”

Jihan tersenyum, sedikit terkejut namun tak menolak.

“Tentu. Tapi jangan salahkan aku kalau kakimi ke injak." ucap Jihan.

Tawa ringan mengiringi mereka menuju lantai dansa.

Musik jazz berganti menjadi irama ballroom lembut.

Samuel memimpin langkah dan Jihan mengikuti dengan anggun.

Gerakan mereka selaras, angin dari putaran pelan menyentuh wajahnya dan membuat beberapa helai rambut terlepas dari sanggul.

Saat mereka berdansa, beberapa CEO tak bisa menahan diri untuk memperhatikannya termasuk Adrian, David, dan Yusuf.

Ketiganya di tempat yang berbeda di ballroom sambil menatap Jihan.

Tatapan yang tak sekadar kagum seperti ada keanehan dan daya tarik tak kasat mata yang belum mereka pahami.

Setelah tarian berakhir, Samuel memberikan anggukan hormat kecil.

“Kamu sangat mempesona sekali malam ini, Jihan.”

“Malam ini tentang mereka. Aku hanya penyelenggaranya.” ucap Jihan sambil tertawa kecil.

Seseorang dari pelayan mendekat, membawa nampan berisi minuman.

Gelas kristal berisi champagne disodorkan padanya.

Jihan mengambilnya dan mengangkat gelas kecil itu tinggi.

“Untuk malam yang sempurna.” ucap Jihan.

Jihan kembali fokus ke acara sampai waktu menunjukkan pukul 01.30 dini hari.

Musik perlahan mengecil, lampu ballroom sedikit diredupkan, menandai bahwa malam telah memasuki penutupan.

Para tamu mulai duduk kembali di tempat masing-masing dan suasana meriah perlahan berubah menjadi khidmat dan hangat.

Dari atas panggung utama, Samuel melangkah maju dengan mikrofon di tangan.

Jas hitamnya tetap rapi, meski wajahnya sudah menunjukkan sedikit kelelahan setelah berjam-jam berdiri di tengah kemegahan acara.

Ia menatap ke arah para CEO dengan senyum puas

“Ladies and gentlemen,” ucapnya dengan suara tenang namun penuh wibawa.

“Malam ini bukan hanya sekadar pesta atau forum bisnis biasa. Malam ini adalah tonggak pertemuan penting dari para pemimpin dunia, pengambil keputusan, dan penggerak kekuatan global.”

“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Para sponsor, tim keamanan, vendor-vendor hebat yang bekerja tanpa henti dan tentu saja, seseorang yang layak mendapatkan penghargaan khusus malam ini.”

Ia berhenti sejenak, lalu mengarahkan pandangannya ke arah Jihan, yang berdiri di sisi ballroom bersama Mia.

“Wanita luar biasa yang menjadi otak dari semua keindahan dan kesempurnaan yang Anda lihat malam ini. Seorang profesional sejati, pemimpin tangguh di balik layar, dan tanpa diragukan lagi, seorang wanita yang pantas dihormati.”

Samuel mengangkat tangannya, menunjuk langsung ke Jihan.

“Please give a warm applause to Miss Jihan Hadid, our brilliant Event Organizer.”

Tepuk tangan pun bergemuruh, beberapa CEO bahkan berdiri memberi penghormatan.

Jihan tersenyum, menahan haru, lalu sedikit membungkuk memberi salam.

Gaun merahnya berkilauan di bawah cahaya lampu gantung, membuatnya tampak seperti ratu pesta.

"Jihan, ini gila. Semua mata tertuju ke kamu, Ji”

Jihan hanya tersenyum, sedikit tergetar oleh kehangatan penghargaan itu.

Tapi jauh di lubuk hatinya, ada rasa aneh yang bergetar seperti firasat akan sesuatu yang besar dan tak bisa dikendalikan.

1
kalea rizuky
jangan ngaco deh dalam islam g boleh poliandri/Shame//Drowsy/
my name is pho: dalam hal mendesak boleh kak
saya sudah tanya ke pak penghulu langsung 😭
nikahnya di luar negeri
total 1 replies
kalea rizuky
kok bisa di perkosa
kalea rizuky
emang boleh dalam islam poliandri
kalea rizuky
jd inget novel sebelah yg nikah ma paman angkatnya yg kembar /Curse/ nganu aja gantian astaga
kalea rizuky
ngidam mu nyusain
kalea rizuky
berasa bersuami 3/Curse//Curse/
my name is pho: senangnya dalam hati
kalau bersuami tiga
total 1 replies
Rohana Omar
sedap2 baca cuma 1 bab yg di upnya.. buat aq tertanya2 apa kisah selanjutnya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!