NovelToon NovelToon
Kisah Pengalaman Horor

Kisah Pengalaman Horor

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:799
Nilai: 5
Nama Author: butet shakirah

cerita ini adalah kumpulan kisah nyata yang di ambil dari pengalaman horor yang dia alami langsung oleh para narasumber


-"Based On truth stories"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon butet shakirah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penampakan Wajah yang Terbakar

Tepat pada jam 12 siang terdengar suara lonceng sekolah yang tiba - tiba berbunyi dan guru piket memberikan pengumuman bahwasanya murid - murid diperbolehkan pulang cepat  ke rumah masing - masing dikarenakan seluruh para guru sedang mengadakan rapat penting.  padahal jam pulang seperti biasa masih ada dua jam lagi. yang dimana dua jam tersebut adalah pelajaran tambahan.

“Mira, pulang sekolah kita mampir yuk ke swalayan yang baru buka itu” ajak Fitri sambil memasukkan buku-buku ke dalam tasnya.

“duh maaf ya Fit, aku langsung pulang aja soalnya aku capek banget nih” tolak halus Mira.

“yaudah deh aku gk jadi ke sana kalau gitu” sahut Fitri (dengan nada sedikit kecewa).

“loh kenapa gk jadi? kan kamu pengen ke sana” tanya Mira dengan heran.

“aku malas ih, kalau sendirian ke sana pengen ada teman nemenin belanja” keluh Fitri.

“hmm next time aja ya ke sana, kalau sekarang aku gk bisa sorry ya Fit” balas Mira.

“bener ya Mir, janji jangan ingkari (sambil mengarahkan kelingking kearah Mira), lain kali kita ke sana yah. aku tagih janji mu” sahut Fitri dengan girang dan senyum riang.

“iya beneran Fit, yaudah kita pulang yuk” ajak Mira.

“ayuk, see you Mira bye-bye” pamit Fitri.

Akupun melambaikan tangan ke Fitri. Sebenarnya Swalayan yang baru buka itu ada di arah dekat rumahku. Sedangkan rumah Fitri ada di arah berlawanan. Memang Fitri suka mendatangi tempat-tempat yang baru buka. Aku malas saja kalau ikut Fitri soalnya suka lama berkeliling ke dalam swalayan. Rumahku dengan sekolah cukup dekat makanya aku jalan kaki jika pulang sekolah, tapi kalau pagi aku diantarin oleh kakakku jika hendak pergi ke sekolah. Berbeda dengan Fitri yang memakai motor ke sekolah dikarenakan rumahnya jauh dan berada di kecamatan sebelah.

Sesampainya di rumah, aku makan siang sambil mendengarkan musik di ponsel. Selesai makan aku mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu dan mencuci piring. Setelah semuanya selesai, aku main game di kamar, ntah itu efek kelelahan tanpa sadar akupun tertidur. Tapi aku tak tahu pukul berapa kejadiannya, aku sempat terbangun sejenak. Samar-samar aku melihat ada orang yang sedang mengintip di hordeng kamarku, refleks aku berteriak.

" Hei, siapa itu? kamu ya dek?”tanya aku sambil mengucek mata.

Namun hening sejenak, sosok yang mengintip itu tidak menjawab sama sekali. Aku merasa heran dan aneh melihatnya. Aku mengiranya itu adikku yang bolos dari madrasah karena yang kulihat tinggi sosok itu sama dengan adikku. Saat pulang sekolah aku memang sendirian di rumah. Karena semua anggota keluargaku pasti pulangnya pukul 5 sore. Bapak sama ibu pergi bekerja, kakakku yang kelas 3 SMA ada kelas tambahan untuk persiapan UN, sedangkan adikku pulang SD melanjutkan kegiatan ke tempat bimbel. Jadi adikku ada 2 tempat belajar yang dia jalani setiap hari kecuali jika tanggal merah.

Aku masih merasa heran dengan sosok yang mengintip di balik pintu kamarku. Memang saat aku main hp tadi aku lupa menutup pintu kamar juga pintunya terbuka setengah. Jika aku gambarkan sosok itu sepeti terkena luka bakar dan agak gosong, karena wajahnya ada warna merah campur luka gosong dan yang kulihat hanya wajahnya saja. Tidak terlihat anggota badannya yang lain dari sudut mataku. Tak tau kenapa aku tidak merasa takut sama sekali melihat sosok itu padahal wujudnya saja lumayan seram menurutku. Mungkin efek baru bangun, akhirnya aku mengabaikan sosok itu dan melanjutkan tidur lagi. Saat sore hari semua anggota keluargaku telah pulang, dan yang membangunkan aku adalah adikku.

“kakak bangun udah sore, kakak dah sholat ashar belum?” tanya adikku Cici sambil menggoyangkan badan kakaknya.

“hmm kamu baru pulang ya, bukannya tadi kamu bolos? hoaaam” tanya Mira sambil menguap.

“bolos apa sih kak, aku aja baru pulang dari bimbel” jawab Cici.

“lah trus yang kakak lihat tadi siapa? Tadi loh ada yang ngintip kakak lagi tidur di pintu kamar” jelas Mira.

“ih kakak ngaur, mimpi kali kakak, lagian mikir aja kak aku kan masih pakai baju seragam sekolah. Tadi aja aku baru pulang pintu rumah kebukak semua, untung aja ayam gk masuk ke dalam ntar di berakin lantai rumah kita kak” sahut Cici.

“masa sih? perasaan saat kakak pulang tadi dah tutup pintu deh” jelas Mira sambil terheran-heran.

“iya loh kak, masa aku bohong sih, jelas-jelas tadi pintu rumah kebuka semua” balas Cici.

“trus siapa yang kakak liat tadi? tingginya sama kayak kamu loh dek. Malahan tadi kakak manggil - manggil kamu loh” tanya Mira masih keheranan tentang penuturan adiknya.

“ya mana aku tau kak, orang kakak doang di rumah, emang ciri-cirinya seperti apa kak? mana tau itu maling, kan pintu rumah terbuka lebar kak” tanya Cici yang ikut bingung akan kakaknya.

“ciri-cirinya tu mukanya agak gosong seperti luka bakar, yang kakak liat mukanya doang, tapi itu samar-samar soalnya kakak ngantuk banget tadi dek” jelas Mira.

“ih koq seram ya kak, tulah kak kata ibukan gk baik tidur sore-sore, mana kakak belum sholat ashar ya ngaku kak?”tanya Cici.

“hehe iya belum, yaudah kakak mandi sekaligus wudhu dulu, masih ada waktu buat sholat asharkan” jawab Mira.

Beberapa hari kemudian terdengar kabar anak tetanggaku yang bernama Kenzi sakit akibat melihat hantu kepalanya melayang di belakang rumahnya. Kejadiannya saat magrib tiba, Kenzi di suruh ibunya untuk pergi ke Mushallah guna belajar mengaji karena memang ada kegiatan belajar mengaji di sana, mulai dari magrib sampai isya. Namun anak yang bernama Kenzi itu sangatlah badung tidak mau mendengarkan ibunya. Dia mengamuk jika di suruh pergi mengaji ke Mushallah dan memilih kabur ke belakang rumahnya. Saat bersembunyi dari ibunya dia melihat ada kepala melayang sedang melintas di belakang rumahnya. Bentuknya seram seperti bekas terbakar, makanya dia teriak histeris sambil lari ke dalam rumahnya. Sejak kejadian itu dia jadi sakit selama beberapa hari akibat syok melihat kepala gosong yang melayang di belakang rumahnya.

Nah, usut punya usut rupanya wilayah sekitar daerah rumahku memang terkenal angker karena ada pabrik kosong yang tidak terurus. sampai sekarang pabrik itu tidak di urus lagi oleh pemiliknya. Konon katanya  sebelum jadi pabrik dulu sempat ada penemuan mayat bekas mutilasi di sana karena memang wilayah di sini bekas tanah rawa - rawa yang di timbun. Tapi ntah benar atau tidak aku kurang tau soal info mengenai pabrik terbengkalai itu. Tapi yang jelas masyarakat di sekitar rumahku meyakini pabrik terbengkalai itu memang angker dan sering muncul penampakan seram. Tidak hanya itu ada juga cerita dari masyarakat mengatakan dahulu ada anak pesantren yang ngontrak ga jauh dari rumahku meninggal terbakar karna tersambar petir. Yang mengatakan sosok hantu yang sering muncul dengan wajah gosong itu adalah anak yang tersambar petir. wallahu a'lam

1
butet shakirah
mohon dukungannya dan Terima kasih readers
Siti Nurhalimah
👻😱so creepy
saijou
Jelasin dong!
butet shakirah: jelasin bagian part apa kak?
total 1 replies
Anonymous
lanjutkan thor penasaran cerita asli lainnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!