Tang Qiyue adalah seorang pembunuh bayaran nomer satu, dijuluki "Bayangan Merah" di dunia gelap. Di puncak kariernya, dia dikhianati oleh orang yang paling dia percayai dan tewas dalam sebuah misi. Saat membuka mata, dia terbangun dalam tubuh seorang gadis desa lemah bernama Lin Yue di Tiongkok tahun 1980.
Lin Yue dikenal sebagai gadis bodoh dan lemah yang sering menjadi bulan-bulanan penduduk desa. Namun setelah arwah Tang Qiyue masuk ke tubuhnya, semuanya berubah. Dengan kecerdasannya,kemampuan bertarungnya, dan insting tajamnya, dia mulai membalikkan hidup Lin Yue.
Namun, desa tempat Lin Yue tinggal tidak sesederhana yang dia bayangkan. Di balik kehidupan sederhana dan era yang tertinggal, ada rahasia besar yang melibatkan keluarga militer, penyelundundupan barang, hingga identitas Lin Yue yang ternyata bukan gadis biasa.
Saat Tang Qiyue mulai membuka tabir masalalu Lin Yue, dia tanpa sadar menarik perhatian seorang pria dingin seorang komandan militer muda, Shen Liuhan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayucanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab:1 Pengkhianatan di malam Terakhir
Desingan peluru melesat disekitar Tang Qiyue. Napasnya tersengal, tetapi matannya tetap dingin dan tajam seperti biasa. Tubuhnya bergerak lincah, menari diantara hujan timah panas, menyelesaikan misi terakhirnya malam ini.
Dia sudah terbiasa dengan kematian. Baginya, membunuh hanyalah pekerjaan.
Namun, satu hal yang tak pernah ia bayangkan adalah kematian akan datang dari orang yang paling ia percayai.
" Qiyue, cepat! Pintu keluar sebelah sini!"
Suara Lian Hao, rekannya selama bertahun-tahun, terdengar di saluran komunikasi. Tanpa ragu, Tang Qiyue berlari menuju arahnya. Di balik asap dan reruntuhan, dia melihat Lian Hao melambaikan tangan.
" Lian Hao, sudah kurus semua target. Ayo keluar sebelum pasukan cadangan tiba" Tang Qiyue menekan luka disisi perutnya, tetapi langkahnya mantap.
Namun, saat dia mendekat, dia melihat Lian Hao tersenyum samar. Tatapan matanya aneh, terlalu tenang untuk situasi seperti ini.
" Lian Hao?" Qiyue mengerutkan kening.
Klik.
Sebuah detonator kecil berada di tangan pria itu.
" Maaf Qiyue. Ini pesan dari atasan. Kau terlalu berbahaya untuk tetap hidup."
Tang Qiyue membelalak. Dia ingin bergerak, tetapi dia tahu, sudah terlambat.
BOOM!
Ledakan besar mengguncang gudang tua itu. Api membubung tinggi ke langit malam. Rasa panas membakar kulitnya, kesadarannya mulai menghilang.
' Begitu ya..... Aku mati karena pengkhianatan.......'
' Sungguh akhir yang ironis......'
Perlahan, semuanya menjadi gelap.
Namun, saat kesadarannya kembali, yang terdengar justru adalah teriakan-teriakan asing.
"Lin Yue! Bagun! Jangan pura-pura mati! Kalau kau malas lagi, jangan salahkan ibu kalau ibu menghajarmu!"
Sebuah cubitan keras dipinggang membuat Tang Qiyue atau entah siapa dirinya sekarang, dia terlonjak kaget. Matanya terbuka lebar. Dia terengah, menatap tangan wanita paruh baya yang berdiri galak di sampingnya.
" A.....apa ini?"
Dia mendapati dirinya berbaring di atas ranjang kayu tua, didalam kamar kecil yang sederhana. Di luar terdengar suara ayam berkokok dan orang-orang mengobrol dengan logat desa yang kental.
" Ini...... Aku tidak mati?"
Namun tubuhnya terasa berbeda. Lemah, kecil, dan tidak berotot seperti tubuh yang dulu dia miliki.
Ding!
Suara aneh menggema dikepalanya.
{Transmigrasi Sukses}
{ Identitas Baru: Lin Yue}
{ Latar: Desa Qinghe, Republik Rakyat Tiongkok, Tahun 1980}
" Apa ini.... Transmigrasi? masuk ke tubuh orang lain? Bodoh... Seperti cerita fiksi yang sering dibicarakan orang."
" Lin Yue!"
Cubitan di pinggangnya semakin keras. Tang Qiyue sekarang Lin Yue menggertakan gigi menahan sakit.
"Ya, ya! aku bangun, Bu." Dia menjawab asal.
Ibu tirinya mendengus puas dan keluar, meninggalkannya sendirian.
Tang Qiyue duduk perlahan, menatap tangannya yang kecil dan pucat. Kilasan memori Lin Yue masuk ke kepalannya seperti air bah,gadis desa yang lemah, sering dibully oleh sepupu-sepupunya, dijodohkan dengan pria dari kota yang katanya cacat.
"Begitu ya, tubuh ini sudah cukup menderita."
Senyuman dingin perlahan mengembang di bibirnya.
" Mulai sekarang, aku yang ajan hidup di tubuh ini. Kalian semua.... Yang pernah menginjak-injak Lin Yue...... Bersiaplah."
Tang Qiyue, Bayangan Merah, pembunuh nomor satu,kini hidup kembali. Bukan untuk melarikan diri dari masalalu, tapi untuk menciptakan jalannya sendiri didunia yang asing ini.
" Kita lihat, siapa yang akan menjadi mangsa kali ini."
Mata dinginnya memantulkan cahaya fajar yang baru menyingsing.
Hari baru telah dimulai. Dan dengan itu, sebuah babak baru dimulai untuk seorang pembunuh bayaran di era yang jauh dari teknologi, tetapi penuh dengan rahasia.