"Witing tresno jalaran soko kulino" Percayakah kamu akan kata kata itu?
Rasa suka dan nyaman ada karena sudah terbiasa. Tapi, bagaimana bila rasa itu di salah artikan? atau menolak untuk merasakan.
Ketika persahabatan yang sudah terjalin belasan tahun, di uji oleh sebuah perasaan yang bertepuk sebelah tangan.
Antara rasa nyaman dan cinta, manakah yang akan di pilih oleh Kenzo?
Benarkah dia mencintai Arsy? atau hanya sebatas mengaguminya saja?
Dan benarkah dia hanya menyayangi Naura karena sahabat kecil? Atau sayang karena cinta?
Ikuti kisah Kenzo Aprilio Nolan, laki laki tengil si biang rusuh yang sedang di landa dilema antara Nyaman dan Cinta pada dua orang gadis yang sejak kecil ia kagumi dan sayangi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenzo Aprilio Nolan
Hallo semuanya, selamat datang di cerita Mommy yang ke 20 🙈
Semoga suka yah, dan sebelum membaca ini, di sarankan untuk membaca kisah orang tua Kenzo “Terjebak cinta Gadis Tomboy” agar lebih nyambung.
Jangan lupa like, komen dan vote nya yah, terimakasih 🥰🥰🥰
...🍁Happy reading🍁...
.
.
Ra, absenin gue ya!
Sebuah chat yang di kirimkan oleh Ken kepada sahabat nya, Naura Almaira. Hari senin, bagi Ken menjadi hari paling menyebalkan, karena di hari itu ia harus berdiri panas- panasan di bawah terik matahari. Kenzo Aprilio Nolan, laki laki tujuh belas tahun itu selalu saja memilih untuk bolos dari sekolah setiap kali upacara. Memang tidak setiap hari senin ia bolos, namun selama hampir tiga tahun ini dirinya sekolah bisa di hitung berapa kali dia mengikuti upacara. Bila tidak bolos, maka ia akan berpura pura sakit dan memilih bermain game di UKS.
‘Astaga Ken, mau sampai kapan sih bolos terus! Gue aduin tante Kia, baru tahu rasa lo!’ ancam Naura saat membalas pesan chat nya.
Ken tidak memperdulikan balasan Naura, karena ia tahu bahwa Naura tidak akan setega itu. Ia tahu, Naura sangat menyayangi nya dan juga setia kawan pastinya, jadi sangat tidak mungkin bila Naura akan mengadukan dia pada orang tua nya.
Dari rumah, Ken sudah berpakaian rapi dengan seragam nya. Mengeluarkan motor sport milik nya seolah akan pergi berangkat sekolah. Berpamitan dengan orang rumah serta adik perempuan nya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
“Oh ya Ken, nanti, pulang sekolah jangan mampir mampir yah. Anterin Kaila untuk les karena sore nanti pak Muh mau nganter istrinya berobat.” Kata mama Kiara menghentikan Ken yang hendak menyalakan mesin motor nya.
“Kok, Ken sih Mah!” keluh Ken sedikit berdecak malas.
“Kalau bukan kamu siapa lagi? Anak sulung mama cuma kamu!” decak mama Kiara memberikan tatapan tajam pada anak sulung nya.
“Tenang kak, temen temen Kaila gak akan begitu lagi kok.” Kata Kaila, gadis sembilan tahun yang masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar.
Kaila tahu, mengapa Ken sangat malas mengantarkan nya ke tempat les, itu karena kakak nya itu selalu di goda oleh beberapa ibu dari teman teman nya. Ken akui bahwa dia tampan dan begitu menawan, tapi untuk di godain oleh para pengasuh dan tante tante dari teman Kaila, Ken jelas menolak nya. Karena umur mereka di atas Ken.
“Lihat nanti Mah. Soalnya Ken juga mau basket!” katanya lagi dan tanpa menunggu perkataan mama nya lagi, Ken segera memakai helm-nya dan pergi.
“Iks, kakak kamu itu bener bener yah! Selalu bikin mama darah tinggi, astaga!” keluh mama Kiara menggelengkan kepala nya.
“Tenang Mah, nanti sore Papa pulang, jadi darah tinggi Mama akan turun,” goda Kaila terkekeh lalu segera masuk ke dalam mobil.
“Astaga, Kaila .. Bisa kamu ya menggoda mama begitu hem!” Kiara langsung mengejar putrinya dan menciumi nya dengan gemas, hingga membuat gadis itu semakin tergelak di dalam mobil.
Kaila Nolan, anak yang di lahirkan oleh Kiara sembilan tahun yang lalu. Dia memiliki saudara kembar bernama Kiano Nolan, namun saudara kembar nya lebih memilih tinggal bersama Oma dan Opa nya di luar negri.