Naruto: Kalau Tak Memaksakan Diri, Bagaimana Kamu Bisa Menjadi Hokage!
Uzumaki Naruto, relakah kau menjadi penjilat, yang terakhir dalam kelompok, dan menerima tatapan dingin semua orang? Inginkah kau tahu arti kerja keras yang sebenarnya? Inginkah kau mewujudkan impianmu menjadi Hokage dan diakui semua orang secepat mungkin? [Sistem untuk menjadi Hokage telah resmi diluncurkan, dan jadwal latihannya adalah sebagai berikut...] [Latihan fisik: Hanya sedikit lebih keras daripada Rock Lee.] [Latihan ninjutsu: 1000 teknik klon, 1000 teknik transformasi, 1000 teknik substitusi.] [Latihan chakra: Teknik pemurnian chakra tidak boleh kurang dari dua belas jam sehari.] [Latihan pengetahuan teoritis: Pembelajaran mendalam matematika, fisika, kimia, sejarah, dan mata kuliah lainnya selama dua jam masing-masing.] [Jika kau gagal menyelesaikannya, kau akan menerima baptisan lolos dari sistem dengan kilat...] Uzumaki Naruto: "...Kau mau baptisan ini?!" Sistem: "Uzumaki Naruto, kalau kau tidak berguling, Hokage macam apa kau?!"
Bukan Kutukan
Viola merasa di tipu dan dikhianati oleh pria yang sangat dicintainya. Menyuruh Viola kuliah hingga keluar negeri hanyalah alibi saja untuk menjauhkan Viola dari pria itu karena tidak suka terus di ikuti oleh Viola.
Hingga 8 tahun kemudian Viola kembali untuk menagih janji, tapi ternyata Pria itu sudah menikah dengan wanita lain.
"Aku bersumpah atas namamu, Erland Sebastian. Kalian berdua tidak akan pernah bahagia dalam pernikahan kalian tanpa hadirnya seorang anak"
~ Viola ~
Benar saja setelah 3 tahun menikah, Erland belum juga di berikan momongan.
"Mau apa lo kesini??" ~ Viola ~
"Aku mau minta anak dari kamu" ~ Erland ~
Apa yang akan terjadi selanjutnya pada Viola yang sudah amat membenci Erland??
Sistem Pembalasan Dendam
Kemalangan adalah hal biasa Riki dapatkan. Namun, kali itu berbeda.
Hanya dalam satu hari, dunianya telah berubah.
Dia baru saja mengetahui jika dia dijebak dan dipermalukan oleh seseorang. Lalu saat dia pulang, dia harus menghadapi kenyataan bahwa adiknya, satu-satunya keluarga yang tersisa harus meninggal karena bunuh diri.
Saat dia tahu apa yang terjadi, dia melaporkan semuanya pada pihak berwenang tapi lagi-lagi dia hanya pecundang.
Hanya kematian saja yang tersisa baginya, lebih baik mati daripada hidup penuh dengan kesengsaraan.
[Apakah anda ingin membalaskan dendam anda?]
Hah? Apa itu?
[Bergabunglah dengan sistem yang akan membantu anda mendapatkan keadilan dan kekayaan]
Kekayaan apa?
[Apakah anda setuju?]
Tapi, bukankah Riki sudah meninggal?
Saat dia bangun, kehidupan baru telah menunggunya.
Saatnya pembalasan dendam.
Forever you
"Hai semuanya ,perkenalkan nama ku Fazia. Biasa dipanggil Zia." "Hai Zia,aku Arsenio . Kamu bisa panggil aku Arsen ." Itu adalah awal pertama kali kami kenal. Fazia, siswa pendiam yang tidak
0
1
Petaka honeymoon pengantin baru
Setelah menikah dengan Ilham kami berdua memutuskan untuk berbulan madu ke sebuah Villa yang jarak dari villa ke rumah sekitar 5 jam perjalanan, kulihat di Google Villa tersebut memiliki ranting yang
1
1
Di Bawah Lampu Jalan
Aku tidak pernah berniat mencuri mobil ini, sungguh, tapi keadaan memaksaku. Jika bukan karena tatapan mata Putriku yang memohon, dengan suhu tubuhnya yang membakar dan napasnya yang semakin pendek, a
0
0
Tips Jitu Mendongkrak Retensi
Hai, Authorians! Cerpen ini merupakan rekapan dari hasil sharing session di Ruang Author dengan topik "Tips Jitu Mendongkrak Retensi" bersama Author Syahz pada Sabtu 13 Januari 2024, 19.00. Selamat M
9
100