Permaisuri Dari Kaum Kafir (Kesempatan Kedua)
Jianying adalah seorang permaisuri dari dinasti Han yang sangat dibenci oleh suaminya sendiri, yaitu Kaisar Han.
Semua itu karena Jianying adalah putri dari kaum kafir, kaum yang dari dulu selalu menentang kedaulatan Kerajaan.
Jianying yang cinta mati pada Kaisar melajukan segala cara untuk menarik perhatian Kaisar sampai harus berbuat hal kejam dengan mencelakai selir kesayangan Kaisar yaitu Limei.
Kaisar yang marah besar lantas menghukum mati Jianying dan seluruh keluarganya.
Tapi bagaimana jika Jianying yang telah di penggal kepalanya oleh Kaisar ternyata di beri kesempatan hidup ke dua?
Apa yang akan dilakukan oleh Jianying untuk merubah nasibnya?
Terpaksa Kembali
Milea bukanlah sebuah kesalahan. Ia terlahir karena rasa cinta Leon yang terlalu dalam pada sekretarisnya, Rindu.
Milea gadis kecil yang tidak pernah beruntung. Dia tidak pernah bertemu dengan ayah kandungnya, dan sekarang penyakit mematikan mengancam jiwanya.
Demi mewujudkan keinginan Milea, Rindu melawan luka masa lalu dan terpaksa kembali menemui Leon. Dia datang setelah lima tahun meninggalkan pria itu.
Akankah Rindu berhasil membawa Leon pada Milea?
Menjadi Ibu Susu Anak CEO Dingin
Setelah kehilangan anaknya dan bertahun-tahun hidup dalam bayang-bayang penghinaan dari suami serta keluarganya, Amira memilih meninggalkan masa lalu yang penuh luka.
Dalam kesendirian yang terlunta-lunta, ia menemukan harapan baru sebagai ibu susu bagi bayi milik bukan orang sembarangan.
Di sana-lah kisah Amira membuang kelemahan di mulai.
Lukisan Kematian yang Bernafas
Hujan lebat mengguyur Kota Raya, membasahi jalanan aspal dan memantulkan lampu-lampu neon yang buram. Di dalam apartemennya yang hangat, Bima menatap lukisan yang baru saja ia beli dari sebuah pameran
0
4
PETUALANG DI DUNGEON
4 tahun lalu muncul sebuah dungeon misterius,tidak ada yang tahu apa yang penyebab ke munculan nya tapi banyak orang yang beranggapan bahwa penyebab dungeon muncul karna kekuatan misterius. Namun kebe
0
7
PI'AH SI SUGAR BABY (KATANYA)
Siang hari yang terik di Cafetaria Sebuah Kampus Swasta yang ada di pinggiran jalan depan Kampus tersebut, sepasang sahabat Dara & Bagas sedang nongki cantik menikmati es jeruk dingin kesukaan mereka.
7
18
“Anak Itu Masuk ke Dalam Kepalanya Sendiri”
Langit malam itu berwarna ungu tua, seakan langit menyimpan rahasia besar yang siap dibisikkan angin pada siapa pun yang mau mendengar. Tapi tidak semua orang bisa mendengar. Hanya mereka yang pikir
0
0