PDKT

Sambutan dari pak RT cukup menyenangkan, beliau sangat ramah dan antusias menyambut kehadiran mahasiswa KKN. Beliau berharap desa ini bisa maju, terutama dalam bidang pendidikan.

Banyak warganya yang usia sekolah tidak menempuh jenjang pendidikan yang layak. Salah satu alasannya karena sekolahannya jauh, paling cepet dengan melewati sungai besar yang arusnya deras sekali. Oleh sebab itu, diharapkan dengan adanya KKN setidaknya anak-anak sekitar mampu membaca, menulis dan menghitung. Syukur-syukur diajari penggunaan internet.

"Saya selaku

perwakilan teman-teman mengucapkan terimakasih atas dukungan yang pak RT berikan. Semoga program kami berjalan dengan lancar." Seloroh Jea, mahasiswa jurusan arsitektur ini sepertinya cakap untuk bernegosiasi. Tapi kenapa jalannya memilih menjadi maba (mahasiswa basi) sampai semester 10 coba. ckckckck. Heran.

"Sama-sama nak Jea, silahkan dinikmati!" kembali pak RT mempersilahkan kita menikmati kudapan yang tertata rapi di meja, meskipun Saiful sejak tadi sudah mencomot kacang rebus.

"Setelah ini saya antarkan ke rumah kontrakannya." Lanjut pak RT.

Yah rumah kontrakan ini yang penting. Selama sebulan, mahasiswa KKN akan melakukan program 'merdeka belajar' di Desa X. Memang fokus utama di bidang pendidikan, tapi ada program penunjang terkait pertanian.

Desa X memiliki karakteristik hasil panen yang bagus, berada di dataran tinggi sehingga hasil pertanian terutama sayur sangat diminati oleh tengkulak dari luar kota, namun dibeli dengan harga murah. Oleh sebab itu, mahasiswa jurusan pertanian akan terlibat langsung dalam ide pengolahan hasil panen.

"Mari." Ajak pak RT, kami pun mengekori Pak RT menuju dua rumah kontrakan untuk kami, selama perjalanan Jea dan Iwan terlibat obrolan serius dengan pak RT terkait kebiasaan warga desa. Kata beliau, desa ini baru didatangi mahasiswa KKN, mereka pun bertekad memberikan kesan yang menarik di desa ini.

"Cewek Lo, Wir. Gak bisa lihat pesona laki cakep" bisik Renata yang berjalan di samping Wira, tepat di belakang Jea.

Yap, Maya sengaja berjalan di samping Jea, berusah menarik perhatian maba itu. Iwan yang tadinya berjalan di samping Jea, dipaksa mundur. Memalukan.

"Mantan, Ta!" ralat Wira spontan.

"Emang pesona Maya di kampus high banget ya?" kali ini Iwan yang berkomentar. "Kok gue gak pernah dengar tentang dia."

"Terkenal di jurusan tata busana doang," jelas Wira.

"Lo kenal, Wir?" lanjut Iwan.

"Mantannya si Wira." Sebut Renata cengengesan. Memancing kejutekan Wira. Sedangkan si Wira, anak sultan hanya melirik Renata tajam.

Mungkin obrolan ketiganya lumayan keras, apalagi mereka berjalan tepat di belakang Maya-Jea, alhasil Maya menoleh dan menghunus tatapan tajam pada ketiganya, terutama Renata.

"Santai aja kali." Seloroh Renata.

*****

Dua rumah yang berhadapan sudah dibayar lunas, lebih tepatnya Jea yang membayar dua rumah itu. Katanya si gratis, anak sultan juga sepertinya. Lumayan mengurangi biaya pengeluaran untuk mahasiswa lain.

"Buat cewek yang itu saja, gimana?" Cipul, panggilan Saiful, memberi usulan. Renata, Maya, Kikan hanya mengangguk. Terlebih rumah yang bercat biru muda itu lebih luas, dibandingkan rumah kontrakan yang satunya. Mungkin Cipul cukup peka dengan aktivitas cewek yang super rempong, bisa dibayangkan si perlengkapan apa saja yang nanti dibawa ketika tinggal sebulan di Desa yang jauh dari kota.

"Kenapa gak jadi satu saja sih, cowok-cewek!"

Sontak semua menoleh ke sumber suara, Maya. Apa sih yang ada dalam pikiran tuh cewek, enteng banget ngomong kayak gitu. Ups...jangan-jangan

"ck..ck... mantan Lo, Wir. Lugu dan beg* beda tipis."

"Bisa diem gak sih Lo, Ta!" protes anak sultan batu bara sembari menonyor kening gadis cerewet yang sialnya dinobatkan jadi calon istri idamannya kelak. Ngarepppp.

Sebenarnya Wira cukup jengkel dengan Renata yang terus membuka jati diri si Maya, kupret 0itu. Sudah berapa teman yang tahu kalau mereka pernah menjadi sepasang kekasih, yah meski hanya hitungan minggu sih. Alhasil, saat Maya bertingkah, tak hanya Renata yang berkoar 'Mantan Lo Wir ...mantan Lo....mantan lo.

Ya Allah Tuhan ini KKN belum dimulai kenapa semua bikin rese', batin Wira menjerit. Kalau dia gak punya malu, mungkin dia sudah kosel-kosel di tanah sambil nangis dan memohon kepada semuanya untuk stop mengoloknya dengan kata mantan Lo. Panas kuping guysss!

"Kita singgah di kolam pancing dekat perbatasan, makan siang guys... gue traktir!" titah Jea sebelum berpisah.

Mobil Wira pun mengekori si anak sultan yang belum jelas itu, dari tadi gak banyak omong-omong, tiba-tiba bayar kontrakan dua rumah sekaligus, sekarang malah mentraktir makan siang di kolam pancing yang menyediakan fasilitas memasak langsung. beuhhhh...sultan apa tuh. Si Wira aja anak sultan batu bara gak seroyal itu, apa emang dia pelit yaaa, kekekeke.

Sesampai kolam pancing, kita para cewek memilih duduk syantik di gazebo pinggir kolam. Renata dan Kikan sepakat memilih gazebo yang paling besar, cukup lah menampung 8 orang. Sedangkan si Maya melancarkan aksinya mendekati si anak sultan Jea.

"Maya tuh beneran mantannya si Wira, Ta?" Kikan mulai penasaran.

"He.em" jawab Renata sembari mengangguk. Ia sibuk bermain ponsel. Berselancar di grup Wa CALON ORANG SUKSES

Renata: send photo. ( Foto Maya yang duduk manis di sebelah Jea)

Renata: Kelakuan si kucing garaoooooonggg

Ola: Alamaaakkkk masih idup tuh cewek

Echa: Apa kabar anak Jaka kita? nangis di pojokan, Ta?

Renata: send photo. ( Wira yang duduk manis bareng Iwan dan Cipul)

Renata: anak Jaka kita ganti haluan guys.

Wira: 🤛🤛🤛🤛 buat Lo, Ta! Ikhlas gueeee

Bian: Gue putus ama Lo Wir!!!😂😂😂😂

Wira: Njiiiir....sengklek Lo, Yan!

"Eh, Ta! Sini Lo!"

Entah sejak kapan, Wira sudah mendekati gazebo tempat Renata ngadem.

"Lo tuh ya, bisa gak si sehari aja jangan jadi kompor." Omel Wira, kembali menonyor kening sahabat sengkleknya. "Gue risih tau gak, dari tadi denger montan mantan." lanjutnya sembari berkacak pinggang.

"Gatel mulut gue kalau gak ngeledek in Lo!" balas Renata sewot.

"Jangan gitu, Ta! Ntar Wira yang jadi suami Lo gimana? benci jadi cinta, hayoooo!!! celoteh Kikan.

"Aamiiin." Wira mengaminkan sembari tersenyum lebar, rentetan giginya menampakan senyum Pepsoden. "Emang, Renata calon istri gue." Lanjutnya dengan memiting leher Renata. Tak dihiraukan gadis cerewet yang meronta untuk dilepaskan.

"Ketie Lo bau Wir." Protes Renata.

"Gak pa-pa, buat DP sebelum Lo cium bau tubuh gue."

"Najiiiiiiisssss!"

"Eh Kak Jea, setuju gak kalau di tempat KKN kita terjadi cinlok?" sindir Maya, mengalihkan perhatian Wira, Renata, dan Kikan. Kali ini Jea, Maya, dan Iwan mendekat ke gazebo. Sedangkan Cipul dan Rendy lagi berurusan sama tukang bakar ikan.

"Suka-suka mereka lah!" singkat, padat, dan jelas sekaligus skak mat. Niatnya menyindir eh jadi dirinya yang keki. Sian deh lo, May!!

"Ya tapi bikin mata panas!"

"Yang waras ngalah, cuekin ajeeeeee!" entahlah pernyataan Renata itu ditujukan kepada siapa. Tapi yang jelas, semakin membuat Maya kesal setengah mati. Terlebih tangan Renata yang sedari tadi memukul lengan Wira berganti menjadi gelayutan di pinggang Wira.

"Eh, sengklek. Gue bisa baper!" bisik Wira di telinga Renata.

"Gak asikkkk Lo!" seru Renata kembali melayangkan pukulan dan membuat anak sultan batu bara meringis.

"Ayoooooo makaaaannn!" seru Cipul yang tiba-tiba datang, diikuti waiters dengan membawa olahan ikan hasil tangkapan mereka.

Meja panjang sudah terhidang nasi, ikan bakar, tahu tempe, aneka sambal dan lalapan. Tak lupa es jeruk dan kerupuk menambah kenikmatan hakiki makan siang itu.

"Pindah, Ta!"

"Idihhh ngapain! Noh masih kosong!"

" Lo mau embat kak Jea juga?" tanya Maya setengah berbisik. Spontan Renata menoleh, posisinya memang bikin Maya mewek.

Gimana gak mewek, Renata makan di sebelah Jea, gak sengaja juga. Asal duduk aja, eh ada mata yang protes. "Makan tuh cowok!" kesal juga Renata, ia pun pindah tepat, memilih lesehan dekat Wira.

"Nah gitu dong, jangan ganggu orang lagi PDKT."

"Tyo apa kabar??"

Hanya tiga kata yang dilontarkan Renata sebelum pindah dan membuat Maya mematung.

SIALAAAAANNNN

Terpopuler

Comments

nuning 29

nuning 29

semester 10 untuk jurusan arsitektur, bukan mahasiswa basi atau abadi.
mungkin banyak orang yang belum tau. kenapa jurusan arsitektur, tergolong lama lulus. malah semester 10 itu wajar. pas waktunya.

jadi begini, jumlah sks 144. setelah sks habis, ada pemograman selama 1 semester.
ini kalau disetujui bisa langsung lulus. jika tidak, harus mengulang semester depan.
apa itu pemograman? pemograman ini mirip dengan skripsi. bikin buku tentang yang ini kita buat.

setelah itu, 1 semester lagi, masuk ketugas akhir. tugas akhir ini masuk ke studio. disini menggambar rancangan dari pemograman tersebut. dan membuat laporan tugas akhir, berupa skripsi tulisan dan gambar rancangan.

setelah selesai rancangan bangunan dan disetujui oleh dosen pembimbing, maka gambar ini dipresentasikan kebeberapa dosen.

jika lulus, maka luluslah.
jika tidak, maka harus mengulang dari awal lagi.
tidak bisa hanya dibenarkan sedikit seperti skripsi dijurusan lain.

2023-08-30

2

Mommy elle

Mommy elle

Baru Nemu novel ini. bagus ceritanya, lugas dan natural. keren kak 👍👍🥰

2022-02-15

1

Anonymous

Anonymous

set dah

2022-01-30

1

lihat semua
Episodes
1 SELINGKUH
2 TUDUHAN
3 PDKT
4 RUMAH SAKIT
5 MAKAN SIANG
6 SAINGAN
7 SELAMAT BERJUANG
8 CEREWET
9 JAMBAKAN MAUT
10 SEMOBIL
11 KEMBALI
12 LAHIR
13 KADO
14 PESTA RAKYAT
15 RENATA
16 DADAKAN
17 PULANG
18 BERSAMA
19 PUSARA
20 MARAH
21 MASIH MARAH
22 BIAN
23 MEETING
24 MAKAN SIANG-2
25 KEDATANGAN WIRA
26 BERBINCANG
27 SESERAHAN
28 KOK DATANG LAGI???
29 ALAMAT
30 CALON ORANG SUKSES
31 TENTANG CECA
32 PELAKOR TERHORMAT
33 KABAR DARI BAPAK
34 TANGAN SIAPA???
35 MAU YA???
36 KEPUTUSAN
37 EFEK KKN
38 SESI CURHAT
39 KEDATANGAN BAPAK
40 HEBOOOOHHHH
41 DOA SAHABAT
42 MAKAN MALAM
43 OBROLAN CALON MERTUA
44 TAWARAN
45 MENDADAK DUKUN
46 EMBEEEERRR
47 SAH
48 MENJELANG PERGI
49 PENGUMUMAN MENYAKITKAN
50 PACARAN SETELAH NIKAH
51 MASIH GAK PEKA
52 PAK SANDY
53 OTW KENCAN
54 PASANGAN BUCIN
55 TENTANG PAPA
56 SERAKAH
57 PERTAMA
58 DUFAN
59 PANAS
60 PANTAI
61 CERIL OH CERIL
62 HELWA & WIRA
63 FAKTA
64 DILAMAR
65 PENGGANGGU
66 PENGAKUAN
67 DINAS LUAR
68 WISUDA
69 OTW RESEPSI
70 RESEPSI
71 BALADA SKRIPSI
72 PELARIAN
73 RENCANA OLA
74 PERTEMUAN KELUARGA
75 PEMAKSA
76 AKHIR SEBUAH RASA
77 GERGETAN
78 CIE
79 ARISAN
80 SARAN MAMA
81 TIGA MINGGU KELABU
82 ITO
83 POSESIF
84 MODUS
85 PAMIT
86 MUNTAH
87 +
88 USG
89 MENJENGKELKAN
90 BELANJA
91 BERTENGKAR
92 MASIH BERLANJUT
93 RUMAH SAKIT
94 KANGEN
95 MAU APA LO??
96 UJIAN SKRIPSI
97 SYUKURAN
98 MEMILIH
99 PERTEMUAN TAK TERDUGA
100 WASPADALAH
101 NEVA-DAFFA
102 OBROLAN TIGA ORANG
103 15 JUTA
104 PETUAH MAMA
105 GRILL
106 GANTUNG
107 BELUM JODOH
108 AWAS JATUH CINTA
109 KENCAN & ISTIGHFAR
110 POTRET BAHAGIA
111 SULUNG
112 JANJI BERSAMA
113 PENGUMUMAN NOVEL BARU
114 MOHON DUKUNGAN
115 JODOH SEBANGKU
116 PROMOSI KEPSEK JATUH CINTA
Episodes

Updated 116 Episodes

1
SELINGKUH
2
TUDUHAN
3
PDKT
4
RUMAH SAKIT
5
MAKAN SIANG
6
SAINGAN
7
SELAMAT BERJUANG
8
CEREWET
9
JAMBAKAN MAUT
10
SEMOBIL
11
KEMBALI
12
LAHIR
13
KADO
14
PESTA RAKYAT
15
RENATA
16
DADAKAN
17
PULANG
18
BERSAMA
19
PUSARA
20
MARAH
21
MASIH MARAH
22
BIAN
23
MEETING
24
MAKAN SIANG-2
25
KEDATANGAN WIRA
26
BERBINCANG
27
SESERAHAN
28
KOK DATANG LAGI???
29
ALAMAT
30
CALON ORANG SUKSES
31
TENTANG CECA
32
PELAKOR TERHORMAT
33
KABAR DARI BAPAK
34
TANGAN SIAPA???
35
MAU YA???
36
KEPUTUSAN
37
EFEK KKN
38
SESI CURHAT
39
KEDATANGAN BAPAK
40
HEBOOOOHHHH
41
DOA SAHABAT
42
MAKAN MALAM
43
OBROLAN CALON MERTUA
44
TAWARAN
45
MENDADAK DUKUN
46
EMBEEEERRR
47
SAH
48
MENJELANG PERGI
49
PENGUMUMAN MENYAKITKAN
50
PACARAN SETELAH NIKAH
51
MASIH GAK PEKA
52
PAK SANDY
53
OTW KENCAN
54
PASANGAN BUCIN
55
TENTANG PAPA
56
SERAKAH
57
PERTAMA
58
DUFAN
59
PANAS
60
PANTAI
61
CERIL OH CERIL
62
HELWA & WIRA
63
FAKTA
64
DILAMAR
65
PENGGANGGU
66
PENGAKUAN
67
DINAS LUAR
68
WISUDA
69
OTW RESEPSI
70
RESEPSI
71
BALADA SKRIPSI
72
PELARIAN
73
RENCANA OLA
74
PERTEMUAN KELUARGA
75
PEMAKSA
76
AKHIR SEBUAH RASA
77
GERGETAN
78
CIE
79
ARISAN
80
SARAN MAMA
81
TIGA MINGGU KELABU
82
ITO
83
POSESIF
84
MODUS
85
PAMIT
86
MUNTAH
87
+
88
USG
89
MENJENGKELKAN
90
BELANJA
91
BERTENGKAR
92
MASIH BERLANJUT
93
RUMAH SAKIT
94
KANGEN
95
MAU APA LO??
96
UJIAN SKRIPSI
97
SYUKURAN
98
MEMILIH
99
PERTEMUAN TAK TERDUGA
100
WASPADALAH
101
NEVA-DAFFA
102
OBROLAN TIGA ORANG
103
15 JUTA
104
PETUAH MAMA
105
GRILL
106
GANTUNG
107
BELUM JODOH
108
AWAS JATUH CINTA
109
KENCAN & ISTIGHFAR
110
POTRET BAHAGIA
111
SULUNG
112
JANJI BERSAMA
113
PENGUMUMAN NOVEL BARU
114
MOHON DUKUNGAN
115
JODOH SEBANGKU
116
PROMOSI KEPSEK JATUH CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!