Setelah menyelesaikan sarapan pagi nya,
Alya dan daniel beserta putra mereka segera berjalan kearah pintu keluar rumah menuju mobil daniel yang terparkir didepan rumah nya.
Rendi kecil akan didaftarkan ayah nya di kharisma preschool yang bertaraf internasional.
Putra kesayangan nya terlihat begitu senang sebab keinginan nya sekarang terwujud.
Rendi kecil mencium pipi ayah nya yang sedang mengemudi.
"thanks daddy, i love you." ujar rendy kecil dan kembali duduk dibangku belakang.
"Rendi, kamu janji ya sama mommy, kamu tidak boleh nakal." ujar alya memberi peringatan kepada anak nya. sebab, rendi kecil tak pernah bersosial dengan teman seusia nya sebelum nya.
Rendi kecil hanya mengangguk-anggukkan kepala nya.
Mereka tiba di kharisma preschool.
Daniel segera memarkirkan mobil nya dan menggendong putra nya keluar dari mobil.
"Daniel, biarkan dia berjalan sendiri, jangan terlalu memanjakan nya." ujar alya.
Daniel segera menurunkan rendi kecil dari gendongan nya.
Rendi kecil terlihat senang ketika melihat anak-anak seusia nya berlari kesana kemari dan ia mencoba untuk bergabung dan berteman dengan mereka.
Daniel dan alya masuk kedalam ruang pendaftaran. alya segera mengisi formulir pendaftaran dan memberi kartu indentitas anak nya dan diri nya sebagai persyaratan pendaftaran.
Petugas pendaftaran melihat data putra mereka.
"Ohh ternyata putra nya pak Daniel Atmadinata ya?" ujar salah satu petugas.
Mereka mengetahui nama anak nya karna kelahiran Rendi Atmadinata sempat menjadi kontroversi sebab pernikahan daniel yang baru beberapa bulan saja, istri nya sudah melahirkan putra pertama mereka. pada saat itu daniel meminta kepala rumah sakit dan dokter yang menangani persalinan alya untuk segera mengeluarkan surat keterangan bahwa anak mereka lahir prematur dan daniel melakukan jumpa pers untuk memberikan klarifikasi tentang kelahiran putra nya dan ia mengecam isu yang beredar tentang kehamilan alya yang terjadi diluar nikah.
"Iya mbak." jawab alya.
Alya segera membayar biaya pendaftaran anak nya yang berjumlah puluhan juta dan petugas segera memproses nya.
Daniel masih fokus melihat anak nya yang sedang bermain ditaman bermain sekolah tersebut karna ia tak ingin anak nya terluka sedikit pun dan sesekali daniel melihat ke arah jam tangan nya.
Alya memperhatikan wajah suami nya yang terlihat seperti terburu-buru.
"Daniel, kalau kamu sedang sibuk, nanti kami pulang naik taksi aja." ujar alya.
"Baiklah alya, maafkan aku ya!!" ujar daniel sambil mengelus lembut rambut istri nya.
Daniel segera menghampiri anak nya dan memberi penjelasan bahwa ia tak bisa berlama-lama menemani mereka.
Tampak rendi kecil mengecup bibir ayah nya dan melambaikan tangan nya.
Pandangan alya kembali kepada petugas pendaftaran.
"Ibu alya, ini seragam sekolah rendi dan ini baju olahraga nya." ujar petugas sambil menyerahkan beberapa bungkusan baju dan menjelaskan hari apa saja memakai seragam sekolah dan seragam bebas.
Alya tersenyum melihat seragam sekolah anak nya, ia tak menyangka begitu cepat waktu berlalu.
Rasa nya seperti baru kemarin ia melahirkan putra nya dan sekarang rendi kecil sudah mulai bersekolah.
Alya memasukkan seragam nya kedalam paperbag yang telah disediakan oleh pihak sekolah. ia berjalan keluar ruangan pendaftaran dan segera memanggil putra nya.
"Rendii, ayo kita pulang!" ujar alya yang berteriak memanggil anak nya.
Rendi kecil segera menghampiri ibu nya tetapi langkah rendi kecil terhenti ketika melihat seorang anak perempuan yang menggandeng tangan ayah nya memasuki ruang pendaftaran.
"Hey, come on." ujar alya sambil menarik tangan anak nya.
"She looks very beautiful mommy." ujar rendy kepada ibu nya.
Alya membulatkan matanya karna ia terkejut mendengar ucapan anak nya yang sudah pintar memuji lawan jenis nya.
"Bukankah mommy yang paling cantik?" ujar alya yang tak mau kalah.
"No, she's much prettier." ujar rendi kecil sambil melihat wajah ibu nya.
Alya mencubit pipi rendi kecil yang merah merona karna ia begitu menggemaskan.
Alya menghentikan sebuah taksi yang melintas dihadapan nya. ia segera naik kedalam taksi bersama rendi kecil.
"Pak keperusahaan CEG ya!" alya memberi perintah kepada supir taksi tersebut dan mereka segera meluncur kesana.
Alya memang sering berkunjung kekantor suami nya sebab alya merasa bosan dirumah dan terkadang ia membantu beberapa pekerjaan daniel yang bisa ia kerjakan.
Sebelum tiba dikantor suami nya, alya meminta supir taksi untuk singgah direstoran jepang. Alya ingin membawakan bekal makan siang untuk suami nya.
Ia memesan sushi dan takoyaki untuk rendi kecil dan ia juga memesan beberapa makanan jepang lain nya sebagai menu makan siang untuk suami nya.
Alya tiba dikantor suami nya,
Semua karyawan daniel menunduk memberi hormat ketika alya melewati mereka.
terkadang alya merasa risih dengan perlakuan mereka tetapi memang seperti itulah ketika menjabat sebagai istri presdir.
Alya menggandeng tangan rendi kecil masuk kedalam lift.
Dan dalam sekejap mereka tiba didepan pintu ruangan daniel.
"Selamat siang nyonya," sapa pak hans ketika melihat kedatangan istri daniel.
"Apa pak daniel berada didalam?" tanya alya
"Iya nyonya, silahkan!" ujar pak hans dan membuka pintu ruangan daniel.
Tampak daniel sedang fokus menatap layar laptop nya.
Rendi kecil berlari menghampiri ayah nya.
"Daddy" ia berlari menghampiri ayah nya dan daniel segera berdiri dan menangkap anak nya.
"Pasti kamu belum makan siang kan?" tanya alya.
Daniel hanya tersenyum memandang istri nya sebab ia tahu alya bakalan marah kalau sampai daniel melupakan makan siang nya karna kesibukan nya.
Alya duduk disofa yang ada diruangan suami nya. ia membuka bekal makan siang yang ia beli direstoran tadi.
Daniel dan rendi kecil menghampiri alya.
Daniel mendudukkan rendi kecil disebelah nya dan Mereka makan siang bersama diruangan kerja daniel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Reanza
Baca sampai sini dulu
2020-07-20
0
Rumy Tock
flasback donk thor.
2020-06-26
0
Erza X Acay ItuOlla
pelakor sudah mengincar
2020-05-22
0