Bab 03

Daniel dan alya beserta rendi kecil telah menyelesaikan makan malam nya, alya memanggil para pembantu nya untuk membereskan meja makan nya.

Daniel dan rendi kecil duduk dikursi piano didekat ruang keluarga, rendi kecil berada dipangkuan ayah nya. daniel ingin mengajarkan anak nya seni musik seperti nenek nya yang sangat menyukai instrumen musik piano yang menenangkan hati.

Ia meletakkan jari jemari rendi kecil yang masih imut keatas tuts piano dan daniel mulai memainkan musik yang mudah diingat anak nya "jingle bells." Rendi kecil mendongak menatap wajah ayah nya dan daniel menundukkan kembali kepala rendi kecil agar tetap melihat jari jemari ayah nya.

Alya duduk disofa diruang keluarga sambil memperhatikan suami dan anak nya. Suasana keluarga yang begitu hangat yang alya rasakan saat ini, ia merasa hidup nya begitu sempurna karna memiliki suami yang sangat menyayangi keluarga kecil nya.

Rendi kecil terlihat senang dan mengikuti jari ayah nya meski hanya menggunakan satu jari nya.

Daniel tersenyum melihat rendi kecil yang sangat pintar, ia mencium kepala anak nya dan mengusap nya.

"Besok kita latihan lagi ya!!" ujar daniel dan mencium pipi anak nya dengan gemes.

"Okey daddy." ujar rendi kecil dan melompat dari pangkuan ayah nya.

Rendi kecil berlari dan duduk dipangkuan ibu nya.

"Mommy, aku ngantuk." ujar rendi kecil sambil menggosok mata nya.

Alya memanggil bik narti agar segera membawa putra nya masuk kedalam kamar nya dan bik narti segera menggendong rendi kecil dan menidurkan nya.

Daniel menyalakan televisi, ia berbaring diatas sofa dan kepala nya berada dipangkuan alya yang sedang memainkan ponsel nya. alya mengupload rekaman video daniel dan rendi kecil yang sedang memainkan piano ke instagram nya.

"Daniel, bagaimana kalau tahun ini kita masukkan rendi kesekolah?" tanya alya karna melihat beberapa anak teman nya terlihat imut dengan seragam sekolah mereka.

"Biarkan sampai ia sendiri yang meminta nya alya." ujar daniel yang tak ingin menyekolahkan rendi kecil terlalu dini. Dikeluarga daniel memang semua berjalan sesuai keinginan anak, sebagai orangtua mereka hanya memberi pandangan dan arahan saja.

"Rendi selalu meminta nya kepada ku, bukan aku yang memaksa nya."jawab alya.

"Baiklah, jika itu keinginan nya. memang nya kapan mulai pendaftaran sekolah?" tanya daniel.

"Seperti nya sudah bisa dimulai dari sekarang." jawab alya.

"Kalau begitu, besok aku akan mengantarkan kalian pergi mendaftar," ujar daniel yang masih menonton film action.

"Apa besok kamu tidak sibuk?" tanya alya sambil mengusap rambut suami nya.

"Aku akan menyempatkan nya." ujar daniel.

Alya sangat senang mendengar nya karna daniel selalu punya waktu untuk momen terpenting anak nya.

"Terima kasih sayang!" ujar alya sambil menundukkan kepala nya dan mencium bibir suami nya. daniel membalas ciuman alya dan kegiatan mereka sedang disaksikan oleh pembantu nya yang sedang berjalan menuju kekamar mereka.

Ika yang masih muda dan belia melihat pemandangan yang tidak biasa karna sangat awam bagi nya melihat orang berciuman didepan nya seperti itu.

"Ika, cepat sini." ujar bik ratna memanggil nya pelan dan melambaikan tangan nya.

"Apa mereka selalu melakukan hal seperti itu bik?" tanya ika yang polos.

"Pak daniel dan istri nya memang selalu bermesraan dimana pun dan kapan pun, kamu pura-pura aja nggak liat. jangan melotot kayak tadi, nanti lama-lama kamu juga terbiasa." ujar bik ratna. ika memang baru sepuluh hari bekerja dirumah alya karna alya kasihan melihat buk ratna mengurus rumah sebesar ini karna bik narti hanya membantu nya ketika rendi sedang tidak bersama nya.

Ika mengangguk pelan, karna melihat perlakuan daniel yang mesra dengan istri nya membuat ika jatuh cinta dengan tuan nya.

"Udah kaya, ganteng dan baik pulak. apa mungkin aku bisa mendapatkan hati pak daniel?" ujar ika yang sedang berkhayal.

"Akh, mustahil kali ya merebut nya dari tangan istri nya yang sangat cantik itu!!" khayalan ika menjadi buyar saat ia kembali mengingat siapalah diri nya.

Daniel menghentikan ciuman alya karna ia merasa sangat bergairah. Daniel segera menggendong istri nya menuju pintu lift untuk naik kelantai dua dimana kamar mereka berada.

Daniel membaringkan tubuh istri nya keatas tempat tidur dan kembali bercinta lagi dengan alya, sebab daniel benar-benar ingin alya segera hamil anak nya.

Terpopuler

Comments

Lindawati Karliman

Lindawati Karliman

yah reseh nih kynya ada pelakor...

2020-11-09

0

Ayunina Sharlyn

Ayunina Sharlyn

mampir ya ke novel ku 💖😍

1. Hati Putih Melati
2. The Hendrick's Family - live your life
3. Yuana, Stay with Me...

Ditunggu like, love, komen, dan vote nya
Makasih 😄💖🙏

2020-06-29

1

rika nur

rika nur

waduh.....bau2nya dah kerasa

2020-05-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!