Arelya segera bergegas mandi.. Rasa penat seharian kemarin membuatnya ingin segera mengguyur tubuh nya dengan air dingin..
Masih dengan keadaan rambut panjangnya yang tergerai dan belum kering, Arelya melangkah kan kakinya kedapur.
"Hai kakak ipar, kemarilah. Kita akan segera sarapan. " sapa Natt yang telah siap dimeja makan. Namun ia tak melihat ada nya Revalco adik laki laki Arkey.
"Hai.. lihat lah. Pengantin baru ini pagi pagi sudah mandi basah saja.. Bagaimana malam pertamamu sayang...? Pasti sangat menyenangkan. "sapa sang Ibu mertuanya menghampirinya dan menyentuh rambut Arelya.
Arelya hanya tersenyum sedikit dan bergegas menduduki salah satu kursi dimeja makan itu.
"Makan lah menantuku, kau pasti sangat kelaparan. Kurasa semalam kau bahkan tidak sempat memakan apapun." ucap Sang Ibu hendak menyendok kan nasi untuk menantunya.
"Tidak perlu Bu, biar aku mengambilnya sendiri. " Arelya segera mencegah Renita ibu tiri suaminya itu.
"Oh.. baik lah. kau bisa mengambil sesuka hatimu.. Silahkan. " ucap Renita tersenyum.
Mereka menghabiskan sarapan mereka tanpa berbicara lagi. Mungkin masih terlihat kecanggungan diantara mereka.Natt dan Ibu tiri Arkey segera beranjak dari tempatnya setelah selesai, sedang Arelya terlihat sibuk membenahi piring kotor mereka dan segera mencucinya.
"Nona.. Anda tidak perlu melakukan nya. Biar kami saja. " sapa Bu Narsih segera mengambil piring piring itu.
"Tidak mengapa bu, saya sudah biasa melakukan nya. " jawab Arelya.
"Tapi sekarang Nona adalah istri Tuan muda kami, Nona tidak perlu lagi melakukan nya. Lebih baik Nona istirahat dikamar saja." ucap Bu Narsih lagi.
"Baik lah Bu,. " jawab Arelya tak ingin membantah.
"Nona, sebaiknya Nona jangan terlalu akrab dengan Nonya dan Nona Natt. " ucap Bu Narsih sebelum Arelya meninggalkan dapur.
"Kenapa.. sepertinya mereka baik bu. " jawab Arelya sedikit bingung.
"Mereka tidak sebaik yang Nona Lihat. Saya hanya menyarankan. Sebaiknya Nona berhati hati menghadapi mereka."Ucap Bu Narsih.
Arelya hanya mengangguk tak begitu mengerti kenapa bu Narsih bicara seperti itu, ia merasa Ibu dan Adik perempuan Arkey terlihat baik.
Arelya tak ingin memikirkan nya, ia melangkah kembali ke kamarnya. Saat langkah nya melewati sebuah kamar yang sedikit terbuka ia melihat Ibu Renita dan Natt sedang berbicara serius disana. Arelya tetap melangkah kan kakinya, namun ia merasa seperti ingin mengetahui apa yang dibicarakan mereka, ia sengaja menghentikan langkah nya memilih menguping disana.
"Ibu.. sekarang kak Key sudah punya istri bagaimana kalau kasih sayang nya kepada kita terbagi.." ucap Natt pada ibunya.
"Itu tidak mungkin terjadi sayang.. Arkey sangat menyayangi kita. " jawab sang ibu.
"Tapi sepertinya Kak Key sangat mencintai wanita itu, buktinya dia bahkan sangat menghargai perjodohannya dan tidak pernah berhubungan dengan wanita manapun. Dan sekarang dia benar benar menikahi wanita kampung itu. " ucap Natt lagi.
"Kau tenang saja, secinta cinta nya Arkey terhadap wanita itu, dia tidak akan mengurangi cintanya pada ibu. Kau tau.. Kakak mu yang bodoh itu akan selalu menuruti apapun mau ibu, jadi kau tidak perlu khawatir. Ibu akan tetap bisa mengendalikan nya. " jawab Renita sang ibu.
"Apa ibu tidak melihat, Wanita itu mengenakan begitu banyak perhiasan mewah,itu pasti dari kak Key, bahkan aku sama sekali tidak dibelikan nya. Aku juga menginginkan nya bu..? " Ucap Natt merengek.
"Natt.. kau akan mendapatkan nya.Percaya lah. " jawab Renita menenangkan Anak nya.
"Ibu akan meminta kak key untuk membelikan aku perhiasan juga.?"
"Pastinya sayang.. " jawab Renita.
"Kira kira apa kak Key bersedia bu.? "
"Tentu ia akan bersedia jika ibu yang memintanya. Arkey itu sangat bodoh. Dia mengira Ibu benar benar menyayanginya. Dan bodohnya lagi, dia sangat takut jika kita meninggalkan nya. Karna dia tidak mempunyai siapa siapa lagi didunia ini selain kita. "ucap Renita.
"Tapi kan bu, seluruh harta kekayaan Ayah jatuh ketangan kak key semua, bahkan secuil pun kita tidak mendapatkan nya. "
"Itu lah yang membuat ibu tetap bertahan untuk berpura pura baik padanya. Jika saja ibu mendapatkan harta Ayah nya. Mungkin ibu sudah menendangnya. " jawab ibunya terlihat senyum sinisnya.
Arelya terkesiap mendengar obrolan mereka. Benarkah mereka bukan orang yang baik.? Itulah yang dipikirkan Arelya sekarang ,Arelya teringat apa yang dikatakan bu Narsih.
"Heii... kau sedang apa disini. " Suara seseorang mengagetkan Arelya. Ia menoleh kearah suara itu. Revalco telah berdiri disana, menatapnya dengan tatapan sinis.
"Ooh tidak, aku sedang hendak kembali kekamarku.. " jawab Arelya gugup. Ia segera melangkah kembali.
Revalco memandangi tubuh Arelya yang melangkah pergi. Terlihat pria muda itu menelan ludah nya sembari mengusap bibirnya.
Arelya segera masuk kekamar nya. Perasaan nya jadi tak menentu. Benarkah ibu dan adik tiri Arkey ibu bukan orang baik.? Tapi kenapa Arkey seperti nya sangat menyayangi mereka..?Apa Arkey tidak tau kalau sebenar nya ibu tirinya itu hanya memanfaat kan hartanya saja. Arelya bergelut dengan pikirannya.
Ia tak menyangka kehidupan Arkey yang terlihat baik baik saja itu ternyata seperti ini kenyataan nya.
Arkey harus mengetahuinya. Aku akan memberitahunya setelah ia pulang nanti.
Arelya tiba tiba tak sabar menunggu Arkey pulang. Ia segera meraih Hp nya berniat menghubungi Arkey.
Ahhh.. aku bahkan tidak mempunyai nomor nya.
Arelya menggerutu. Masih memegang Hp ditangan nya, ia menatap sebuah Fhoto yang ada dilayar Hpnya. Mata nya mulai berkaca kaca.
"Delvin.. apa kabar mu sekarang... Maaf kan aku Delvin.. Aku tidak bisa mempertahan kan cinta kita. Semoga ada keajaiban untuk bisa menyatukan kita kembali. Percayalah Delvin. Aku akan tetap menjaga cinta ku untuk mu.. " ucap Arelya lirih, air mata nya mulai menetes. Ia terbaring dikasur dengan isakanny, sampai ia terlelap.
Beberapa lama kemudian, Arelya terbangun dari tidurnya, ia merasa perutnya sedikit lapar,.
Astaga.. ini sudah hampir sore. Aku benar benar tertidur lelap.
Arelya melirik jam di dinding kamar. Ia segera bangun dan melangkah keluar kamar kembali bermaksud untuk mencari makanan ringan didapur.
Sampai diruangan tengah, terlihat Sang ibu disana dan menghampirinya.
"Arelya.. ada yang ingin ibu bicarakan sebentar. " ucap Renita.
"Iya bu.. ada apa. " jawab Arelya.
"Lepas kan semua Perhiasan mu sekarang. Menurut aturan rumah ini, Ibu mertualah yang wajib menyimpan semua berhiasan Anak nya. Kau bisa mengambilnya kembali jika akan mengenakanya saat acara acara resmi saja. " ucap sang ibu mengejutkan Arelya.
"Tidak bu, maaf. Saya tidak bisa menuruti ibu. " jawab Arelya merasa tak suka dengan peraturan ibu tiri Arkey itu.
"Sayang.. kau harus menurut. Jika tidak Arkey akan marah padamu. " ucap sang ibu lagi.
"Maaf bu,.. Perhiasan ini bukan dari Arkey melainkan dari orang tua saya. Jadi saya akan menyimpan nya sendiri. " jawab Arelya dengan nada kesal.
"Kau.. membantah ku Arelya. Kau tidak tau sedang bicara dengan siapa. Aku ibu mertua mu, kau harus menurut dengan ku.." bentak Renita marah.
"Ada apa ini.. kenapa ribut ribut.. " tiba tiba Arkey telah ada dibelakang mereka.
_____________
Tinggalin jejak nya sayang... jangan lupa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Desrima Anita
film dhadkan ini 😀
2022-12-24
0
Yessi Mc
mirip film india ceritanya percis dri awal smpe akhir maaf kak😳
2021-07-21
2
andromeda1802
lanjut thor, feed back dari ellie, my dear, saling dukung karya ya thor
2021-06-03
0