Pengenalan Karakter.

Sesampainya di rumah, Hamsyah langsung menyeret Arelya kedalam rumah dan membanting nya di sofa tepat di dekat Umairah istrinya yang sedang duduk di sana.

"Urus putrimu ini yang sudah membuat malu orang tua.!!" Hamsyah berkata dengan nada tinggi.

"Ayah.. aku tidak berniat membuat malu kalian, aku hanya mencintainya dengan tulus" ucap Arelya berdiri.

Plakkkkk....!!!!

Hamsyah menampar pipi Arelya membuat gadis itu terjatuh dipangkuan ibu nya dan menangis.

"Dasar anak tidak tau diri, kau ini sudah menjadi tunangan orang, masih saja menemui pria lain. " bentak Hamsyah dengan sangat marah.

"Tapi aku tidak mau menikah dengan nya ayah..!!! " Arelya masih saja membantah.

"Arelya..kau ini benar benar keras kepala, Kau pikir siapa pria itu, apa dia bisa membahagiakanmu.. Dia sungguh jauh bila dibanding kan Arkey Putra dari keluarga Yedies.!! " jawab Ayah nya dengan kesal.

"Tapi yah... aku tidak mencintainya.!! "jawab Arelya masih kokoh.

"Kau pikir hanya dengan cinta kau bisa hidup bahagia. Kau lupa dari mana semua ini kita dapat, biaya sekolahmu pengobatan ibu mu dan juga semua biaya hidup kita. Kalau bukan karena keluarga Yedies entah sudah seperti apa nasib kita. " ucap Hamsyah.

"Bawa Putrimu ke kamar nya Umairah, jangan biarkan dia pergi selangkah pun dari kamarnya. Aku akan menghubungi Arkey meminta untuk mempercepat pernikahan mereka..!! " ucap Hamsyah kepada istrinya.

"Ayah... aku tidak mau menikah dengan nya.. Tidak mau...!!! " Arelya terus merengek, namun Hamsyah tak lagi menggubrisnya., ia segera berlalu dari sana.

"Sayang.. sudah lah. Sebaik nya kau istirahat dulu dikamar. " ucap sang Ibu membimbing Putrinya yang masih menangis ke kamarnya.

"Ibu.. tolong aku. Aku tidak mau menikah dengan pria yang tidak aku cintai..! " Arelya menangis dipangkuan ibunya.

"Sayang.. kali ini dengarkan Ayah mu, semua ini Ayah mu lakukan karena dia sangat menyayangi mu, dan tidak mau jika anak gadisnya satu satunya salah memilih seorang suami. " jawab Umairah mencoba menjelaskan.

"Tapi Bu,.. Delvin itu Pria yang baik, dia sangat mencintaiku." ucap Arelya dalam Isak nya.

"Ibu tau Nak,.. Delvin memang pemuda yang baik, tapi menurut kami Arkey itulah yang terbaik untuk menjadi pendamping mu, percaya lah Arelya. " Jawab ibu nya dengan lembut.

"Ayah tidak menyukai Delvin karena dia orang miskin kan bu, jika saja Delvin sekaya Arkey mungkin Ayah akan menyetujui hubungan kami. " ucap Arelya.

"Tidak Arel, kau salah. Kami tidak lah memandang harta semata. Tapi karena kami sangat mengenal siapa Arkey dan orang tuanya. Ibu Arkey adalah sahabatku, dan Ayah Arkey adalah Sahabat Ayah mu, Kami seperti saudara sehingga Ibu dan Ayah nya Arkey menginginkan kau jadi menantu mereka agar kami bisa menjadi satu ikatan kekeluargaan. Itu sebabnya mereka sudah menunangmu sejak kamu masih kecil. " jelas Umairah pada Putrinya.

"Apa kau tau, Ibu nya Arkey sudah meninggal sejak Arkey berusia dua belas tahun, dan Ayah nya Arkey sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Arkey hidup sebatang kara hanya ditemani ibu dan adik adik tirinya yang kita juga tidak tau apakah mereka benar benar tulus padanya. Jadi hanya kita lah sekarang harapan Arkey yang benar benar bisa tulus padanya. "

"Jadi, kau harus setuju dengan keinginan Ayah mu, percayalah, tidak ada orang tua yang ingin menjerumuskan anaknya. Kami percaya Arkey bisa menjadi suami dan menantu yang baik. Dan pesan terahir mereka adalah kami harus menikahkan kalian. "ucap Umairah panjang lebar.

"Tapi bu...!! "

"Tidur lah Arel, dan berpikirlah dengan jernih. Ibu tau kau tidak mencintainya, tapi ibu yakin ketika kau sudah menjadi istrinya kau akan jatuh cinta padanya. " jawab Ibu nya keluar dari kamar dan mengunci pintunya dari luar.

Arelya hanya bisa menangis meratapi nasibnya. Ia membayangkan wajah malang kekasih nya yang sangat dibenci Ayah nya.

Delvin.. tolong aku. Aku tidak mau berpisah dengan mu. Aku tidak mau menikah dengan orang lain..

Hati Arelya terus meratap. Namun apa daya tak ada yang mampu menolongnya. Ia tidak pernah tau jika Delvin saat ini tengah dirundung kesedihan karena ibu nya harus masuk ruang UGD karena penyakit jantung nya kambuh akibat ulah Ayah nya yang memaki dan menghajar Delvin didepan matanya.

Visual "Arelya Devita"

Arelya Devita, Putri dari pasangan Hamsyah dan Umairah. Seorang gadis cantik yang periang.

Visual "Delvin"

Delvin adalah pemuda tampan yang pemberani, Ia hanya tinggal bersama ibu nya yang bernama Dewi, seorang janda karena Suaminya meninggal saat Delvin masih kecil. Ibu nya lah yang membesar kan nya seorang diri menjadikan ia tumbuh menjadi sosok pria yang tegar,pemberani dan bertanggung jawab.

Hanya saja nasib nya memang belum juga beruntung. Ia belum juga mendapat kan pekerjaan yang layak, dan masih bekerja menjadi kuli panggul di pasar.

Visual "Arkey Yedies"

Ia adalah Putra Tunggal dari Yusef Yedies, seorang Pengusaha kaya raya dari Istri pertama nya yang bernama Lucia, Lucia meninggal dunia ketika Arkey berusia dua belas tahun. Kemudian Yusef Yedies menikahi seorang janda beranak dua bernama Renita.

Renita dulu nya adalah asisten rumah tangga mereka, karena Renita terlihat begitu tulus menyayangi Arkey yang saat itu memang sangat kehilangan Ibu nya, dan terlihat sangat dekat dengan Renita dan kedua anaknya., maka Yusef Yedies memutuskan untuk menikahinya.

Visual "Natt"

Natt, adik tiri Arkey yang seumuran Arelya.

Seorang gadis yang sangat manja pada ibunya dan juga Arkey, Natt yang hobbi Shoping barang barang mewah.

Visual "Revalco"

Pemuda ini adalah adik dari Natt, juga adik tiri Arkey, seorang yang pemalas, bisa nya hanya menghambur hambur kan uang kakaknya demi kesenangan nya sendiri, judi dan perempuan sudah menjadi hari harinya.

.

Beralih Ke Mansion mewah milik keluarga Yedies.

Pak Gun berjalan tergesa menuju kamar Tuan muda keluarga Yedies.

Ia mengetuk pintu. Dan seseorang segera membukanya.

"Pak Gun.., ini sudah malam, kenapa menemuiku. Tidak kah bisa besok saja kau membahas soal Perusahaan.?" ucap Arkey dengan lembut.

"Tuan muda, ini bukan masalah pekerjaan. Tapi mengenai Nona Arelya. " jawab Pak Gun, orang kepercayaan keluarga Yedies.

"Ada apa dengan Calon Nona muda mu.?" tanya Arkey sedikit cemas dan mempersilahkan Pak Gun duduk.

"Pak Hamsyah baru saja menghubungi ku, beliau ingin saya segera mempersiapkan Pernikahan Tuan muda dan Nona Arelya. Pak Hamsyah ingin mempercepat hari pernikahan kalian., bila perlu besok Tuan. " Pak Gun menjelaskan.

"Kenapa begitu, apa Arelya sudah siap..? " jawab Arkey, karena setahunya Pak Hamsyah menginginkan pernikahan mereka setelah Arelya benar benar sudah siap.

"Menurut Pak Hamsyah,siap atau tidak nya Nona Arel tidak jadi masalah lagi, yang jadi masalah adalah pemuda kekasih Nona Arel. Pak Hamsyah khawatir pemuda itu nekad membawa lari Nona Arel, sebab itulah beliau meminta kita untuk mempercepat pernikahan nya. " jelas Pak Gun yang memang sudah diajak musyawarah oleh Ayah nya Arelya.

"Baik lah Pak Gun, bagaimana baiknya menurut kalian saja. Kalau aku akan siap kapan saja untuk menikahi Arelya." jawab Arkey tersenyum lebar. Ia memang mencintai Arelya sejak kecil, meskipun mereka jarang sekali bertemu tapi Arkey bisa mengetahui semua tentang Arelya secara detail, bahkan tentang hubungan nya dengan pria yang bernama Delvin.

Namun Arkey tetap percaya kalau Arelya tidak akan menikah dengan siapapun kecuali dengannya.

"Saya akan mempersiapkan segala sesuatu nya Tuan. Lusa kita berangkat ke kampung Pak Hamsyah." ucap Pak Gun melangkah.

Sebelum menutup pintu Pak Gun menoleh kembali.

"Tuan Muda.. Kita akan pergi berdua saja, dan hanya ditemani beberapa orang kepercayaan saya, saya tidak ingin Nyonya dan adik adik Tuan ikut pergi." ucap Pak Gun.

"Terserah Pak Gun saja, atur lah bagai mana baiknya. " jawab Arkey bisa mengerti jika Pak Gun tidak menyukai Ibu dan adik adik tirinya.

Pak Gun adalah Orang kepercayaan Yosef Yedies, ia bahkan yang mengontrol penuh semua harta peninggalan Keluarga Yedies yang jatuh sepenuhnya atas nama Arkey Yedies Putra Tunggal Yosef Yedies.

Pak Gun sangat membenci Ibu dan adik adik tiri Arkey, menurutnya mereka hanya lah benalu dan Serigala berbulu domba. Pak Gun tidak pernah mempercayai mereka, semua kebaikan dan ketulusan mereka kepada Tuan muda nya hanya lah semata mata karena ingin menguasai Tuan mudanya. Tapi Arkey tidak pernah mempercayai nya. Ia selalu saja menurut dengan ibu nya dan terlihat begitu menyayangi mereka.

///******/***********/*********/************//

**Hai... aku Any anthika.

Sekedar mengingatkan... jangan lupa tinggalin jejaknya ya Reader... jangan lupa juga jadikan karya ini karya Favorit mu...

Salam hangat**.....

Terpopuler

Comments

Emak Femes

Emak Femes

holaaaa
mamak.mampir disini 👋👋👋

salam dari Raanjhana...

2021-07-14

0

SM Channel

SM Channel

hai Kak...
~Bad Boy Insyaf~ mampir nih...

boom like deh buat otorrr

2021-06-05

1

Nur cahyo

Nur cahyo

lnjut lah

2021-06-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!