**
Empat sejoli ini duduk di ruang aula.
sebelum itu tiga temannya ini melihat indah yang sedang menangis.
mereka menenangkan sahabatnya ini bahkan rose kekantin untuk membeli minuman kepada indah.
" ndah lo minum dulu setelah itu baru lo ceritain kekita." ucap rose sambil menjulurkan minuman
"iya ndah lo tenangin diri lo duluu dah itu baru lo cerita kekita apa yang di obrolkan sama mamanya adit". kata cika
mendengar itu isak tangisan indah semakin kencang.
"ndah kok makin nangis? gua ngomong ada yang salah ya ndahh? duhh gua mintak maaf gua ga bermaksut kaya gtu ndah". ucap cika yang merasa bersalah dengan omongannya tadi.
"lah emang lo ngomong apaan cik? sehingga lo salahin diri lo sendiri". tanya rose yang memang agak polos dari teman-teman lainnya.
"ishh lo diam aja deh nantik makin keruh suasanya." sambil menarik kuping rose
"auuw sakittttttt" teriak rose.
"makanya diam ajaa".
"ndah lo mau pulang biar kita antar? tenang aja kita bolos kok dari kelas bu enita tadi." ucap veby
indah mengangguk dan teman-temannya berjalan berderetan disamping indah.
mereka keluar dari pintu aula yang langsung menuju parkiran mobil, mereka sengaja untuk menghindar dari pandangan bu enita.
***
sesampai dirumah indah dan teman-temannya masuk kekamar indah.
indah manatap ketiga sahabatnya ini sambil meneteskan air matanya.
"ndah lo gamau cerita ke kita?" ucap cika
"ya ndah cerita kek biar kita cari solusi sama-sama". sahut rose
ketika sahabat ini memang selalu ada satu sa lain mau suka duka mereka tetap ada.
"jadi tadi nyokapnya adit bilang sama aku..." indah mengusap air matanya dan melanjutkan curahan hatinya.
"trus mamanya bilang, kalau aku lebih baik putus sama adit karena adit bakal di jodohin sama keluarganya di amerika sana". pecah tangisan indah ketika menceritakan hal itu kepada sahabatnya.
"kemarin adit pergi ke amerika sampe sekarang dia belum juga hubungi gue , makanya gue ga semangat dari tadi dikelas gue kepikiran adit dan tiba-tiba nyokapnya datang dan ngomong kaya gitu."
"gimana coba gue ga hancur kaya gini". terang indah dengan suara seraknya.
"parah banget tu si maknya adit trus lo nanyak nggak adit kesana ngapaiin?". ujar veby sambil menatapa tiga kawannya.
"gua nanyak dia bilang cuma mau ambil alih perusahaan kakeknya selama setahun disana karena kakenya lagi sakit." ucap indah
"gue pas nyokap adit bilang kaya gitu, gua gatau mau jawab apa mulut gue terasa bungkam sendiri". indah menceritakan kepada tiga sahabatnya.
"kita juga bingung kalau udah ikut campur tangan nyokapnya, ya sebenarnya nyokap dia baik tapi kenapa coba dia tega kaya gitu sama lo kan". kata cika sambil menarik badan indah kepelukan sahabat ini.
indah kali ini benar-benar hancur seakan-akan buminya runtuh .
"ndah gimana kalau lo telpon adit sekarang "
"iya ndah lo harus mintak penjelasan serta kepastian dari dia"
"jangan seenak jidatnya aja, pas kita liat seakan-akan dia cowok tak berdosa"
"nyatanya cuiihhh". ujar ketiga sahabatnya ini sambil menyambungkan sisi obrolan mereka masing-masing.
sedangkan indah masih terlihat lesu bahkan dari kemarin dia nggak makan nasi .
tiba-tiba indah pingsan.
ketiga sahabatnya panik dan memanggil mamanya indah , tapi mama indah tidak ada di rumah.
"duh gimana ni mamanya indah kalau jam seginikan masih di butiknya."ujar cika
"rose coba lo telpon nomor adit,". kata veby
"lah jangan nanti indah marah gimana? kalo dia tau kita hubungi adit". jawab rose
dengan mimik polasnya.
"tenang aja biar gue yang tanggung dari pada hubungan mereka ga jelas kaya gini ".
rose mengambil hp indah dan menelpon adit ketika di angkat rose memberikan ponsel indah kepada veby. karena veby lebih berani .
sedangkan dua sahabatnya ini sedang berusaha menyadarkan indah.
badan indah dingin, suhu tubuhnya mulai ga stabil.
"hallo dit, ini gue veby kawan indah". ucap veby tanpa menyapa basa basi.
"oh iya veb ada apa ya?". tanya adit dengan polosnya seakan-akan tidak terjadi apa-apa.
"kok lo sekarang jadi bego kaya gini sih atau lo pura-pura bego ya?". veby langsung to the point mencaci adit.
"eh kenapa ni veb ,gua ga ngerti maksut lo yang tiba-tiba telpon gua ." ucap adit
sepertinya adit memang ga tau apa-apa* gumanya dalam hati.
"indah lagi sakit, lo dari kemarin ga ngabarin dia dan tiba-tiba di kampus tadi nyokap lo datang buat jumpa sama indah dan dia mintak indah untuk mengakhiri hubungan kalian karena lo udah di jodohin sama keluarga lo yang di amrik". jelas veby
"serius lo veb nyokap gua ngomong kaya gitu saama indahh?". tanya adit.
"iyalah masa gua ngarang cerita yang sekarang indah lagi pingsan belum juga siuman dari tadi.". ujar veby
"yaudah gua mintak tolong sama kalian buat jaga indah , biar masalah ini gua yang urus sekarang gua telpon nyokap gua dulu". adit mematikan teleponnya dengan veby.
beberapa menit kemudian indah siuman dan mamanya pun pulang.
ketika melihat kondisi indah kaya gini mama indah langsung panik .
waktu mamanya mau bawa indah ke rumah sakit indah malah menolaknya.
"maa.. udah aku baik-baik aja jadi gausah panik apa lagi bawa kerumah sakit".
"aku cuma kecapean kok mah bukan sakit parah ". terang indah pada mamanya yang super sayang banget sama indah.
**
mama indah meminta veby untuk turun ke bawah , mamanya ingin menanyakan apa yang telah terjadi dengan anak kesayangan ini.
veby mengikuti mama indah dan mereka duduk di sofa dekat tv.
"veb tante mau nanya kok bisa indah pingsan dan suhu tubuhnya dingin kaya gitu? tanya mama indah sama veby.
lalau veby menceritakan semuanya sama mama indah, walaupun indah gabakal suka kalau indah tau mamanya ikut campur sama hubungan pribadinya .
tapi demi kebaikan indah, ya veby harus menceritakan semuanya toh jugakan sama mamanya sendiri.
mama indah kaget."berani-beraninya Adit dan keluarganya memperlakukan anakku seperti ini" ucap mamanya indah sambil mengepal tangannya.
"tapi tan lebih baik tante dia aja dulu, dari pada maslahnya semakin rumit, kan kita juga harus memahami situasi indah saat ini.
"ya walaupun sebenarnya menyakitkan tapi indah harus bisa belajar sabar dan iklas demi kebaikan hatinya juga agar kedepannya indah bisa bener-bener jadi wanita hebat."
"jadi tante harus diam aja gitu? sedangkan mama adit aja ikut campur ".kata mama indah
"tante mau di nilai kekanaakan sama adit ?, buat mamanya sendiri aja dibilang kaya anak-anak suka kali ikut campur pribadi anaknya ."
terang veby pada mamanya indah .
kemudia mamanya mulai memahami situasi saat ini.
"semoga adit ga lagi bercanda ya tan".ucap veby.
"iya veb tante mintak tolong sama kalian buat temenim indah malam ini orang tua kalian biar tante yang hubungi"
"hmm baiklah tante". jawab veby .
Di kamar indah menghubungi Adit untuk memper jelaskan hubungan mereka. Selesai menelpon indah terdiam dan mengabaikan beberapa pertanyaan dari sahabatnya.
Indah belum menjawab pertanya-pertanyaan dari sahabatnya.
Dia merenungkan apa yang dikatakan adit barusan. " mungkin ini jalan yang terbaik".gumamnya
Ketiga sahabatnya semakin bingung, kenapa dengan sahabatnnya ini. Dan apa yang dikatakan adit sehingga indah mematung seperti ini.
Indah menarik nafasnya dan mulai bercerita kepada teman. " Adit baru aja mutusin gue ". Ucap indah yang sambil menghelakan nafasnya.
Ketiga sahabatnya tersentak dan kaget mendengar ucapan dari indah."Loe serius ndah?tapi tadi siang pas gue telpon adit katanya dia mau selsaikan masalah ini dengan mamanya setelah itu akan baik-baik aja ". ucap cika yang memberi tahukan indah bahwa siang tadi dia menelpon adit.
" terus apa lagi yang di bilang adit? apa alasan dia mutusin lo ndah?." tanya veby
"hmm... benar kata mamanya adit kalau adit akan menikah dengan wanita pilihan keluarganya. Terutama dia lebih mendengarkan kata sang kakenya, dia takut jika kakeknya meninggal dalam keadaan yang ga diinginkan oleh kedua orang tuanya". ucap indah
Tiga sahabatnya bingung maksut dari indah mereka saling menatap dan menaikkan bahunya. " gue masih ga ngerti ndah maksut lo gimana?". ucap veby kebingungan.
"Dia gamau kakeknya kenak serangan jantung gara-gara dia menolak menikah dengan wanita itu". ucap indah tegas.
"ooo... jadi kake tua bangka itu mau sekarat". ucap Rose.
Ketiga temannya memutarkan bola mata ketika memdengar ucapan Rose yang selalu menjawab tanpa berpikir.
"trus lo kenapa diam aja? kan bisa lo jawab apa kek". ucap chika
"Aku udah bilang sama dia , kalau aku bakal baik-baik aja tanpa adit.Toh juga nyokapnya udah nyamperin gue dengan cara baik-baik kemarin." kata Indah
"Tapikan ndah lo sama adit pacarannya udah lama banget masa lo segampang itu sih pas adit ngomong kayak gitu?". ucap veby
"udahlah mungkin ini jalan yang terbaik buat gue dan adit, sekarang gue mau fokus sama kuliah hingga bisa capai target lulus cepat.”
Ucap indah dengan membangkitkan semangatnya.
"Nah, lo benar ndah gue setuju mending kita fokus sampe akhir tahun ini untuk kejar target kita". jawab chika
Keempat sahabat ini saling memeluk dan menumbuhkan jiwa semangat baru dalam diri mereka termasuk indah yang baru saja putuh cinta.
Ketiga sahabatnya tidur disebelahan indah.
Malam ini indah tidak mau memikirkan apapun yang menyangkut kesedihan hatinya.
Mereka semua tertidur dengan pulas tanpa membawa beban dalam tidurnya.
**
Keesokan harinya mereka di bangunkan oleh nyokapnya indah dengan suara lembut hingga ketiga sahabatnya tidak merasakan panggilan itu.
Hanya indah yang tersadar dari tidurnya karena dia sudah biasa mendengar suara lembut mamanya saat datang ke kamar untuk membangunkan indah.
"ssstt.... ma kalau mau banguni mereka bukan dengan cara lembut kaya gitu. Mereka ga bakalan kebangun ma." ucap indah sambil merangkak bangun dari tempat tidurnya.
"ha? jadi mama harus pakek cara apa untuk membangunkan mereka?". Tanya nyokap indah
"Maybe, pakek air?eh tapi janganlah ma inikan kasur indah ".
"Teriakin aja ma kalau mau bangunin mereka".
"Biasanya nyokap mereka kalau bangunin anak-anaknya pakek cara kasar sama teriak-teriak gitu kan indah sering dulu tidur di rumah mereka ". ucap indah
Mama indah mengikuti saran dari anaknya .
"1. 2. 3..... Banguuuuuunnnnnnnn udah pagiiiiiii kalian gak mau ke kampusss apaa?" teriak mama indah.
Mereka bertiga tersentak kaget dan langsung berdiri setengah sadar dan kepalanya masih hoyong.
Indah tertawa melihat tingkah lucu sahabatnya ini. Mama sonya pun ikut tertawa setelah meneriakki sejoli ini.
"Kalian sih di bangunin secara lembut nggak bangun-bangun makanya tante teriak". ucap mama sonya.
" mmmaaf tan saya dirumah kalau di bangunin pakek air , bahkan pakek panci " ucap veby yang mengucek-ngucek matanya.
"yaudah mandi gih kalian, siap-siap ke kampus jangan lupa sarapan juga ya udah tante siapin itu". ucap sonya san meninggalkan empat sejoli itu.
Di antara empat nyokap mereka hanya Mama sonya yang sikapnya lembut. Sebenarnya mama mereka juga baik tapi tegas karena mereka susah dibilangin beda sama indah kalau dirumah nurut banget sama orangtuanya makanya nyokap bokap indah tidak percaya kalau kelakuan indah jahil di kampusnya. Padahal indah sering dikirimkan surat untuk orangtuanya. Namun sayang, orang tuanya tidak percaya dengan isu-isu yang akan menjatuhkan reputasi keluarganya.
Empat sejoli ini berangkat ke kampus dari rumah indah dengan mobil veby, biasanya indah di antar atau bawa mobil sendiri. Tapi hari ini indah pergi dengan teman-temannya.
Tak heran semenjak kemarin indah bersikap baik dan ramah di kampusnya. Kampus yang berlokasi di tengah-tengah kota seoul-korsel ini juga tau siapa indah, mahasiswi terkeren dan terkenal diseluruh fakultas jurusan yang ada di kampus ini.walaupun indah berdarah campur Korea dan Belanda, Ayahnya Korea sedangkan Mamanya Tiongkok ya g bercampur dengan Indonesia nenek indah asli orang indo dan Kakenya Tiongkok.
Indah yang dulu suka jahil dan membuly tapi hari ini dia lebih terlihat anggun dan ramah kepada setiap mahasiswa non sosial maupun dari mahasiswa sosial \(penerima bantuan\) . Mahasiswa yang dari kalangan sosial ini mereka full mendapatkan bantuan untuk mereka kuliah di universitas ini.
Teman-teman indah juga mulai mengikuti sikap indah yang berubah. Semua mahasiswa kaget melihat tingkah empat cs ini. Termasuk dosen-dosen yang sering dilawan oleh indah dan kawan-kawannya.
Sampai dikelas mereka disambut hangat oleh teman-teman kelasnya, berita tentang indah yang mulai menjadi mahasiswa normal yang baik tersebar dengan cepat hingga di kelasnya.
Teman sekelas indah mempersilakan nya duduk di kursi yang telah di sediakan.
Indah tersenyum dan duduk di kursi yang mereka persilahkan. tiba-tiba indah merasakan hal aneh di kursinya dan celana terasa basah hingga kedalam.
Indah bangun dari kursinya, dan ternyata indah dijahili oleh teman sekelasnya dengan menaruhkan air putih di kursinya.
Teman-teman kelasnya menertawakan pantat indah yang basah dan mereka juga mengejek indah ngompol.
Sahabat indahpun kaget meihat indah yang di kerjain sama teman-teman kelasnya.
Indah lari menuju toilet tanpa mengatakan apapun. Hari ini indah dibuat malu oleh teman kelasnya. Dikamar mandi indah mengunci dirinya dan menangis, sahabatnya pun berlari mengikuti indah.
tok.. tok.. tok... suara pintu kamar mandi .
"ndah ini kita , lo buka dulu ya pintunya biar kami masuk". kata salah satu sahabatnya.
Namun tak ada jawaban dari indah. Di kamar mandi indah merenungkan perbuatannya di masa lalu. Dia semakin tak kuasa menahan tangisannya.
"ternyata gue sejahat ini sama orang-orang ". gumam indah yang menangis sambil memukul kepalanya sendiri.
"dulu gue yang selalu membulli mahasiswa di kampus ini. Dan hari ini karma itu datang ke gue mungkin ini baru awal dari dendam mereka ke gue". lanjut nya sambil menggigit bibirnya sendiri.
Sedangkan sahabatnya masih menunggu indah untuk membukakan pintu toilet yang dia kunci.
"lndah lo buka ya pintunya". ucap sahabatnya
Indah bangun dan berjalan menuju pintu kamar mandi.
"lo disitu sama siapa?". tanya indah dari dalam.
sahabatnya melihat kiri kanan ."ga ada siaapa-siapa ndah cuma gua sendiri diluar. rose dan chika pergi ke toko baju dekat kampus mereka akan membawakanmu baju ganti". ucap veby
Kemudian indah membukakan pintu lalu veby masuk . Pintunya dikunci lagi sama indah, indah gamau kalau mahasiswa lain masuk kedalam toilet dan melihat situasi indah yang kaya gini sekarang.
Indah memeluk sahabatnya sambil menangis. "gue malu veb. Dulu gue yang selalu menindas dan membuli sekarang karmanya balik sendiri ke gue". ucap indah dengan lirih suara terisaknya .
Sahabatnya menenangkan indah untuk tidak memasukkan dalam hatinya. chika dan rose kembali dari luar mereka mengetuk pintu sambil memanggil nama veby untuk dibukakan pintu.
Veby membukakan pintunya. Rose memberikan bungkusan paper bag kepada indah. Sahabatnya menunggu indah yang sedang menggantikan bajunya.
Ketiga sahabatnya mengantarkan indah pulang.
...****************...
F
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments