Keesokan harinya indah bangun dari tempat tidurnya.
hal yang biasa dia lakukan ketika bangun adalah langsung ke kamar mandi.
namun pagi ini indah terlihat tidak begitu bersemangat .
padahal hari ini indah ada kelas pagi di kampusnya.
tapi dia malah berbaring di atas tempat tidurnya.
indah melihat jam di dindingnya
pukul 06:20 pagi
mama indah mulai memanggil anak kesayangannya dari bawah .
suara mamanya sangat lantang dan jelas.
"indahhh, sudah pagi cepat bangun nantik kamu kesiangan" kata sosok ibu yang hanya memiliki satu anak ini.
indah masih berbaring, rasanya dia tidak ingin ke kampus namun karena ada banyak tugas akhir yang harus dia selsaikan.
indah beranjak dari tempat tidurnya lalu ke kamar mandi.
sekitar 30 menit di kamar mandi indah baru keluar dengan wajah yang segar walaupun hatinya sedang tidak segar seperti wajahnya.
indah memilih beberapa ootdnya ke kampus dan juga tas.
kemudian indah berhias memakai makeup sewajarnya tidak seperti biasanya.
indah yang begitu semangat ke kampus bahkan sering menggunakan riasan berlebihan namun tetap terlihat cantik, indah turun dari kamarnya.
"sayang sarapan dulu ya ini udah mama masakkan menu favorit kamu" ucap mamanya.
tapi indah hanya mengambil sepotong roti yang di atas meja makan dan minum susu seteguk.
"loh kok ga makan, nanti kamu sakit loh dari semalam kamu gamau makan nasi" kata mama nya.
"ntar siang aja di kampus ma aku pergi dulu ya " sambil mencium pipi mama dan papanya.
"tukan pah indah gamau makan juga" mewek mama indah dengan suara manjanya kepada sang suami.
"hmm biarkan saja ma indah kan udah dewasa dia tau mana buruk baiknya" jawab papanya sambil melahap nasi goreng.
mama indah mulai cemberut melihat suaminya yang selalu slow respon jika istrinya mengeluh tentang indah yang sudah dewasa ini.
papanya tidak mau kalau anak satu-satunya ini selalu bergantung dengan apa yang mereka miliki sekarang. tapi mama indah selalu gagal dalam memahami niat baik suaminya ini.
padahal ini juga demi kebaikan indah sendiri di masa depannya.
"ma papa berangkat duluan ya" mama pergi sama pak edo aja papa buru-buru ada meeting penting gaboleh telat” mencium kening istrinya.
"iya pa mama suruh antar sama pak edo aja ke butik mama>". jawab istrinya.
***
dikampus indah dan teman-temannya sedang memasuki kelas bahasa inggris.
kleeetokkk........
suara lemparan spidol ke arah indah.
"kamu indah kalau ga senang masuk kelas saya mending kamu keluar, ini bukan kelas melamun untuk orang-orang putus cinta" Ujar bapak yang setengah botak ini setelah melemparkan spidolnya ke arah indah.
"mm-mmaaaf pak saya kurang sehat bukan putus cinta" selow jawaban indah.
pak yaman yang sering di lawan oleh indah kali ini dia terlihat kaget dengan suara pelan indah, bahkan teman kelasnya juga bertanya-tanya kenapa indah begitu selow biasanya dia melempar balik benda yang telah dilemparkan kepadanya.
Pak Yaman merasa kasihan dengan indah, dia memang cepat luluh jika ada mahasiswa yang menjawabnya dengan lembut.
lalu Pak Yaman membiarkan indah untuk tidak menyimak nya.
kelas selesai...
teman-teman indah datang menghampiri indah.
"ndah lo kenapa hari ini? kok lesu amat sih ga kaya biasanya lo buat perlawanan sama si botak itu." ucap salah satu temannya yang bernama rose.
"hmm gue lagi gak mood bahas yang gak berfaedah'' jawab indah yang menggendong tasnya di bahu lalu berjalan meninggalkan kelasnya.
teman-taman indah mengikutinya.
rose,veby dan cika adalah sahabat sejoli indah mereka yang selalu ada buat indah mau sedih senang rapuh mereka tetap selalu ada untuk satu sama lain.
suasana kantin agak terlihat sepi tidak seperti biasanya yang penuh padan dan juga ribut.
hari ini indah sendiri yang memesan menu makanannya di kantin, tidak seperti hari biasa .
indah yang selalu membuly dan menyuruh mahasiswa dari kalangan sosial, tapi hari ini seakan-akan itu bukanlah indah yang mereka kenal.
semuanya tunduk ketika indah mendekati meja prasmanan.
mereka semua takut jika indah bakal marah jika mereka mendahului nya.
dikampus ini, tidak ada satu pun mahasiswa dari kalangan sosial yang berani menatap indah bahkan mahasiswa yang setara dengannyapun kapok bercampur tangan dengan sosok indah.
tapi hari ini yang dulu dikenal oleh tiga sahabatnya ini bukanlah indah yang kemarin yang suka membully dan melewan para dosen.
tiga sahabatnya bahagia dan bercampur kebingungan melihat tingakah laku indah hari ini.
ketika indah dan kawan-kawannya kembali ke kelas nya indah melihat sosok wanita berumur yang memakai rok span hitam, dia melihat ke arah wanita itu berjalan ke arahnya.
"tante" ucap indah.
"indah tante mau ngobrol sebentar sama kamu bisa?" tanya wanita yang disebut tante oleh indah.
mereka menuju ruangan aula di kampus.
teman-teman indah penarasan kenapa ibunya adit datang ke kampus indah secara tiba-tiba.
wanita yang menjumpai indah tadi adalah ibunya Adit tidak tau apa yang akan dia obrolkan bersama pacar kekasih anaknya.
teman-teman indah menunggunya di depan pintu kelas.
tidak lama kemudian ibunya adit keluar dari ruangan itu.
namun, indah tak kelihatan.
"loh indah kok ga keluar ". tanya cika
"masih didalam dia, yok kita kesana aja'' Ajak rose.
"eh tapi bentar lagi bu enita masuk lo pada mau di omelin sama mulut nyinyirnyaa yang pedasss gila itu." ucap veby yang selalu takut untuk bolos.
"ehhm ehmm " suara orang berdehem datang dari belakang tiga sejoli ini .
mereka menoleh ke belakang dan melihat ternyata...
"bu en" cetus cika yang menelan ludahnya karena ketakutan.
dibelekang aja mereka sok-sokan ngatain dosen, tapi ketika ketangkap basa kaya gitu mau kemana lagi.
"kalian bertiga ngatain saya ya? tadi saya dengar ada yang bilang kalau saya gila?" tanya bu enita sambil menatap tajam ketiga sejoli ini.
"m-maaaf bu bukan begitu maksut kita". jawab rose
"siapa tadi yang mengatakan bahwa mulut saya nyiyir pedas gila? ayo ngaku kaliann" bentak sang dosen yang dikenal killer namun hanya indah yang tidak takut kepadanya.
"laa-riiiiiiiiiiiiii" ucap sejoli ini sambil lari menghindari bu enita.
"heiii kaliannn kembali kesiniiiii, jangan kaburrr liatt sajaaa yaa, nilai kalian gabakalan saya tuntasknnnnn" teriak bu enita sambil mengelus dadanyaaa.
"dasar anak-anak jaman sekarang tidak punya sopan santun sedikitpun" Gumamnya.
anak-anak dikelas pada menyaksikan semua kericuhan yang ada di depan kelas tadi.
''kaliannn kalau mau nilai jelek kaya mereka lakukanlah seenak kalian di kampus ini" ujar dosen killer ini kepada mahasiswa yang ada dikelas.
"sekarang kaliann ibu kasih soal dan kerjakan selama 20 menit 1 soall 10 menit, saya hari ini sudah dibuat emosi sama biangkerok itu tadi jadi kalian juga kenak imbasnya karena mereka." jelas bu enita.
"wah parah ni mereka , kan kita jadi kenak juga" bisik para mahasiswa
"jangan ada yang ribut kerjakan soal yang saya tampilkam di ppt ini". kata bu enita sambil membuka pptnya
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments