I'LL MARRY YOU, PRINCESS
Sabtu, 17 Desember 2020
Ailee Brunella dinyatakan koma setelah 2 hari tidak sadarkan diri di rumah sakit pasca kecelakaan beruntun yang menimpanya.
"ttutt ttutt" suara monitor EKG rumah sakit terdengar kalut di kedua telinga ibu Ailee.
"Ailee anakku" ucap seorang ibu dengan kedua pipi yang banjir air mata dari balik jendela ruang ICU.
Ailee yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit itu tidak mengutarakan jawaban apapun. Melainkan hanya sebuah tetesan air mata yang tidak sengaja mengalir.
"ya tuhan anakku " suara keluh itu kembali terdengar lantaran melihat sang anak yang tak kunjung terbangun.
Disisi Lain, Di dunia yang tidak diketahui Ailee.
Ailee tiba tiba dibangunkan oleh jam beker disebuah istana megah. Awalnya ia kaget dan bingung bagaimana ia bisa ada disini. Tak lama dari itu, masuk 3 orang wanita yang sepertinya seorang pelayan atau biasa disebut dayang, datang kepada Ailee dan memanggilnya dengan sebutan "Putri Rosemary".
"selamat pagi tuan putri, apakah ada yang bisa dibantu?" tanya seorang wanita dengan pandangan sedikit tertunduk.
"tuan putri? saya?" ujar Ailee kebingungan, kedua pupil matanya masih berkeliling kesana kemari memandang seisi kamar yang begitu megah itu.
"iya anda, tuan putri Rosemary" jelas lagi wanita itu.
Jawaban wanita itu terdengar rancu di telinga Ailee. Hingga membuatnya semakin bertanya tanya, mengapa wanita itu memanggilnya putri Rosemary.
"mohon maaf saya bukan putri Rosemary, nama saya Ailee Brunella biasa dipanggil Ailee" bantahnya.
"hahahhhahaha, tuan putri selalu saja bercanda. ah maaf, putri". bukannya percaya, ketiga pelayan wanita itu justru tertawa.
"kenapa kalian malah menertawakan saya? saya ini serius!" Aille memandangnya kesal, ia terus mencoba membantahnya tapi mereka tetap tidak percaya.
"sudahlah tuan putri, biasanya tuan putri kan memang suka bercanda dengan kami. Setiap pagi tuan putri akan meminta kami menyisir rambut tuan putri" ucap salah satu pelayan wanita itu dengan tangan yang menarik pelan lengan Rosemary, untuk duduk di depan meja rias.
"rambut? wah, rambut saya kenapa jadi panjang banget gini?" Ailee terkejut saat melihat keadaan rambutnya yang sudah berbeda. Rambut coklat sebahunya sekarang berubah menjadi rambut panjang sepunggung yang berwarna pirang hampir putih itu.
"apakah tuan putri sedang sakit? tuan putri nampaknya tidak seperti biasanya hari ini?" merasa terjadi perubahan perilaku pada majikannya itu, pelayan tersebut menyimpulkan bahwa Ailee sedang sakit.
"tadinya saya memang sakit dan terbaring dirumah sakit setelah saya mengalami kecelakaan, tapi saya tiba-tiba terbangun di istana ini" ujarnya dengan wajah yang sedikit mendongak keatas memandangi seisi kamar.
"sepertinya tuan putri tadi bermimpi, tuan putri baik-baik saja sekarang tidak ada lebam sedikitpun" ucapan Ailee tidak membuat pelayan itu percaya. Karena dirinya terlihat baik baik saja secara visual.
Karena para pelayan itu masih tak mempercayainya. Ailee tidak menjawab sepatah kata pun, ia kemudian beranggapan bahwa ia sedang bermimpi sebelum akhirnya ia sadar dari komanya. Setelah rutinitas pagi dilakukan oleh putri Rosemary alias Ailee, ia diminta sang ratu yang sekaligus adalah ibu kandungnya untuk sarapan pagi.
"tolong suruh putri Rosemary keluar kamarnya untuk sarapan pagi" pinta sang ratu dari dalam ruang makan.
"baik ratu" pelayan itu menunduk dan segera melaksanakan perintah ratu Mia.
"ttok ttok tok" terdengar suara ketukan dari balik pintu kamar Rosemary.
"putri, putri Rosemary. ratu memintamu turun untuk sarapan pagi" suara ketukan pintu itu juga diiringi dengan ucapan halus dari si pelayan.
"dining room dimana? apa kau bisa mengantarkan saya" tanya nya dengan kepala yang sedikit keluar dari dalam pintu.
"baik putri, mari saya antarkan" jawab pelayan wanita itu dengan wajahnya yang menunduk.
Akhirnya Ailee pun keluar dari kamarnya sebagai seorang putri, sembari melihat-lihat sekeliling istana yang begitu indah dan mewah. Disamping itu
ia bingung harus berkata apa kepada sang ratu dan raja.
sesampainya di dining room.
"pagi Rose" sapa sang ratu Mia.
"Pa-aa-gi ratu" pertemuan pertama dengan ibunda Rosemary itu, membuat Ailee gugup.
"ratu? mengapa kau memanggil ibumu ini ratu? ini ibumu rose" sang ratu sedikit terkekeh mendengar anaknya itu memanggilnya ratu.
"eh, iya ibu maaf" betapa malu nya Ailee ketika ia salah memanggil ibunya sendiri. Perasaannya kalut, kedua matanya memandangi seluruh anggota keluarga barunya dengan gugup.
"apa kau sedang sakit nak? kau bertingkah tidak seperti biasanya" selain para pelayan, sang ibu juga merasa terjadi perubahan perilaku pada anaknya.
"Bo-oleh aku mengatakan sesuatu ibu?" Ailee berusaha untuk memberitahu sang ratu tentang kejadian yg ia alami meski dengan suara yang masih gugup.
"apa itu? katakanlah nak" ucap ratu Mia penasaran.
"apakah aku benar-benar lahir dari keluarga ini?" tanya nya dengan kedua matanya yang tertuju penuh pada ratu Mia.
"apa yang kau katakan itu, Rose? tentu kau lahir dari kandungan ibu, pada tanggal 17 Desember dan sekarang ini hari ulang tahunmu!" ratu Mia tertegun sejenak, tak menyangka jika sang anak menanyakan pertanyaan bodoh itu padanya.
"tetapi ibu, Rose tidak mengingat apapun. istana ini terlihat asing dimataku" ujarnya pilu.
"mungkin juga cuma cari perhatian ibu, akhir akhir ini kan dia memang jarang diperhatikan". Bella sang kakak pertama tiba tiba menyaut pembicaraan mereka dengan ketus.
"mengapa kau selalu memusuhi adikmu sendiri Bella? sepertinya dia memang sedang sakit!" balas sang ibu menengahi.
"Rose tidak berbohong ibu. Rose tidak ingat apapun" ujarnya lagi. Kali ini tanpa sadar, ucapannya terdengar sedikit menyolot.
"kalau begitu sebaiknya kita tanyakan dan periksakan kepada tabib kerajaan nanti ya. bagaimana, suamiku?" karena kekhawatiran telah menyelimuti diri sang ratu, ia beranggapan untuk memeriksakan Aille pada tabib.
"jika itu yang terbaik untuk putriku, lakukan saja" balas sang raja.
...****************...
Selang beberapa waktu, tabib mulai dipanggil dan menyatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari sang putri, ia mungkin hanya mengalami jamais vu sebentar saja. Padahal kenyataan sebenarnya jiwa yang ada di dalam badan putri Rosemary adalah Ailee yang memang tidak pernah bertemu dengan keluarga kerajaan.
...****************...
Dua hari berlalu Ailee menjalankan kehidupannya sebagai seorang putri Rosemary. Hal yang paling dasar dilakukannya adalah mengenal seluruh keluarga kerajaan dengan bantuan dayang yang selalu melayaninya, ia biasa disebut Jolie. Dari Jolie lah, Ailee bisa bersikap layaknya Rosemary. Selain itu, Ailee juga meminta jurnal harian yang selalu di jalankan oleh sang putri.
...****************...
Suatu saat jurnalnya mengharuskan dia menunggangi kuda, sebagai seorang putri ia harus melakukannya akan tetapi, ia tidak tahu bagaimana cara menunggangi kuda. Namun, ia berusaha keras untuk menunggangi kuda tersebut, sekeras apapun dia berusaha jika memang belum memahami ilmunya, maka tidak akan bisa. Tak berselang lama kuda itu mulai tidak teratasi olehnya hingga akhirnya terjatuh dan kuda itu berlari cepat entah kemana, disamping musibah yang menimpa Rosemary ada seorang lelaki yang menertawakan dan memberi tepukan kecil kepadanya.
"eh eh kuda, jangan nakal ya! nanti gue jatuh!" gumamnya gusar, karena takut terjatuh dari kuda yang ia tumpangi itu.
"brakkkk"
"aduh aduh aduhh!" dan benar saja, sesaat setelah bergumam ia pun terjatuh dari kuda tersebut.
"hahahaaa..hahahaa" sudah terjatuh, tertimpa tawa. Terdengarlah suara tawa dari seorang pria dengan diiringi tepukan tangan.
"heh, ditolongin napa! malah di ketawain! emangnya siapa sih lo?" merasa kesal karena ditertawakan, Ailee membuang sifat sopannya begitu saja sembari menatap pria tersebut dengan intens.
"bicaranya yang sopan sedikit ya! aku ini pangeran! apa kau tidak diajarkan tata krama?!" sifat sopan Ailee yang terbuang, membuat pria itu merasa tidak dihormati.
Sejenak, Rosemary terdiam dan sembari merangkai kata-kata.
"begini, daripada kau menertawakanku. lebih baik kau membantuku kan. dan kalau boleh tahu, kau ini siapa ya? " setelah terdiam sejenak, Ailee pun mulai mengeluarkan segudang pertanyaan pada pria itu.
"mengapa aku harus membantumu? memangnya aku ini pembantu? aku ini pangeran Hans dari Kerajaan Elevan" segudang pertanyaan itu terjawab dengan menyebalkan oleh Hans.
"mohon maaf sebelumnya pangeran Hans yang tampan, apakah seorang pangeran harus bersikap sombong seperti mu?!" gerutunya panjang dengan tatapan kesal. Ia tak mampu menghadapi Hans yang begitu menyebalkan baginya, sehingga ia meninggalkan Hans begitu saja.
Meski seorang Rosemary itu meninggalkannya begitu saja, sudut bibir kiri Hans terangkat menjadi sebuah senyum seringai.
...****************...
Rosemary kemudian berjalan masuk ke istana sambil menggeretakkan kaki.
"hehhhhh, kesel banget sih gue. Kenapa gue harus ada didunia ini, dia tuh belum jadi raja lho, masih jadi pangeran aja udah sombong bangett!" ucapnya menggerutu.
"ada apa rose? apa kau sudah bertemu dengan pangeran Hans?" gerutu itu tersaut dengan pertanyaan dari sang kakak kedua Rosemary yaitu Auraline, yang tiba tiba menghampirinya.
"kakak? aku kesal dengan pangeran Hans, apakah dia selalu seperti itu dengan semua orang?" masih dengan raut mukanya yang kesal, Rosemary itu menjawab pertanyaan sang kakak dengan pertanyaan.
"mungkin, karena memang kalian belum pernah dipertemukan sebelumnya. mangkanya, dia bertingkah seperti itu" ujar halus Auraline beserta kedua sudut bibirnya yang terangkat membentuk senyuman.
Panjang umur, Hans tiba tiba datang menghampiri kedua wanita itu dan menanyakan sesuatu pada Auraline.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
kok bisa ya, apa mungkin kamu bermimpi🤔
2023-08-30
1
cloud
kamu harus tenang biar kudanya juga gak panik
2023-08-23
1
Ichakim
Awalnya jahil ntar ujung2nya cinta 🤭
2023-08-23
1