MBC #4 - Aksi

"Ops... Sorry"

Itu murni sebuah kecelakaan, Sarah tanpa sengaja tersandung gaunnya sendiri saat Naina mendorongnya agar mendekati Devano. Alhasil, Sarah hampir saja terjatuh dan dengan sigap Devano menangkap nya.

"Buat suaramu terdengar berbeda, lebih dewasa dan kalem"

Itu adalah langkah pertama yg di ajarkan Naina untuk bisa mendekati Devano. Dan ya, Sarah punya sedikit kelebihan dalam hal itu.

"It's okay." Devano berkata dengan begitu dingin, membuat Sarah tak tahu lagi harus bertindak bagaiamana. Ia menoleh pada Naina, dan Naina memberi isyarat apa yg harus di lakukan selanjutnya.

"Dansa?" Sarah menawarkan dan mengulurkan tangannya, tak lupa ia menatap intens Devano dan menyunggingkan senyum di bibirnya yg merah menggoda. Namun sepertinya Devano tak tertarik sedikitpun. Membuat Sarah menghela napas berat, ia menyimpulkan sepertinya Devano memang gay.

Devano keluar dari keramaian itu, dan Sarah mengikutinya, karena Sarah merasa, hanya menolak berdansa tidak bisa di jadikan sebuah kesimpulan. Ia akan mencoba lebih keras lagi untuk menaklukan pria itu.

Tanpa Sarah sangka, Devano malah pergi ke atap, ia mengeluarkan sebatang rokok dan sebuah korek api dari sakunya kemudian ia mulai merokok. Entah kenapa, Sarah malah tersenyum melihat itu, Devano tampak seksi saat menyesap rokok tersebut

"Kenapa kau di sini?" Devano sedikit terkejut melihat seorang wanita yg masih mengenakan topeng mengikutinya ke atap. Devano menatap Sarah dengan senyum miring.

"Apa yg kau inginkan, Nona?" tanya Devano dengan suara beratnya.

"Tidak ada, aku hanya bosan dengan sebuah pesta." Sarah masih menyamarkan suaranya. Namun ia tak gugup lagi seperti tadi.

Sarah berjalan ke tengah atap sembari merentangkan tangannya, menikmati angin malam yg membelai kulit mulusnya yg terbuka.

Kemudian Sarah menoleh, dan ia menyunggingkan senyum, senyum yg tulus, bukan ke pura-puraan. Bahkan senyum itu sampai ke matanya.

Devano yg melihat senyum itu tampak tertarik, ia mendekati wanita yg ia fikir tak ia kenali. Bahkan, kini jarak antara dirinya dan Sarah hanya satu langkah saja membuat Devano bisa melihat warna mata Sarah yg sebiru lautan.

"Siapa kau?" tanya Devano yg merasa tak asing dengan wanita didepannya. Sadar ia bisa di kenali, Sarah segera melangkah mundur namun dengan ekspresi yg tampak tenang.

"Bukan siapa-siapa," jawab Sarah masih dengan senyumnya. Dan sekali lagi, Devano merasa tak asing dengan senyum itu.

"Katakan padaku, siapa kamu? Kenapa mengikutiku?" tanya Devano lagi dengan begitu serius. Sarah kembali tersenyum.

"Aku tidak mengikutimu, sudah kukatakan aku hanya bosan dengan sebuah pesta" jawab Sarah masih dengan suara yg berbeda dari suara aslinya.

"Lalu kenapa menghadiri pesta ini?" tanya Devano.

"Sebuah kewajiban yg tak bisa ku tolak. " Sarah menjawab dengan logat wanita dewasa. "Kau sendiri? Kenapa pergi ke atap dan bukannya menikmati pesta itu?"

"Aku hanya ingin merokok."

Sarah menggumam sambil mengangguk, kemudian ia memperhatikan Davano dari ujung rambut hingga ujung kaki, dan harus Sarah akui...

"God! dia sangat tampan."

Dan saat menatap Devano lagi, Devano melemparkan putung rokoknya kemudian menginjaknya, dan entah kenapa, Devano malah mengusap bibirnya sendiri yang tanpa sadar, pemandangan itu membuat Sarah menggigit bibir bawa nya, hal itu tertangkap basah oleh Devano.

"Apa yg kau fikirkan, Young lady?" tanya Devano dengan suara seraknya sambil menatap intens Sarah. Hal itu membuat Sarah gelagapan.

"Tidak ... ada," jawab Sarah dengan suara yg bergetar. Dan tiba tiba Devano melangkah mendekatinya, membuat Sarah mundur.

"Sial, apa ini saatnya berciuman?" Sarah merasa sangat gugup memikirkan ciuman dan langkah selanjutnya, apa lagi ia di atap dan Naina tak ada disana untuk membantunya.

Memang, tadi saat Sarah mengikuti Devano ke atap, Naina tidak tahu, karena Naina sibuk bersama kedua orang tua Sarah.

Melihat Sarah yg terus melangkah mundur, Devano dengan cepat melingkarkan tangannya di pinggang Sarah dan menariknya hingga tubuh mereka bersentuhan, sontak hal itu membuat Sarah terbelalak dan ia semakin gugup.

"Katakan padaku jika kau menginginkan sesuatu, Young lady. Karena dari gelagatmu, kau terlihat memiliki hasrat padaku." Devano berkata dengan rasa percaya dirinya yg setinggi langit.

Sarah tertawa renyah mendengar itu, sungguh Tuan Lake yg sombong dan sok laku, fikirnya.

Tapi kemudian Sarah teringat, dia memang menginginkan sesuatu dari Devano dan ia harus dapatkan itu malam ini.

"Tentu saja tidak, kau sangat dingin, tak ada hasrat yg terpancar di matamu, bibirmu kaku dan kau bahkan tak bisa tersenyum."

****

Sarah merutuki dirinya yg malah berbicara dengan begitu jujur, seharusnya dia merayu Devano seperti yg di perintahkan Naina, mungkin menghinanya seperti ini.

Tanpa di sangka, Devano terkekeh mendengar ucapan jujur Sarah, membuat Sarah bingung, l sorot matanya pun tampak berbeda. Apalagi posisi mereka saat ini yg masih menyatu, dimana Devano melingkarkan tangannya di pinggang Sarah. Sarah mencoba melepaskan diri, tapi Devano justru semakin menarik tubuh Sarah, bahkan Sarah bisa merasakan detak jantung Devano.

Tanpa Sarah sangka, tiba tiba Devano mengangkat tangannya yg bebas dan mengusap bibir Sarah, lebih tepatnya, menghapus lipstick Sarah yg merah menggoda itu. Sarah hanya bisa tercengang, jantungnya berdebar, sepertinya Devano sudah tahu penyamaran nya.

"Habis lah diriku! "

Namun hal mengejutkan selanjutnya terjadi, dimana Devano tiba tiba langsung mengecup bibir Sarah, membuat Sarah melotot terkejut.

"Naina! Tolong aku! Sesi ciumannya di mulai. Oh Tuhan, apa yg harus ku lakukan?" Sarah berteriak bingung dalam hati.

Sarah masih terdiam bahkan saat kecupan itu berubah menjadi sebuah ciuman yg menuntut, Sarah tetap tak tahu harus melakukan apa. Hingga ia teringat kembali apa yg Naina ajarkan tadi.

'Tutup matamu saat kalian berciuman, supaya kalian lebih menikmati kenikmatan luar biasa itu'

Sarah perlahan menutup matanya dan mulai menikmati ciuman Devano yg kian menuntut.

'Selanjutnya, ikuti saja instingmu. Cari kenikmatan dari ciuman itu dan saat kau merasakannya, teruslah nikmati kenikmatan itu'

Tanpa Sarah sadari, kini ia melingkarkan tangannya di leher Devano dan ia mulai membalas ciuman Devano.

Keduanya berciuman dengan begitu lembut, penuh perasaan dan tak terburu buru. Hingga Devano dengan sangat enggan melepaskan pangutan mereka karena keduanya sudah Kehabisan oksigen.

Sarah membuka mata dan tatapannya bertemu dengan tatapan Devano yg menggelap. Napas keduanya memburu dan Devano mengusap bibir Sarah yg basah karena ciuman mereka. Dan tindakan Devano itu membuat Sarah menahan napas.

"Siapa nama mu, Young lady?" Devano bertanya dengan suara yg serak, ia menatap Sarah dengan tatapan yg tak bisa Sarah artikan, dan tatapan itu seperti menggelitik hati Sarah.

"Sa... SAFER"

Sarah tak bisa memikirkan nama yg lain selain namanya sendiri, karena ia tak pernah melakukan ini sebelum nya. SaFer. Sarah Fergueson.

"Unique, just like you," lirih Devano. Kemudian ia melepaskan Sarah dan itu membuat Sarah sempoyongan.

Lepas dari pelukan Devano, membuat tubuh Sarah seperti kehilangan sesuatu.

Dan tanpa berkata kata lagi, Devano berbalik dan melangkah menjauh dari Sarah. Seketika Sarah teringat dengan tujuannya mendekati Devano.

"Bagaimana aku tahu dia horny atau engga?"

"Pegang aja' itu' nya. Kalau keras, berarti dia horny. Kalau tetap lembek, ya berarti dia memang gay"

"Gimana cara pegang nya, Naina? Bisa di patahkan tanganku kalau pegang 'aset' orang"

"Dasar gadis bodoh, ya jangan asal pegang lah. Makanya ciuman dulu, pancing dulu hasratnya, nanti kalau udah ke pancing, kalian pasti dengan sendirinya akan langsung meraba kesana kesini dan pasti akan ke 'aset' nya. Di jamin!"

Naina adalah contoh sosok setan penggoda yg kasat mata, fikir Sarah.

Karena ia juga sangat ingin tahu tentang Devano, tanpa fikir panjang Sarah langsung mengejar Devano, menarik lengan Devano hingga Devano menoleh dan Sarah langsung menyambar bibirnya.

Devano sangat terkejut dengan serangan tiba tiba itu, namun Sarah bisa merasakan Devano tersenyum dalam ciuma nya. Kenapa? Sarah tak tahu dan ia tak mau tahu, seperti kata Naina, ketika sudah menemukan kenikmatan ciumannya, maka tinggal nikmati saja terus.

Devano tersenyum karena ia tahu Sarah masih sangat amatir, gerakannya kaku dan asal asalan, namun ia tak tahu dan tak mau tahu kenapa Sarah menyerangnya dengan ciuman ini. Karena Devano menikmatinya dan jujur saja, itu membuatnya bergairah.

Devano telah bergairah pada Sarah sejak Sarah menggigit bibirnya tadi, dan ia mengecup Sarah tadi karena ia tersihir dengan tatapan mata biru Sarah yg sebiru lautan, Devano seolah ingin tenggelam disana.

"Pelan pelan, Young lady," bisik Devano di sela ciumannya karena ia merasa Sarah terburu buru dan Sarah pun mengikutinya. "Ikuti gerakanku. " Devano kembali bersuara di sela ciuman mereka dan itu membuat Sarah justru bergairah.

Keduanya berciuman dari pelan, semakin cepat dan pada akhirnya menuntut.

Sarah semakin lihai, dan Devano menikmatinya. Devano bahkan mengelus lengan Sarah, naik ke pundaknya, hingga akhirnya ia menekan tengkuk Sarah untuk memperdalam ciuman mereka. Tangan Sarah sendiri sudah sibuk menjambak rambut Devano dan juga ingin memperdalam ciuman mereka.

Tangan Sarah turun ke pinggang Devano, terus turun dan dengan ragu namun pasti, Sarah menyentuh aset Devano dan itu membuat Devano terkesiap dan tanpa sadar mengerang lirih dalam ciuman mereka.

Begitu juga dengan Sarah yg terkejut namun tetap menikmati ciuman panas mereka yg kini saling ******* dan saling menuntut kenikmatan.

"Dia engga gay, keras!" batinnya bersorak senang namun kemudian ia tersadar harus segera mengkhari semua ini.

Sarah langsung melepaskan ciumannya membuat Devano menatap Sarah kecewa dan tampak frustasi.

Devano telah terpancing gairahnya, dan ia tahu Sarah juga memiliki gairah yg sama, Devano bisa merasakannya.

Keduanya saling menatap dengan napas yg tersengal. Rambut Devano bahkan sudah acak acakan.

"Kau..."

Belum selesai Devano berkata, tiba tiba Sarah langsung berlari dari sana sekuat tenaga. Meninggalkan Devano dengan fikiran yg blank.

"Siapa wanita itu?"

▫️▫️▫️

Tbc...

Terpopuler

Comments

Yuliana Purnomo

Yuliana Purnomo

hehehehe tau sudah kalau si othong bisa tegak

2023-12-28

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Gila Sarah,, Akhirnya sekarang SENJATA MAKAN TUAN kan??🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🙄🙄

2023-06-20

0

asih nuzuliana

asih nuzuliana

wekekekek

2023-06-03

0

lihat semua
Episodes
1 MBC #1 - Pengakuan Devano Lake
2 MBC #2 - Tantang, Fergueson V Lake
3 MBC #3 - Flashback /Awal Mula
4 MBC #4 - Aksi
5 MBC #5 - Mengukus Otak Mesum Tuan Lake
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Cast Married By Challenge
11 Part 10
12 Part 11
13 Part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 Part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 Part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25
27 Part 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 Part 103
105 Part 104
106 Part 105
107 Part 106
108 Part 107
109 Part 108
110 Part 109
111 Part 110
112 Part 111
113 Part 112
114 Part 113
115 Part 114
116 Part 115
117 Part 116
118 Part 117
119 Part 118
120 Part 119
121 Part 120
122 Part 121
123 Part 122
124 Part 123
125 Part 124
126 Part 125
127 Part 126
128 Part 127
129 Part 128
130 Part 129
131 Part 130
132 Part 131
133 Part 132
134 Part 133
135 Part 134
136 Part 135
137 Part 136
138 Part 137
139 Part 138
140 Part 139
141 Part 140
142 Part 141
143 Part 142
144 Part 143
145 Part 144
146 Part 145
147 Part 146
148 Part 147
149 Part 148
150 Part 149
151 Part 150
152 Part 151
153 Part 152
154 Part 153
155 Part 154
156 Part 155
157 Part 156
158 Part 157
159 Part 158
160 Part 159
161 Part 160
162 Part 161
163 Part 162
164 Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
165 Part 163
166 Part 164
167 Part 165
168 Part 166
169 Part 167
170 Part 168
171 Part 169
172 Part 170
173 Part 171
174 Promo Cerita Baru - (Bukan) Sang Pengganti
175 Part 172
176 Part 173
177 Part 174
178 Part 175
179 Part 176
180 Part 177
181 Part 178
182 Part 179
183 Part 180
184 Part 181 - Tamat
185 Promo Cerita Baru - My Possessive Boss Is My Husband
186 Promo - AFTER DARKNESS
187 Promo Cerita Baru - A DREAMER
188 Promo Author Ramanda
189 Promo Novel Baru SkySal
190 Promo Lentera Don Gabriel Emerson
191 Promo Cerita Baru SkySal
192 Promo Author Rini Sha
193 Promo Married With Daddy's Friend
194 Promo Menggoda My Sexy Bodyguard
Episodes

Updated 194 Episodes

1
MBC #1 - Pengakuan Devano Lake
2
MBC #2 - Tantang, Fergueson V Lake
3
MBC #3 - Flashback /Awal Mula
4
MBC #4 - Aksi
5
MBC #5 - Mengukus Otak Mesum Tuan Lake
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Cast Married By Challenge
11
Part 10
12
Part 11
13
Part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
Part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
Part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25
27
Part 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
Part 103
105
Part 104
106
Part 105
107
Part 106
108
Part 107
109
Part 108
110
Part 109
111
Part 110
112
Part 111
113
Part 112
114
Part 113
115
Part 114
116
Part 115
117
Part 116
118
Part 117
119
Part 118
120
Part 119
121
Part 120
122
Part 121
123
Part 122
124
Part 123
125
Part 124
126
Part 125
127
Part 126
128
Part 127
129
Part 128
130
Part 129
131
Part 130
132
Part 131
133
Part 132
134
Part 133
135
Part 134
136
Part 135
137
Part 136
138
Part 137
139
Part 138
140
Part 139
141
Part 140
142
Part 141
143
Part 142
144
Part 143
145
Part 144
146
Part 145
147
Part 146
148
Part 147
149
Part 148
150
Part 149
151
Part 150
152
Part 151
153
Part 152
154
Part 153
155
Part 154
156
Part 155
157
Part 156
158
Part 157
159
Part 158
160
Part 159
161
Part 160
162
Part 161
163
Part 162
164
Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
165
Part 163
166
Part 164
167
Part 165
168
Part 166
169
Part 167
170
Part 168
171
Part 169
172
Part 170
173
Part 171
174
Promo Cerita Baru - (Bukan) Sang Pengganti
175
Part 172
176
Part 173
177
Part 174
178
Part 175
179
Part 176
180
Part 177
181
Part 178
182
Part 179
183
Part 180
184
Part 181 - Tamat
185
Promo Cerita Baru - My Possessive Boss Is My Husband
186
Promo - AFTER DARKNESS
187
Promo Cerita Baru - A DREAMER
188
Promo Author Ramanda
189
Promo Novel Baru SkySal
190
Promo Lentera Don Gabriel Emerson
191
Promo Cerita Baru SkySal
192
Promo Author Rini Sha
193
Promo Married With Daddy's Friend
194
Promo Menggoda My Sexy Bodyguard

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!