Reza wagner. Cowok berparas bule, yang masih mengenakan seragam putih abu-abu serta jas Osis berwarna biru tua. melangkah perlahan meninggalkan taman sekolah. Ingin dirinya meneteskan air mata karena rasa pilu di hati, tapi menangis hanya karena gadis yang ia sukai sudah resmi berpacaran dengan teman baiknya sendiri. "Ah itu terlalu dramatis," pikir Reza.
"Pacarannya sama Rendy, tapi nanti nikahnya sama gue," ucap Reza, percaya diri.
Kedua kaki Reza terus melangkah, hingga melewati lapangan sekolah. Dari ujung lapanngan, tampak seorang gadis berlari cepat ke arahnya. Gadis itu mengenakan seragam putih biru dan name tag. Menandakan bahwa ia adalah salah satu peserta MPLS.
"Kak! Kak!" teriak gadis itu.
Reza yang merasa namanya dipanggil, lantas berhenti melangkah. Ia menoleh ke sebelah kiri dan menatap lurus ke arah gadis berkulit sawo mateng serta rambut sebahu sedang berlari menghampirinya.
"Kak! To_ tolongin teman saya!" Gadis berambut sebahu itu berdiri tepat di hadapan Reza dengan napas tersengal.
Reza mengerutkan pelipis bingung sambil menatap gadis itu.
"Teman saya pingsan Kak di ujung lapangan, tolong bawa teman saya ke UKS Kak!" Gadis itu menunjuk ke ujung lapangan, dengan raut panik yang terlihat jelas.
"Kok bisa?" tanya Reza heran.
"Sekarang Kakak tolong ikut saya dulu, biar teman saya bisa cepat di bawa ke UKS. Habis itu baru saya jelasin, kenapa dia bisa pingsan." Gadis berambut sebahu itu langsung menarik tangan Reza, lalu berlari ke tempat dimana temannya berada.
Ingin sekali Reza berkata kasar, saat tangannya ditarik paksa. Sehingga ia harus berlari seperti dikejar seekor anj*ng. "Hilang sudah image cool gue," pikir Reza.
Di lapangan yang besar dan sepi, dimana panas matahari begitu terasa. Gadis berambut sebahu dan cowok berparas bule yang tadinya berlari, kini berhenti dan berdiri di samping seorang gadis berambut panjang dan berkulit putih yang terbaring pingsan.
"Kak itu teman saya, tolong baw_" ucapan gadis berambut sebahu itu terpotong, saat ia melihat cowok di sampingnya bergerak menghampiri gadis yang tergeletak pingsan itu.
Reza membungkuk serta mengulurkan kedua tangan, mengangkat tubuh gadis yang terlihat tak sadarkan diri itu. Saat tubuh gadis itu sudah berhasil terangkat, dengan gagahnya Reza berdiri lalu berjalan cepat menuju ruang unit kesehatan sekolah, diikut gadis berambut sebahu di belakangnya.
"Semoga Rin gapapa," batin gadis berambut sebahu.
〄〄〄〄
Gadis berambut sebahu, yang sejak tadi berjalan di belakang Reza. Kini langsung berlari cepat melewati tubuh Reza, untuk membukakan pintu ruang UKS.
Reza dengan cepat memasuki ruang UKS. Agar gadis yang tengah ia gendong itu, segera mendapatkan pertolongan.
"Itu dia kenapa?" tanya seorang cowok. Saat melihat Reza masuk ke ruang UKS seraya menggendong seorang gadis cantik yang tak sadarkan diri.
Reza tidak menghiraukan pertanyaan dari Sean, yang tidak lain adalah petugas UKS. Cowok berparas bule itu terus berjalan, menuju ranjang yang terletak di pojok ruang UKS.
"Itu teman saya pingsan, tolong bantu periksa teman saya, Kak!" celetuk gadis berambut sebahu.
Sean yang menjadi Pertugas UKS mengangguk paham. Ia berjalan menghampir Reza yang baru saja selesai membaringkan gadis tersebut ke atas ranjang UKS.
"Misi Rez, coba gue periksa dulu," ucap Sean. Membuat Reza menggeser tubuhnya, menjauhi ranjang UKS.
"Kenapa nih cewek bisa pingsan? perasaan dari kemarin Osis kalau kasi hukaman gak parah," pikir Reza.
Reza terus memperhatikan Sean, yang tengah sibuk memeriksa. Hingga dimana padangan Reza beralih ke arah gadis berambut sebahu, yang berdiri tepat di samping kanannya.
"Nama kamu Maya?" tanya Reza dengan suara datarnya.
Gadis berambut sebahu tersentak kaget lalu menoleh ke arah Reza. "Kakak kok tau nama saya?" Alih-alih bukanya menjawab, gadis pemilik nama Maya itu malah balik melontarkan pertanyaan.
Reza mengacungkan jari telunjuk ke arah name tag berwarna biru muda yang terpaut pada leher gadis berkulit sawo mateng, rambut sebahu itu. Di name tag tersebut tertera jelas nama pemiliknya 'MAYA BRITANIA.'
Maya melirik sekilas name tag nya, lalu ber-oriah sembari tersenyum kikuk. "Lupa kalau ada name tag."
Reza memeriksa arloji yang terlilit pada pergelangan tangannya, lalu kembali menatap Maya. "Kamu, sekarang ke Aulla aja!"-Reza memperlihatkan jam arlojinya ke Maya,-"sebentar lagi acara perfome bakal dimulai."
"Tapi Kak... teman saya gimana?" Maya melirik temannya yang terbaring lemah di atas ranjang.
"Teman kamu, biar saya yang awasi," ujar Reza datar.
"Kalau Rin dimodusin, gimana?" batin Maya. "Tapi Kak_" ucapan Maya terpotong.
"Tenang saya gak bakal macam-macam sama teman kamu,"-Reza melirik Sean-"lagian disini juga ada Sean petugas UKS."
"Oke... saya titip teman saya ya, Kak. Makasih Kak, saya pamit pergi dulu." Maya melangkah cepat menuju pintu ruang UKS.
Sebenarnya Maya ingin sekali menemani sahabatnya, hingga sadar. Tapi ia harus perfome di acara MPLS hari ini. Kalau ia tidak ikut, bisa-bisa semua anggota kelompoknya mendapatkan sanksi karena dirinya.
"Eh bentar, Maya!" seru Reza.
Maya berhenti melangkah, lalu memutar tubuhnya 180° menghadap Reza. "Kenapa, Kak?"
"Nanti, kalau kamu ketemu anak Osis. Tolong bilangin, kalau saya tidak bisa ikut acara MPLS nanti. karena harus mengurus anggota MPLS yang pingsan." Reza menatap Maya datar.
"Ah, nama Kakak siapa?" tanya Maya, senyum.
"Reza Wagner," balas Reza, cepat.
Maya meneguk salivanya berat, saat mengetahui cowok yang berada di depan matanya itu adalah Reza. Si anggota Osis tampan namun galak, yang sering di bicarakan oleh setiap anggota MPLS.
"Gara-gara panik, jadi gak ngeh kalau dia itu kak Reza. Anak osis yang marahnya serem banget," ucap Maya dalam hati.
"Kok malah diam?" Reza menatap maya nanar.
"I_ iya Kak, nanti saya sampaikan." Setelah mendapat anggukan kecil dari Reza, Maya langsung berlari kecil keluar dari ruang UKS.
"Lupa nanya lagi, kenapa temannya bisa pingsan," gumam Reza.
"Aduh maaf Rin, gue malah nitipin lo ke Osis galak," gumam Maya sembari berjalan cepat.
To be continued ʕ•ᴥ•ʔ → → →
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
LeoRani
like mendaratt
2020-07-25
1
salsabilla
semangatty
2020-07-24
1
👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣
hai aku mampir....salam hangat dari Rahasia Hati
2020-07-19
1