Semalaman aku sulit untuk tidur, aku masih memikirkan Sandy. Aku khawatir dengan dia yang dimana pagi ini dia berangkat ke luar negeri untuk kuliah, walaupun aku tidak sepenuhnya ikhlas namundemi kebaikan dia juga aku berusaha mengikhlaskannya.
Disaat aku akan mandi, tiba – tiba handphoneku berbunyi dan segera aku membuka handphoneku an ternyata email dari Sandy
Hallo sayang, masih sedihkah? Jangan sedih – sedih ya, oh ya ini aku udah sampai di Jepang ... semangat ya kerja pertamamu hari ini... Loveyou
Sandy
Iya sayang, kamu juga semangat kuliah pertamamu ya. Kalau kamu tidak sibuk kabari aku ya
Cherry
Setelah membalas email Sandy, aku segera mandi dan bersiap – siap untuk kerja pertamaku ini. Setelah aku mandi pagi aku segera turun menuju dapur untuk sarapan bersama ibuku
“Pagi mom” sapaku langsung mencium pipi ibuku
“Morning sayang, udah siap kerja nih”
“Ya siap gak siap sih mom”
“Harus semangat loh” ucap ibukku sambil memakan sandwichnya
“Baik mom”
“Ya udah hayuk cepetan berangkat” ucap ibuku dan kami berangkat bersama ke kantor
“Mom, nanti aku melakukan apa saja?” tanyaku
“Nanti kamu akan tau sendiri”
“Seriusan mom,aku gak mau melakukan kesalahan” gumamku
“melakukan kesalahan di hari pertama bekerja tidak masalah, namanya proses belajar” ucap ibuku dengan tersenyum
Setelah setengah jam berkendara akhirnya kami sampai di kantor ibuku dan di depan kantor sudah menunggu tuan Mark beserta Hassan Mark yang menunggu kedatangan kami.
“Selamat datang nona Cherry” sapa tuan Mark
“Terimakasih Tuan”
“Hari ini kamu bekerja bersama Hassan ya, kamu jadi sekretaris pribadi Hassan” ucap tuan Mark dengan senyum
“Mmm.. apa yang aku lakukan saat menjadi sekretaris?” tanyaku polos
“Kamu membantu dan menyediakan serta menyusun agenda yang diperlukan Hassan” jelas tuan Mark
“Ba .. baik tuan Mark”
“Ya sudah kamu ikuti Hassan, dia akan menjelaskannya kepadamu” ucap Tuan Mark dan seketika tanpa mengucapkan sepatah katapun. Karena takut mengecewakan aku langsung mengejarnya
“Tu... Tuan Hassan” ucapku terengah – engah tapi Hassan tidak menjawabnya
Aku terus mengejar Hassan yang berjalan sangat cepat di depanku, apa emang seperti ini ya orang – orang sibuk
Setelah lama berjalan cepat menyelusuri lorong kantor yang megah, kami sampai di sebuah ruangan yang luas dan berisi barang – barang mewah.
“Kamu hari ini kerja disini” ucap Hassan dengan dingin
“Ba .. baik, apa yang harus aku lakukan?” tanyaku terbata – bata
“Kamu pengen tau apa yang kamu lakukan” ucap Hassan dingin dan melangkah kearahku
“I...iya tuan”
“Ini buku agenda yang kamu harus pelajari” ucah Hassan dingin
“Baik terimakasih”
“Ini dokumen yang harus kamu fotocopy sekarang” ucap Hassan dan aku langsung berangkat ke tempat fotocopyan, setelah selesai aku langsung kembali kekantor dan menemui Hassan
“Ini dokumennya tuan” ucapku dan menyerahkan dokumen itu kepada Hassan
“Bagus, buatin aku kopi”
“Baik tuan” ucapku dan ak langsung membuatkannya kopi
“Mmmm enak juga buatanmu”gumam Hassan
“Terimakasih tuan”
“Ya udah lakuin tuh tumpukan kerts disana” ucap Hassan dan aku langsung melakukan tugasku, walaupun lelah tapi aku tidak mau mengeluh di hari pertama aku bekerja ini
Setelah beberapa jam bekerja akhirnya jam kerjapun selesai
“Baiklah kamu bisa pulang sekarang” ucap Hassan
“Makasih tuan” ucapku yang sedikit lelah
“Besok kita keluar kota, kita berangkat pagi buta ya. Aku akan menyusulmu di rumah”
“Baik tuan” ucapku dan meninggalkan ruangan
Setelah keluar dari ruangan aku bertemu dengan ibuku di kantin kantor, di kantin aku melihat ibuku sedang duduk sendiri sambil menikmati minuman yang ada di tangannya
“Hey mom”
“Oh, Hey sayang bagaimana kerja hari ini?”
“Capek banget mom ... Sumpah” desahku
“Ya masih awal bekerja, lama – lama akan terbiasa kok” ucap ibuku sambil mengusap rambutku
“Hmm mom kita pulang sekarang ya, besok aku akan keluar kota sama hassan” ucapku lalu berdiri dari kursi
“Baik lah, kamu istirahat yang cukup”
“oke mom” ucapku lalu kami berangkat pulang ke rumah
Setelah sampai di rumah aku langsung mandi, makan malam dan juga membuka agenda yang harus aku pelajari karena aku takut besok saat ada pertemuan aku tidak tahu apa – apa
“Cherry katanya mau istirahat”ucap ibuku saat melihatku masih membuka buku agenda
“Iya mom, sebentar mau mempelajarinya dulu, takut aku besok tidak tau apa – apa” ucapku dan tetap membaca buku agenda tersebut
“Oke, kamu jangan tidur terlalu larut malam ya” ucap ibuku dan menutup pintu kamarku
“Oke mom” ucapku dan terus mempelajari agenda yang diberikan oleh Hassan
Setelah beberapa jam aku mempelajarinya aku pun mengantuk dan bergegas untuk tidur. Aku tidak tau besook akan pergi kemana dan juga ini adalah awal dari karirku jadi aku tidak mau sampai melakukan kesalahan apapun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments