Sejak kecil impian Selena adalah menjadi seorang dokter. Apalagi, setelah menonton beberapa film drama Korea, gadis remaja itu jadi semakin tertarik dan terinspirasi.
Salah satu dari berbagai karya film kedokteran Korea Selatan yang paling disukai oleh Selena adalah drama yang berjudul Doctor Romantic.
Dalam drama tersebut, diceritakan mengenai seorang paman dokter yang sangat berbakat dan mengerti dengan baik tujuannya untuk menjadi seorang dokter, serta dua orang dokter muda yang diubahkan dan dididik olehnya menjadi seorang dokter sejati menurut masing-masing karakter dan bakat mereka.
Melalui film drama tersebut, Selena amat terinspirasi bahwa untuk menjadi seorang dokter, hal yang terutama adalah tujuan yang mulia.
Gadis itu sangat menyukai beberapa kalimat kutipan dari tokoh utama film drama tersebut yang berbunyi; "Apapun jabatan seseorang atau siapapun orang itu di masyarakat, bagi seorang dokter, semua pasien adalah sama. Semua pasien layak untuk diselamatkan, terlepas dari kondisinya. Lalu, seorang dokter harus mengesampingkan alasan dan pergumulan pribadi saat sedang bekerja, sebab nyawa sang pasien bergantung kepadanya."
Selena menganggap tokoh paman dokter dari film drama itu sebagai panutannya secara virtual. Kemudian, menyimpulkan bahwa ayahnya yang seorang dokter adalah panutan utamanya.
Ayahnya itu adalah seorang dokter bedah umum yang berwatak sabar dan mampu menenangkan hati para pasiennya yang sedang ketakutan atau khawatir dalam menghadapi penyakit atau realitas kehidupan.
Sebagai seorang dokter, ayah Selena itu telah menyembuhkan banyak sekali orang lain bukan hanya melalui pengobatan dan penanganan tertentu, melainkan juga melalui dorongan hidup yang ia berikan bagi orang-orang tersebut secara psikologis.
Sang ayah yang juga religius dan saleh itu membuat banyak pasien mengantri untuk dibantu dan disembuhkan secara kedokteran olehnya.
"Selena, Ben, ingatlah perkataan ayah. Sebagai seorang anak Tuhan, kita harus melakukan segala yang terbaik. Ingatlah untuk selalu memiliki gairah yang positif dalam hidup kalian, disiplin yang tinggi, kepercayadirian dan keberanian untuk menghadapi setiap permasalahan, sebab Tuhan beserta kalian, selalu dan selamanya." tutur sang ayah.
Perkataan itu selalu diingat dan dapat dirasakan secara pribadi oleh Selena, walaupun Ben belum bisa memahaminya karena belum pernah mengalami hal-hal semacam itu.
Sedangkan, ibu dari Ben dan Selena adalah seorang ibu rumah tangga. Ia pun juga menjalankan tugasnya sebagai seorang ibu dan istri dengan baik.
Nasihat terbaik yang pernah didengar mereka dari sang ibu adalah; "Walau kalian nantinya telah dewasa dan masing-masing menjadi seorang yang sukses, kalian tetaplah seorang anak bagi kami. Bila kalian berbakti atau membalas budi kepada orang tua, itu bukanlah karena paksaan, melainkan karena kewajiban dan rasa sayang kalian kepada orang tua. Bila kalian menghormati kami hingga kami tua, berkat kalian tidak akan berkekurangan."
Baik Selena maupun Ben, keduanya bertumbuh dengan prinsip hidup yang mirip. Walaupun mereka terpaut dengan perbedaan usia, jenis kelamin, dan karakter mereka.
Kakak beradik tersebut selalu mengutamakan hal-hal yang bersifat keluarga di atas kepentingan pribadi. Salah satu contohnya seperti; mengesampingkan jadwal dan keinginan pribadi mereka untuk bermain atau menonton drama ketika kedua orang tua mereka sedang repot atau meminta tolong kepada mereka secara tiba-tiba.
Secara pribadi, hal yang paling disukai sekaligus dibenci oleh Selena adalah ketika dirinya mulai tergoda untuk memikirkan atau menginginkan seorang kekasih. Baginya, hal itu masih dini dan sedikit memalukan untuk diceritakan kepada keluarganya.
Akan tetapi, ada banyak sekali gadis lain berusia sekitar 16 tahun seperti Selena yang jauh berbeda dengan gadis itu. Mereka telah beberapa langkah lebih cepat dalam hal jatuh cinta serta berpacaran, bahkan ada yang terjatuh dalam hubungan yang tidak seharusnya atau belum saatnya, dan mengalami kejadian yang buruk.
Melalui kejadian ini dan itu yang diamati oleh Selena selama masa pertumbuhannya, gadis itu belajar untuk berhati-hati dalam mengambil tindakan, bertanggung jawab, berdamai dengan diri sendiri, mengatur prioritas, berani mengevaluasi diri dan menerima teguran yang baik, serta menantang dirinya sendiri untuk menjadi lebih maju dan berhasil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Jane
hmm inspirasi yah.. aku smp umur segini masih blm tau siapa inspirasi hdp ku 😂😁😁
2020-03-25
2
Dde Aya
komentar pertama di bab ini
2020-03-03
1