“Oh, Tuhan! Lindungi lah aku.” (Gumam Sherline).
Sesekali Sherline bergidik melihat mereka. Keadaan cahaya yang remang-remang membuat Sherline kesusahan melihat sekitarnya.
“Permisi mas! Saya mau cari pak Yugo?” (Tanya Sherline pada salah satu pramusaji di klub itu).
“Dari siapa mbak?” (tanya laki-laki tersebut).
“Saya Sherline, saya yang menggantikan papa saya, Yanto namanya.” Jawab Sherline.
Pramusaji itu melihat ke arah Sherline dari ujung kaki sampai ujung kepala. Membuat Sherline merasa sedikit risih di tatap seperti itu.
“Sherline?” (Tiba-tiba seseorang memanggil namanya dan Sherline pun berbalik ke arah suara yang memanggilnya).
“Iya mas, saya Sherline. Saya akan menggantikan papa saya bekerja hari ini.” (Jelas Sherline).
“Baiklah kalau begitu, kamu tunggu sebentar.” (Ucap Yugo sesaat sebelum dia pergi).
Tak berapa lama Yugo kembali dengan membawa pakaian. Kemudian, Yugo memberikan itu pada Sherline. Sherline bingung dan heran, karena dia melihat bahwa pakaian yang diberikan itu sebuah dress yang sangat seksi dan pendek.
“Maaf, mas sebelumnya. Kok seragam kerjanya seperti ini, apa tidak salah?” (tanya Sherline).
“Kenapa? Memang seperti ini pakaiannya. Cepat pakai saja! Jangan banyak protes, kamu kerja saja di sini dan ikuti saja aturan kami.” (Bentak Yugo).
“Tidak tuan, saya tidak bisa. Saya tidak mau memakai pakaian ini, ini terlalu terbuka!” (Sherline tak kalah geram bahkan dia berani memelototi Yugo).
“Kau ini!! Apa kamu papamu akan menerima akibatnya, karena dia sudah menerima bayarannya.” (Teriak Yugo sangat keras karena marah pada Sherline).
“Apa maksud mas, saya tidak mengerti.” Sherline tampak kebingungan dengan ucapan Yugo barusan.
“Jangan munafik, kamu ganti saja pakaianmu, tugasmu hanya menemani bosku minum, tidak lebih.” (Yugo tersenyum mengejek).
“Tidak, tidak, tidak tuan! Saya tidak mau melakukan itu. Saya akan pergi.” Sherline sangat gugup.
“Kamu mau aku menuntut papamu? Aku bisa menjebloskannya ke dalam penjara karena menipuku.” Ancam Yugo.
“Mas! Papa saya bilang saya cuman menggantikannya sebagai pelayan.” (Jawab Sherline membela diri).
“Kalau begitu kamu ganti rugi 100 juta, karena aku sudah bayar sama papa kamu dengan jumlah itu.”
“Apa? 100 juta?! Anda jangan bercanda ya, mana mungkin papa saya terima uang sebanyak itu.” ( Sherline seakan tak percaya dengan apa yang didengarnya).
“Kalau kau tidak percaya silahkan kamu hubungi Papamu.” (Ucap Yugo).
Sherline langsung menelepon papanya.
“Halo.” (Jawab papa Sherline di seberang telepon).
“Apa maksudnya semua ini pak? Kenapa mas Yugo bilang harus pakai baju seksi dan melayani bosnya?! Dan apanya yang 100 juta Pah??” (Sherline meminta penjelasan pada Papanya).
“Sayang, maafkan papa. Memang pakaiannya harus seperti itu, dan untuk uang 100 juta itu papa sangat membutuhkannya. Dan lagi pula uangnya sudah dipakai buat operasi usus buntu mama kamu, dan bayar uang sekolah adik kamu yang sudah menunggak beberapa bulan.” (Jelas papanya berbohong).
Sherline terdiam, dia tidak tahu mau bicara apa. Sementara itu Yogo terus menatap tajam ke arah Sherline. Ia pun mematikan sambungan telepon dengan Papanya, dan memandang balik ke arah Reno.
“Bagaimana? Kalau kalian bisa mengembalikan uang 100 juta itu, aku akan mengizinkanmu pergi dari tempat ini dan membatalkan pekerjaanmu. Tapi, kalau tidak bisa, kami tidak punya pilihan lain selain harus tetap melakukan pekerjaan ini.”
Sherline tertegun, hati nurani nya menentang ini. Namun, papanya yang menjadi taruhannya. Dengan enggan Sherline masuk ke dalam klub tersebut. Ia diarahkan oleh Yugo menuju ruangan yang telah di pesan oleh tamu VVIP tamu malam itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Ailurophile 🐯
Ceritanya seru kak, kok sepi y✨ Semangat aku udah mampir /Heart/
Kalau berkenan cek juga profil ku y kak, ada cerita ku yang baru netas, mohon dukungan like dan komennya ✨✨
2023-11-24
0