Diam-diam

Ketiga kating (kakak tingkat) tampan itu kembali ke kelas dan memberi perintah baru.

"Ayo adik - adik kita ke lapangan, disana masih banyak daun berguguran yang belum di sapu," perintah Rikky

"Ayo yang lain... lebih cepat lebih baik, mumpung belum hujan nih, yok yok yok.. bersihkan lapangan sebelum hujan," ucap David menggertak adik-adik mahasiswa baru agar segera melaksanakan perintahnya.

Alessya dan kawan-kawan yang lain ikut kelapangan untuk membersihkan dan menyapu daun yang berguguran sesuai dengan intruksi dari kakak tingkatnya.

"Syaa, kamu dirumah pernah nyapu halaman kayak gini gak sih," tanya Ariyani sambil mempraktekkan dirinya yang sedang menyapu.

"Loh... ya pernah dong, tapi sering digangguin sama Bi Tuya dan direbut gitu sapunya. Padahal kan niatku baik mau bantu dan sekalian biar berkeringat gitu badanku kalau pagi," ungkap Alessya

"Yaiyalah... pembantumu gak ngebolehin, lah kalau kamu nyapu, trus mereka mau kerja apa. Tapi kamu memang beda yaa sya gak seperti cewek kota yang lain, biasanya kan manja," ucap Ariyani dengan wajah heran dan sangat kagum dengan kesederhanaan Alessya serta sikapnya yang mandiri.

"Gak gitu juga sih sebenernya, kita kan wanita jadi jangan terlalu banyak diam, kalau banyak diam ntar lemak di sini nih bakal menumpuk," sindir Alessya dengan menggelitiki perut Ariyani yang membuatnya geli.

"Woah dasar, awas kau yaah," sahut Ariyani sambil mengejar Alessya dan membalas perbuatannya.

Seketika Alessya tertawa lepas di sudut lapangan dengan Ariyani hingga ia lupa akan tugasnya untuk menyapu lapangan. Alessya yang terus menaburkan daun pada Ariyani membuat suasana hari itu dipenuhi dengan canda tawa. Sementara Alex yang dari tadi hanya mengabadikan momen lewat kameranya, tak sengaja ia memotret Alessya yang tengah bercanda tawa dengan Ariyani sahabatnya.

Senyum Alessya membuat Alex ingin terus memotretnya, namun suara kamera itu terdengar oleh Alessya dan membuat dirinya menoleh ke arah Alex. Sontak Alex kaget dan berusaha mengalihkan suasana agar tidak menimbulkan kekecurigaan.

"Hayoww kalian berdua, dari tadi saya perhatikan kalian hanya ketawa, main kejar-kejaran dan bukannya membersihkan daun yang jatuh malah membuang - buah kesegala arah," ucap Alex dengan tersenyum menegur Alessya dan Ariyani.

"Maaf kak, Alessya sih kak nglitiki saya," Ariyani menyenggol lengan Alessya dengan tawanya yanh cekikikan.

"Maaf yaa kak, saya salah...," ucap Alessya lembut merasa bersalah.

"Lembut sekali anak ini" Batin Alex tersenyum melihat baru pertama kalinya dirinya melihat gadis cantik yang sangat lembut dan mau mengakui kesalahannya.

"Ya sudah... saya tidak marah, cuma nasehatin aja. Sekarang cepet lanjutin tugas kalian sebelum Rikky dan David melihat dan marah," Alex tersenyum dan beranjak meninggalkan mereka berdua.

"Baik kaak..." sahut serentak Ariyani dan Alessya, dengan sigap mereka berdua melanjutkan tugas menyapunya.

Alex pergi menjauhi Alessya dan Ariyani, dirinya tidak ingin sampai ketahuan Alessya bahwa telah diam-diam memotretnya berkali-kali.

"Kak Alex tampan juga yaa sya," celetuk Ariyani sambil menyapu.

"Hmmp kemarin katanya kak David yang tampan, sekarang kak Alex," Alessya geleng-geleng kepala melihat tingkah temannya yang selalu memuji ketampanan kakak tingkatnya.

"Masa kamu gak liat sih sya.. dia itu udah tinggi, lembut, baik pula,"

"iyaa aku liat, lebih cakep kak Alex sih menurutku, lebih berwibawa dan gak sok kegantengan. Jadi gak enneg lihatnya," ungkap Alessya berkata jujur.

Setelah selesai membersihkan lapangan, perkataan David terbukti, bahwa hari ini tiba-tiba turun hujan, Alessya dan teman-teman yang lain ikut berlari dan masuk kelas. Sementara Alex masih sibuk memotret sekitar kampus. Hobby Alex adalah memotret, iya sangat suka kamera. Tak heran jika hasil foto yang dimiliki nya selalu memenangkan perlombaan Photografi. Alex menatap menatap ke atas untuk memotret burung yang berterbangan, namun pandangannya tertuju pada gadis dibalik jendela kelas lantai dua.

"Alessya..." batinnya

Diam - diam Alex memotret Alessya kembali.

Cekrekk, foto pertama berhasil Alex dapatkan.

Cekrekk foto ke dua yang Alex dapatkan kembali. Alex semakin mengagumi Alessya, namun ia tidak ingin Alessya tau. Alex langsung menaiki anak tangga dan menuju kekelasnya untuk berkumpul dengan ke dua temannya.

"Dari mana aja lex," tanya David ketika melihat Alex baru muncul dan ikut bergabung di kelas.

"Biasalah dia pasti lagi foto - foto gak jelas," jawab Rikky

Alex hanya tersenyum melihat teman-temannya yang terlalu banyak nanyak, ia pun meletakkan kamera diatas meja dan kembali fokus dengan kegiatannya di kelas.

"Terimakasih adik-adik karena hari ini kalian sudah mau ikhlas membersihkan kelas dan lapangan sekolah sampai bersih," ucap Rikky memberikan applause kepada semua mahasiswa baru yang sudah menjalankan perintahanya.

"Kalau sudah begini kan enak tho.. bersih dan rapi," sahut David sambil tersenyum.

"Tapi lelah kak....." ungkap semua anak maba dikelas dengan rengekan karena sangat kelelahan dengan tugasnya yang harus membersihkan lapangan juga ruang kuliah.

"Semoga lelah kalian menjadi lillah" ucap Alex dengan tersenyum. Sebenarnya ia juga merasa kasihan, namun tugas itu bukanlah murni dari teman-temannya, melainkan dari atasan.

"Kegiatan ospek hari ini cukup sampai disini, kita lanjutkan besok dengan kegiatan yang lain... tetap semangat dan jangan banyak ngeluh," ucap Rikky menutup kegiatan dan mempersilahkan mereka semua untuk pulang ke kost masing-masing.

Saat Alex dan Rikky tengah memperhatikan adik tingkatnya yang bersiap-bersiap untuk pulang, David yang melihat kamera menganggur di meja merasa ingin mengusili si pemilik kamera, ia mengambil kamera Alex dan mencoba untuk memotretnya.

"Lex, liat sini dong...," ucap David menggoda Alex dan tanpa sadar Alex menoleh ke arah David.

"Dasar lo yaa...," ucap Alex mengambil kameranya kembali dan melihat hasil potret David.

Dari ketiga cowok mahasiswa yang menjadi pembimbing ospek, Alex dikenal sebagai orang yang tak banyak bicara. Namun semua orang tau jika ia adalah mahasiswa yang paling pintar di kampusnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Terus ikutin kisah mereka semua yaa guys😊

jangan lupa like dan beri pendapat kalian di kolom komentar😊

Terimakasi atas dukungannya💗💗💗

Terpopuler

Comments

Ni Nyoman Rinti

Ni Nyoman Rinti

terlalu bnyk cowok yg suka sma alessya trus daffa gmn thor??

2020-06-10

2

Aryan Lee

Aryan Lee

ceritanya bgus, tinggl memperbaiki tanda baca dialoognya saja. jngn lupa mampi di novel aku ambisi cinta tuan muda.

2020-05-20

1

Karina Lakmiari

Karina Lakmiari

asikkk lanjutkan😀

2020-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Teman Baru
3 Masa Orientasi Siswa
4 Benci Tapi Perhatian
5 Diam-diam
6 Amarah
7 Mencoba Mengerti
8 Perasaan ini
9 Perpustakaan
10 Pantai
11 Detak Jantung
12 Perasaan Baru
13 Belum Berjodoh
14 Kelas Pertama
15 Hal yang Tidak Aku tahu
16 Menggemaskan
17 Permintaan Maaf
18 Diam - Diam Suka
19 Dia Kekasihku
20 Kantin
21 Cemburu
22 Preman Kampus
23 Terabaikan
24 Dibalik Sikapnya yang Polos
25 Kecewa
26 Yang Selalu Ada
27 Pertengkaran
28 Menginap
29 Boneka
30 Bersamamu
31 Kamar Cowok
32 Malam Minggu
33 Exam (Ujian)
34 Sulit Ku Percaya
35 Hatinya Yang Cantik
36 Berfikir Positif
37 Waktu Yang Lama
38 Final Exam
39 Holiday~~~
40 Saat Bersamanya
41 Bergerak Jangan Diam
42 Dia milikku
43 Suatu Perubahan
44 Pertemuan Formal
45 Sebuah Perjanjian
46 Perempuan Pengganggu
47 Sebuah Impian
48 Kegelisahan.
49 MAKRAB (Malam Keakraban)
50 Melihatnya Tersenyum
51 Tugas Kelompok
52 Punyamu dan Punyaku
53 Penyesuaian Kelas Bimbingan
54 Kemarahan yang Terpendam
55 Boneka yang Mirip dengan Ku
56 Kenyataan yang Pahit
57 Sebuah Permintaan
58 Kesalahan Dokter
59 Pertemuan Kedua
60 Berusaha Menjauh
61 Reuni SMA
62 Pertunangan
63 Berakhirnya Sebuah Hubungan
64 Berusaha Kuat
65 Jangan Rebut Tempatku
66 S2 Luar Negeri
67 Aku Ingin Melihatnya Tersenyum
68 Menepati Janji
69 Pelayan Toko
70 Menuju IPhO
71 (IPhO - International Physics Olympiad)
72 Pengumuman
73 Bandara
74 Tanpa Kau Didekatku
75 UNTUK ALESSYA
76 Haruskah Aku Pergi?
77 Bimbang
78 Inggris
79 Mencarimu
80 Mulai Putus Asa
81 Parfum Alessya
82 Kamu Yang Selalu Menemukanku
83 Jangan Pergi
84 Daftar Blokir
85 Kereta
86 Taman .
87 Kereta Part 2
88 Cemburu
89 Ambigu
90 Tak Ingin Melepasmu
91 Just For Me
92 Aku Yang Akan Memulai
93 Malam yang Indah
94 Cemburuan
95 Cemburuan Part 2
96 Stempel Tanda Kepemilikan
97 Foto Bukti
98 Mati Lampu
99 Alex Briand Lee
100 Rencana Masa Depan
101 Minuman Kaleng
102 Pulang
103 Semut Besar
104 Back To Kampus
105 Paparazi
106 BREAK
107 Hubungan yang Rumit
108 Sticky Note
109 Kacau
110 Kamu Tidak Sendiri
111 Dibalik Pesan Yang Terbaikan
112 Sticky Note Membuatnya Marah
113 KEJUTAN
114 Hotel
115 Awal yang Sempurna
116 Bathup yang Penuh Air
117 Menebak Ukuran
118 Ketakutan
119 Permintaan Nyleneh.
120 Tangan Jail
121 Hukuman
122 Perubahan sikap
123 Belajar Mandiri
124 Belum Terlambat
125 Kasur dan Ranjang
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Teman Baru
3
Masa Orientasi Siswa
4
Benci Tapi Perhatian
5
Diam-diam
6
Amarah
7
Mencoba Mengerti
8
Perasaan ini
9
Perpustakaan
10
Pantai
11
Detak Jantung
12
Perasaan Baru
13
Belum Berjodoh
14
Kelas Pertama
15
Hal yang Tidak Aku tahu
16
Menggemaskan
17
Permintaan Maaf
18
Diam - Diam Suka
19
Dia Kekasihku
20
Kantin
21
Cemburu
22
Preman Kampus
23
Terabaikan
24
Dibalik Sikapnya yang Polos
25
Kecewa
26
Yang Selalu Ada
27
Pertengkaran
28
Menginap
29
Boneka
30
Bersamamu
31
Kamar Cowok
32
Malam Minggu
33
Exam (Ujian)
34
Sulit Ku Percaya
35
Hatinya Yang Cantik
36
Berfikir Positif
37
Waktu Yang Lama
38
Final Exam
39
Holiday~~~
40
Saat Bersamanya
41
Bergerak Jangan Diam
42
Dia milikku
43
Suatu Perubahan
44
Pertemuan Formal
45
Sebuah Perjanjian
46
Perempuan Pengganggu
47
Sebuah Impian
48
Kegelisahan.
49
MAKRAB (Malam Keakraban)
50
Melihatnya Tersenyum
51
Tugas Kelompok
52
Punyamu dan Punyaku
53
Penyesuaian Kelas Bimbingan
54
Kemarahan yang Terpendam
55
Boneka yang Mirip dengan Ku
56
Kenyataan yang Pahit
57
Sebuah Permintaan
58
Kesalahan Dokter
59
Pertemuan Kedua
60
Berusaha Menjauh
61
Reuni SMA
62
Pertunangan
63
Berakhirnya Sebuah Hubungan
64
Berusaha Kuat
65
Jangan Rebut Tempatku
66
S2 Luar Negeri
67
Aku Ingin Melihatnya Tersenyum
68
Menepati Janji
69
Pelayan Toko
70
Menuju IPhO
71
(IPhO - International Physics Olympiad)
72
Pengumuman
73
Bandara
74
Tanpa Kau Didekatku
75
UNTUK ALESSYA
76
Haruskah Aku Pergi?
77
Bimbang
78
Inggris
79
Mencarimu
80
Mulai Putus Asa
81
Parfum Alessya
82
Kamu Yang Selalu Menemukanku
83
Jangan Pergi
84
Daftar Blokir
85
Kereta
86
Taman .
87
Kereta Part 2
88
Cemburu
89
Ambigu
90
Tak Ingin Melepasmu
91
Just For Me
92
Aku Yang Akan Memulai
93
Malam yang Indah
94
Cemburuan
95
Cemburuan Part 2
96
Stempel Tanda Kepemilikan
97
Foto Bukti
98
Mati Lampu
99
Alex Briand Lee
100
Rencana Masa Depan
101
Minuman Kaleng
102
Pulang
103
Semut Besar
104
Back To Kampus
105
Paparazi
106
BREAK
107
Hubungan yang Rumit
108
Sticky Note
109
Kacau
110
Kamu Tidak Sendiri
111
Dibalik Pesan Yang Terbaikan
112
Sticky Note Membuatnya Marah
113
KEJUTAN
114
Hotel
115
Awal yang Sempurna
116
Bathup yang Penuh Air
117
Menebak Ukuran
118
Ketakutan
119
Permintaan Nyleneh.
120
Tangan Jail
121
Hukuman
122
Perubahan sikap
123
Belajar Mandiri
124
Belum Terlambat
125
Kasur dan Ranjang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!