Matahari telah terbit dengan sinarnya yang sangat cerah menyambut pagi yang indah untuk beraktifitas.
"Bangun nduk... sudah pagi ini,ndak mau kuliah taa? Ucap Widia membangunkan putri kesayangannya
"hmmmp boleh gak maa Alessya gak kuliah di kampus itu,selain tempatnya yang jauh, teman - teman disana juga gak nyambung maa, Alessya gak suka kuliah disana maa" Alessya sambil memeluk mamanya
"Kamu mau tetap sekolah dikampus itu atau pindah ke kampus IAI Pesantren?" Ucap Widia sambil tersenyum
"Ahh mama.. yaudah Alessya tetap Di Universitas Negeri Glandmore" Ucap Alessya yang bangkit dari tempat tidurnya dan pergi mandi.
Usai mandi Alessya hanya make up sederhana karena dirinya memang tidak terlalu suka make up yang terlalu menor, namun wajahnya yang imut membuat dirinya tetap cantik walaupun hanya dipoles sedikit make up. Alessya pergi kekampus bersama supir pribadinya pak Ponco
"Terimakasih pak..." Alessya menutup pintu mobil
"Nggeh non..." ucap pak Ponco
Alessya berjalan menuju kelas dengan menghela nafasnya. Kampus nya masih sangat sepi karena iya berangkat sangat pagi untuk menghindari kemacetan di kota.
Alessya melihat Daffa sedang duduk sendirian di dalam kelasnya.
"Rajin sekali anak itu" Batin Alessya
Alessya terus berjalan mendekati Daffa untuk memilih tempat duduk yang akan ia tempati. Daffa melihat Alsssya yang semakin dekat dan mendekatinya.
"Maaf, Jangan duduk disini. Aku gak ingin duduk bersebelahan denganmu" Ucap Daffa dan memindahkan tasnya ke kursi sebelahnya.
"Dihh, sapa juga yang mau duduk sama lo.. Hei mas, tolong dong punya rasa PD itu jangan terlalu tinggi, kalau jatuh ntar sakit, selain sakit juga malu. Lagian ngapain juga aku duduk disebelah mu, noh.. tempat duduk banyak yang kosong" Ucap Alessya sinis.
Daffa memandang Alessya dengan heran dan geleng-gelang kepala,ia merasa Alessya sangat aneh dan membuat mood di paginya menjadi jellek.
"Kenapa aku harus satu kelas sama cewek blagu ini?" batin Daffa.
Alessya memilih tempat duduk dekat jendela, ia duduk sambil memandangi pemandangan di luar kampusnya dari lantai dua yaitu pemandangan hijaunya sawah.
"Huuuhh hampir aja aku telat" ucap Ariyani tengan nafas tidak beraturan
"Kenapa bisa mau telat? kan rumah kamu dekat" Tanya Alessya
"Angkot syaa, angkotnya full semua" jawab Ariyani
"Owalah... yaudah besok berangkat bareng aku aja" Ucap Alessya.
"emmp swett sekali punya teman cantik dan baik kayak kamu" Ariyani sambil memeluk Alessya
"Halah, bisa aja kamu" Ucap Alessya tersenyum
********
Terdengar bel sudah berbunyi,menandakan jam pelajaran akan dimulai. Namun karena hari ini adalah hari kedua kuliah, maka belum ada jam matakuliah terlaksana melainkan diisi dengan kegiatan OSPEK.
Alex, Rikky, dan David sudah memasuki kelas untuk mengarahkan dan membimbing jalannya kegiatan. Terlihat Alex sedang membawa kamera untuk mengabadikan momen kegiatan OSPEK berlangsung. Alex melihat Alessya yang sedang memejamkan matanya menikmati kehangatan sinar matahari yang mengarah ke wajahnya. Alex diam - diam memotret Alessya
Melihatnya di kamera Alex tersenyum.
" cantik " bantin alex
"Adek-adek hari ini kita akan melaksanakan hari pertama OSPEK yaitu dengan membersihkan kelas ini sampai bersih" Ucap Rikky
"masak hari pertama langsung bersih-bersih sih kak" ucap teman-teman dikelas
"Kan kemarin sudah diintruksikan membawa alat pembersih, ayo sekarang kita mulai agar kelas ini bersih dan kalian lebih semangat" Ucap David.
Alessya dan teman-teman yang lain ikut membersihkan ruangan kelas. Alessya bertugas membersihkan kaca dengan lap, Daffa bertugas ngepel, dan Ariyani menyapu.
"Permisi,kaki bisa tolong minggir" Ucap Daffa yang sedang membersihkan lantai dengan sapu pel
"Eh bentar dong, nanggung ini kacanya hampir kinclong" ucap Alessya dengan mengelap kaca
"Mau sampai kapan,ayo dong cepetan biar lantainya cepat kering" Daffa yang terus meminta Alessya minggir.
Alessya yang sudah mulai geram dengan tingkah Daffa, ia hanya menatapnya sinis dan beranjak pergi namun..
"Awas,lantainya licin.." Teriak Daffa dengan tangannya yang meraih lengan Alessya agar tidak jatuh
Alessya pun berbalik arah kepelukan Daffa karena tertarik oleh tangan Daffa. Alessya merasakan detak jantung Daffa yang sangat kencang, mungkin Daffa sangat takut jika Alessya terjatuh.
"Tadi aja nyuruh aku cepet pergi,sekarang malah narik-narik" ucap Alessya melepas pelukan Daffa
"Lantainya basah itu liat..." ucap Daffa menunjuk lantai
"Dih.. bodo amat mau lantai basah atau kering, nih bersihin sampek bersih" Alessya pergi sambi menginjak-injak lantai dan meninggalkan bekas sepatu.
"Dasar cewek aneh, udah pendek kalau jatuh trus gagar otak tau rasa dia" Daffa ngedumel dengan menatap Alessya yang pergi
.
.
.
.
.
.
.
Simak terus kisahnya...Jangan lupa like dan tambahkan ke favorit kamu💖💖
jangan bosen-bosen yaa😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Ni Nyoman Rinti
alessya daffa
2020-06-10
1
Aryan Lee
Krisa dikit boleh ya ka, setiap dialog langsung tolong diakhiri tanda koma baru petik spt, "Aku mau," ucapku.
Terus liat kalimatnya jngn semua pke ucap. spt tanya, jawab, kata,tukas, ujar.
2020-05-20
4
Aryan Lee
Ehemm....lanjut!
2020-05-20
0