Terlihat tiga orang pria masuk kekelas dengan berjas merah dan memperkenalkan dirinya di depan kelas.
"Hi semua, namaku Alex. Aku kakak tingkat kalian yang bertugas membimbing kalian saat menjalankan masa ospek, mohon kerja samanya," ucap Alex memperkenalkan dirinya di depan banyak mahasiswa
"Hi,Namaku Rikky.. sama seperti Alex, aku juga kakak tingkat kalian semua yang bertugas membimbing kalian kedepan, salam kenal semua..," ucap Rikky ikut memperkenalkan dirinya
"Hallo... Namaku David," jawab David dengan singkat dan nada cool.
Alex dan Rikky menoleh kearah David yang hanya memberikan pengenalan singkat.
Diantara ke 3 cowok osis ini, David lah yang paling menarik perhatian wanita. Sikapnya yang cool, keren dan murah senyum membuat para wanita tercengang melihatnya, termasuk Ariyani.
"Wahhh, Alessya lihat deh.. kak David itu ganteng ya," ucap Ariyani yang terbuai melihat ketampanan David. Sementara Alessya hanya menaikkan alisnya ketika mendengar Ariyani menganggap David sangat tampan, namun baginya David terlihat biasa saja.
"Biasa saja tauk... tidak seganteng itu," ucap Alessya
"Memang ya kalau wanitanya cantik sepertimu, orang tampan didepan itu tak ada apa-apanya," ucap Ariyani menyenggol lengan Alessya
"Oke adek-adek... kakak akan menyampaikan apa yang perlu dibawa besok. Kalian besok harus membuat topi kerucut yang dengan tali di dagu biar tidak mudah lepas jika dipakai, kemudian membawa alat pembersih seperti kain pel, timba, kemucing dsb" ucap Alex menjelaskan didepan kepada semua mahasiswa baru di kelas.
"Kemudian mulai besok, kalian tidak diperbolehkan membawa handphone, kalau sampek ketahuan membawa maka akan disita. Ingat !!! pemeriksaan akan selalu dilaksanakan," lanjut Rikky menjelaskan
Alessya mengangkat tangannya.
"Maaf kak, kalau buat yang kekampus diantar jemput bagaimana? kalau tidak membawa handphone berarti saya tidak bisa menelfon supir untuk jemput," ucap Alessya bertanya dengan mengacungkan tangan
"Kamu bisa pakai handphone saya, atau pulang bareng saya," ucap David sambil tersenyum.
uuuuuhhuuuyyyy.....sontak semua teman-teman dikelas pada menyorakinya.
"Dasar David, pintar dia memilih mangsanya," ucap Alex kepada Rikky dengan cengengesan.
"Biasalah, tipe David kan yang seperti ini," jawab Rikky tak habisa pikir dengan sahabatnya yang terkenal playboy.
mendengar ucapan David, Alessya hanya diam saja dan tak tau harus bagaimana, ia terus memikirkan nasib dirinya besok, dan mulai merasa kesal dengan aturan ini.
"Sepertinya kak David menyukaimu syaa," bisik Ariyani.
"Apaan sih, gak tertarik aku mah," sahut Alessya menjawab geli ucapan Ariyani.
Sementara itu, Daffa yang dari tadi malas mendengar kakak tingkat yang sibuk mengenalkan namanya dan menggoda Alessya, ia hanya duduk dan menggambar sesuatu dibukunya. Daffa memiliki hobbi menggambar seperti anime dan kartun, gambarnya sering menjuarai perlombaan. Selain diberi otak yang jenis, Daffa juga diberi tangan ajaib yang bisa menggambar dengan bagus oleh sang pencipta. Berbeda dengan Alessya yang sangat tidak suka menggambar, kelemahan Alessya adalah menggambar, Alessya tidak suka dengan kesenian apalagi menggambar. Namun Alessya memiliki bakat dalam bidang musik.
Waktu terus berjalan jam istirahat pun tiba,bel sudah berbunyi. Perut Alessya sudah terasa perih karena laper. Alessya dan Ariyani bangkit dari tempat duduknya dan hendak kekantin bersama, namun tiba-tiba...
Dug.. Alessya terjatuh, kakinya menyandung kaki Daffa yang keluar dari bawah mejanya. Daffa hanya memandang Alessya dengan heran mengapa ia bisa jatuh.
"Kenapa ini cewek bisa jatuh sih,malu-maluin aja" batin Daffa tak habis pikir melihat seorang cewek yang sudah dewasa namun masih sangat ceroboh.
"Aduuhh, sakit banget.. Alessya sambil membersihkan tangan dan lututnya"
"Kamu tuh kakinya gak bisa apa diem ditempatnya, jangan nongol-nongol diluar gitu, liat nih gara-gara kaki kamu keluar seperti itu akunya jadi jatuh," ucap Alesya kesal dan marah di depan Daffa.
"Oh kamu jatuh karena kakiku, Sorry...," ucap Daffa singkat.
Alessya sangat malas harus meladeni Daffa yang dari pagi sudah membuatnya kesal, ia pun pergi menyusul Ariyani kekantin. Di kantin sangat ramai, Alessya dan Ariyani sangat kesulitan memesan makanan. Namun nasib berkata lain, karena Alessya menjadi pusat perhatian, laki-laki rela memberikan jalan untuk Alessya agar bisa memesan makanan sehingga tidak perlu mengantri. Ariyani bersyukur memiliki teman cantik seperti Alessya.
___________
Waktu sudah hampir sore, bel pulang sekolah sudah berbunyi, Alessya pergi meninggalkan kampus dengan ditemani sopir pribadinya yang sudah stay didepan gerbang untuk menjemputnya. Alessya sangat lelah, hari pertama iya senang mendapatkan teman baru, namun iya juga kesal karena ulah Daffa.
.
.
.
.
.
.
.
Ikuti terus kelanjutannya, jangan lupa L I K E di setiap episodenya😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
@3njvn@j3(◍•ᴗ•◍)❤🇲🇨🧕
menarik....lanjuttttt bacaaaaaaaa
2020-10-21
0
D'illah @ NS
David cool bgt!
2020-06-02
2
Aryan Lee
Ini setingnya di desa ap ya? kok cowoknya ganteng2 semua..? baca juga ambisi cinta tuan muda ya!
2020-05-19
1