Episode 5

Setelah selesai makan, Baspian dan Heri berencana untuk kumpul dengan teman-teman satu geng nya, di warung dekat sekolah. Walau itu keluar dari lingkungan sekolah, tapi apa boleh buat, sudah biasa.

Bahkan para guru sudah membiarkan mereka karena susah sekali di bilang. Rianti dan Wulan kembali ke kelas sedang Baspian dan Heri pergi ke tempat tongkrongan mereka seperti biasa.

Di warung.

"Woy, "

"Yooo, "

"Aahahahaha, "

Saat keluar gerbang, Heri dan Baspian sudah bisa mendengar suara anak-anak di warung.

"Hooohhh, "

"Eh, itu Heri sama Baspian, "

"Mana? Mana?!"

"Yooww, ketua, "

"Hello, " sahut Heri.

"Haaahhh, bu.. kopi, biasa, " sahut Baspian kepada ibu warung.

"Siaapp, "

"Kenapa lu her? Tumben lu ngopi? Ada masalah?" tanya Alil bendahara geng good boy.

"Ck, banyaaakk.. masalah, " sahut Heri.

"Masalah apa?" tanya Alil.

Hari tak menjawab. Alil yang merasa ada yang aneh dengan Heri akhirnya memutuskan untuk bertanya kepada Baspian yang sedang minum kopi.

"Bass, kenapa tuh si ketua? Tumben diem, " sahut Alil.

"Jadi gini,, si Rianti yang ketua geng motor good Girl Squad pengen tau siapa ketua geng motor kita, " sahut Baspian.

"Maksud lo, Rianti anak IPA 4 itu?"

"Iya, dia tadi habis putus sama pacarnya, trus dia pengen cari tahu siapa kedua geng motor kita, dia tiba-tiba jatuh cinta sama ketua geng kitaa, " sahut Baspian sambil melihat Heri.

"Alah siah boyy, mantap ini mah, " sahut Alil.

"Berisik lo!" sahut Heri.

"Kalem, trus gimana? Kalian ngasih tau dia kalo Heri ketua nya?" tanya Alil.

"Yah kagak, lo tau kan gimana ekspresi si Rianti kalo ketemu sama Heri masa iya, gue langsung ngasih tau dia, " sahut Baspian.

"Iya juga yah, banyak sih yang ngira kalo lo itu anak baik-baik, padahal mah.. " sahut Alil

"Belakang nyaa... bar-bar, " sambung Baspian.

"Yooiii, " sahut Alil.

"Bacot, " sahut Heri.

"Hei kalian!!" teriak seorang siswi SMA yang berlari menghampiri Heri dkk yang sedang nongkrong di warung.

Semua teman-teman Heri segera mengalihkan pandangan kepada seorang siswi itu yang sedang berlari ke arah mereka semua.

"Hei, kalian anggota geng motor good boy?" tanya Rianti.

"Iyah, kenapa?" tanya Alil.

"Kalian tau siapa ketua geng motor nya?" tanya Rianti.

"Kenapa lu kepo sama ketua kita?" tanya Alil sinis.

Rianti yang kesal dan juga jijik melihat Alil yang bersikap dingin kepada nya mulai ngengas agar dia bisa tunduk di hadapan Rianti.

"HEH!! BIASA AJA KALI LIATIN NYA!! GUE JUGA CUMA NANYA, LO JANGAN MENTANG-MENTANG ANGGOTA NYA YAH!!" teriak Rianti berhasil membuat Alil takut.

Akhirnya hanya dengan satu kali berteriak, Alil sudah langsung tunduk di hadapan Rianti.

"Gue nanya, kalian tau gak siapa nama ketua kalian itu? Gak usah pake sinis sinis juga!" sahut Rianti masih dengan nada tingginya.

"Yah tau lah, dia kan ketua geng motor kita, masa iya kita semua gak tau namanya, " sahut Baspian.

"Dia sekolah di sini?" tanya Rianti.

"Gak tau, " sahut Baspian dingin.

"Mm, mulai dah dingin nya, kalo ada Wulan nih ye.. seketika dindingnya hancur berkeping-keping, " sahut Rianti.

"Bodoamat, gue--"

"Riantiiii, " teriak seorang siswi.

Seketika Baspian menjadi jinak ketika mendengar suara yang sangat dia kenal itu.

"Rianti, lu dari mana aja? Gue nyariin lo tau, " sahut Wulan manyun Bebek.

"Nah, kebetulan ada elo, tolong dong bujuk Baspian, biar dia ngasih tau siapa nama ketua geng dia itu, " sahut Rianti memohon kepada sahabat nya itu.

"Oh oke, " sahut Wulan.

Wulan menghadap ke arah Baspian. "Baspiaaann... " sahut Wulan bersikap manja.

"Apa? Ada apa? Mau jajan?" tanya Baspian langsung lembek.

"Setdah, bahaya ini, " gumam Alil.

"Siapa nama ketua geng motor good boy?" tanya Wulan dengan suara imut nya.

Baspian yang sudah terlalu jinak hanya bisa menjawab iya. "Boleh, nama nya.. "

Heri yang mendengar, dengan cepat mencubit kaki Baspian sekuat tenang. Alil yang sudah siaga dengan perang dunia antara Rianti dengan Heri.

"Herrr.... Kulesss, " teriak Baspian.

"Herkules? Emang ada di sekolah ini yang nama nya Herkules?" tanya Rianti.

Wulan tampak berpikir. "Oh iya, ada... M. Herkules Cahyano, kelas sebelas ips dua, " sahut Wulan.

"Aaahhh... Akhirnya.. gue bisa ketemu sama si ketuaaaa geng motor ituuu... Aaakkhh Herkules, " teriak Rianti bahagia.

Mereka berdua segera pergi dari tempat tongkrongan itu dan mencari orang yang bernama Herkules.

Sementara itu Baspian dkk. "Sakit gblk, ngapain lo tadi nyubit gue?" tanya Baspian kesal.

"Lo terlalu suka sama Wulan, sampe-sampe lo tadi mau ngasih tau nama Heri, untung aja si Heri gercep nyubit lo, kalo engga bahaya, bakal ada perang Dunia, " sahut Alil.

"Ya sorry, lagian tuh anak imut bangett, " sahut Baspian.

"Hemm, " sahut Alil.

"Sorry yah bro, gue gak sengaja, " sahut Baspian.

"Ya, gak papa, yang penting tuh anak udah gak penasaran lagi, " sahut Heri.

"Emang tadi gue nyebutin nama siapa?" tanya Baspian.

"Herkules, " jawab Alil.

"Hah?! Herkules?!!" teriak Baspian kaget.

"Kenapa lo?" tanya Heri.

"Lo gak tau? Kalo yang namanya Herkules, dia itu salah satu geng preman terkenal sejagat raya, gak ada yang berani sama dia... kalo ada yang ngedeketin dia, dia bakal pura-pura dingin, cuek, tapi sebenarnya dia bakal ngerampok rumah cewek itu, secara paksa, " jelas Baspian.

"Waahh.. tragedi ini namanya, her lo harus bisa cegah Rianti, biar dia gak ketemu sama Herkules, " sahut Alil khawatir.

"Gak peduli gue, biar dia puas, " sahut Heri.

"Kalo gue, bakal cegah Rianti, mana tadi gue ngomong nya Herkules lagi di depan Wulan, gue gak mau cinta gue terbuang sia-sia, " sahut Baspian.

"Ck, serah lo dah, gue tetep gak peduli, " sahut Heri.

10 menit kemudian.

Brakk.

"Rianti!! Rianti!!" teriak Heri mencari Rianti di kelas IPA 4.

"Rianti gak ada di sini, "

"Kemana dia?" tanya Baspian.

"Katanya sih mau ketemu sama calon pacar, "

"Sama siapa?" tanya Heri.

"Sama Wulan, "

"Okeh makasih, " sahut Baspian.

"Dimana kelas sebelas ips dua?" tanya Heri terburu-buru.

"Di belakang, deket sama masjid, " jawab Baspian.

Heri langsung berlari ke kelas ips dua. Untuk mencegah Rianti bertemu orang jahat itu.

Sesampainya Heri dan Baspian di sana. Ternyata benar di depan pintu kelas 11 ips 2 sudah ada Rianti dan Wulan yang seperti menunggu seseorang.

Baspian dengan cepat berjalan ke arah Wulan, dan menarik nya pergi. "Giliran lo.. Bawa Rianti pergi sekarang, " bisik Baspian.

"Eh bas... apa-apaan sih lo?!" sahut Wulan kaget tiba-tiba di tarik.

Setelah Baspian jauh bersama Wulan, kini giliran dia untuk membawa Rianti pergi.

Rianti yang tak peduli Wulan di bawa kemana oleh Baspian, dia hanya ingin bertemu dengan ketua geng motor itu.

"Rianti!" teriak Heri menghampiri Rianti dengan langkah kasar nya.

"Apa? Lo ngapain di sini? Lo juga kepo yah sama muka si ketua itu, sabar yah, dia lagi di panggil, " sahut Rianti tak sabar.

"Siapa yang mau ketemu sama gue?"

Rianti dan Heri sudah bisa mendengar suara Herkules dari dalam kelas. Dengan cepat Heri menarik tangan Rianti menjauh dari kelas itu dan membawanya ke pojok.

"Eehhh!! Apa-apaan lo!!" teriak Rianti kaget.

Mereka berdua bersembunyi di balik tembok, Heri yang sangat terburu-buru menarik tangan Rianti, apa boleh buat kalo dia langsung memeluk Rianti dengan tangannya.

Rianti hanya bisa diam, tubuhnya seketika menjadi kaku, tak bisa bergerak sama sekali saat Heri memeluk nya dengan sekuat tenaga.

"Mana? Gak ada siapa-siapa, "

Saat mendengar suara itu, Rianti langsung tersadar dan mendorong tubuh Heri pelan dan berjalan ke arah pintu kelas ips dua itu. Tapi sayang lelaki itu sudah tidak ada, sudah masuk kembali ke dalam kelas nya.

"Yaaa.. "

"Nyari siapa lo?"

"Nyari siapa nyari siapa, ini semua gara-gara lo tau gak? Kalo aja lo gak narik tangan gue kayak tadi, mungkin gue bisa aja liat mukanya, walau gue gak bisa ngobrol sama dia!! Eeuhh, kesel gue sama lo!!" teriak Rianti.

Rianti segera pergi dengan langkah kasar nya menunju kelas 10 IPA 4. Sementara itu Heri.

"Haahh, untung aja lo gak ketemu sama si preman itu, " gumam Heri sambil melihat Rianti pergi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!