Perjalanan berlanjut , kini keduanya masih menuju ke arah Utara . Langkah santai menjadi perjalanan kali ini. Sedangkan Kedua serigala petir saat ini duduk santai di punggung kedua gadis cantik itu .
" Qian yu kita mau kemana ??" Tanya Qingge dengan nada lembut nya.
" Hah ....... ikuti saja arah angin berhembus " Kata Qian yu dengan seyuman manis di wajah cantik.
" Baiklah , tapi ini seperti menuju ke kota kerajaan terbesar ke dua dinegeri Tangzou " Kata Qingge sambil melangkah mengikuti Qian yu .
" Apakah itu benar ??? , kalau begitu kita bisa menetap di sana agak lama " Kata Qian yu dengan nada bahagia nya.
" Menetap lama ???? " Tanya Qingge dengan nada penasaran nya .
" Iya Qingge , karena kita harus meningkatkan kekuatan kita lagi , apalagii kalau ada balai perpustakaan " Kata Qingge dengan nada santai nya .
" Pasti ada Qian , itu kan kota kerajaan terbesar kedua di negeri ini " Kata Qingge seyuman manis nya
Langkah masih berlanjut , hingga sekelompok hewan spiritual datang menghadang perjalanan Qian yu dan Qingge . Karena mereka saat ini berada di tengah hutan menuju kota kerajaan Yuan duan yang merupakan Kerajaan terbesar kedua di Negeri Tangzou setelah Kerajaan Mahpai .
" Lama tak berlatih , Qingge apa kamu mau berlatih dengan mereka ??" Tanya Qian yu dengan nada santai nya .
" Ya mau donk , ayo kita mulai Qian yu " Ajak Qingge dengan nada semangat nya .
Seketika serigala merah langsung mengepung Qian yu dan Qingge . Tapi keduanya masih terlihat santai dan tak melakukan apapun . Hanya seyuman manis yang tampak di wajah cantik mereka dan tak menyadari kedatangan seseorang yang kini mulai memperhatikan gerak-gerik nya .
" Menarik " Kata pemuda dari balik pohon tak jauh dari tempat kedua gadis itu berada .
Sekelompok serigala merah kini langsung menyerang Keduanya secara bersamaan . Satu persatu hewan itu mengeluarkan aungan kerasnya . Membuat telinga para lawan mendengung sangat hebat hingga menyerang bagian jiwa sang lawan . Tapi bukan untuk Qian yu dan Qingge , mereka sudah terbiasa dengan suara aungan hewan spiritual .
Setelah aungan berakhir kini kelima serigala merah langsung melompat ke arah Qian yu dan Qingge . Dengan cepat keduanya mengeluarkan belati kembar untuk menyerang balik para serigala merah .
" Sreeeet......... sreeeet ........ sreeeet ......... " Suara kedua belati milik Qian yu dan Qingge yang kini membunuh kelima serigala merah itu.
" Buk...... buk....... buk....." Suara kelima tubuh serigala merah terjatuh ke tanah .
" Kalian telah menemukan mangsa yang salah " Kata Qingge sambil menampilkan seyuman manisnya setelah pertarungan berakhir .
Sedangkan Qian yu langsung mengeluarkan taringnya untuk menghisap darah salah satu serigala merah itu .
Setengah jam kemudian .......
" Apakah sudah selesai Qian yu ??? " Tanya Qingge yang juga mengumpulkan darah keempat serigala merah lainnya .
" Sudah , rasanya kekuatan ku pulih kembali , malahan semakin kuat dari pada yang kemarin Qingge " Kata Qian yu dengan nada bahagia nya .
" Baiklah aku juga sudah selesai , kalau sudah sampai di kota seperti kita harus beli rumah daripada menginap Qian yu " Kata Qingge yang akan menciptakan pil baru yang belum pernah ada .
" Ya aku setuju dengan usul mu , San Yan berubahlah " Kata Qian yu yang ingin mempercepat perjalanan nya .
Seketika Kedua serigala petir berubah ke ukuran semula dan kedua gadis cantik langsung menaikan punggung mereka.
" Semakin menarik saja , apalagi gadis yang satunya " Kata Pemuda misteri yang masih mengawasi Qian yu dan Qingge.
" Vampir murni ya , Auranya berbeda dengan aura yang di miliki Bangsa Vampir murni lainnya , sangat menarik dan kulitnya juga tahan dengan sinar matahari " Kata Pemuda itu lagi dan langsung melesat pergi mengikuti kemana kedua gadis itu pergi .
Satu hari kemudian , Qian yu dan Qingge sudah sampai di gerbang Kota Kerajaan Yuan duan . Keduanya melangkahkan kaki dengan langkah santainya .
" Nona nona cantik tolong tunjukkan identitas anda " Kata Prajurit penjaga gerbang masuk ke kota kerajaan Yuan duan.
" Ini paman " Kata Qingge dengan seyuman manis di wajah cantik nya sambil memberikan batu giok pemberian Paviliun Angshai.
Setelah para prajurit melihat batu giok milik Qingge , para prajurit itu langsung menampilkan wajah terkejutnya dan langsung memberi jalan kepada Qian yu dan Qingge .
" Aku tak menyangka kedua gadis itu berasal dari Paviliun Angshai "
" Ya aku juga sangat terkejut ketika melihat nya , Mereka masih muda dan sebenarnya apa identitas asli kedua gadis itu ya ??"
" Aaah sudahlah kita juga tak di perbolehkan untuk menyelidiki tentang kelompok dari Paviliun Angshai , bisa gawat kalau kita ketahuan sedang bergosip tentang nya "
Begitu kedua prajurit penjaga itu bergosip setelah kepergian Qian yu dan Qingge.
...***...
Suasana ramai terlihat di dalam kota kerajaan Yuan duan. Banyak para penduduk kota yang saat ini sedang beraktivitas .
" Wah ..... di sini sangat ramai , berbeda dengan kota yang kita kunjungi sebelumnya Qian " Kata Qingge dengan nada lembut nya .
" Ya di sini sangat ramai , sampai membuat aku merasa tak nyaman " Kata Qingge yang belum terbiasa .
" Baiklah , ayo kita segera cari tempat tinggal " Ajak Qingge yang tau akan sifat Qian yu.
" Ya " Kata Singkat Qian yu yang kini mulai melangkahkan kakinya .
Setelah satu jam mencari tempat tinggal yang cocok , akhirnya kedua gadis itu menemukan nya. Sebuah Rumah yang tak terlalu besar dengan tembok besar yang mengelilingi nya . Sangat cocok untuk tempat tinggal keduanya . Apalagi Qingge yang memiliki kesempatan untuk membuat pil jenis barunya .
" Aaah nyaman nya , sudah lama aku tak bisa tidur dengan nyenyak " Kata Qingge yang baru saja selesai membersihkan tempat tinggal nya bersama dengan Qian yu .
Sedangkan Qian yu saat ini langsung menuju ketempat dimana ia bisa membersihkan tubuhnya . Rasa lelah yang ia rasakan . Hanfu yang melekatkan di tubuh nya kini mulai Qian yu lepaskan . Kewaspadaan nya juga sudah mulai dilepaskan . Tak ada kecurigaan akan adanya orang yang sedang mengintipnya .
Tak menunggu lama Wewangian ia masukkan ke dalam bak mandinya . Setelah beberapa detik kemudian, salah satu kakinya ia masukkan ke dalam air dan di susul dengan bagian tubuh lainnya . Hingga kepalanya saja yang terlihat .
" Aaah begitu melelahkan hari ini" Guman lirih Qian yu dengan mata yang mulai ia pejamkan sambil menikmati rasa segar yang baru saja ia dapatkan .
Namun tiba-tiba Qian yu merasakan aura milik Seseorang . Tapi bukan Qingge melainkan Aura milik orang lain .
" Siapa disana ??? cepat keluar , atau ku bunuh kau " Kata Qian yu yang mulai waspada sambil mengambil kain putih untuk menutupi gunung kembar nya .
Dan muncullah pemuda dari balik tirai tempat dimana Qian yu berandam.
" Siapa kamu ???, kanapa kamu bisa masuk ke sini ??" tanya Qian yu dengan tatapan tajam nya .
Tapi pemuda misterius itu hanya menampilkan senyuman nya saat melihat tingkah laku Qian yu .
" Bukan hanya memiliki tubuh yang bagus tapi juga memiliki kekuatan yang hebat, sangat menarik , aku semakin suka dengan gadis seperti mu " Kata Pemuda misterius itu .
" Kamu mengintip aku mandi !!! , beraninya ya " Kata Qian yu dengan nada marahnya serta menampilkan wajah merahnya.
" Aku tak mengintip , cuman kesasar kemari saja " Kata Pemuda misterius itu dengan nada santainya .
" Kamu........ " Kata Qian yu dengan nada marahnya.
Seketika Qian yu mengeluarkan tali darahnya untuk mengikat pemuda yang telah berani mengintipnya . Namun.........
Lanjut baca dan selamat membaca semoga tak mengecewakan para readers tersayang 😊😊😊,
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian like, komen dan Vote jika kalian berkenan 😊😊.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments