Kedatangan para pendekar vampir campuran kini membuat para pengunjung ketakutan . Takut akan terpilih menjadi katung darah dan pemuas nafsu mereka. Keadaan juga semakin menegang bersamaan dengan tatapan tajam dari para pendekar Vampir campuran ,yang berjumlah empat orang .
" Soanyu , apa kau sudah mempersiapkan gadis gadis untuk ku ??" tanya ketua pendekar kepada pemilik penginapan serta tempat makan .
" Be.....lum Tu....an di sini sudah tak ada gadis suci lagi " Kata Soanyu nama pemilik penginapan serta tempat makan .
Karena para pendekar hanya menginginkan wanita yang masih suci untuk menambah kekuatan nya .
" Bohong ..... , aku merasakan aura gadis yang masih suci di sekitar sini " Kata Ketua pendekar yang memiliki nama Suye .
" Be.....nar Tuan , para gadis di desa ini sudah di kirim ke istana kerajaan Mahpai" Kata Soanyu dengan nada takut nya .
Karena sebuah peraturan baru telah di terapkan oleh Kerajaan Mahpai yang menjadi penguasa baru di seluruh Negeri Tangzou. Peraturannya adalah di wajibkan nya mengirim beberapa gadis setiap lima bulan sekali .Jika tidak melakukan nya kota kerajaan tersebut akan hancur hanya dalam waktu semalam.
" Baiklah kalau kau tak mau berkata jujur , aku akan mencari nya sendiri " Kata Suye sambil melangkah pergi mendekati seorang gadis yang masih santai menikmati makanannya, walaupun di dalam hati gadis itu ingin cepat bertindak .
Seketika seyuman manis muncul di bibir Suye , saat melihat kulit putih mulus di leher milik gadis itu , Yang tak lain adalah Qingge .
" Apa kau tak takut kepadaku manis ???" Tanya Suye dengan tatapan tajam nya dan membuat Qingge tersenyum manis tanpa menatapnya
" Untuk apa aku takut kepadamu , toh aku juga tak kenal dengan mu " jawab Qingge dengan nada santai nya .
" Menarik , baru pertama kali aku bertemu dengan gadis manis yang tak takut dengan ku " Kata Suye yang masih menatap tajam ke arah Qingge.
" Aku berbeda dengan mereka " Kata Qingge dengan nada lembut nya dan langsung beranjak dari tempat duduknya .
Karena aktivitas makannya sudah selesai.
" Ooooh ...... begitu rupanya , apa kau mau ikut dengan ku cantik??" Tanya Suye yang masih bersabar menghadapi Qingge.
" Maaf , aku tak tertarik untuk ikut dengan mu " Kata Qingge sambil melanjutkan langkahnya .
Namun segera di hadang oleh ketiga pendekar lainnya , yang juga termasuk Vampir campuran.
" Nona tak boleh pergi " Kata salah satu pendekar yang menghadang Qingge .
" Emang kenapa aku tak di izinkan untuk pergi ???" Tanya Qingge dengan nada santai nya .
" Karena Nona yang terpilih menjadi kantung darah Tuan kami , jadi menurut lah "Kata pendekar itu lagi.
" Sangat koyol " Kata Qingge sambil menarikan jemarinya untuk menyerang ketiga pendekar itu dengan jarum akupunktur nya .
Dan............
" Wyuuus........ wyuuus......... wyuuus........ " Suara jarum akupunktur terbang ke arah tubuh ketiga pendekar itu.
" Aaauuu ........... apa ini ???" Tanya ketiga nya secara bersamaan .
Karena saat ini ketiga pendekar Vampir campuran itu terkena jarum milik Qingge dan tubuh nya tak bisa di gerakkan . Namun belum sempat melepaskan diri . ketiga nya sudah terhempas oleh aura yang saat ini di keluarkan oleh Qingge .
Dan .........
" Braaaak........... " suara tubuh ketiga pendekar Vampir campuran itu tertabrak meja dan kursi yang ada di tempat makan tersebut.
Sontak membuat Suye menatap tajam ke arah Qingge .
" Kau berani nya membuat ku marah " Kata Suye sambil mengeluarkan aura Vampir campurannya .
Dan langsung membuat kedua bola matanya berubah menjadi hitam pekat . Bahkan kedua taringnya pun keluar dan langsung membuat semua pengunjung berlarian keluar dari tempat makan tersebut.
" Bersiap lah untuk mati " Kata Suye dengan tatapan buasnya .
Pertarungannya terjadi . Kedua tangan Suye kini berusaha untuk melukai tubuh mulus Qingge . Namun dengan gerakan terlatih , Qingge menghindari nya .
Tak mau berlama lama , Qingge mengeluarkan pedangnya . ia kini langsung menebaskan pedangnya ke arah jantung Suye yang merupakan kelemahan bagi bangsa Vampir . Namun itu tak segampang yang Qingge pikirkan . Gerakan Suye sangat lah cepat dan lincah , membuat Qingge sedikit kuwalahan.
Serangan masih berlanjut . Tebasan demi tebasan kini Qingge arahkan ke tubuh Suye .
" Sreeeet...... sreeeet....... sreeeet ....... " Suara Tebasan pedang Qingge dengan gerakan yang berbeda dengan yang pertama dan mampu mengenai tubuh Suye .
Serangan masih berlanjut , kini Qingge membaca sebuah mantra yang pernah ia pelajari di dalam hutan suram . Matra itu adalah Mantra pemusnahan , yang mampu membuat bangsa Vampir musnah seketika. Kecuali Qian yu yang termasuk Vampir murni yang memiliki tubuh istimewa daripada Vampir murni lainnya.
Dan...........
" Duaaar .........." suara tubuh Keempat Pendekar Vampir campuran yang hancur dan langsung berubah menjadi debu.
Karena Qingge mengeluarkan kekuatan mantra pemusnah nya .
Sedangkan Qian yu hanya tersenyum saat mengetahui Qingge dengan cepat membereskan para hama tersebut.
Karena bersamaan dengan itu Qian yu sudah menyelesaikan latihan nya dan keluar kamar untuk melihat aktivitas Qingge yang saat ini masih berada di tempat makan.
...****...
Hari telah berganti . Cuaca buruk pagi ini menunda perjalanan kedua gadis cantik yang masih berada di dalam kamar penginapan . karena hujan deras yang melanda kota Kerajaan Zongzie saat ini .
Mereka menggunakan kesempatan ini untuk berlatih meningkatkan kekuatan jiwa nya , dengan cara memasuki sebuah dimensi jiwa yang terletak di sebuah benda milik Xioa harimau putih , yang sengaja ia berikan kepada Qian yu untuk berlatih di waktu luangnya.
...***Dimensi jiwa adalah Sebuah benda spiritual yang berguna untuk melatih ketahanan jiwa seseorang sampai tahap ke lima . Dan dimensi jiwa juga mampu digunakan untuk menyerang jiwa lawannya ***...
Dua jam kemudian latihan Qian yu dan Qingge sudah selesai . Kini keduanya melangkahkan pergi untuk menuju ke tempat pembayaran. Karena hujan sudah mulai reda dan mereka tak mau menunda lagi perjalanan nya.
" Qian yu , selanjutnya kita mau pergi ke mana ???" Tanya Qingge dengan nada lembut nya .
" Mengikuti arah angin saja Qingge , karena tujuan kita saat ini adalah membasmi para hama busuk itu "Jawab Qian yu dengan seyuman manis nya.
" Baiklah , ayo kita berangkat " Kata Qingge dengan nada semangat nya .
Dan kini perjalanan kedua gadis petir di mulai kembali dengan semangat yang tinggi serta keteguhan hati yang tertuju pada satu tujuan yang pasti .
Bagaimana cerita selanjutnya ????
Apakah kedua gadis petir ini bisa mendamaikan dunia ??
Nanti episode selanjutnya hanya di nevel Ini .........
Udah dulu ya ........ kita lanjutkan besok lagi dan selamat membaca , semoga tak mengecewakan para readers tersayang 😊😊😊 .
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian like, komen dan Vote jika kalian berkenan 😘😊😊.
Dukungan para readers tersayang sangat membantu Author untuk terus berkembang jadi terimakasih sebelumnya atas dukungan kalian 😊😊😊😊😊 dan tetep semangat bacanya .
Like .....
komen....
Vote nya .....
Sampai jumpa di episode selanjutnya 😁😁😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Nova Zufrianty
lanjuuut
2022-09-09
1