Hari telah berganti , kini Qian yu sedang melakukan aktivitas seperti biasa nya. Membantu ibu di setiap pagii . Karena tak ada pelayan yang biasa melayani mereka. Namun keduanya tetap bersyukur masih adanya kesempatan untuk hidup , walaupun masih hidup dalam persembunyiannya.
" An er , ayo kita makan " Ajak Rong wai yang kini sudah menata rapi makanan di atas meja .
" Iya bu , aku akan segera kesana" Jawab Qian yu yang kini menampilkan seyuman manisnya.
Kini keduanya pun makan bersama . Hanya ada keheningan di antara mereka Saat ini. Hingga setengah jam kemudian, mereka sudah menyelesaikan aktivitas makannya. Dan kini Qian yu akan pergii ke dalam hutan , rutinitas pagi selanjutnya. Karena Qian yu tak memiliki teman sama sekali .
" Bu , an er akan pergi ke dalam hutan dulu " Kata Qian yu yang sudah terbiasa pergi ke tengah hutan untuk berlatih .
" ya berhati hati lah" kata Rong wai yang memperbolehkan putri tercinta nya pergi ke dalam hutan misteri.
Rong wai sebenarnya merasa kasihan terhadap putri satu-satunya . Tapi apalah daya , Sudah dari dulu Keluarga Jenderal telah memberinya asupan pil untuk membangkitkan kekuatan spiritual nya , namun tak pernah berhasil . Hanya ada Aura aneh di sekitar tubuh Qian yu .Ntah Aura apa itu , sampai saat ini masih menjadi pertanyaan bagii Rong wai.
...****...
Malam pun tiba , Kini Qian lu tidak seperti biasanya. Seluruh tubuh nya merasa tidak nyaman. Rasa dingin kini mulai ia rasakan. Seakan akan mati rasa di seluruh tubuhnya.
" An er , Kau kenapa ??" Tanya Rong wai ibu angkatnya yang melihat tingkah laku yang tak biasa di lakukan putrinya.
" ibu An er kedinginan , An er sakit " Keluh Qian yu yang kini menggigil kedinginan.
Dengan langkah cepat nya , Rong wai pun mendekati putri kesayangannya. Ia segera memegang kening Qian yu. Namun.............
" Astaga , dingin sekali tubuh mu An er" Kata Rong wai yang mulai menampakkan wajah Kekawatiran nya.
Karena tubuhnya Qian yu saat ini sedingin es , seperti mayat hidup.
" Ibu dingin sekali " Ucap Qian yu yang kini meringkuk di dalam selimut.
Rong wai pun segera pergii untuk memanggil tabib yang ada di desa kecil itu. Setelah setengah jam kepergian nya , Rong wai kembali dengan membawa tabib Bai Ling.
" Tabib , tolong putri ku " pinta Rong wai kepada sang tabib.
" Iya Nyonya wai , saya akan segera memeriksakan nya " Ucap Tabib Bai Ling yang kini sedang memeriksa denyut nadi Qian yu .
Namun keanehan pun terjadi dan membuat sang tabib menjadi bingung . Karena keadaan tubuh Qian yu baik baik saja. Hanya suhu tubuh nya yang kini berubah menjadi tak normal . Dingin seperti mayat hidup. Dan Akhirnya ..........
" Putri anda baik baik saja , ia hanya tak tahan dengan perubahan cuaca yang terjadi saat ini terjadi " Jelas Tabib Bai Ling yang membuat hati Rong wai menjadi sedikit lega .
" Dan ini ramuan yang bisa membuat putri anda sehat kembali" Kata tabib Bai Ling lagiii .
" Terimakasih Tabib , telah mau menyelamatkan putri ku " Ucap Rong wai kepada sang tabib.
" Iya Nyonya , ini sudah kewajiban saya untuk melayani Keluarga Jenderal anda , walaupun keadaan kita seperti ini, saya akan tetap setia kepada Keluarga Jenderal " Kata Tabib Bai Ling dengan seyum d wajah tuanya .
Setelah perbincangan yang tak lama , sang tabib pun segera pamit untuk kembali . Sedangkan Rong wai kini merawat Qian yu dengan penuh kasih sayang . Selayaknya putri kandungnya sendiri.
" Beristirahatlah An er " Kata Rong wai setelah membantu Putrinya meminum ramuan yang di berikan oleh Tabib Bai Ling .
Qian yu hanya menganggukkan kepalanya . Ia kini langsung berbaring untuk beristirahat . Tak lama kemudian kedua matanya tertutup rapat . Setelah itu Rong wai meninggalkan kamar putrinya dan menuju ke kamarnya sendiri untuk beristirahat juga. Karena rasa lelah yang ada di tubuh nya saat ini .
Malam semakin larut. Semua penduduk di desa kini sudah tertidur pulas. Namun tidak dengan Qian yu. Yang saat ini sudah terbangun dari tidurnya dan nampak berbeda dari biasanya.
" Haus sekalii ...... , aku ingin minum , sangat haus............ tenggorokan ku sangat kering " Kata Qian yu yang kini melangkah ke meja yang berada di dalam kamar nya.
Tak menunggu lama Qian yu langsung meminum semua air yang ada di atas meja . Namun rasa hausnya tak kunjung sembuh . Malah kini semakin kehausan.
" Kenapa rasa haus ini tak kunjung menghilang ??? , aaah........ haus sekali ..... , aku ingin minum , Ini sungguh menyiksa ku " Kata Qian yu Sambil melangkahkan kakinya menuju ke Kamar Rong wai.
Setelah beberapa menit kemudian , Langkah kaki Qian yu pun berhenti di depan kamar ibunya . Ia kini langsung membuka pintu kamar tersebut dan melangkah mendekati ibunya yang saat ini sedang terbaring di tempat tidur nya . Namun langkah nya pun berhenti setelah melihat dirinya sendiri di kaca rias milik sang ibunda .
" Siapa kamu ???, apakah ini wujud ku??? , Tidak ini tidak mungkin " Kata Qian yu yang melihat dirinya berubah .
Dan kini ia beralih ke kedua tangannya yang nampak runcing di setiap kuku jemarinya.
" Ti......dak ti....dak kenapa aku menjadi seperti ini ??" Kata Qian yu yang tak menerima kenyataan bahwa dirinya kini berubah menjadi sosok yang tak asing di negeri tersebut.
" Aku...... tak boleh di sini , aku harus pergi sebelum ibu terbangun dan mengetahui wujud ku sekarang ini" Katanya lagii .
namun tiba-tiba aroma darah dari dalam tubuh Rong wai pun tercium oleh indra penciuman Qian yu dan seketika membuat dirinya lupa diri.
" Darah........ aku ingin darah .... manis sekali ......" Guman Lirih Qian yu.
Ia langsung membalikkan tubuhnya dan melihat ke arah Rong wai yang masih tertidur di tempat tidur nya . Langkah demi langkah kini ia lakukan . Tak sadar apa yang ia lakukan saat ini. Setelah sampai di dekat Rong wai , ia pun bersiap menamcapkan kedua taring nya . Namun seketika kesadaran nya pun kembali dan langsung melesat pergi meninggalkan kamar ibunya.
" Tidak ......... aku tak mau seperti ini , ini bukan diriku ........ aku bukan dari bangsa busuk itu ...... ,ini bukan diriku " Kata Qian yu yang kini terus melesat pergi menuju ke dalam hutan misteri.
Segel dalam diri Qian yu kini mulai terbuka . Semua indra pada tubuh nya kini melebihi para manusia. ia adalah keturunan murni dari bangsa Vampir. Namun Qian yu belum mengetahui identitas aslinya. ia kini merasa tertekan akan kenyataan tersebut. ia terus melompat antar pohon ke pohon . Tak tau arah tujuan . Hati nya masih di rundung kebingungan. Sedangkan tanda di leher juga mulai nampak . Seperti tanda yang muncul di kehidupan pertamanya yang tak lain adalah Tanda Agung dari Zaman kuno , tempat dimana Qian yu tinggal saat ini.
Jenderal Thang yu.
Rong wai.
Qian yu.
Sudah dulu ya dan selamat membaca 😊😊😊😊.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian like komen dan Vote jika kalian berkenan 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
cungkring
bukannya vampir bangsawan gk minum darah thor
2021-05-17
5