Birthday 2

Divina menatap kelima orang itu. "kenapa? mau mengejek ku lagi?" tanya Divin dengan senyum miris nya.

"apa-apaan kamu Div" bisik Indah dengan penuh penekanan.

Tersadar dari kelakuannya Divina menunduk takut. " kenapa nunduk? bukannya tadi kamu berani yah?" ucap Angga menantang.

Melihat Divina hanya diam saja membuat Angga makin gencar. " kenapa diam saja? takut yah?" Angga tersenyum mengejek.

" Lo kenapa sih Ngga, hari ini Lo beda banget" ujar Kevin.Bukannya Kevin ingin membela Divina tapi memang aneh sekali kelakuan Angga saat ini.

"Disa brengsek.." Maki Angga tak jelas.

"Disa?.. ngapain lu maki Disa? bukannya Minggu lalu Lo udah jadian sama dia yah?" tanya Kevin bingung.

" maaf Tuan kalau tidak ada kepentingan lagi kami mohon pamit" Ujar Inda yang tak mau mengganggu privasi orang lain.

Ken mengangguk. Indah berjalan diikuti Divina dari belakang. "Tunggu.." Rey menghentikan langkah keduanya.

berbalik." ada apa Tuan, apakah anda membutuh kan sesuatau, atau ada yang kurang atau salah, " ujar indah sebagai seorang pelayan yang baik.

" pergilah" saat keduanya hendak melangkah suara Rey kembali menghentikan mereka berdua. " ada apa tuan?" tanya indah lagi masih dengan senyumannya.

"tinggalkan dia" ucap Rey tiba-tiba membuat Divina menjadi takut dan gugup. 'apa aku sedang membuat kesalahan?' bathin Divin waspada.

Indah keluar meninggal kan Divina dengan segala rasa gugupnya." A-ada apa anda memanggil saya tuan?" ujar Divin gugup.

Divin melirik Rey dengan curiga dan penuh kewaspadaan." kenapa jauh sekali?"

masih dengan waspada Divina mendekat tapi tetap menjaga jarak." Kamu takut dengan saya? bukankah kamu suka dengan saya?" Ujar Rey membuat Divin menjadi gugup. Ini adalah kali pertama ia berbicara dengan Rey.

Divina diam.'dia tau?' bathin Divina.

" Benar kan kamu suka dengan saya?" ujar Rey lagi. Divin tak tau harus menjawab apa. Ia malu saat tau orang yang disukainya tahu tentang hal itu.

Melihat Divina yang hanya diam saja sontak membuat Rey kesal. " Dasar bodoh!! apa jangan-jangan kamu tuli?" Bentak Rey.

Divin masih tetap diam dengan hati yang hancur.

Rey berdiri dan mengangkat dagu Divina." kamu pernah mengaca tidak? lihat diri kamu, kamu tidak pantas menyukai saya bahkan melirik saya pun saya rasa saya tidak Sudi untuk dilirik kamu! jadi jangan pernah menyukai saya lagi.." sakit memang perkataan dari seorang Reyhan Alexander. Perkataannya sangat menusuk direlung hati Divina membuatnya tak bisa menahan air matanya untuk tidak mengalir.

Ketiga sahabatnya menatap Rey dan Divina. Sedangkan Ziko hanya diam saja dengan ekspresi dinginnya. Divina menatap sekilas kepada Ziko. 'sebegitu tidak pedulinya kamu hingga tega melihat saudaramu dihina oleh sahabatmu' lirikan Divina seakan menyiratkan betapa sedihnya dirinya tapi Ziko acuh saja.

Divina menghapus air matanya dan menatap Rey dengan sekilas. " baik kalau itu maumu, aku akan berusaha berhenti menyukaimu karena aku memang tidak pantas untuk dicintai ataupun mencintai bahkan dilirik pun aku rasa tidak pantas" Divina berjalan dengan sedikit berlari keluar. Air matanya tak bisa di ajak kerjasama.

Rey diam ditempatnya sedangkan Ziko masih dengan gaya yang sama seperti tadi hanya saja sedikit terangkat sudut bibirnya menandakan kalau ia sedang tersenyum tapi tak seorang pun menyadarinya.

...----------------...

Divina kembali ke dapur dengan wajah yang sedih. Saat hendak menyimpan nampan tiba-tiba saja Indah menghampiri nya.

" kamu nggak apa-apa kan Div" tanya Indah.

Divina menggeleng. " saya nggak apa-apa kok mbak" Divina teesenyum manis pada Indah.

" tapi mata kaku sembab Div, kamu nggak bisa bohongi mbak" ujar indah lembut. Divin sudah menganggap Indah sebagai saudaranya walau kadang Indah sering bersikap tegas tapi itu karena pekerjaan.

" Divin nggak apa-apa kok mbak, tadi hanya kena debu saja waktu Divin di gudang "

" kamu ngapain ke gudang Div?" tanya Indah.

"itu tadi mbak, di suruh sama kak Fika buat ngambil lukisan lama katanya mau dipajangin kembali" jelas Divin dan itu memang benar adanya. Tadi ia sempat ke gudang sebelum kedapur dan alhasil ia menangis lagi digudang saat kembali mengingat perkataan Rey yang menusuk.

Indah membentuk mulutnya seolah berkata oh." tapi kayaknya kamu kenal sama Tuan Ziko dan sahabatnya itu yah? "

Divina menghela nafas." iya mbak, Divin kenal sama mereka. Kita satu kelas "

" satu kelas? bukannya mereka sekolahnya didepan sana yah, sekolah swasta yang mahal dan terkenal itu" tanya Indah menyelidik.

" iya mbak, itu sekolah Divin. Divin masuk dengan jalur beasiswa" jelas Divin lagi agar indah tak penasaran.

"waaahh kamu hebat banget Divv," ujar indah antusias.

Divin tersenyum kecut.' andaikan mereka akan sebahagia kamu mbak kalau itu tentang aku pasti aku sangat bahagia, tapi apalah daya..aku tidak diharapkan..' bathin Divina sedih.

"kok kamu nangis Div.." tanya Mbak indah khawatir.

"nggak apa-apa mbakk.. Divin hanya kangen saja dengan keluarga Divin" 'yang tidak pernah mau menganggap Divin' lanjut Divin dalam hati.

Indah hanya mengangguk sekilas. "Mbak indah tolong anterin pesanan kemeja nomor empat belas dulu yah, perut aku tiba-tiba mules" ujar Kirana dengan wajah yang pucat seakan sedang menahan sesuatu.

saat sudah selesai mengatakan keinginannya langsung saja Kirana berlari kearah toilet tanpa memperdulikan Divin dan indah yang menatapnya lucu.

...----------------...

kini sudah pukul lima sore waktu pulang untuk para karyawan direstoran Damai yang bekerja pada waktu sore termasuk Divina.

...thank you for everything, thank you for those of you who want to read my work. Sorry if there are similarities in the names of the characters or the plot or the title of the story, please forgive me because I am a new writer....

...salam dari saya Melci Ballu....

Terpopuler

Comments

Mr. Dirg Ant

Mr. Dirg Ant

aku tidak mengerti arti dari bhs iti..bahasa apa itu ya???

2023-01-20

0

❣️My Boo💕

❣️My Boo💕

dari pertama baca hati berdenyut nyeri terus🤧🥺

2022-08-24

0

🌺Ulie

🌺Ulie

nyeseeeeeeeek

2021-09-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!