BAB 05

aku mengeram kesal tatakala mobilku mogok dipinggir jalan. Aku kesal bukan main. Apalagi aku berangkat dari rumah pukul 06 : 45 pukul 07 : 05 gerbang sekolah ditutup. sekarang sudah pukul 06 : 52 astagaaa apalagi jarak antara sekolah masih lumayan.

aku duduk dengan tenang diatas kap mobil. Tenang jangan panik pasti ada yang mau nolongin kok. Keep calm.

"ngapain lo disitu ?"

berasa disiram aer dingin nih. Tapi pas noleh, kok ? Vano.

bodo amat, penting selamet. "van, gw nebeng ya,?" aku melipat bibirku kedalam.

"ayo," ajaknya. Segera aku mengambil tasku didalam dan naik ke motornya.

...****************...

"untung ya kita ga telat, hampir ajaa," gumamku. Aku tersenyum sampai kelewat lebar. Aku sudah menelfon papa dan bilang jika mobilku mogok. Semoga kesayanganku segera dibawa kebengkel.

"udah ditolongin ga ada ucapan makasih gitu," sindir vano. Vano bergegas masuk kedalam lingkungan sekolah dan aku mengejarnya dari belakang. Resiko punya temen kaki panjang ya begini. Padahal aku juga termasuk tinggi dikalangan teman temanku. Aku 168 tinggi kan ya.

"makasihhhh vanoooo," aku sengaja menyeret ucapanku agar vano kesal.

"minimal traktir sih," aku membola. Aku berhenti sejenak karena terkejut. Vano si yg selalu sinis tiap kali bertemu denganku. Si paling sok cool itu bisa bilang begitu juga ya.

"oke deh, pulang sekolah anterin gw pulang juga, entar gw traktir di resto,"

"berasa jadi ojek," gumam vano kesal. Aku masih dapat mendengarnya tapi sengaja memang kubiarkan saja.

Awal yang baru, padahal dulu dia tidak pernah bicara padaku. Padahal sudah 2 tahun kami satu kelas. Tidak tidak bukan tidak pernah. Pernah sih pernah, tapi tidak sedekat ini, maksudnya tidak seakrab ini sebelumnya.

Aku merasa ada tatapan yg menusuk kepunggungku. Aku menoleh kebelakang dan melihat karina. Karina ya ? Adik dari sahabat kakakku itu. Dulu dia tidak pernah menatapku setajam itu walaupun kami tidak dekat.

Mungkin perasaanku saja.

"malah bengong ! Ayo," seru vano dari jaraj jauh. Astaga dia menunggu kuu.

"iyaaa " balasku.

......................

panti asuhan ini ya ? Kenapa sania ditempatkan disini. Aku berjalan masuk dan bertemu dengan banyak orang. Beberapa anak kecil menggerombol disamping taman dan berlarian. Salah satunya bahkan menabrakku dan seorang penjaga mungkin dia meminta maaf padaku.

Aku menghentikan langkahnya dan bertanya apakah dia tau sania. Dia bahkan terlihat terkejut saat aku menanyajannya. dia terlihat bimbang sebelum mengatakan tidak. Aku percaya jika dia berbohong. Aku memaksanya hingga menyebutkan nama belakang keluargaku. Akhirnya dia mengangguk mengerti. Dia membawaku kebagian belakang panti.

seorang wanita rambut pirang membelakangi kami. Dia berjalan jalan di antara bunga bunga aku bahkan harus menahan napas saat dia berbalik. Terkejut ? Owh sangat. Bagaimana tidak. Kakakku hamil ? Apa iniii.

Aku meminta petugas panti itu untuk meninggalkan kami. Aku membutuhkan ruang untuk berbicara dengannya. Kenapa dia tiba tiba menghilang dan hamil ? Aku butuh penjelasan darinya. Bahkan untuk kenapa ayah dan ibu menyembunyikan dia.

"tinggalkan kami," ucapku begitu lirih. Dia menatapku sejenak sebelum menghela nafas.

"baikalah, jika butuh sesuatu panggil aku. Merry, namaku merry aku yg bertugas khususs untuk kakakmu," dia pergi meninggalkan kami. Khusus ? Kenapa harus khusus, ada apa dengan sania. Aku bingung dengan segala hal yang terjadi.

"aku tau kau pasti kebingungan," dia berjalan mendekatiku dengan susah payah karena perit besarnya itu.

"kalau kau tau seharusnya kau menjelaskan padaku," balasku. Aku berusaha tetap berdiri dengan tegak dihadapannya. Dia bahkan masih bisa untuk tersenyum.

Aku benar benar kesal melihatnya, tapi aku bahagia dia masih hidup. Astaga apa yang aku pikirkan selama ini, aku berpikir dia mati ? Tuhann ampuni dosaku. Atas prasangka burukku ini.

"aku akan menceritakannya padamu, tapi bukan sekarang, lusa datanglah lagi saat aku sudah siap. Aku akan menceritakan semuanya padamu bahkan apa yang terjadi 1 tahun yang lalu. Apa yg menyebabkan keterlibatanku,"

"kau akan mengetahui sesuatu. Bersabarlah, kau harus menyiapkan dirimu juga,"

"kau menakutiku," ujarku ketus.

"anak siapa itu? Kau menikah, bahkan aku tidak tau," kesalku.

Sania memegang tanganku. "rey, adik kelasku," dia menatapku dengan serius. Aku terkejut nyaris berdiri dari tempatku.

"kau mengenalnya ?" tanya sania. Aku mengerutkan keningku sejenak.

"reynald ? Teman kelasku, astagaa" tanyaku agak tak yakin. Aku yakin bola mataku nyaris melompat keluar.

"iya, jangan terkejut, aku akan menceritakannya, tapi tidak sekarang. Lusa okey ?"

"oh iya, teman kelas ?" sania kebingungan. astaga tey kan baru pindah. Aku menunjukkan fotonya dan sania mengonfirmasi hal itu.

"apa jangan jangan rey ngedeketin aku buat ini? Dia pengen tau tentang sania dari aku ? Apa sih tujuannya ?" gumamku.

"apa?" sania bertanya.

Aku belum sempat menjawab saat ponselku berdering. Ibu ?

......................

"kamu kepanti ?" ibu bertanya. Bahkan ketika aku baru sampai didepan pintu. Aku memejamkan mataku saat vas bunga dimeja dibanting oleh ibu.

"LANCANG !" seru ibu. Aku memejamkan mataku karena terkejut dengan bentakan ibu. Aku bahkan tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun karena ketakutan

"kenapa?" lirihku. Ibu menatapku marah.

"kamu tanya kenapa ?!" ibu marah dan suaranya terua meninggi. Dia bahkan melempar semua barang barang yang ada diatas meja sambil menangis.

"sania sudah mati. Dia sudah matiii," teriak ibu. Aku baru pertama kali melihat ibu menangis seperti ini.

Semarah ini dan malam ini semua barang berserakan dilantai karena kemarahan ibu.

Aku gemetar untuk sampai dilantai atas aku bergerak mengambil ponsel dan menekan secara acak. Hingga menemukan sebuah sosial media. Aku trus menscroll beranda dengan gemetar berharap ada video lucu yang bisa menghiburku. Naif.

dari dulu aku tidak pernah bisa melewati masalah aku selalu berlari menghindar dan menjauhi badai.

aku ketakutan aku benar benar takut aku butuh teman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!