Episode 15

Seminggu berlalu semenjak kejadian penyekapan Kevin, Bimo dan Miya di rumah kosong oleh Antonio, sedangkan Andini yang tidak tau dimana dan bagaimana kabarnya Antonio sangat menyembunyikan putrinya itu sampai-sampai semua pengawal Raja Nicole tidak dapat menemukan Andini.

Dito yang merasa bersalah menebusnya dengan menjadi asisten Raja Nicole. Setiap hari Dito ke rumah sakit untuk mengecek kalau Miya sudah sadar atau tidak, begitupun Kevin yang tidak ada lelahnya menunggu Miya sampai sadar, Raja Nicole sengaja mengurangi kerjaan Kevin untuk leluasa menjaga Miya di rumah sakit.

Semua hal sudah dilakukan, dokter terkenal pun sudah digerakkan semua tetapi semuanya itu tidak ada gunanya Miya yang masih terbaring lemas di ranjang rumah sakit, Kevin yang tiap hari menceritakan kejadian apa yang terjadi dan menceritakan semua kenangan mereka berdua tetapi itu semua tidak ada hasilnya dan tetap sama.

Sore harinya Dokter kembali memeriksa keadaan Miya yang masih belum sadarkan diri. Semua orang disana begitu cemasnya menunggu hasil pemeriksaan dokter walaupun hasilnya sama. Pintu pun terbuka Dokter segera memberitahukan kembali hasil dari pemeriksaannya kepada Kevin, Bimo, Dito begitu pun Raja Nicole yang menyempatkan waktu untuk melihat keadaan Miya.

"Dok, bagaimana keadaan Miya" tanya Kevin dengan cepat

"Ufffhh" Dokter yang mulai merasa khawatir

"Maaf tuan, saya sudah mencoba segala cara untuk menyembuhkan Nona Miya Tetapi, sama saja dengan yang kemarin tida ada tanda-tanda untuk sadarkan diri" jelas Dokter

"Apa maksudmu Dok, setiap saat cuman itu yang kamu katakan, kamu panggil dokter terhebat disini dan obati diaaaa" ucap Kevin dengan teriak sambil memegang kerah baju Dokter

"Tenangkan emosimu Kevin, semuanya tidak akan bisa berjalan baik kalau kamu cuman emosi terus" sambung Raja Nicole yang melerai emosi Kevin

"Ayah tau dokter ini setiap hari mengatakan hal yang sama tidak ada bedanya yang kemarin, hikss....hiksss" jawab Kevin penuh air mata

"Iya ayah tau, tapi kita harus sabar Kevin" ucap Raja Nicole sambil mengelus punggung Kevin

"Maaf tuan saya tidak tau gimana lagi, kita tidak boleh memaksakan kehendak kita tuan, takutnya Nona Miya akan terus tersiksa, saya mohon kalian mengerti lah" jelas Dokter

Mendengar perkataan dokter yang sudah menyerah membuat Kevin semakin menggila, Emosinya tidak bisa terkendali lagi, Bimo dan Dito semakin cemas begitu pun Raja Nicole.

"Haaa, apa maksudmu haaa, dokter brengsek" ucap Kevin dengan amarah

"Kevin kamu harus tenang, yang dokter katakan itu benar kita tidak boleh memaksakan kehendak kita, ingat Miya" jelas Raja Nicole

"Arghhhh, kalian sama saja dengan-nya" jawab Kevin sambil berlari menuju ruangan Miya

"Dok, saya mohon maaf atas kesalahan anak saya" ucap Raja Nicole

"Itu tidak apa-apa tuan, tuan itu adalah Raja kami seharusnya kami melakukan yang terbaik" jawab Dokter

"Baiklah" Ucap Raja Nicole

"Kalau begitu saya permisi dulu tuan" jawab Dokter sambil meninggalkan Raja Nicole

Setelah mendengar penjelasan Dokter Raja Nicole kembali semakin cemas, Bimo dan Dito hanya memberikan semangat untuk Raja Nicole, dilain tempat Kevin yang sudah ada di kamar Miya hanya bisa memandangi Miya dengan air mata yang terus berjatuhan, sambil memegangi tangan Miya.

"Hiksss...hikkk...hiksss.." Suara tangisan Kevin pun semakin pecah

"Kenapa, kenapa, ini terjadi kenapa kamu tidak bangun Miya, aku terus menunggumu, kenapa kamu tidak bangun, hiksss..." ucap Kevin

"Apa kamu tidak mencintaiku Miya, hiksss.hiksss"

Raja Nicole yang mendengar suara Kevin semakin cemas ia pun menuju ke ruangan Miya dan mendapatkan Kevin yang tengah menangis tersedu-sedu.

"Nak, kamu harus kuat untuk melepaskan Miya" ucap Raja Nicole

"Ayah, aku ingin Miya sadarkan diri, hiksss...hiksss" jawab Kevin sambil memeluk Raja Nicole

"Maaf tuan kalau saya lancang, saya cuman memberi saran kalau lebih baik kita kembalikan Miya ke Seoul, mungkin Miya bisa sadarkan diri kalau Miya disana" sambung Bimo

"Saran Bimo bagus juga nak, kita harus mencobanya karena Miya bukan dari dunia kita" ucap Raja Nicole

"Tapi Miya tidak punya siapa-siapa disana ayah" jawab Kevin

"Ada saya tuan, karena saya juga dari tempat yang sama dengan Miya" sambung Dito

"Apaaa.." ucap Bimo yang terkejut

"Iyaa, kalian pasti terkejut, begitupun saya tuan Miya yang memberitahukan saya tuan disana saya juga mempunyai seorang ibu yang akan menjaga Miya dengan baik" jelas Dito

"Kalau begitu besok kita kembalikan Miya melalui portal itu dan Bimo pengawal disana masih menjaga portal itu kan" ucap Raja Nicole

"Masih tuan, tapi portal itu sekarang sudah menyusut kecil" jawab Bimo

"Malam ini saja Bimo segera persiapkan kepulangan Miya dan Dito" ucap Raja Nicole

"Baik tuan" jawab Bimo dan segera menyiapkan semua keperluan kepulangan Miya

Mendengar perkataan ayahnya Kevin semakin menjadi seperti orang yang Tidak tau arah lagi, sebab dia mengira kalau dia tidak akan ikut bersama Miya tetapi tidak.

"Kevin, ayah sudah putuskan ikutlah dengan Miya, jaga dia seperti aku menjagamu nak, kamu tenang saja yang akan meneruskan Istana Atlantis adalah Bimo" jelas Raja Nicole

"Ayah tidak bohongkan"jawab Kevin

"Tidak nak, ayah tau kamu sangat mencintai Miya, jadi ayah mau kamu menjaga Miya nak" ucap Raja Nicole

"Terimakasih ayah" jawab Kevin sambil memeluk erat ayahnya

Mendengar perkataan ayahnya Kevin begitu bahagia dia akan memulai hidupnya dengan baik bersama Miya, tapi entah itu benar sebab sampai sekarang Miya masih belum pulih.

Bimo yang telah menyelesaikan semua administrasi rumah sakit, segera ia memanggil Kevin untuk berangkat sebelum portal tertutup.

"Maaf tuan semuanya sudah beres kita bisa berangkat" ucap Bimo

"Baiklah angkat Miya ke dalam mobil dan jangan sampai selang infusnya rusak" jawab Raja Nicole

"Baik, tuan" ucap Bimo

Rombongan Istana pun berangkat menuju hutan terlarang agar memulangkan kembali Miya, Dito beserta Kevin yang akan ikut bersamanya. Diperjalanan semua orang menjaga ketat Mobil Miya tidak ada satupun yang bisa menyakiti Miya, itu semua perintah dari Raja Nicole.

Beberapa jam kemudian semuanya tiba di hutan terlarang tempat portal menuju ke Seoul, pengawasan ketat pun ada dimana-mana dengan perintah Raja Nicole, Kevin mengangkat Miya agar menyebrangi portal itu bersama-sama. Tangis pun pecah saat melepaskan kepergian Anak semata wayangnya Raja Nicole yang mengetahui keadaan disana memberikan sebuah benda didalam koper entah itu apa, Raja Nicole hanya memberikan pesan agar Kevin membukanya saat berada dirumah Miya.

Hari pun semakin larut sebelum orang mengetahui hal ini Raja Nicole memerintahkan Kevin dan Dito menyebrangi portal itu.

Setelah mendapat perintah Kevin dan Dito bersama Miya menyebrangi portal dan yang terjadi.......

"Aduhh apa yang terjadi ya gaes author semakin penasarannya aja😁😁"

"Semoga kalian suka dan maaf kalau memiliki kesalahan dalam karyaku ini dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara like, komen dan vote ya😁🙏🙏"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!