Episode 9

Setelah mendapat informasi mengenai Miya dan Bimo musuh Atlantis segera mungkin bergerak dan merencanakan sesuatu yang akan melibatkan Miya dan Bimo.

Pagi telah menyinari Istana Atlantis Miya yang sudah bangun pagi untuk membantu pelayan disana sebab ia sangat senang kalau dia akan segera pulang ke kotanya, sedangkan Kevin sedih mendengar ucapan ayahnya kalau Miya akan dipulangkan ke negaranya sendiri.

"Kevin kamu kenapa disini nak" ucap Raja Nicole

"Hmm, iya yah aku mau minta... Ayah jangan pulangkan Miya, Kevin mohon" jawab Kevin

"Kevin kamu tidak boleh mengambil keputusan seperti ini karena kamu itu beda dengan Miya, Miya sangat berbeda dengan kita, itu demi kebaikan kita dan kebaikan Miya" jelas Raja Nicole

"Tapi kenapa Bimo tinggal disini" ucap Kevin

"Bimo itu sudah dinyatakan mati di negaranya jadi dia tidak akan bisa kembali kesana jadi kamu harus mengerti itu" jawab Raja Nicole

"Baiklah yah" ucap Kevin dengan wajah kesal

Kevin dengan kesalahannya kembali ke kamarnya untuk menenangkan diri sebab ia tidak akan pernah menyatakan cintanya lagi sebab wanita yang dia cintai akan pergi selamanya, sementara menuju kamarnya terdengar suara Andini yang masuk dalam istana

"Pagi Kevin" ucap Andini

"Pagi, kamu kenapa ke sini" jawab Kevin

"Ya iyalah kan aku sering kesini Kevin, ishhh kamu" jelas Andini

Miya yang tiba-tiba datang untuk keluar membuat Andini yang tadinya senyum bahagia tiba-tiba menjadi seperti orang yang ingin membunuhnya.

"Miya hari kamu mau pergi kan, jadi tunggu aku disini" perintah Kevin

"Pergi kemana" jawab Miya

"Turuti saja perintahku" jelas Kevin

"Emang kalian berdua mau kemana" sambung Andini

"Mau jalan-jalan keliling Atlantis" ucap Kevin

"Ohh, yaudah kalau kalian mau pergi aku mau pulang dulu" ucap Andini dengan wajah sedikit tersenyum

Setelah Andini keluar dan memasuki mobil ia segera menelpon ayahnya dan memberitahukan ayahnya kalau Miya dan Kevin akan keluar istana untuk jalan-jalan, sedangkan Kevin bersiap-siap dan Miya yang menunggunya di dalam mobil Kevin.

Tak lama kemudian ia akhirnya pergi berjalan-jalan walaupun Kevin sudah dilarang oleh Raja Nicole untuk jangan memperingatkan Miya kepada masyarakat Atlantis tetapi Kevin tidak bisa tahan lagi karena ia akan membuat waktu itu menjadi berharga baginya ia akan memberitahu Miya kalau dia sudah sangat mencintai Miya.

Disepanjang jalan Miya hanya diam dan menatap seluruh jalan dan heran sebab Kevin dulunya dingin tiba-tiba menjadi hangat dan sangat baik kepadanya. "Entah ini orang kenapa lagi ya, kenapa dia begitu baik kepadaku, apa dia mau mengerjaiku ya" gumam Miya dalam lamunannya

"Kenapa kamu diam"ucap Kevin yang membuyarkan lamunan Miya

"Aaa... apa"

"Astaga kamu ya, kenapa melamun" ucap Kevin dengan kesal

"Ohh, aku hanya melihat-lihat, kan aku akan meninggalkan Atlantis nanti" ucap Miya

Kevin mendengar perkataan Miya langsung merasa sedih dan seketika ia memegang tangan Miya dengan erat tanpa melepaskan tangan Miya.

"Issh, kamu kenapa lepaskan tanganku" ucap Miya yang sudah risih

"Diam, aku tidak akan ngapain-ngapain kamu jadi tenang aja dan satu lagi jangan pernah sebut kalau kamu akan pergi dari sini kalau kamu bersamaku" ucap Kevin dengan wajah sedikit kesal

"Ok."jawab Miya dengan senyuman walaupun ia ketakutan dengan sikap Kevin

Setelah sampai di taman yang sangat megah membuat Miya yang pertama kalinya datang hanya bisa terkejut diam melihat yang begitu cantik dan indah

"Wow, ini sangat cantik" ucap Miya yang begitu takjub

"Kamu suka" jawab Kevin

"Iya..☺️☺️, aku suka Kevin" ucap Miya dengan senyuman

Berbincang dengan Kevin membuat mereka semakin dekat lebih-lebihnya setelah ia memasuki salah satu restoran yang begitu cantik hanya mereka berdua disana, duduk disebuah kursi bersama Kevin membuat Miya begitu gugup sebab ia heran ada apa dengan Kevin yang sangat peduli dengannya.

"Miya, ada yang mau ku tanyakan, kamu harus jawab dengan jujur" ucap Kevin

"Memangnya kamu mau bilang apa sampai-sampai kamu mempersiapkan ini" jawab Miya

"Miya entah kenapa semenjak kamu datang di kehidupanku semuanya begitu berubah yang tadinya tidak mempunyai perasaan sama sekali dan sekarang aku disini mau bilang.." jelas Kevin dengan gugup

"Astaga Kevin, jelaskan langsung jangan berputar-putar begini" ucap Miya

"Yah iya diam kenapa sih" jawab Kevin dengan wajah kesal sebab perkataannya di potong

"Oke, pak" jawab Miya

"Aku lanjutkan lagi, Miya aku cinta kamu" ucap Kevin dengan lantang

"Aaa...apa kamu bilang apa" jawab Miya dengan terkejut

"Aku suka kamu Miya, entah bagaimana dan kapan itu aku suka kamu, jadi tolong jawablah" Jawab Kevin

"Aku tidak tau mau menjawabnya bagaimana, kamu tau kan aku itu bukan orang disini dan aku tidak akan tinggal disini, aku tidak bisa Kevin" jelas Miya

"Apa kamu serius Miya, aku akan berusaha untuk membuat kamu tinggal disini Miya, atau aku yang akan tinggal di kotamu itu janjiku" jawab Kevin

"Itu tidak bisa Kevin, aku tidak bisa" jawab Miya

"Aku mohon Miya, jangan seperti ini aku mohon, aku akan tinggal di negara mu" ucap Kevin

"Kevin aku akan memberimu kesempatan besok adalah hari dimana aku akan kembali ke tempat asalku, jadi kamu harus minta izin dulu pada Raja Nicole dan aku akan menunggumu di hutan itu kalau kamu di izinkan kita akan pergi bersama" jelas Miya dengan terbata-bata saat memerintahkan Kevin seperti itu sebab ia tau kalau Raja Nicole tidak akan menyetujui itu

"Baiklah Miya aku akan melakukan itu, karena aku akan mengejar cintaku sampai di manapun itu" jawab Kevin

"Yaudah kita kembali ke istana aku mau istirahat" ucap Miya

"Baiklah, tapi aku mohon jangan pernah lari dariku"jawab Kevin

"Hmm" ucap Miya

Setelah lama berbincang mereka berdua pun akhirnya pulang untuk istirahat sementara Kevin yang berpikir bagaimana caranya ia akan izin kepada Ayahnya nanti. Sampainya di istana Miya langsung ke kamar untuk membersihkan dirinya tanpa memperdulikan Kevin lagi sebab ia tidak bisa menatap wajah Kevin lagi semenjak kejadian itu, sedangkan Kevin pun terdiam dan ke kamarnya untuk membersihkan dirinya juga.

Malam pun tiba setelah makan malam Miya kembali ke kamarnya dan hanya terdiam Bimo dan Raja Nicole hanya heran baru kali ini Miya diam seperti tadi, sedangkan Kevin yang duduk disamping Miya tadi ikut terdiam juga, ia pun kembali ke kamarnya dan memikirkan bagaimana caranya agar dia ikut dengan Miya.

"Bimo, ada apa dengan mereka berdua apa mereka ada masalah" tanya Raja Nicole

"Maaf tuan saya juga heran baru kali ini mereka berdua begitu" jawab Bimo

"Yaudah istirahat lah, besok kamu akan mengantar Miya ke hutan itu jadi kami harus menjaganya dengan baik" ucap Raja Nicole

"Satu lagi jangan panggil aku tuan di sini, panggil saja seperti Kevin memanggilku"ucap Raja Nicole

"Baik ayah" jawab Bimo dengan tersenyum

Setelah mendengar perkataan Raja Nicole Bimo begitu bahagia sebab semenjak ia tinggal disana dia tidak pernah merasakan kerinduan lagi, dan hanya merasakan bahagia. Semua orang di istana itu akhirnya beristirahat dengan nyenyak.

Tetapi dilain pihak penyusup yang masuk di Istana Atlantis kembali melakukan aksinya, ia memberitahukan ke musuh Atlantis kalau Miya akan kembali besok ke negaranya melalui hutan terlarang itu.

"Maaf ya kalau ceritanya sedikit berbelit-belit 😁😁 dan hanya bisa membuat satu episode dalam satu hari😁😁"

"Semoga kalian suka dan maaf kalau memiliki kesalahan dalam karyaku ini dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara like, komen dan vote ya😁🙏🙏"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!