Episode 14

Setelah mereka merasa bahwa tempat penyekapan itu aman, segera mungkin mereka keluar untuk membebaskan diri tetapi setelah mereka keluar tanpa mengetahui kalau Antonio telah lebih dulu mengepung rumah itu dari luar.

"Hello, tuan dan nyonya muda kalian mau kemana, dan yahh beri tepuk tangan dulu donk untuk pahlawan kita Dito yang sudah menjadi musuh kita" jelas Antonio sambil tertawa terbahak-bahak

"Prokk..Prokk..Ha ha ha ha" suara tepuk tangan dan tertawaan dari Antonio dan pengawalnya

"Diam kamu, saya tidak habis pikir kenapa bisa-bisanya kamu mengkhianati ayahku" tanya Kevin

"Itu semua permainan tuan muda kalau kita hanya menjadi bawahan kita tidak bisa berubah jadi saya memutuskan untuk menyerang Atlantis" jawab Antonio dengan bangganya

"Dasar laki-laki sialan" teriak Kevin sambil memberontak kan dirinya

Kevin, Bimo dan Dito pun bertengkar dengan anak buah Antonio, perkelahian pun terjadi Antonio yang merasa kalau anak buahnya sudah mulai kewalahan ia langsung mencari cara agar Kevin, Bimo dan Dito menyerah, seketika pun ia melihat Miya yang sedang bersembunyi dibalik kotak langsung menarik tangan Miya dan menodongkan senjata pistol ke arah kepada Miya

"Berhenti atau gadis ini yang membayarnya semua" teriak Antonio dengan keras

Perkelahian itupun berhenti, Kevin yang sudah merasa tambah marah langsung mengambil sebuah pistol dalam sakunya ia memberikan arahan kepada Miya seperti dulu ia ajarkan.

*Flashback*

"Oiya, Miya kalau saat berada dalam bahaya kamu ingat aba-aba ini yah" ucap Kevin

"Memangnya kenapa Kevin, kan ada kamu" jawab Miya dengan penasarannya

"Menurut aja sih" perintah Kevin

"Okeh, baiklah" jawab Miya

"Kita mulai yah, kalau tangan ku menunjuk kebawah berarti menunduk, kalau tangan ku menunjuk ke samping berarti kamu segera beralih ke samping begitupun sebaliknya, kamu mengerti kan" jelas Kevin

"Okeh aku akan ingat itu" jawab Miya

Kembali lagi Miya yang di sandera, Kevin yang mengingat aba-aba itu langsung memberikan kode ke Miya agar memperhatikan tangan Kevin, Miya yang merasa sudah paham dengan gerakan Kevin langsung mengikuti perintahnya sebab sekarang ini tinggal Antonio saja anak buahnya telah mati semua.

Kevin yang sudah memberikan aba-aba untuk menunduk, Miya langsung melakukannya seketika suara tembakan terdengar.

Dor...

Tubuh Antonio langsung terjatuh ke tanah dan Miya berlari menuju arah Kevin dan memeluk Kevin dengan erat, tetapi Antonio yang masih memiliki nyawa langsung mencari pistolnya dan suara tembakan pun terdengar

Dor...

Kevin yang terkejut melihat peluru itu tidak terkena di tubuhnya melainkan Miya tertembak oleh Antonio semuanya langsung terkejut dan menghampiri Miya

"Miyaaaaaaa" teriakan Kevin

Kevin yang merasa muak langsung menembakkan kembali Antonio, sedangkan Miya langsung dibawa ke mobil Bimo untuk dibawa ke rumah sakit.

"Bimoo, bawa cepat Miya ke rumah sakit biar aku yang urus Antonio" teriak Kevin

"Baik tuan" jawab Bimo

Setelah Bimo pergi dengan cepat ke rumah sakit sedangkan Kevin mengajar habis-habisan Antonio sampai mati, bala bantuan pun datang pengawal Antonio segera mungkin bergerak dan mengepung pengawal Antonio.

"Maaf tuan kami terlambat datang" ucap pengawal Raja Nicole

"Hmm, urus dia saya mau kau ikat mayat Antonio seret dia dan perlihatkan kepada rakyat inilah musuh Atlantis" perintah Kevin

"Baik tuan". jawab pengawal Raja Nicole

Setelah memerintahkan pengawalnya Kevin langsung melajukan mobilnya ke rumah sakit pikirannya sudah kacau hanya Miya yang terbayang dibenaknya."Miya maafkan aku, seharusnya aku tidak terlambat datang menyelamatkanmu" gumam Kevin sambil memukul stir mobilnya

Miya yang telah sampai di rumah sakit langsung dilarikan di ruang UGD untuk ditangani dengan cepat, Bimo dan Dito terus menjaga Miya dari luar sampai kevin datang.

Selang waktu kemudian Kevin akhirnya sampai juga dengan berlari menuju ke ruang UGD.

"Bimo bagaimana keadaan Miya" tanya Kevin

"Sabar Miya sedang ditangani oleh dokter" jawab Bimo

"Arghhhh, ini semua salah Antonio Arghhhh" teriak Kevin

"Kendalikan emosimu Kevin, Miya sedang berjuang jadi sabar lah" ucap Bimo yang menenangkan Kevin

Kevin yang sudah bisa mengendalikan dirinya hanya bisa terdiam dan mengingat semua kenangan bersama Miya, sedangkan Dito yang merasa bersalah kalau bukan dia Miya tidak akan seperti ini kalau Miya tidak ada dia tidak akan bisa menemui ibunya lagi.

"Apa yang terjadi dengan kelanjutannya, apakah Miya selamat dari kematian atau tidak dan bagaimana keadaan Andini sekarang dimana kah dia, Ikuti terus kelanjutan ceritanya dalam Novel toon😁😁😁"

"Semoga kalian suka dan maaf kalau memiliki kesalahan dalam karyaku ini dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara like, komen dan vote ya😁🙏🙏"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!