Episode 1

Dipagi hari seorang wanita yang sedang asik bekerja dipanti jompo, semenjak ayah ibunya meninggal ia sekarang tinggal sendiri di sebuah tempat tinggal dekat dengan panti jompo itu. Sebut saja dia Miya dia wanita berparas cantik dan anggun semua orang tua yang tinggal di panti jompo itu sangat menyukainya selain cantik ia juga memiliki sifat yang sangat dermawan dan baik hati.

"Pagi nek, kek bagaimana hari kalian" ucap Miya

"Baik nak" jawab orang tua dipanti jompo

"hari ini kita akan belajar merajut ya" ucap Miya sambil menyiapkan peralatan merajut

Setelah mendengar perkataan Miya orang tua yang ada dipanti jompo mengikuti cara Miya dan mulai merajut sebuah pakaian, topi, sapu tangan, dan banyak lagi. Miya yang melihat orang tua yang asik merajut sebuah pakaian Miya langsung membayangkan orang tuanya sendiri yang sudah lama meninggal disebuah kecelakaan pesawat.

Sore harinya setelah beraktivitas di panti jompo seperti biasanya Miya langsung ke pantai untuk mencari angin sore dan sedikit memanjakan dirinya melihat sunset disore hari.

"Huuh...hari ini rasanya lelah sekali"gumam Miya sambil melihat pantai dan matahari yang sudah mulai menghilang

"Yoo..." seorang pria yang tiba-tiba mengagetkan Miya dari belakang

"Astaga, kamu mau buat aku jantungan haa" ucap Miya sambil berteriak karena kaget

"Yaaa, iya maaf, habisnya ngapain disini sendiri duduk melamun, nanti kalau ada hantu gimana" tanya Miko sambil menggoda sahabatnya itu

Pria yang mengagetkan Miya tadi itu adalah sahabatnya bernama Miko, ia bersahabat semenjak Miya yang bekerja di panti jompo, Miko adalah pria yang baik hati, dan suka menolong Miya ditengah kesusahan, sebab dari dulu Miko menyukai Miya tetapi dia tidak memberanikan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya ke Miya, ia takut kalau dia mengungkapkan perasaannya bisa-bisa hubungan persahabatannya bisa hancur

Setelah mengobrol begitu panjang akhirnya mereka pulang dengan mengendarai sepeda motor Miko.

Miko adalah pria kaya tetapi dia hanya berpura-pura menjadi miskin sebab Miko tidak mau hidup dengan apa yang ayahnya berikan, ia menyembunyikan ini dari Miya, sebab Miya menganggapnya laki-laki miskin yang semangat dalam pekerjaan

Tibanya dirumah Miya yang dari tadi capek bekerja, Miya menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya, dan dilain lagi Miko yang sudah sampai membersihkan dirinya juga

Setelah membersihkan diri dan makan malam Miya pun akhirnya tertidur pulas begitu pun dengan Miko yang habis memandangi foto Miya ia pun tertidur pulas juga.

🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️🌤️

Matahari telah memancarkan cahayanya semua orang dikota itu telah kembali beraktivitas, Miya yang telah bangun langsung menyiapkan makanan untuk dimakannya, setelah itu ia langsung mandi dan bergegas ke panti jompo, dan Miko yang sedari sudah bersiap-siap dia langsung menuju kerumah Miya dia ingin menjemput Miya dan pergi ke panti jompo bersama-sama

Tak lama kemudian Miko yang sudah tiba didepan rumah Miya ia pun mengetuk pintu rumah Miya 🏠

"Tok..Tok..Took" Suara ketukan pintu

Miya yang telah selesai bersiap-siap mendengar suara ketukan pintu ia bergegas menuju ke pintu dan membukanya

"Cekreek" Suara pintu terbuka

"Miko, pagi-pagi begini udah bertamu aja" tanya Miya

"Ya iya, kan aku mau pergi ke panti jompo bersama kamu" jawab Miko sambil tersenyum

"Ohh, tunggu sebentar aku pakai sepatu" ucap Miya sambil memakai sepatunya

"Ok, kita berangkat" ucap Miya lagi

Miya dan Miko pun berangkat menuju panti asuhan yang tidak begitu jauh dari rumah Miya tetapi setiap hari Miko akan menyempatkan diri untuk menjemput Miya terlebih dahulu dan berangkat ke panti jompo, mereka yang melewati sebuah hutan begitu lebat membuat Miya yang selalu penasaran sebab sudah lama orang-orang disana sangat melarang siapapun untuk pergi ke arah hutan itu, orang menganggapnya didalam hutan itu memiliki banyak hantu dan tempat yang angker.

Setelah melewati hutan itu Miya yang sudah dari tadi melamun akhirnya dikejutkan oleh Miko yang sedari tadi mereka sudah sampai tetapi Miya hanya melamun semenjak mereka melewati hutan itu

"Oioi... melamun lagi Miya" tanya Miko

"Astaga, maaf Miko" jawab Miya yang terkejut

"Yaudah, kita udah sampai nih" jawab Miko

"Okeh, kita masuk yuk"ucap Miya sambil menarik tangan Miko, Miko yang melihat Miya menggenggam tangannya membuat Miko merona rasanya hatinya seperti berbunga-bunga.

Seperti biasanya Miya dan Miko mulai beraktivitas dengan membantu para orang tua di panti jompo itu dan semua yang ada disana sangat bahagia jika kedatangan Miya dan Miko ke tempat panti jompo, sebab jika tidak ada mereka berdua pasti panti itu akan sudah membosankan bagi orang tua disana.

#Ikuti terus cerita ini, semoga kalian suka dan maaf kalau memiliki kesalahan dalam karyaku ini dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara like, komen dan vote ya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***