Perceraian dan permintaan (1)

"Namanya Diana Cornor. Mereka bertemu sewaktu Paduka Yang Mulia melakukan perjalanan ke kerajaan Mordan sebulan yang lalu. Perempuan itu disamarkan sebagai keponakan Dutch Philip.."

"Berarti Dutch Philip ikut terlibat?"

"Sebenarnya Dutch Philip tidak ingin terlibat, bagaimanapun dia sangat menghormati anda permaisuri. Tapi dia diancam Paduka Yang Mulia

" Bagaimana bisa? Apa Dutch Philip melakukan kesalahan? Setahuku beliau seorang yang terhormat dan bersih"

"Sebagai seorang bangsawan Dutch Philip tidak ada cacat yang mulia. Tapi sebagai seorang kepala keluarga, beliau kurang tegas kepada anak anaknya. Yang Mulia Permaisuri pasti kenal dengan putra tertua Dutch Philip, Diego Vence. "

"Ia merupakan kepala kota Velas."

"Benar Yang Mulia. Diego melakukan korupsi untuk pembangunan balai kota, dan juga benteng kota Velase. Yang Mulia pasti tahu hukuman apa yang harus diterima seorang koruptor. Hal ini lah yang dimanfaatkan Paduka Yang Mulia Raja untuk menekan Dutch Philip "

Tanpa sadar tangan Louisa terkepal karena amarah.

"Beraninya ia...."batinnya

"Sekarang dimana posisi perempuan itu?"

"Istana bambu hitam permaisuri. Dia di jaga oleh pengawal Dutch Philip"

"Hmmm.. istana bambu hitam memang masuk dalam kawasan pengawasan Dutch Philip"

"Selama disana apakah Paduka Yang Mulian Raja pernah berkunjung?"

"Setiap tiga hari sekali yang mulia. Dan seminggu sekali Paduka Raja menginap disana"

"Pintar sekali. Bersikap seolah olah mengunjungi Dutch Philip, padahal mengunjungi selingkuhannya. Sehingga tidak ada yang curiga. Dan beralasan menceraikanku karena aku mandul. Akan kubalas kau Peter. Aku berjanji..

"gumam Louisa dengan geram.

"Sekarang apa yang harus kulakukan Permaisuri?"

"Tetap awasi seperti biasa. Jangan sampai ketahuan, aku akan membuat kejutan pada Paduka Raja dan perempuan itu. Mereka hanya tinggal menunggu waktunya tiba"

"Baik Yang Mulia, hamba undur diri"

Louisa mengangguk. Setelah pria berpakaian hitam itu pergi, Reneisme masuk kembali ke kamar itu.

"Ibu, atur pertemuanku dengan Archduchess Elisabeth Wolfen. Ada hal penting yang harus kubahas dengan beliau"

"Segera permaisuri"

"Aku hendak beristirahat, ibu juga pergilah istirahat"

"Baik permaisuri. Hamba undur diri"

Hati dan pikiran Louisa lelah. Tidak berapa lama kemudian dia tertidur lelap.

*******

Sementara ditempat lain tepatnya di kamar raja, raja Peter Henry sedang bingung.

Saat dia baru pulang dari istana bambu hitam, tidak sengaja ia bertemu dengan Permaisuri Lorine di lorong istana. Ada rasa gugup dan perasaan bersalah dihatinya.

Biasanya jika bertemu dengan permaisuri Lorine, ia akan mencium dan merangkul tangannya. Tetapi setelah ia memutuskan menceraikannya, ia bingung sendiri harus bersikap seperti apa jika bertemu permaisurinya.

"Seandainya saja permaisuri melahirkan seorang putra bagiku, tentu semua ini tidak akan kulakukan"gumamnya pada dirinya sendiri.

"Aku memang egois, tapi menceraikanmu adalah keharusan agar aku bisa menikahi Diana dan memberi seorang putra bagiku"batinnya menguatkan hati.

*********

Sinar matahari menembus tirai kamar Louisa. Louisa menggeliat dengan malas.

"Selamat pagi Permaisuri"sapa Reneisme.

Dia berjalan kearah jendela dan membukanya lebar sehingga udara segar masuk kedalam kamar.

"Selamat pagi juga ibu. Pagi yang indah" sahut Louisa sambil memandang keluar melalui jendela kamar yang terbuka.

"Mari hamba bantu Permaisuri membersihkan diri"

Louisa tersenyum dan berjalan kearah kamar mandi. Dia mandi dengan dibantu Reneisme menggosok punggungnya sehingga benar benar bersih.

Selesai mandi mereka makan bersama.

"Yang mulia, jendral telah kembali tadi malam. Pesan Yang Mulia telah hamba sampaikan dan beliau mengundang Yang Mulia untuk makan malam bersama dikediaman jendral"

"Sampaikan pada ayah, aku akan datang. Selain itu ada lagi?"

"Setelah ini, jika Yang Mulia tidak ada tugas lagi untuk hamba, hamba berencana mengunjungi Archduchess Elisabeth Wolfen."

"Baik. Pergilah, aku hanya akan pergi ke perpustakaan melanjutkan bacaanku kemaren. Aku bisa ditemani pelayan yang lain"

********

Begitulah hari itu. Sementara Reneisme pergi menemui Archduchess Elisabeth Wolfen, Louisa pergi keperpustakaan kerajaan lagi.

Sampai di perpustakaan, Louisa langsung ke rak buku dimana hari sebelumnya ia menemukan perkamen tua. Hari ini ia mencoba memeriksa buku buku tua yang ada di rak buku tersebut.

Dari pada mengambil satu per satu, Louisa langsung membawa tujuh buku sekaligus ke mejanya. Setelah meletakkan di meja, ia kemudian memeriksa buku itu dari satu persatu.

Salah satu buku membahas tentang tata acara putus cerai raja dan permaisuri. Dari buku itu pula Louisa tahu, bahwa didalam acara itu seorang permaisuri dapat membela diri dihadapan dewan penasehat kerajaan dan para menteri.

Bahkan seorang permaisuri yang telah diceraikan, dapat dinikahi kembali oleh raja dengan catatan pertama mantan permaisuri tidak pernah menikah setelah diceraikan raja. Dan yang kedua waktu putus cerai tidak menunjuk seorang perempuan menjadi selir sebagai pengganti dirinya.

Kini Louisa lebih mengerti kalau peraturan di kerajaan Gordon ternyata sangat membela seorang permaisuri. Ia kembali membuat catatan untuk dirinya, agar nanti lebih bisa mempersiapkan diri saat acara putus cerai.

Hari telah beranjak siang, Louisa hendak kembali ke kediamannya. Ternyata ia telah di tunggu oleh Reneisme di perpustakaan depan.

"Permaisuri..."

"Kita pulang Ren. Aku lapar"potong Louisa sebelum Reneisme menyelesaikan kalimatnya.

Mereka berjalan ke kediaman Lorine sambil sesekali berbincang tentang keadaan sekitar istana.

Setelah sampai di ruangannya, Louisa membasuh muka dan tangannya dan segera duduk dikursi. Pelayan yang ikut tadi dengannya ke perpustakaan melayani mereka berdua.

"Jane, tarik kursi untukmu dan duduklah. Turut makan dengan kami" kata Louisa

"Maafkan hamba permaisuri, tapi hamba tidak pantas"jawab pelayan itu

"Sebentar lagi aku bukan lagi seorang permaisuri, apa kamu tidak ingin mendapat kesempatan duduk satu meja dengan seorang permaisuri yang kamu layani? Dimasa depan, kesempatan yang sama tidak akan datang lagi. Kecuali raja berganti, dan kamu masih ada disini"

"Permaisuri...." kata pelayan itu dengan nada sedih.

"Tarik kursimu dan duduklah" kata Louisa sekali lagi.

Pelayan itu akhirnya menarik salah satu kursi dan duduk. Setelah itu mereka makan bersama dengan lahap. Setelah semua hidangan habis, pelayan yang bernama Jane itu membersihkan meja dan pergi membawa bekas peralatan makan yang tadi mereka pakai.

"Ibu, bagaimana pertemuannya?"

"Beliau bersedia, dan mengundang permaisuri untuk makan siang bersama besok di kediamannya"

" Bagaimana untuk nanti malam dengan ayah ?"

"Beliau akan mengirim kereta kuda dan dua orang pengawal untuk menjemput yang mulia"

"Baiklah, bantu aku mempersiapkan diri. Persiapkan baju yang sederhana saja untukku ibu"

"Baik permaisuri"

*******

Malampun datang dengan cepat. Louisa telah selesai bersiap ketika terdengar ketukan di pintu ruangannya.

Tok..tok..tok...

Reneisme membuka pintu. Didepan pintu berdiri seorang penjaga yang biasa menjaga kediaman permaisuri.

"Pelayan Ren, ada dua orang pengawal dari Jendral Lucky Valley hendak menjemput Permaisuri Lorine"

"Baik. Tunggu sebentar"

Reneisme mengambil sebuah jubah dan memakaikannya pada Louisa.

Sebuah kereta kuda telah menunggu di depan istana. Louisa dan Reneisme naik ke atasnya dan mereka berangkat kekediaman Jendral Lucky Valley, orang tua dari permaisuri Lorine Valley.

Terpopuler

Comments

rivana

rivana

menurut ku cerita nya bagus👍

2021-09-09

4

lihat semua
Episodes
1 Dikhianati
2 Permaisuri Lorine Valley
3 Sebuah nama
4 Catatan di perkamen tua
5 Perceraian dan permintaan (1)
6 Perceraian dan permintaan (2)
7 Menjumpai Ibu Suri
8 Ruang Leluhur
9 Perceraian dan permintaan (3)
10 Tragedi
11 Tragedi (2)
12 Perceraian dan permintaan (4)
13 Perceraian dan permintaan (5)
14 Melepas Gelar Permaisuri
15 Kegelisahan Raja Peter
16 Amarah Ibu Suri Anita (1)
17 Amarah Ibu Suri Anita (2)
18 Amarah Ibu Suri Anita (3)
19 Menuju Hinom City
20 Membuat pesanan di Agriweba
21 Dihadang Bandit (1)
22 Dihadang Bandit (2)
23 Dihadang Bandit (3)
24 Pertemuan terakhir (dengan Lorine)
25 Surat Untuk Raja Peter
26 Tiba di Hinom City
27 Alasan Lorine (1)
28 Penyesalan Raja Peter
29 Membujuk Lark
30 Alasan Lorine (2)
31 Kesepakatan
32 Merekrut Prajurit
33 Delapan Dan Tujuh
34 Rahasia Louisa
35 Rahasia Louisa (2)
36 Pertemuan Keluarga Besar (1)
37 Pertemuan Keluarga Besar (2)
38 Rahasia Lorine
39 Terikat Takdir
40 Impian Teola
41 Pengakuan Margaret
42 Pengakuan Margaret
43 Surat Peter
44 Strix dan Glee
45 Perayaan
46 Permasalahan Distriks Tiga
47 Anggota Dewan Kerajaan
48 Dua hewan bercangkang
49 Nona Louisa Valley
50 Persoalan Baru (1)
51 Persoalan Baru (2)
52 Persoalan Baru (3)
53 Persoalan Baru (4)
54 Hal Yang Tidak Terduga (1)
55 Hal tidak terduga (2)
56 Menangkap Pelaku
57 Kesepakatan
58 Kepala Kota Lue
59 Mencari Calon Menteri
60 Seseorang bernama sama?
61 Mengungkap Rahasia
62 Perjalanan lagi
63 Rencana untuk desa Murbei
64 Shadow dan Light
65 Teman?
66 Permintaan Margaret
67 Lucio Patrick Valley Henry
68 Hilton (1)
69 Hilton (2)
70 Bukit berbatu (1)
71 Blue Topaz
72 Batu Alexandrite
73 Mimpi yang aneh
74 Mimpi yang Aneh (2)
75 Pembicaraan di Hilton
76 Enam Puluh dan Empat Puluh
77 Lelang
78 Serakah (1)
79 Serakah (2)
80 Serakah (3)
81 Rencana
82 Tuan Dirgo
83 Keputusan Sidney (1)
84 Keputusan Sidney (2)
85 Janji Sidney
86 Puteri Resta
87 Puteri Resta (2)
88 Puteri Resta (3)
89 Puteri Resta (4)
90 Melamar Puteri Reva
91 Berselisih Jalan
92 Irikah hatimu?
93 Rencana pangeran Hurex (1)
94 Rencana pangeran Hurex (2)
95 Rencana Pangeran Hurex (3)
96 Latihan Louisa
97 Serangan pertama
98 Markas pembunuh bayaran
99 Persiapan Pertunangan (1)
100 Serangan kedua
101 Bandit Api
102 Cerita Jun dan Yesa
103 Cerita Jun dan Yesa (2)
104 Persiapan Pertunangan (2)
105 Mengunjungi keluarga Bruswick
106 Persiapan Pesta Pertunangan (3)
107 Persiapan Pertunangan (4)
108 Kerisauan Puteri Revaline
109 Pesta Pertunangan
110 Serangan lagi
111 Pengejaran (1)
112 Pengejaran (2)
113 Pengejaran (3)
114 Pengejaran (4)
115 Pengejaran (5)
116 Penyergapan (1)
117 Penyergapan (2)
118 Penyergapan (3)
119 Pengejaran Lagi
120 Pertarungan
121 Pertarungan (2)
122 Pertarungan (3)
123 Dendam empat kehidupan (1)
124 Dendam Empat Kehidupan (2)
125 Cerita Masa Lalu
126 Cerita Masa Lalu (2)
127 Dendam Empat Kehidupan (3)
128 Akhir Dendam Empat Kehidupan (1)
129 Akhir Dendam Empat Kehidupan (2)
130 Akhir Dendam Empat Kehidupan (3)
131 Akhir Dendam Empat Kehidupan (4)
132 Akhir Dendam Empat Kehidupan (5) Selesai
133 Pengumuman
134 Cendramata (1)
135 Cendramata (2)
136 Cenderamata (3)
137 Kota Leak (1)
138 Kota Leak (2)
139 Kesedihan Seorang Ayah
140 Kota Score
141 Kabar Pergerakan
142 Perapal Mantera
143 Prajurit Kerajaan Tiba
144 Mulai Bergerak
145 Menangkapnya
146 Rencana Ke Gordon City
147 Rencana ke Gordon city (2)
148 Tiba kembali di Gordon City
149 Kabar "miring" dari istana Gordon
150 Perkenalkan, nama saya Lucio Patrick Valley Henry
151 Di kediaman Norwey
152 Mengunjungi istana Gordon (1)
153 Bertemu Ibu Suri
154 Kabur dari Gordon city
155 Keinginan Ibu Suri Anita
156 Kemarahan Leluhur Kendrick Alexander Henry
157 Kemarahan Leluhur Kendrick Alexander (2)
158 Pembelajaran dari Leluhur Kendric Alexander
159 Louisa dan Leluhur Kendrick Alexander
160 Mengenai Lorine dan semuanya
161 Pria tua yang lain.
162 Pria Tua yang lain (2)
163 Pembicaraan yang berlanjut
164 Pesta di kota Alma
165 Tiba di kota Kunlun
166 Tiba di kota Tapis
167 Bertemu pangeran Natjo
168 Bertemu Raja Clould
169 Diba Renzo
170 Masih di istana Tapis
171 Keburukan yang terbongkar (1)
172 Keburukan yang terbongkar (2)
173 Pilihan Raja Peter
174 Utusan kerajaan Kite tiba
175 Alasan Diba Renzo (1)
176 Alasan Diba Renzo (2)
177 Alasan Diba Renzo 3 (Pembicaraan terakhir)
178 Alasan Diba Renzo 4
179 Alasan Diba Renzo 4 (Penjelasan)
180 Keputusan Raja Peter yang dipertanyakan
181 Terbukanya Sebuah Rahasia Kecil
182 Pilihan dan Rencana
183 Permintaan Seorang Ayah
184 Keputusan Louisa
185 Pertanda Dimulainya Bencana
186 Permintaan Bantuan
187 Permulaan Perang
188 Nasehat Shine
189 Keberangkatan Prajurit ke Perbatasan
190 Kedatangan Peter
Episodes

Updated 190 Episodes

1
Dikhianati
2
Permaisuri Lorine Valley
3
Sebuah nama
4
Catatan di perkamen tua
5
Perceraian dan permintaan (1)
6
Perceraian dan permintaan (2)
7
Menjumpai Ibu Suri
8
Ruang Leluhur
9
Perceraian dan permintaan (3)
10
Tragedi
11
Tragedi (2)
12
Perceraian dan permintaan (4)
13
Perceraian dan permintaan (5)
14
Melepas Gelar Permaisuri
15
Kegelisahan Raja Peter
16
Amarah Ibu Suri Anita (1)
17
Amarah Ibu Suri Anita (2)
18
Amarah Ibu Suri Anita (3)
19
Menuju Hinom City
20
Membuat pesanan di Agriweba
21
Dihadang Bandit (1)
22
Dihadang Bandit (2)
23
Dihadang Bandit (3)
24
Pertemuan terakhir (dengan Lorine)
25
Surat Untuk Raja Peter
26
Tiba di Hinom City
27
Alasan Lorine (1)
28
Penyesalan Raja Peter
29
Membujuk Lark
30
Alasan Lorine (2)
31
Kesepakatan
32
Merekrut Prajurit
33
Delapan Dan Tujuh
34
Rahasia Louisa
35
Rahasia Louisa (2)
36
Pertemuan Keluarga Besar (1)
37
Pertemuan Keluarga Besar (2)
38
Rahasia Lorine
39
Terikat Takdir
40
Impian Teola
41
Pengakuan Margaret
42
Pengakuan Margaret
43
Surat Peter
44
Strix dan Glee
45
Perayaan
46
Permasalahan Distriks Tiga
47
Anggota Dewan Kerajaan
48
Dua hewan bercangkang
49
Nona Louisa Valley
50
Persoalan Baru (1)
51
Persoalan Baru (2)
52
Persoalan Baru (3)
53
Persoalan Baru (4)
54
Hal Yang Tidak Terduga (1)
55
Hal tidak terduga (2)
56
Menangkap Pelaku
57
Kesepakatan
58
Kepala Kota Lue
59
Mencari Calon Menteri
60
Seseorang bernama sama?
61
Mengungkap Rahasia
62
Perjalanan lagi
63
Rencana untuk desa Murbei
64
Shadow dan Light
65
Teman?
66
Permintaan Margaret
67
Lucio Patrick Valley Henry
68
Hilton (1)
69
Hilton (2)
70
Bukit berbatu (1)
71
Blue Topaz
72
Batu Alexandrite
73
Mimpi yang aneh
74
Mimpi yang Aneh (2)
75
Pembicaraan di Hilton
76
Enam Puluh dan Empat Puluh
77
Lelang
78
Serakah (1)
79
Serakah (2)
80
Serakah (3)
81
Rencana
82
Tuan Dirgo
83
Keputusan Sidney (1)
84
Keputusan Sidney (2)
85
Janji Sidney
86
Puteri Resta
87
Puteri Resta (2)
88
Puteri Resta (3)
89
Puteri Resta (4)
90
Melamar Puteri Reva
91
Berselisih Jalan
92
Irikah hatimu?
93
Rencana pangeran Hurex (1)
94
Rencana pangeran Hurex (2)
95
Rencana Pangeran Hurex (3)
96
Latihan Louisa
97
Serangan pertama
98
Markas pembunuh bayaran
99
Persiapan Pertunangan (1)
100
Serangan kedua
101
Bandit Api
102
Cerita Jun dan Yesa
103
Cerita Jun dan Yesa (2)
104
Persiapan Pertunangan (2)
105
Mengunjungi keluarga Bruswick
106
Persiapan Pesta Pertunangan (3)
107
Persiapan Pertunangan (4)
108
Kerisauan Puteri Revaline
109
Pesta Pertunangan
110
Serangan lagi
111
Pengejaran (1)
112
Pengejaran (2)
113
Pengejaran (3)
114
Pengejaran (4)
115
Pengejaran (5)
116
Penyergapan (1)
117
Penyergapan (2)
118
Penyergapan (3)
119
Pengejaran Lagi
120
Pertarungan
121
Pertarungan (2)
122
Pertarungan (3)
123
Dendam empat kehidupan (1)
124
Dendam Empat Kehidupan (2)
125
Cerita Masa Lalu
126
Cerita Masa Lalu (2)
127
Dendam Empat Kehidupan (3)
128
Akhir Dendam Empat Kehidupan (1)
129
Akhir Dendam Empat Kehidupan (2)
130
Akhir Dendam Empat Kehidupan (3)
131
Akhir Dendam Empat Kehidupan (4)
132
Akhir Dendam Empat Kehidupan (5) Selesai
133
Pengumuman
134
Cendramata (1)
135
Cendramata (2)
136
Cenderamata (3)
137
Kota Leak (1)
138
Kota Leak (2)
139
Kesedihan Seorang Ayah
140
Kota Score
141
Kabar Pergerakan
142
Perapal Mantera
143
Prajurit Kerajaan Tiba
144
Mulai Bergerak
145
Menangkapnya
146
Rencana Ke Gordon City
147
Rencana ke Gordon city (2)
148
Tiba kembali di Gordon City
149
Kabar "miring" dari istana Gordon
150
Perkenalkan, nama saya Lucio Patrick Valley Henry
151
Di kediaman Norwey
152
Mengunjungi istana Gordon (1)
153
Bertemu Ibu Suri
154
Kabur dari Gordon city
155
Keinginan Ibu Suri Anita
156
Kemarahan Leluhur Kendrick Alexander Henry
157
Kemarahan Leluhur Kendrick Alexander (2)
158
Pembelajaran dari Leluhur Kendric Alexander
159
Louisa dan Leluhur Kendrick Alexander
160
Mengenai Lorine dan semuanya
161
Pria tua yang lain.
162
Pria Tua yang lain (2)
163
Pembicaraan yang berlanjut
164
Pesta di kota Alma
165
Tiba di kota Kunlun
166
Tiba di kota Tapis
167
Bertemu pangeran Natjo
168
Bertemu Raja Clould
169
Diba Renzo
170
Masih di istana Tapis
171
Keburukan yang terbongkar (1)
172
Keburukan yang terbongkar (2)
173
Pilihan Raja Peter
174
Utusan kerajaan Kite tiba
175
Alasan Diba Renzo (1)
176
Alasan Diba Renzo (2)
177
Alasan Diba Renzo 3 (Pembicaraan terakhir)
178
Alasan Diba Renzo 4
179
Alasan Diba Renzo 4 (Penjelasan)
180
Keputusan Raja Peter yang dipertanyakan
181
Terbukanya Sebuah Rahasia Kecil
182
Pilihan dan Rencana
183
Permintaan Seorang Ayah
184
Keputusan Louisa
185
Pertanda Dimulainya Bencana
186
Permintaan Bantuan
187
Permulaan Perang
188
Nasehat Shine
189
Keberangkatan Prajurit ke Perbatasan
190
Kedatangan Peter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!